Galaksi Markarian 231 memiliki 2 lubang hitam

   Science | 28 August 2015

Sebuah galaksi dipastikan memiliki satu lubang hitam paling besar. Menjadi pusat atau inti sebuah galaksi, sebuah lubang hitam yang sangat besar dan padat. Memberikan kekuatan gravitasi dari seisi galaksi. Tetapi di galaksi Markarian 231 ini memiliki 2 lubang hitam raksasa.

Galaksi Markarian 231 atau UGS 8058, ditemukan pada tahun 1969. Galaksi ini menarik karena mengeluarkan radiasi ultraviolet sangat kuat. Galaksi Markarian 231 berada sangat jauh dari bumi, sekitar 600 juta tahun cahaya. Apa yang akan terjadi dengan 2 lubang hitam disana.

Peneliti mengatakan disana ada 2 lubang hitam sangat besar yang mengitari satu sama lain ditengah galaksi. Satu berukuran sangat besar mencapai 150 juta kali lebih besar dari masa matahari. Satu lagi lubang hitam pendamping memiliki ukuran 4 juta kali lebih besar dari matahari.

Kedua lubang hitam tersebut saling mengorbit satu sama lainnya setiap 1,2 tahun sekali. Menciptakan cahaya Quasar (gelombang radio) bahkan lebih terang dari seluruh cahaya du galaksinya sendiri. Quasar disana terbentuk oleh ulah kedua lubang hitam. Tim dari Amerika dan China berpikir mungkin suatu hari nanti kedua black hole tersebut akan bergabung. Bila keduanya sudah bergabung akan baik untuk isi seluruh galaksi disana. Dimana kelahiran bintang di galaksi Markarian 231 akan terbentuk sangat cepat, mencapai 100 kali lebih cepat dibandingkan galaksi kita.

Youjun Lu dari Observasi Astronomi China mengatakan, dengan melihat Mrk 231 maka kita dapat melihat bagaimana bentuk cahaya ultraviolet di sebuah galaksi. Dan cahaya emisi yang di dapat berasal dari lubang hitam disana.

Pada gambar pertama dari ilustrasi artis dengan posisi kedua lubang hitam ditengah galaksi. Gambar kedua adalah galaksi Markarian 231 dari teleskop observasi

Galaksi Markarian 231 memiliki 2 lubang hitam

Artikel Lain

Gambar Hubble yang menakjubkan menunjukkan galaksi besar yang penuh dengan bintang biru. Galaksi NGC 2336 adalah the quintessential galaxy atau galaksi klasik. Cahaya bintang berwarna biru seperti berkedip di sepanjang lengan

Coma Cluster atau satu kluster galaksi raksasa berada di konstelasi Coma Berenices. Tapi bisa terlihat dengan teleskop ukuran besar kelas amatir. Posisinya berada di antara rasi leo dan Bootes, dan paling mudah dilihat pada musim semi dan musim panas. Nasa menyebut banyak kumpulan kota galaksi, tapi disana ditemukan kumpulan bintang yatim yang terlepas dari galaksi induknya

Foto ini adalah foto 2 galaksi kuno ADFS-27 yang terlihat sekarang. Ketika awal alam semesta, dimulai galaksi terbentuk. Tetapi semua berukuran kecil. 2 galaksi tersebut sebagai contoh dari nenek moyang galaksi yang ada

Galaksi yang dilihat dari atas dengan sudut bumi, maka terang di bagian inti galaksi. Galaksi dari sudut miring, dapat dipelajari adalah struktur lengan galaksi dan ukurannya. Bagaimana bila galaksi terlihat tepat dari sisi samping.

Galaksi IC 2163 dan NGC 2207 sedang bertabrakan, tapi kekuatan keduanya terlihat seimbang. Tidak ada yang tertarik lebih kedalam, jadi keduanya membentuk lengan spiral lebih panjang. Tabrakan kedua galaksi seperti ini bukan hal langka, dan keduanya berada 114 juta tahun cahaya dari Bumi.

Mungkin kita kurang tahu bila sebuah gas besar akan menabrak galaksi kita. Disebut awan Smith dan bergerak langsung ke galaksi kita dengan kecepatan 1juta km perjam. Jarak kumpulan gas membentang sekitar 11.000 tahun cahaya, tapi sangat besar mencapai 2.500 tahun cahaya. Kapan gas tersebut akan menabrak galaksi kita.

2 galaksi kerdil ditemukan oleh teleskop Hubble. Kedua galaksi terjebak di daerah kosong ruang hampa selama 100 juta tahun, akhirnya galaksi mulai terbentuk dan siap melahirkan bintang baru.

Di daerah konstelasi Eridanus yang letaknya 50 juta tahun cahaya. Terdapat sebuah galaksi spiral berukuran besar yang dinamakan galaksi NGC 1532. Galaksi tersebut terlihat sudah mengunci sebuah galaksi yang jauh lebih kecil

Sebuah galaksi mengalami kejadian unik, dan terlempar dari kelompoknya sendiri. Disebabkan sebuah galaksi lain yang menabrak ke galaksi lebih besar, sampai menganggu sebuah galaksi mini. Akhirnya galaksi mini terlempar keluar sendirian.

Galaksi J1430+1339 atau Teacup yang jaraknya 1,1 miliar tahun cahaya, astronom mengatakan di galaksi tersebut kemungkinan tidak akan terbentuk bintang baru lagi. Karena inti black hole sangat besar sedang menarik gas dan melontarkan jet dari kebutuhan gas untuk pembentukan bintang



Youtube Obengplus


Trend