Science | 8 June 2015

Galaksi Bima Sakti lengan paling banyak bintang

Memetakan dimana kita berada di alam semesta ini tidak mudah

Bukan memetakan halaman depan rumah sampai dapur yang bisa kita lihat, atau melihat peta jalan dari foto satelit.

Ini galaksi Bima Sakti atau Milky Way galaxy. Galaksi kita memiliki beberapa lengan spiral. 2 lengan besar 2 lain lengan kecil.

Dan satu lagi lengan galaksi paling luar. Apa yang dimaksud lengan galaksi atau Arm galaksi.

Galaksi berbentuk spiral umumnya memiliki lengan, dimana lengan tersebut adalah kumpulan bintang seperti membentuk satu garis melingkar.

Sejauh ini astronomi mengatakan kita berada di bagian lengan galaksi yang kecil. Tapi ada 2 lengan (sabuk bintang) paling besar.

Yaitu lengan Scutum Centaurus Arm dan satu lagi Perseus Arm

Galaksi Bima Sakti bentuknya tidak rata, tapi bergelombang seperti kardus.


Walau diperkirakan memiliki bentang 100 ribu tahun cahaya, bila mengikuti gelombang maka garis dari kelompok bintang yang ada, lebarnya mencapai 150 ribu tahun cahaya

Kita di Bumi tinggal di antara kedua lengan terbesar, dimana bintang lebih banyak berada di sisi 2 lengan tersebut dan kita berada di lengan kecil yang relatif jumlah bintang lebih sedikit.

2 lengan lain berukuran lebih kecil yaitu Sagittarius Arm dan Norma Arm. Lengan galaksi Sagittarius Arm dan Norma Arm relatif sedikit terbentuk bintang dan kita berada di lengan Sagittarius Arm. Satu lagi lengan ukuran sedang adalah Outer Arm yang berada di tepian galaksi.

Tata surya kita termasuk Bumi dan Matahari, berada dekat dengan Orion Spur. Pada gambar dibawah memperlihatkan jarak dalam angka tahun cahaya. Bumi ke ujung galaksi arah terjauh memiliki jarak 75 ribu tahun cahaya.

Dan ke sisi bawah yang paling dekat mencapai 30 ribu tahun cahaya. Galaksi Milky Way memiliki lebar lebih dari 100 ribu tahun cahaya. Bila manusia bisa pergi ke tepian galaksi, maka jarak paling dekat adalah 30 ribu tahun cahaya, barulah sampai di pinggir galaksi.


Lengan galaksi Bima Sakti

Gambar artis galaksi Bima Sakti

Apakah benar di lengan terbesar tersebut memang membentuk seperti gambar artis diatas.

Karena manusia belum mampu melihat posisi galaksi dari sisi atas secara keseluruhan. Dan hanya mampu melihat dari dalam serta memperkirakan bentuk galaksi berdasarkan pengamatan.

Mengunakan data Wide Field Infrared Survey Explorer atau teleskop Wise.

Dapat membantu untuk memperkirakan seperti apa keberadaan salah satu lengan terbesar galaksi kita. Setidaknya lengan galaksi yang paling dekat yaitu Perseus Arm.

Studi terbaru dari data Wise dapat membantu mempersempit kelompok dan lokasi keberadaan bintang tersebut.

Bintang yang terbentuk di 2 lengan terbesar berada di garis yang padat gas. Karena gas adalah bahan pembentukan sebuah bintang. Tetapi mereka sebenarnya bermigrasi dari waktu ke waktu. Data yang dibandingkan dengan teleskop radio, lalu dibandingkan dengan awan gas pada lengan spiral galaksi.

Bintang di lengan spiral seperti terjadi kemacetan lalulintas, dan bintang disana terlihat berkerumun bersama sama dan bergerak lambat.

Ketika itu (ketika pembentukan galaksi) materi gas yang lewat di lengan spiral yang padat lebih banyak terjebak disana dan terjadi kompresi. Lalu memicu pembentukan bintang baru lebih banyak kata Camargo.


Seperti titik merah dibawah ini dimana sisi salah satu lengan besar. Disanalah terbentuknya bintang lebih banyak serta kumpulan sisa gas yang diamati oleh teleskop.

Beruntung manusia tidak tinggal di daerah kedua lengan terbesar. Dan memiliki bintang matahari tidak sepadat bintang disana. Karena ukuran matahari yang kecil, membuat bumi tidak terlalu panas.

Daerah bintang di galaksi Bima Sakti

Artikel Lain

Gravitasi lensa disebabkan cahaya terhalang sebuah black hole, membuat benda seperti galaksi mengalami pembesaran cahaya. Dimana letak gravitasi lensa, gambar dari teleskop Hubble memperlihatkan bidang yang sangat kecil. Bila di perbesar akan terlihat kelompok galaksi Abell S1063, dimana galaksi dibelakangnya muncul. 2 galaksi J2211-3050, satu galaksi muncul 4 gambar dengan berbeda jarak 7 - 20 miliar tahun cahaya. Nov 2019 PSZ1 G311.65-18.48 muncul sampai 12 kali

Pertama ditemukan galaksi spiral tertua di alam semesta. Galaksi A1689B11, benda ini terlihat begitu jauh dengan usia 11 miliar tahun. \Kita lihat kembali berapa usia alam semesta kita ini setelah terjadi Big Bang.

Tempat dimana terlihat seperti titik cahaya ini  bukan kunang kunang, bahkan bintang. Tapi galaksi yang berkelompok disebut Super Cluter. Diperkirakan ditempat ini terdapat 10 juta x miliar matahari. Supercluster adalah struktur terbesar di alam semesta

Mengunakan teleskop paling kuat Hubble, melihat 2 galaksi yang dempet. Letaknya 500 ribu tahun cahaya dari Bumi. Disebut galaksi IRAS 06076-2139, keduanya saling berpaspasan alias saling melintas berdekatan dengan kecepatan 2 juta km perjam.

Black moon atau bulan hitam terjadi setiap bulan, tapi 30 September 2016 menjadi blackmoon kedua atau bintang baru dimana bintang tidak terlihat. Terjadi setiap 32 bulan sekali dimana bulan baru terjadi pada satu bulan yang sama.

Peneliti menemukan sebuah galaksi Dragonfly 44, ukurannya tidak besar tapi sepi dengan bintang. Setelah diteliti ulang, bintang disana terkumpul sangat kompak dalam cluster masing masing.

Di daerah konstelasi Eridanus yang letaknya 50 juta tahun cahaya. Terdapat sebuah galaksi spiral berukuran besar yang dinamakan galaksi NGC 1532. Galaksi tersebut terlihat sudah mengunci sebuah galaksi yang jauh lebih kecil

Alam semesta ini unik, hal yang tidak biasa dapat terjadi. Tidak selurunya selaras, ada bintang yatim, bintang biner. Satu lagi kelompok bintang M10 atau Globular Cluster NGC 6254. Kelompok bintang ini kadang menyebrang dari bawah ke atas dan kembali turun ditengah tengah galaksi kita.

Disebut kelompok galaksi Hickson Compact Group, disana terdapat 4 galaksi yang saling berdekatan. Bahkan ke 4 galaksi tersebut saling mempengaruhi, lalu apa yang terjadi disana. Satu galaksi baru saja bertabarakan dan membentuk pola tidak biasa, 2 lainnya saling tarik menarik.

Dalam sebuah galaksi terdapat kelompok bintang di beberapa tempat yang disebut globular cluster. Dimana bintang tersebut berkelompok dan jumlahnya sangat banyak. Bila bintang disana menjelang mati, akhirnya diketahui bintang akan bergerak menjauh dari kelompoknya

Bertahun tahun manusia hanya mengetahui bila suara tidak akan terdengar di ruang hampa. Bagaimana dengan bintang, apakah bersuara. Berbeda dengan cahaya, suara memerlukan medium untuk melintas. Misalnya suara seseorang berbicara akan terdengar karena adanya medium udara.

Bila matahari digantikan oleh bintang lain, yang mungkin bintang dengan ukuran lebih kecil. Apa yang tampak dari bumi. Gambar pertama kiri adalah matahari yang dilihat setiap hari. Matahari masuk sebagai bintang kelas G atau tingkat 1MO, bila bintang lebih kecil menganti posisi matahari apa yang terlihat



Youtube Obengplus


Trend