Sebuah wawancara dengan Hugo Barra dari wakil VP Xiaomi, ada alasan mengapa smartphone tidak dipasang microSD slot dan baterai tidak bisa dilepas. Fitur smartphone high end sudah umum dirancang tanpa microSD atau baterai dibuat permanen saja.
Smartphone tanpa microSD Slot
Alasannya, bagi smartphone model high end menawarkan kinerja kecepatan tinggi. Tapi di pasaran, khususnya China banyak microSD palsu. Mengatakan performa grade A tapi performa aslinya hanya grade C. Hal tersebut membuat smartphone menjadi lambat, bahkan menguras performa baterai lebih besar. Xiaomi memutuskan menghapus slot microSD di smartphone high end.
Smartphone dengan baterai permanen.
Sekarang smartphone model high end juga sangat jarang ditemukan dengan baterai bisa di lepas pasang. Kebanyakan mengunakan baterai permanen. Penelitian dari Xiaomi sendiri, kebanyakan orang tidak peduli dengan baterai yang dilepas pasang. Dengan baterai permanen, Xiaomi dapat membuat tampilan smartphone lebih baik menurut estetika. Jadi untuk apa dipasang penutup bila penguna tidak peduli dengan baterai backup.
Namun tidak semua smartphone Xiaomi mengunakan kedua standar diatas.
Di model kelas menengah kebawah tetap dipertahankan seperti smartphone Android biasa. Bila penguna mengunakan microSD murah, tidak masalah di smartphone murah, karena performa tidak akan secepat smartphone high end
Artikel Lain
SmartCity kota Jakarta, laporan real-time dari masyarakat Ibukota. Bisa melaporkan kemacetan lalu lintas, kejahatan, kebakaran, kebersihan dan bencana alam seperti banjir. Sekarang semakin ramai, tinggal foto dan laporkan saja. Baru di update dengan tampilan lebih simple dan fix bug. Update fitur di website www.qlue.co.id dan tiket TranJakarta Gratis
Bagaimana sukses Xiaomi di pasar India. Tidak perlu marketing, walau
masuk sebagai pemain baru. Rahasia sukses menjual smartphone Xiaomi
adalah harga. Bulan April baru meluncurkan Mi 4, apakah akan sesukses Mi3 sebelumnya.