| |||||
Belajar foto Timeslice dari Dan Marker MooreDigital | 7 April 2015Artikel Lain Bila seorang fotografer sering membuat foto blur, walau mengunakan
tripod. Kejadian seperti ini merupakan hal biasa. Penyebabnya karena
cermin di camera terbuka tutup ketika pengambilan sebuah foto. Setiap gerakan di dalam camera akan berdampak terjadinya getaran
Bagaimana membuat sebuah foto di gabung dengan gambar latar belakang
berbeda. Misal seseorang duduk di tengah hutan, dan dipenuhi dengan
binatang. Mengunakan photoshop bisa dilakukan dan di awali dengan
pengambilan gambar si objek yang akan di edit.
Setting Shutter Speed berguna dalam beberapa objek, dibagi dari Ultra Fast, Fast, Normal dan Slow. Setting ini menentukan objek apa yang diambil. Mengabadikan benda bergerak seperti pesawat atau mobil F1 sangat dianjurkan mengunakandengan Ultra Fast atau Fast
Belajar F Stop, memperkecil lubang lensa tidak membuat detail gambar lebih tajam. Walau seluruh gambar terlihat lebih baik dan tidak tampak blur dibelakang fokus. Efek ini disebut Lens Diffraction, semakin besar F maka cahaya yang masuk ke lensa mengalami perubahan sampai di sensor camera.
Dengan membawa tripid, mencari tempat yang baik dan jauh dari polusi udara. Setting camera 20 detik dan tunggu saja sampai muncul gambar di LCD. Ian juga memperlihatkan video timelapse dari galaksi Bima Sakti di akhir video
Setting camera Canon memiliki fitur Highlight Tone Priority. Untuk apa fitur tersebut. Fungsinya mengabadikan gambar seperti video agar gradasi warna gelap tetap terlihat
Dari N-Photo memberikan rumus minimum kecepatan shutter ketika camera di
pegang dengan tangan. Walau tidak menjamin tangan kita stabil ketika
mengambil gambar, kemungkinan gambar tidak terjadi blur dengan rumus sederhana ini
Rumus mengambil foto star dan galaksi. Terserah untuk single shot atau
multi shot untuk foto stacker atau untuk foto Timelapse stargazer Rumus
paling umum dipakai dengan lensa 16mm, f2.8, 25 detik, ISO 3200.
|
Trend |
|
||||