Kebiasaan masyarakat Jepang tabu baju dengan tutup kepala

   Stuff | 6 February 2015

Hal tabu mengunakan hood atau baju dengan penutup kepala di Jepang.

Pemikiran masyarakat Jepang, mereka adalah penjahat atau orang yang menyembunyikan sesuatu.

Siapa yang membeli baju dengan tutup kepala biasanya tidak akan lama, dan akan berada di lemari baju.

Baju dengan tutup kepala sudah umum digunakan untuk sweeter, fungsinya untuk menghangatkan bagian kepala.

Berkat tren baru di internet, mulai disebarkan foto gadis remaja dengan baju bersama tutup kepala.

Untuk menghilangkan kesan yang menyeramkan, model dari remaja yang tampil cantik dan terlihat cute (lucu).

Hal ini untuk menghilangkan anggapan bila mereka mengenakan baju ini adalah orang yang tidak beres.



Foto diatas menunjukan baju dengan hood tidak masalah untuk remaja. Tetap lucu dan imut bagi mereka.

Artikel Lain

Kota dengan kemacetan di jam sibuk, belum menandingi 10 kota ini tahun lalu. Macet artinya di jalan dengan 5 kota kemacetan terparah bila disana pada jam sibuk melewati 1,5 jam. Sebelumnya kemacetan paling parah di Asia ada di kota Dhaka.

Bila ke Jepang biasakan dengan budaya mereka. Tidak terlalu aneh tapi menarik. Antri, makanan porsi kecil, barang hilang, harga buah, barang ditinggal pemiliknya,  dan kebiasaan makan. Paspor asli akan mendapat potongan harga. Stasiun kereta MRT memiliki nada berbeda beda.

Ketika anda masuk ke sebuah restoran di tahun 2007, dan memesan paket minuman Coke. Anda akan diberikan cangkirnya saja. Ketika anda membeli 1 kaleng minuman ringan $1, atau 1 eskrim $3. Bila anda membeli 1 lusin minuman ringan harganya menjadi $3 dan $7 untuk 12 eskrim.



Youtube Obengplus


Trend