Perusahaan Swedia Saab mengembangkan teknologi tembok anti peluru. Walau ditembakan dalam jarak 1 meter, hanya bagian permukaan saja yang rontok, tapi tembok tidak akan di jebol oleh peluru. Dengan kaliber besar, peluru yang ditembakan pada jarak 100 meter juga tidak mampu melewati tembok Saab.
Seperti senjata Soft Armour 5,56mm. Peluru hanya memecahkan bagian pelindung di dalam, tapi peluru akan berhenti di dalam tembok dan mencegah keluar dari tembok. Bagaimana dengan senjata serbu dengan kaliber lebih besar 7.62. Sama saja, walau ditembakan dengan jarak 1 meter maka peluru hanya muter di dalam tembok. Dengan 500 peluru yang ditembakan ke dinding anti peluru Saab, tidak satupun peluru berhasil keluar dari dinding.
Saab menguji dengan senjata mesin kelas berat. Kali ini mengunakan senjata kaliber besar dengan jarak 100 meter, apakah peluru mampu menembus tembok buatan Saab. Tembok anti peluru buatan Saab memiliki ketebalan khusus, peluru FMJ berhenti pada jarak 24cm dan peluru AP berhenti pada 30cm. Dan tidak ada satu peluru dengan kaliber besar yang ditembakan pada jarak 100 meter berhasil melewati dinding Saab.
Apa rahasia Saab membuat dinding anti peluru. Mengunakan bahan keramik keras berbentuk biji keramik, dan dimasukan
sebagai ke dalam 2 lapis dinding tembok. Senjata mesin pada jarak dekat tidak
akan mampu menghancurkan tembok bagian dalam. Peluru akan menghancurkan keramik dan berbelok tertahan oleh biji keramik lain
Saab mengembangkan biji keramik khusus untuk perlindungan, sampai batas kaliber 7,62 AP NATO atau setingkat Stagnag III. Tembok Barracuda Saab ini ditujukan untuk perlindungan bagi bangunan yang sering mendapat ancaman serangan dari luar tapi biaya lebih rendah.
Tembok dapat dipasang modular, dipasang di depan rumah atau dekat halaman yang memerlukan pelindung dari serangan luar. Memiliki berat 180kg per meter persegi dengan tebal 120mm. Dibanding tembok dengan bahan semen untuk pelindung, memiliki berat setengah ton per meter persegi. Tembok Saab Barracuda akan lebih mudah dipindah tanpa alat berat untuk dipasang. Saab mengatakan tembok Barracuda mereka bukan untuk militer saja, tapi siapa saja yang membutuhkan perlindungan seperti orang penting, rumah perlindungan dan lainnya.
Nokia 310 dirilis tahun 2013 berhasil menghentikan laju peluru dan bersarang di dalam ponsel. Cerita Nokia berhasil menghentikan peluru pernah terjadi di tahun 2012. Nokia X2 juga mampu menahan laju peluru di Suriah.
Sepasang pulau berbatu di Diomede dibelah oleh 2 perbatasan negara,
antara Amerika dan Rusia. Jarak keduan pulau hanya 3,8km. Keduanya
bahkan terpisah antara tanggal internasional. Disisi kiri tanggal lebih awal, dan sisi masuk ke tanggal paling akhir
Gambar ini bukan cerita CGI atau film dengan 3D. Memang dibuat asli
ketika sebuah pesawat F14 Tomcat melintas disamping kapal induk. Oleh
Dale Snodgrass adalah seorang pilot F14, dia menjadi pilot dengan jam
terbang tertinggi. Sudah mencapai 48 ribu jam terbang
Video dari jet tempur Mig 31 dengan camera. Salah satu pesawat pencegat
yang dimiliki Rusia. Pesawat ini dibuat hanya dibuat sekitar 400 pesawat
dan 30 pesawat dimiliki Kazakhstan. Kecepatan terbang mencapai 2,8
Mach.