Ditemukan bintang yang lari dari nebula Orion akibat terlempar bintang lain
Jadwal melihat nebula Orion Pada bulan November sampai Februari atau mungkin sampai Maret, waktu paling tepat mengamati nebula Orion. Selama bulan tersebut, posisi nebula Orion akan berada di arah Timur menjelang tengah malam. Dan tegak lurus di atas langit. Bila memiliki camera dengan lensa tele, atau perangkat teleskop. Dapat mengabadikan benda tersebut, tampak seperti gumpalan berbeda dan mudah di tandai karena letaknya berdekatan dengan 3 bintang yang membentuk garis sejajar
Entah benda ini disebut Komet, Space Junk. Menemukan benda nebula Orion Atau SpaceX yang
kebetulan diluncurkan hari Sabtu jam 09:47 GMT atau jam 16:47 sore
waktu Indonesia. Pada tanggal 10-11 Januari 2015, rekan kami mencoba
ingin mengambil foto bintang dan orion Nebula dari Jakarta Indonesia
Hari
Sabtu 10 Januari 2015, mulai jam 23:27 - 23:49 PM malam, di satu spot
langit cerah dan cahaya bintang bisa dilihat dengan jelas.
Ini
kesempatan untuk mencoba mengabadikan bintang termasuk satu target Orion
Nebula. Setelah pengambilan foto sudut lebar, yang dilihat ternyata
posisi Orion nebula sangat kecil, bahkan tidak terlihat jelas. Walau
sudah di buka dengan exposure 30 detik dan ISO 3200.
Posisi 3
bintang Mintaka, Almitak dan Alnilam sebagai bintang yang membentuki
garis menjadi panduan posisi Orion Nebula. Bintang Mintaka berjarak 690
tahun cahaya, bintang Alnilam 1300 tahun cahaya, dan Alnitak adalah
bintang lebih besar dari matahari dan paling dekat ke Bumi 387 tahun
cahaya. Tetapi tidak ada bentuk adanya nebula Orion dengan lensa lebar.
Foto diambil dengan focal length 18mm.
Penasaran setelah melihat pelajaran astronomi di Youtube, katanya begitu mudah melihat Orion Nebula.
Benda gas dan debu dari sampah galaksi Bima Sakti kita ini menjadi
nebula paling terang walau jauhnya 1300 tahun cahaya dari Bumi.
Disebut
Messier 42, M42 atau NGC 1976 dan membentang panjang 24 tahun cahaya.
Dalam kondisi gelap dan langit sangat cerah, benda kadang terlihat samar
seperti awan.
Akhir ditelusuri kembali dengan Google SkyMap untuk memastikan si Orion Nebula memang disana dan membandingkan bentuk dengan foto dari Wikipedia.
Setelah
memastikan posisi Orion nebula memang berada di dekat dengan 3 bintang
Alnilam, Mintaka dan Alnitak. Lensa diganti dengan lensa Tamron
70-300mm, agar lebih jelas dan di Zoom maksimum 300mm (dengan sensor
APS-C menjadi 450mm crop factor). 9 kali membuat batch foto dengan 30
frame, tertanggal jam pada foto mulai 12:32 - 12:45 pagi
Setelah
di buka dengan computer, akhirnya Orion nebula itu memang ada. Cukup
kecil seperti gambar dibawah ini tapi lebih jelas terlihat,
serta satu meteor yang melintas juga tertangkap foto. Foto di Google+
Ingin belajar membuat foto komposisi, dari 30 foto pertama untuk digabung menjadi satu. Dengan Lightroom lalu
di export ke Adobe Photoshop CC. Ternyata proses aligment foto selalu
berhenti, berulang kali di kurangi dari 30 foto untuk merger panorama
hasilnya sama saja. Mungkin salah teknik kali yah. Akhirnya di cek satu
persatu dari 30 foto, ternyata dari urutan foto ada satu cahaya bergerak
berlawanan arah. Padahal arah camera tetap dan dipastikan satu titik
cahaya tersebut bergeser berlawanan arah (dan bukan dead pixel sensor
karena bergerak sepanjang foto)
Dengan aplikasi Star Trail, terlihat rute satu titik aneh tersebut bergerak ke arah berbeda. Foto Google+
Dibawah ini video dengan resolusi 4K. Urutan
foto di dalam video dibawah ini dari foto asli. Dari durasi pertama
sampai ke 50 detik adalah foto asli dari camera dan tidak di crop (hanya
di resize ke 4K).. Pada 01:39 terlihat benda tersebut seperti
mengeluarkan semburan ke arah belakang.
Foto nebula Orion 2015-2017
Foto dibawah ini diabadikan pada 24 November 2017 jam 1 pagi. Sangat mudah menemukan Orion, karena memiliki ciri tersendiri dengan garis tiga bintang. Lihat di sisi kiri tengah dengan 3 cahaya, dan disampingnya letak nebula Orion.
22 November 2016 Foto Orion Nebula Jakarta
Apa sebenarnya cahaya seperti kupu kupu tersebut yang dinamai nebula Orion.
Nama bintang resmi di Orion Nebula adalah kumpulan gas dan debu, entah jejak dari bintang yang meledak, atau kumpulan yang terakumulasi di satu tempat.
Orion nebula akan terlihat paling dekat dengan benda lain, termasuk.
Horsehead Nebula, dan Witch Head nebula. Tapi cahaya bintang
disekitarnya membuat beberapa objek terlihat samar dan sulit diabadikan.
Bagi kita, cukup sampai mengetahui letak Orion. Sedangkan mereka yang antusias di bidang astrofotografi tentu berbeda.
Foto
ini dibuat oleh Rogelio Bernal Andreo. Memperlihatkan gelombang cahaya
dari gas hidrogen dengan alpha filter. Membuat secara detil apa yang ada
disana
Keterangan
pada gambar dibawah ini, di sekitar 3 bintang Mintaka, Alnilam dan
Alnitak akan terlihat 3 bintang membentuk garis lurus. Bila
anda ingin mencari letak nebula Orion, ada di sisi ke 3 bintang
tersebut, menjadi objek paling mudah di abadikan dengan camera.
Dibawah
bintang Alnitak, masih ada beberapa objek lain, seperti M78, vdb62 dan
63, nebula Flame, dan dibawahnya terdapat garis gas yang disebut Barnard
Loop. Menenukan nebula Witch Head atau kepala penyihir, tidak jauh dari bintang Rigel. Sedangkan bintang Meissa akan terlihat bentuk Orionis.
Peta
dibawah ini memudahkan mereka yang menyukai bintang, khususnya untuk
membuat foto astronomi. (click gambar untuk memperbesar)
Seperti bintang Sirius, Canopus, Arcturus dan Rigel adalah bintang paling terang pada malam hari.
Teleskop Vista temukan misteri dibalik awan raksasa Teleskop
dengan teknologi inframerah mengamati lebih lanjut lokasi di wilayah
Orion A. Yang dikenal sebagai daerah pabrik bintang besar. Vista adalah
teleskop bumi milik ESO Paranal Observatory Chile Utara. Ternyata setelah diamati banyak ditemukan bintang muda dan benda lain yang tertutup debu.
Nasa mengunakan 2 teleskop Hubble dan Spitzer (infra merah) untuk menembus debu di nebula Orion tersebut. Kabut yang terlihat seperti diatas adalah kabut atau debu dan gas yang membentang 30-40 tahun cahaya.
Di dalammya terdapat ribuan bintang, dan sebagian dapat terlihat dalam video Nasa yang dipublikasi Januari 2018.
2 bintang terlempar Maret 2017 Sekitar
540 tahun lalu, di satu area yang jaraknya 1344 tahun cahaya. Ada
kejadian dimana 2 bintang di gugus nebula Orion ini bergerak lebih cepat
ke arah berbeda.
Dan astronom telah mengamati 3 bintang dari data tahun 1998 dan 2015, dan melacak kembali lokasi keberadaan sebelumnya.
Karena melihat posisi 2 bintang ternyata sudah tidak berada pada
tempatnya. Wilayah yang diamati ada di bagian kecil yang disebut
Kleinmann-Low, dekat dengan komplek Orion Nebula.
Peneliti
Kevin Luhman dari Penn State University dan timnya, akhirnya menemukan
secara tidak sengaja si sumber X tersebut alias yang membuat bintang
terlempar. Awalnya mereka mencari planet di sekitar bintang disana
mengunakan teleskop Hubble
Yang
didapatkan, 3 bintang berusia mudah disana letak bintang sudah bergeser
dari kelompok bintang di Orion.Bergerak dengan kecepatan 200.000km perjam.
Bintang yang diamati bergerak lebih
cepat di kelompok tersebut, ketika 2 bintang saling berdekatan dan dan
menjadi bintang biner.
Karena kedua bintang saling menarik, satu anggota
bintang disana ikut bergeser, dan tertarik lalu bergerak terlempar.
Melihat lebih dalam di Orion Nebula Bila dilihat lebih dalam, dengan teleskop di awan nebula Orion. Membutuhkan waktu 39 jam, dari 52 bagian yang harus diambil secara terpisah. Isi disana sangat berbeda dengan kabut yang ada. File digabung mencapai 13.990 x 10.075 pixel setara 175MB. Itu bukan seluruh bagian Orion, hanya setengahnya saja.
Bintang bintang yang terlihat baru berusia sekitar 1 juta tahun. Warna yang tampak adalah cahaya bintang yang panas. Walau perlahan akan mendingin dan stabil seiring waktu.
Gambar kedua dengan warna biru, disebut Peluru gas, yang dilemparkan oleh bintang raksasa muda yang berinteraksi di gas sekitar Orion.
Film dokumentar Moment of Contact, bukan cerita fiksi. Bukti hubungan setiap individu yang melihat langsung alien. Alien berhasil ditangkap dari UFO yang jatuh, dan melibatkan militer, tapi kemana setelah itu. 26 tahun baru terungkap, pesawat USAF terlihat disana. Seperti apa bentuk mahluk dari luar Bumi.
4 spesies alien sudah datang, manusia bukan penjaga planet bumi yang baik. Loeb ahli astrofisika mengatakan Oumuamua dikirim dari peradaban tinggi. Bila manusia berpikir untuk menyembunyikan planet dari Alien, atau kita terlalu primitif. Manusia baru mencapai tingkat 1 di tahun 2371
Pekerjaan computer tapi hobi astrofotgrafi. Hasil foto Rich bukan mainan, walau mengunakan perangkat kelas budget. Planet Jupiter, Saturnus, sampai galaksi bisa didapat. Bila tidak mampu memiliki perangkat kelas profesional. Ketahui kemampuan perangkat teleskop dan camera, hasilnya tidak kalah kata Rich
Adrien membuat video timelapse. Tapi satu tingkat dari fotografer profesional. Pergi ke beberapa negara di tahun 2017. Hasil videonya sekelas Nasa. Bahkan selama foto dibuat sempat terlihat meteor sampai satelit lewat
Satu sumber di Youtube memperlihatkan video tertanggal 20 Oktober 2016.
Sebuah penampakan UFO dekat stasiun ISS, dan kali ini lebih jelas dengan
4 lengan. Video yang ditampilkan tidak terlalu jelas, tapi terlihat
dengan bentuk 4 lengan seperti sebuah pesawat alien.
Astrofotografer Filippo dari Itali ini kreatif. Dia membuat pendingin camera agar tidak kepanasan. Sebuah bodi camera DSLR 5500 dipasangkan cooler yang disebut Primalucelab D5500a dipasangkan pendingin sel Peltier
Benda tidak dikenal tertangkap oleh seorang astronom, ketika dia mengamati planet Jupiter. Melintas dari penglihatan teleskop searah planet Jupiter. Walau planet Jupiter memiliki 67 bulan, lintasan benda ini berbeda sendiri.
Yuri Milner namanya tidak asing di dunia bisnis. Seperti memberikan
investasi uangnya di Facebook, tapi bisnis yang satu ini agak berbeda.
Yuri menyumbangkan dana 100 juta dollar untuk pencarian alien. Mencari bukti dengan mendengar, walau tidak bisa melihat mereka
Peneliti belum dapat memastikan apakah cahaya ini muncul dari UFO di
Belanda. Blogger Harry Perton yang biasa menulis tentang alam melihat
anomali dengan kemunculan UFO berwarna hijau melingkar. Awalnya
sedang mengabadikan badai di Groningen Belanda.
Salah satu program mengirim pesan ke Alien adalah program Lone Signal. Mengirim pesan ke bintang Gliese 526. Bagaimana ilmuwan mengirim berita ke Alien, apakah dengan bicara biasa. Tentu saja mengunakan bahaya paling umum
Berita tentang UFO tertangkap di camera ISS oleh pengamat Toby. Bulan ini
sebuah benda terlihat mengambang di ruang angkasa dan tertangkap
camera stasiun ruang angkasa 15 Januari 2015. Di stasiun ISS terpasang camera Live yang menyiarkan langsung posisi Bumi dari ruang angkasa.