Mencari planet di sebuah bintang tidak perlu peralatan canggih, seperti teleskop ruang angkasa atau teleskop besar. Bisa mengunakan camera DSLR. Caranya diberikan oleh
IEEE Spectrum David Schneider, yang penting punya tele lensa dan alat tracking.
Untuk mencari Exoplanet dari sebua bintang, kita bisa menonton kedipan bintang dari jauh. Kedipan sebuah bintang menjadi tanda adanya planet yang menutup atau memblokir cahaya bintang. Dengan sensor camera DSLR sebenarnya sudah mampu menditeksi kedipan ini, jika mengambil foto bintang cukup jelas. David mengatakan seperti peralatn camera Canon EOS Rebel XS ditambah lensa nikon 300mm dan tambahan adapter.
Lalu ditambahkan alat tracker agar posisi camera terus menghadap ke bintang yang disebut Tracker untuk mengikuti putaran Bumi. Untuk membuat tracker nantinya difungsikan sebagai tripod, bahannya bisa dari kayu. Dengan sebuah alat computer kecil dan peralatan engsel kayu.
Bila beruntung, mungkin anda bisa menamakan planet yang anda temukan sendiri. Dibawah ini pelajaran dari David untuk menemukan Exoplanet.
50 tahun lalu, missi Apollo pertama yang berangkat ke Bulan. Perbandingan Bulan dan bumi itu kecil. Tapi ukuran bulan cukup besar, setidaknya
lebih besar dari planet Pluto. Ukuran bulan sebesar negara di Eropa. dingin kadang sangat panas.
Bulan memiliki lebar 3500km, sedangkan bumi mencapai 12.700km. Foto terbaru antara Bumi dan Bulan pada jarak 400.000km. Alan Bean manusia ke 4 yang berjalan di bulan telah tiada, tersisa 4 astronot
Sebuah planet Wasp-18b tampaknya menganggu medan magnit dari bintang.
Kok bisa planet malah menganggu bintang yang lebih besar. Planet
Wasp-18b ternyata sebuah planet sangat besar dan disebut planet Jupiter
yang panas dan sangat dekat dengan bintang induknya.