Teleskop pembuatan cermin di Steward Observatory Mirror Lab ukuran 7 meter


Science | 3 December 2014

Astronomi, foto yang dibuat tidak lepas dari cermin teleskop. Dimana pabrik pembuat teleskop seperti cermin di teleskop Hubble. Satu tempat ada di  Steward Observatory Mirror Lab. Laboratorium ini yang menangani pembuatan cermin raksasa berada di universitas Arizona

Proses produksi cermin teleskop dimulai dari dinding cermin, lalu dilapis dengan serpihan kaca. Proses pembakaran dilakukan dengan tungku 1165 deg.C sampai serpihan kaca mencair dan menyatu dengan dinding cermin.


Mengungkap alam semesta tidak semudah yang kita bayangkan. Butuh peralatan sangat mahal dan akurat. Dengan cermin teleskop seperti ini kita dapat melihat alam semesta lebih jauh, bahkan dapat melihat benda yang jaraknya miliaran tahun cahaya dari bumi.

Di pabrik Steward Observatory sebuah cermin akan dipolis sangat rapi. Bahkan akurasinya sepermilyar inci (0.0254 nanometer). Ukuran cermin yang dibuat mencapai lebar 7,9 meter. Semakin besar cermin semakin jauh benda yang dapat dilihat.



Pabrik Steward Laboratory bukan pembuat teleskop secara utuh, tapi menangani cermin saja. Di tahun 1985 cermin yang dibuat baru berukuran 1,8 meter.  Ukuran terbesar yang pernah dibuat mencapai 8,4 meter untuk Giant Magellan Telescope III sejak tahun 2012 dan 2013. Dan ukuran yang dipakai hanya 7,9 meter..  Bila dihitung, satu cermin hanya dibuat 1 unit saja.

Proses pemolesan mengunakan mesin yang sangat presisi dengan permukaan pemoles (grinding) berlian. Setelah cermin di poles, dilanjutkan dengan pengangkatan dengan alat vacuum khusus. Bagian cermin kembali dilapisi lapisan plastik berwarna biru atau Opti-coat untuk melindungi cermin dari goresan.

Proses pembuatan cermin teleskop Giant Magellan diatas akan dirangkai menjadi 7 cermin dalam satu unit. Dan membentuk cermin 23 meter, cermin akan dipasang di teleskop Magellan yang selesai tahun 2020 dan proses pembangunan sudah berjalan.
Teleskop terbesar yang sudah beroperasi saat ini ada di Keck Ob, Mauna Kea Hawai tapi hanya memiliki cermin 11 meter.
Masih ada lagi 2 teleskop terbesar di dunia, yaitu Thirty Meter akan dibangun di Hawai yang rencananya beroperasi juga di tahun 2020, dan European Extremely Large Telescope (EELT) yang baru diumumkan. Kedua tempat observasi bintang tersebut tidak mengunakan cermin dengan sistem rangkaian, tapi utuh bulat dengan lebar 30 meter dan 40 meter lebih

Artikel Lain

Hubble menjadi peralatan instrumen terbaik yang pernah dibuat oleh ilmuwan. Tugasnya bertahan sampai digantikan oleh teleskop ruang angkasa baru. Oktober tersisa 2 giroskop yang masih bekerja, kinerja teleskop tidak akan optimal di tahun 2018. Tahun 2021 sistem Hang dan diketahui unit power kontrol bermasalah, sedang di uji kembali

Tahun 1965 ketika dua ilmuwan Arno Penzias dan Robert Wilson sedang mencari jawaban, adanya sinyal yang diterima oleh antena radio milik Bell Labs. Penemuan mereka digunakan untuk teleskop Cobe, WMAP dan paling detil Planck dalam pemetaan alam semesta



Sinyal WOW pernah tertangkap radio teleskop mengunakan frekuensi Narrowband. Pada 15 Agustus 1977, Jerry R Ehman bekerja untuk proyek SETI di radio teleskop Big Ear milik universitas Ohio.3 pencarian di tahun berbeda, sinyal lenyap. Teori sinyal WoW dicoba untuk dibuktikan, walau butuh 2 tahun

Mengapa nama planet disebut Kepler, Koi, Hat, Wasp dan lainnya. Demikian juga nama bintang bisa berbeda beda karena dinami dari nama kuno dan nama modern. Dahulu mengunakan nama rasi bintang atau nama binatang. Semakin banyak bintang dan galaksi ditemukan bintang dipisah menjadi 2 bagian. Sedangkan nama Galaksi dibuat dari sudut temuan

Tahun 1996 teleskop Hubble diminta untuk mengarahkan ke satu arah yang kosong. Ruang kosong tersebut ukurannya sangat kecil, apa benar disana memang kosong. Film terbaru dengan penemuan teleskop Hubble. Yang dilihat kosong di ruang angkasa ternyata ada isinya. Ini cerita setelah teleskop Hubble pensiun

Video ini direkam di pabrik KPZ yang mengkhususkan untuk memproduksi baut ukuran besar. Satu video ini memperlihatkan teknologi membuat baut tanpa perlu waktu lama untuk menjadi sebuah sekrup seberat 2,6 ton. Proses awal dimulai dengan pembakaran besi menjadi lunak, dan tekniknya sama seperti menempa.

Satu teleskop raksasa Fast selesai, siap dibuka untuk para peneliti dunia mulai April 2020. Menjadi teleskop radio terbesar untuk mendengar alien sampai 1000 tahun cahaya. Satu satunya teleskop radio raksasa setelah kerusakan teleskop Aricebo di Puerto Rico.



Teleskop baru Next Generation Transit Survey atau NGTS siap bekerja di tempat observasi Paranal utara Chile. Terdapat 12 teleskop tapi bentuknya tidak seperti teleskop biasa. Terdiri dari 12 teleskop yang dipasang bekerja dengan sistem robot secara otomatis.

Manusia baru menemukan radio di era 1880an. Sampai seberapa jauh siaran radio tersebut bisa diterima oleh mahluk lain. Siaran radio dari Bumi tidak pergi terlalu jauh sejak dipancarkan pada tahun 1880. Pada tahun 2080 nanti, mungkin baru diterima oleh mahluk lain yang tinggal pada jarak 200 tahun cahaya



Youtube Obengplus

Trend