Melihat produsen harddisk antara WD, Toshiba dan Seagate saling mengejar kapasitas harddisk besar.
Teknologi sudah ada, dan kebutuhan kapasitas storage untuk Cloud server, perusahaan media sosial membutuhkan tipe harddisk tersebut.
Ternyata sampai saat ini harddisk belum jauh bergeser ke kapasitas lebih besar dengan teknologi baru.
Sementara di belakang, harga chip SSD semakain terjangkau, bahkan kapasitas jauh lebih cepat dibanding harddisk.
Teknologi HAMR Heat-Assisted Magnetic RecordingCatatan.
teknologi HAMR masih menjadi kendala karena produsen sering menundah
diluncurkan ke pasar. Masalah daya tahan dan harga relatif lebih mahal
masih dipertanyakan.
Teknologi HAMR yang mengunakan pemanas
dengan cahaya laser untuk memperkuat medan magnit untuk meningkatkan
kerapatan penulisan harddisk.
WD mengatakan teknologi HAMR belum
waktunya, selain biaya lebih mahal dan MAMR menjaadi solusi teknologi
harddisk.
WD masih menunda pemasaran harddisk MAMR atau HAMR untuk tahun 2023.
Februari 2019, Seagate mengumukan sebuah plat harddisk dapat menampung 3TB data.
Bila
produsen harddisk Seagate memasangkan 8 platter yang umum digunakan
untuk kapasitas besar, maka sebuah harddisk dapat mencapai 24TB.
Harddisk 14TB harus dicapai dengan 1 platter mencapai kerapatan 1,75GB.
Teknologi MAMRWD mengatakan teknologi harddisk MAMR
Di tahun 2020 WD mengatakan teknologi MAMR masih memiliki kejanggalan dan belum siap sepenuhnya
Januari 2019 kapasitas harddisk terbesar WD model Ultrastar DC HC620 mencapai kapasitas 15TB. Kabarnya memiliki kecepatan lebih lambat.
MAMR teknologi harddisk Microwave-Assisted Magnetic Recording, mengunakan putaran Spin Torque Oscillator (STO). Untuk menghasilkan medan magnet tambahan di kepala harddisk dengan gelombang mikro.
Sehingga data yang ditulis menjadi lebih padat (rapat) di bagian plat harddisk.
MAMR diperkenalkan pada tahun 2017, dan dalam perkembangan sangat memungkinkan sebuah harddisk mencapai 40TB dalam beberapa tahun kedepan.
Untuk model pertama harddisk MAMR, memiliki kapasitas 16TB dan 18TB, dan di ikuti dengan teknologi aktuator ganda (2 lengan harddisk terpisah).
Teknologi MAMR membuat harddisk dapat di produksi sampai 16TB hanya dengan 8 piring plat harddisk.
bandingkan dengan teknologi harddisk saat ini. Toshiba membuat harddisk helium dengan 9 plat untuk kapasitas 14TB. Serta Seagate mengunakan 8 plat untuk 14TB.
Oktober 2020.Produsen harddisk seperti Toshiba, Seagate dan WD mulai menampilkan teknologi harddisk baru seperti EAMR dari WD, dan HAMR dari Seagate. Tetapi jumlah produksi yang dikirim masih sedikit.
Tapi bulan Oktober 2020 mungkin berubah. Ada tanda harddisk dengan 10 plat disk akan hadir lebih cepat.
Dengan 10 disk, sistem harddisk CMR mungkin dapat mencapai 20TB.
Seagate mengunakan piring kaca yang lebih tipis dari aluminium. Teori dapat menampung ruang lebih banyak disk di dalam unit harddisk.
Drive 12 disk dengan satu plat menampung 2TB, total kapasitas harddisk dapat mencapai 24TB dan mungkin tahun 2022 akan tersedia.
Pesaingnya dari SSD. Kedepan teknologi QLC akan diganti dengan PLC atau Penta Level Cell 5-bit Nand. Meskipun SSD PLC memiliki kinerja dan daya tahan lebih rendah dari QLC.
Ada konsep teknologi Zoned Name Space SSD, untuk menghindari dampak penulisan ulang di area chip dan berdampak dengan kinerja SSD lebih lama.
September 2020WD sibuk dengan teknologi MAMR - Microwave Assisted Magnetic Recording
Seagate dan Toshiba sedang mengerjakan teknologi harddisk HAMR (Heat Assisted Magnetic Recording).
Harddisk Seagate 18TB sudah siap masuk pasar, dipasarkan resmi Desember 2020 untuk 20TB.
Seagate akan melanjutkan kerapatan plat harddisk dari 2 ke 6Tbit perinci. 5x lebih padat dari teknologi harddisk untuk mencapai kapasitas 50TB di tahun 2026.
Teknologi harddisk PMR atau berbasis SMR diperkirakan akan berhenti sampai kapasitas 20TB
Desember 2018Seagate Exos memiliki 2 lengan. Mempercepat pengambilan data 2x dibanding satu lengan harddisk. Dan kedua lengan bekerja secara terpisah.
Model pertama tampil dengan Seagate Exos Enterprise, memiliki kapasitas 16TB dengan ukuran seperti harddisk 3,5 inci.
Membawa teknolopgi HAMR - Heat Assited Magnetic Recording. Dengan cahaya laser untuk menyimpan data ke platter harddisk.
Desember 2018 masih dilakukan uji coba untuk pelanggan.
Oktober 2017.WD lebih memilih mengunakan teknologi MAMR, karena harddisk bekerja lebih dingin dibanding teknologi HAMR.
Harddisk 40TB bisa hadir di tahun 2025 dengan kerapatan 4 Tbit per inci persegi
MAMR harddisk mungkin tidak terlalu lama, dimulai dari kapasitas lebih kecil sudah digunakan datacenter di awal 2018.
MAMR
sebagai Microwave Assisted Magnetic Recording. Mengandalkan gelombang
microwave untuk meningkatkan kemampuan merekam data kepadatan tinggi
tanpa mengorbankan kemampuan harddisk.
14 November 2014.Pengembangan kapasitas harddisk akan mencapai kapasitas 100TB,
setidaknya dalam tahun mendatang.
Meningkatnya kapasitas harddisk di dorong
oleh kebutuhan tayangan video 4K. Saat ini harddisk akan mencapai 10TB,
tapi 1-2 tahun lagi akan meningkat sampai 15TB
TDK membuat head harddisk dengan dukungan head-assisted magnetic
recording (HAMR) minggu lalu. Teknologi head baru ini ditampilakn di
pameran Ceatec. Nantinya head HAMR dapat membaca harddisk generasi baru
sampai 15TB. HAMR memiliki kestabilan dalam mencatat data.
Kapan
harddisk 15TB akan tampil. Mungkin di akhir tahun 2015 atau awal 2016
kata TDK. Model pertama dengan head HAMR akan langsung mencapai 15TB
sebagai kapasitas terbesar. Untuk ukuran 2,5 inch nantinya dapat dibuat
sampai 6TB.
- Saat ini kapasitas harddisk mengunakan teknik Perpendicular Magnetic Recording (PMR). Dengan kerapatan maksimum 0.86 TBpsi.
- Generasi selanjutnya mengunakan Heat Assisted Magnetic Recording (HAMR), diperkirakan menambah kapasitas harddisk antara 15-30%.
- Generasi
HMR dilanjutkan dengan BPMR, atau Patterned Magnetic Recording dengan
SMR dan TDMR. Mungkin tersedia antara tahun 2021 sebelum melangkah ke
generasi selanjutnya.
- Pada
tahun 2023 generasi baru dengan teknik HDMR atau Heated Dot Magnetic
Recording (kombinasi HMPR+HAMR). Meningkatkan kapasitas plat harddisk
10x lebih banyak untuk menampung data. Teorinya disini, sebuah harddisk
dapat menampung 100TB.
Standar
harddisk mungkin tidak akan goyah dengan munculnya SSD.
Walau lambat,
kapasitas besar dan murah masih lebih ekonomis untuk penyimpanan data
dengan harddisk.