Smartphone | 10 July 2014

Android RAM Booster dan Task Killer mungkin tidak perlu

Banyak aplikasi Android yang berfungsi mematikan aplikasi dan membersihkan RAM Android. Apakah itu perlu atau memperburuk kinerja smartphone Android. Melihat fungsinya terlihat berguna, prakteknya tidak bahkan akan menganggu.

Bicara computer atau PC, sistem computer akan memindahkan data ketika RAM computer mulai penuh ke harddisk. Misalnya ketika RAM sudah mencapai batas maksimum, akan dipindah ke virtual drive atau harddisk/SSD. Ketika RAM mulai memindahkan data, maka computer menjadi lambat karena proses menulis di storage lebih lambat dibanding proses di RAM.Menghentikan aplikasi computer yang berjalan atau masih bekerja background di PC tentu berguna. Ruang kapasitas RAM akan lebih banyak tersisa, kinerja computer menjadi lebih cepat. Tapi tidak berlaku di Android.

Sistem Android berbeda dari computer. Kebanyakan program / software bekerja secara background, aplikasi akan dibiarkan di RAM sampai space dibutuhkan oleh aplikasi lain. Aplikasi email, chatting messenger, Sinkrinsasi data adalah aplikasi yang mengupdate data secara berkala ke server luar. Tetapi aplikasi jenis ini hanya mengunakan RAM sangat sedikit, kecuali terlalu banyak aplikasi seperti ini akan menghabiskan RAM di smartphone.

Beberapa aplikasi Android juga memiliki kinerja berbeda, bila ditendang akan kembali aktif entah dalam durasi waktu atau langsung aktif ketika aplikasi mengetahui dirinya sudah ditendang secara manual.

Bila smartphone mengunakan kapasitas memory 512MB dan terlalu sedikit ruang tersisa untuk aplikasi. Jangan salahkan smartphone, seharusnya dipertimbangkan ketika membeli smartphone. Seperti berapa banyak aplikasi yang dipakai, dan jenis aplikasi apa saja yang akan digunakan. Jadi pertimbangkan kapasitas Memory atau RAM di Android karena sangat dibutuhkan untuk aplikasi, kapasitas seharusnya diatas 1-2GB. Semakin besar akan semakin menghemat baterai. Jangan membandingkan smartphone 8 core dengan 2GB RAM, yang mampu menampung semua data di RAM.

Kita harus mengetahui kinerja Android, RAM di Android memiliki penanganan sendiri. Memastikan software / aplikasi berada di RAM, dan RAM Android akan selalu terisi mendekati kapasitas RAM. Jadi aplikasi akan berada di RAM, karena kecepatan untuk perangkat mobile memerlukan aplikasi di loading lebih cepat. Seperti aplikasi Messenger, lokasi Map dan Sync atau Update Data akan terus disimpan di RAM smartphone.

Untuk mematikan aplikasi background di Android gunakan tip ederhana dibawah ini.
Dapat di Off melalui Setting ->Applicatons -> Running services.
Pilih aplikasi yang tidak ingin diaktifkan. Tapi tidak semua aplikasi dapat dihentikan, karena beberapa aplikasi akan bekerja background dan kembali On. Cara ini paling efekfit untuk mengeluarkan aplikasi yang memenuhi RAM. Tentang sekali saja, bila kembali lagi berarti aplikasi memang akan aktif secara berkala.


Sekarang dibahas apakah aplikasi RAM Booster dan Task Killer berguna untuk smartphone.
Kedua aplikasi sebenarnya tidak banyak membantu kinerja smartphone. Bahkan berdampak buruk bagi hardware dan baterai bila kita kurang mengerti cara bekerjanya.
 
Untuk sistem computer, melakukan defrag harddisk akan mempercepat kinerja computer. Serta memantikan aplikasi dengan CTRL+ALT+DEL dan mematikan aplikasi yang tidak diperlukan lagi dari di RAM computer, akan menyisakan kapasitas RAM lebih besar untuk aplikasi lain.Karena aplikasi memang tidak diperlukan, bisa di keluarkan begitu saja dari RAM computer

Di Smartphone berbeda. Smartphone mengunakan internal memory chip sebagai storage. Bila aplikasi Task Killer ditugaskan untuk mematikan beberapa aplikasi. Hati hati karena ada beberapa aplikasi yang kembali di load ke dalam RAM. Karena beberapa jenis aplikasi bekerja terus secara background, fungsinya untuk melakukan update, pemberitahuan dan lainnya.

Ketika di keluarkan dari Task-nya, aplikasi harus kembali di load ke RAM. Dan aplikasi akan bekerja otomatis, dampaknya RAM dan CPU ikut bekerja. Bila CPU dan RAM sering bekerja, akan mengunakan power baterai. Dan smartphone akan terlihat semakin lambat, baterai juga cepat habis. Bila terus menerus dilakukan, kita tahu dampaknya bagi smartphone.

Tidak semua aplikasi tipe Task Killer dan Ram Booster dapat menganggu kinerja smartphone. Masih ada beberapa aplikasi dengan fitur sesuai kebutuhan smartphone, seperti lebih selektif untuk mematikan aplikasi biasa dan tidak mematikan aplikasi penting yang perlu standby bekerja.

Bila smartphone sudah terinstall Task Killer, dan beberapa aplikasi yang masuk daftar ternyata aplikasi yang bekerja secara background. Coba rasakan smarphone anda, apakah kinerjanya semakin lambat. Bila terasa semakin lambat, mungkin ada aplikasi yang salah dimasukan ke daftar Task Killer. Karena kebanyakan penguna smartphone tidak mengetahui aplikasi apa saja yang perlu dikeluarkan dan tidak boleh dinonaktifkan. Jadi perhatikan aplikasi seperti Task Killer. Dan ketahui aplikasi apa yang tidak perlu dan lihat cara kerja Task Killer. Bila aplikasi Task Killer malah terasa malah menganggu sebaiknya di uninstall.

Bila smartphone memiliki RAM terbatas, dan kinerjanya memang melambat. Coba gunakan aplikasi yang lebih ringan. RAM Smartphone memang terbatas, dan tidak bisa ditambah kapasitasnya. Sedangkan computer, anda bisa menambah kapasitas sesuai kebutuhan.

www.obengplus.com/artikel/articles/181/Comodo Battery Saver
www.obengplus.com/artikel/articles/162/3G-Manager Battery Saver
www.obengplus.com/artikel/articles/213/Droid Optimize
www.obengplus.com/articles/5577/Aplikasi-messenger-untuk-pasangan
Artikel Lain

Facebook Messenger bisa video konferensi , menampilkan 6 video bersamaan. Dan chatting sampai 50 member. Facebook Lite lebih hemat internet, tampil dengan video call.
April 2020, Messenger tersedia untuk Windows dan Mac dengan fitur aplikasi Smartphone.

Camera FV-5 menjadi aplikasi camera di Android pertama yang mendukung fitur file RAW dengan format DNG. Aplikasi camera ini sudah mendukung fitur camera RAW di OS Android.

Google Messenger sekarang dipisah dan berdiri sendiri sebagai aplikasi Chatting. Memberikan kemudahan untuk sharing informasi, mengirim suara ke teman atau keluarga.

Kadang kita kesal mengunakan Android, setelah banyak aplikasi sudah di install lalu menjadi lambat. Kelambatan bukan disebabkan storage di flash internal atau memory internal. Tetapi semakin banyak potongan file kecil yang disebut Cache menumpuk di dalam storage.



Youtube Obengplus


Trend