Galaksi payung NGC 4651 bagian yang ditabrak dan tertinggal


Science | 4 July 2014

Astronomi kali ini menampilkan sebuah foto galaksi payung atau setidaknya berbentuk payung di sisi galaksi utama. NGC 4651 memiliki bagian buntut yang tertinggal, bagian tersebut sebenarnya sampah dari tabrakan 2 galaksi yang terjadi.

Keberadaan galaksi NGC 4651 dapat dilihat antara konstelasi Leo dan Virgo. Di dunia kosmos sering terjadi kanibal atau satu galaksi memakan galaksi yang lebih kecil. Kejadian tersebut akan membentuk 2 galaksi yang saling bersinggungan menjadi sebuah galaksi baru.



Galaksi spiral ini memiliki bentuk seperti galaksi Bima Sakti. Dahulunya menabrak sebuah galaksi yang lebih kecil. Akhirnya 2 galaksi tersebut bersatu, hanya sisa galaksi yang kecil seperti tertinggal dibelakangnya dengan bentuk payung. Para ilmuwan menemukan benda ini pada tahun 1950an. Sebelumnya mereka mengira galaksi kecil tersebut adalah galaksi pendamping yang ada disebelahnya.

Sekarang baru terungkap, bentuk payung tersebut adalah sisa dari galaksi kecil yang tersisa. Hal ini juga terjadi di galaksi Bima Sakti. Bila dilihat sekeliling lingkaran galaksi kita, ada bagian yang tersisa seperti galaksi kerdil di bagian Sagitarius yang perlahan sedang tertelan oleh Bima Sakti.

Setidaknya ditemukan 8 galaksi seperti galaksi payung ini sampai tahun 2010 yang tampak ditabrak oleh galaksi berbentuk spiral. Yang lainnya berbentuk cukup unik, seperti busur, sisa awan atau berbentuk kerang.

+ Space

Foto ukuran besar dapat di clik link Space

Artikel Lain

Galaksi yang ada di alam semesta kadang terbentuk dalam kelompok. Tapi area IDCS 1426 terlihat adanya kelompok galaksi dimana keberadaan mereka sangat jauh. Bahkan baru terbentuk ketika alam semesta juga baru melewati masa Big Bang. 10 miliar tahun cahaya jauhnya.

Foto ini adalah foto 2 galaksi kuno ADFS-27 yang terlihat sekarang. Ketika awal alam semesta, dimulai galaksi terbentuk. Tetapi semua berukuran kecil. 2 galaksi tersebut sebagai contoh dari nenek moyang galaksi yang ada



Data dari film Star Trek mungkin dikisahkan memuat data sangat besar tentang bintang. Catatan galaksi Bima Sakti nantinya  tercatat, setidaknya lebih lengkap dari cerita film Star Trek. Pesawat Star Trek belum mampu menjangkau dari isi galaksi Bima Sakti.

Letak galaksi M60-UCD1 dengan ukuran 1/500 dari galaksi Bima Sakti. Galaksi ini memang kecil dengan bentangan sekitar 300 tahun cahaya saja. Di Bumi setiap malam hanya ada 4000 bintang, disana 1 juta bintang sangat padat.

Galaksi  IC 559 sebuah galaksi yang tidak teratur, tidak berbentuk silinder atau piring. Terlihat masih berantakan, dan berwarna biru dan terang dengan cahaya bintang. Cahaya biru tersebut adalah gas dan debu sebagai cikal bakal dari pembentukan bintang baru.

Galaksi NGC 247 adalah galaksi kecil berbentuk spiral yang jauhnya sekitar 11 juta tahun cahaya. Biasanya sebuah galaksi memiliki lingkaran penuh berisi bintang. Tapi disana ada seperenam daerah yang kosong atau terlihat seperti berlubang.

Galaksi dengan nomor NGC 1433 memiliki cahaya ditengah yang menyala. Tidak semua galaksi memiliki lubang hitam yang besar, sehingga bintang di tengah galaksi bisa aman dan tetap bercahaya. Bila galaksi memiliki lubang hitam sangat besar, seperti ini yang terlihat



Galaksi umumnya memiliki bentuk spiral atau elips (lingkaran), tapi galaksi ini agaknya berbeda. Jaraknya 100 juta tahun cahaya, dan di ambil gambarnya kembali oleh Hubble tahun 2000. Galaksi NGC 3081 dengan bentuk elips ini berbeda dengan memiliki bentuk cincin dan di dalamnya ada satu cincin lagi.

Galaksi M104 atau galaksi Sombrerp diambil pada bulan April - Mei 2012. Jaraknya 28 juta tahun cahaya, berada di konstelasi Virgo. Dinamakan Sombrero karena terdapat cahaya Halo piring galaksi ini, mungkin ada 2 galaksi berbeda disana.

Gambar menakjubkan dari NASA mengambil 2 galaksi yang bertabrakan. Ditangkap oleh Hublle Space Telescope, Galaksi Sprial NGC 2936 dan Galaksi lain pendamping NGC 2937 atau dikenal sebagai Arp 142 memiliki bentuk elip



Youtube Obengplus

Trend