Alam semesta terus mengembang atau diam ditempat

   Science | 7 April 2020

Apakah isi alam semesta diam dan berada pada tempatnya peneliti mengatakan semuanya bergerak

Mungkin penemuan terbesar tentang alam semesta dalam generasi terakhir datang pada abad ke 20.

Ketika ilmuwan melihat bentuk galaksi yang sangat jauh, bahkan beberapa galaksi terlihat bergerak begitu cepat dan terus menjauh.

Penemuan perluasan percepatan alam semesta  dari proyek Supernova Cosmology Project dan tim High-Z Supernova Search. Tim ini mendapat penghargaan Nobel Fisika di tahun 2011

Sejarah alam semesta yang terus mengembang

Menjawab perkiraan dari nasib alam semesta nanti.
Apakah akan sama seperti sekarang, atau menyatu kembali.
Atau membeku bahkan tetap terus bergerak saling menjauh dan tidak akan bertemu lagi.

Pergerakan galaksi yang ada saat ini tidak semua bergerak sama cepat. Diperkirakan dalam miliaran tahun kedepan, ekspansi atau perluasan sebagian isi alam semesta perlahan akan melambat.
Walau saat ini semua isi alam semesta seperti saling menjauh, dan sebagian galaksi yang berdekatan akan saling mendekat juga.

Peneliti mengunakan teknik Red Shift dan Blue Shift, cahaya galaksi di ruang angkasa akan terlihat berwarna Merah bila menjauh dari Bumi.
Sedangkan cahaya Biru adalah benda yang mendekati ke arah Bumi.

Benda tersebut adalah galaksi yang jauh, dengan pengukuran Vesto Slipher. Dapat di ukur seberapa cepat galaksi bergerak apakah mereka bergerak menjauh atau mendekat kearah para ilmuwan yang mengamati dari Bumi.

Berdasarkan tabel dibawah ini, adalah percepatan dari masing masing benda. Data dari Miguel Quartin, Valerio Marra dan Luca Amendola.

Dari penemuan beberapa cahaya dan sebagian yang berada di awal alam semesta, semua benda bergerak sama cepat.
Tetapi kondisi sekarang ini berbeda, ada yang bergerak semakin cepat dan sebagian melambat.

Benda dengan kecepatan gerakan di alam semesta berbeda beda

Edmin Hubble dan asistennya Milton Humason melakukan kombinasi dari beberapa benda yang dilihat.
Rata rata galaksi bergerak semakin menjauh dari tempat galaksi kita berada.

Akhirnya datang dari teori Einstein dengan relativitas umum, dimana alam semesta dipenuhi galaksi dari kepadatan yang sama

Alam semesta yang diperkiran pada tahun 1929, dimana alam semesta awalnya lebih panas, lebih padat dan memperluas semakin cepat, dan semakin dingin sampai menjadi kurang padat. Ketika itu disebutkan alam semesta akan semakin cepat bergerak tapi perlahan juga melambat

3 teori nasib alam semesta nanti
Setelah terjadi Big Bang lalu apa yang terjadi dengan isi alam semesta ini.
  • A Big Crunch, mungkin ekpansi di awal semakin cepat, tapi melambat, dan alam semesta akan kembali ke titik awal
  • A Big Freeze, adalah skenario terbalik diatas. Ekspansi berlanjut dan semua isi alam semesta akan saling menjauh tanpa batas. Walau ada gravitasi dari seluruh isi alam semesta, tetapi tidak berhasil menahan pergerakan semua galaksi dan terus saja bergerak saling menjauh.
  • A Critical Universe. Teori ini adalah kemungkinan dari keduanya. Seandainya isi alam semesta terus bergerak , sampai terbentuk keseimbangan masing masing lalu semuanya melambat dan pada akhirnya berhenti bergerak dengan keseimbangan sempurna.

3 teori dari nasib alam semesta mendatang

Teori ke 4, alam semesta bergerak bebas tanpa arah
Tim univeritas College London dan Imperial College Londong mengasumsikan dengan test paling ketat dengan perhitungan 1 dalam 121 ribu kemungkinan. Alam semesta tidak memiliki arah atau bergerak bebas. Artinya alam semesta dan isinya tidak memiliki pergerakan dengan pola tertentu.
Tim ini mengambil cahaya paling tua dari radiasi gelombang micro atau CMB. Cahaya atau radiasi yang terditeksi tersebut dibandingkan antara tahun 2009 dan 2013 berdasarkan teleskop Planck milik ESA Eropa.

Dr Stephen Feeney dari departemen fisika Imperial mencari pola dari peta CMB. Menunjukan tidak ada yang cocok dan menunjukan alam semesta sebenaranya bergerak tanpa arah.
Seperti bentuk gambar dibawah ini, benda yang ada di alam semesta berdasarkan radiasi paling tua di alam semesta. Menunjukan gerakan yang membentuk seperti spiral.


teori KE 4 dari nasib alam semesta mendatang

Sekitar 7 miliar tahun kedepan semua mahluk hidup dalam kondisi kritis dari alam semesta. Perluasan mulai di dominasi oleh radiasi seperti foton dan neutron. Lalu mendingin

Dark energi atau energi gelap, sekitar 7,8 miliar tahun lalu memiliki kerapatan dengan nilai 33% dari total energi di alam semesta. Angka tersebut sangat penting karena angka menunjukan keberadaan energi gelap. Energi yang dimaksud adalah energi yang tidak terlihat tetapi mempengaruhi perubahan di alam semesta.

6 miliar tahun lalu terlihat kerapatan materi semakin turun. Sementara energi gelap tetap konstan. Sekarang energi gelap mencapai 68% dari semua energi yang ada di alam semesta. Dan  materi antara Dark Matter dan energi biasa turun menjadi 32%. Diperkirakan kekuatan dark energy semakin dominan dan semakin besar.

Ilmuwan ingin menjelaskan dalam penemuan mereka. Alam semesta tidak diam, tapi bergerak. Berdasarkan penemuan saat ini, disebabkan oleh Dark Matter dan Dark Energy yang membuktikan alam semesta tidak kosong. Semua saling terkait dan gravitasi saling mempengaruhi. Pada akhirnya ada 3 teori dari nasib alam semesta.
Sekali lagi ini adalah perkiraan dari masa depan semua mahluk hidup. Ilmuwan dapat menyimpulkan ke 3 kemungkinan nasib alam semesta nanti. Misalnya kembali ke titik awal dan menyatu. Artinya semua mahluk hidup akan musnah. Sebelum mencapai waktu tersebut, kemungkinan besar semua mahluk hidup sebenarnya sudah tidak ada lagi. Karena semua energi penting dari bintang bintang di alam semesta sebagai sumber kehidupan. Mereka semua sudah tidak ada.

Hasil terbaru dari teleskop Chandra X-ray dan teleskop XMM-Newton melakukan observasi ke sebuah cluster galaksi. Mendukung teori ke 4 dengan gerakan galaksi disebabkan faktor lain.

Pengamatan di kelompok galakasi ini mungkin berbeda dengan cara pandang astronom.

Pada gambar dibawah menunjukan 4 galaksi dari cluster ratusan galaksi yang diamati, untuk mencari jawaban apakah alam semesta melakukan ekpansi.
Cluster galaksi ini adalah objek terbesar yang diamati dari bumi, dimana semua galaksi yang ada saling terkait dengan kekuatan gravitasi.
Dari sisi kiri atas adalah kelompok galaksi Abell 2199, RXCJ1504.1-0248, Abell 3667 dan Abell 85.

Penelitian alam semesta melakukan ekpansi

Studi ini melihat adanya hubungan antara suhu gas panas yang menyelubungi gugus galaksi dan jumlah emisi radiasi sinar X yang dihasilkan. Atau dikenal dengan luminositas sinar X.
Semakin tinggi suhu gas di sebuah cluster galaksi, semakin tinggi intensitas sinar X.

Dengan pengukuran berbeda, para ilmuwan menghitung luminositas yang bergantung pada kuanitas kosmologis, termasuk kecepatan pergerakan ekspansi alam semesta.
Disini dibuktikan benda di alam semesta memang bergerak ke beberapa arah berbeda.

Tetapi gerakannya tidak semua sama. Beberapa gugus galaksi bergerak bersamaan, tapi bukan dari ekspansi kosmik. Jawabannya masih galau.

1. Ada kemungkinan gugus galaksi juga tertarik oleh gravitasi dari gugus galaksi lainnya.
2. Alam semesta sebenarnya tidak bergerak ke arah yang sama. Salah satunya dari energi gelap / dark matter. Kekuatan misterius tampaknya mendorong precepatan perluasan alam semesta.

Artikel Lain

Bintang berbeda ukuran, peneliti menganalisa bila bintang ukuran besar, apakah kemungkinan ada kehidupan. Ada beberapa jawaban, bintang terlalu besar mungkin tidak. Tapi lebih besar dari Matahari masih mungkin memiliki kehidupan cerdas.

Membutuhkan waktu 32 hari untuk mengambil area rasi bintang Fornax yang pernah di observasi teleskop Hubble. Ditemukan ribuan galaksi yang sangat redup. Dengan teleskop JWST melihat galaksi tidak seperti kabut merah, mendapatkan citra lebih jelas.

2010 lalu, Hubble menambah peralatan dengan Ultra Deep Field Infra red.Video melihat gambar dengan jarak 5 miliar, 10 miliar tahun cahaya jauhnya. Perubahan galaksi dari galaksi muda, galaksi yang berkembang dan galaksi yang telah matang. Mei 2019 Nasa merilis Hubble Legacy Field berisikan 265 ribu gaalaksi dari masa lampau sampai saat saat ini.

China Spacelab kedua akan mengorbit, membawa modul Tiangong-2. 2 astronot sedang berangkat kesana, dan tinggal selama 30 hari. Program beberapa tahun lagi mengirim probe ke bulan dan 2 tahun kemudian ke planet Mars.

NASA mengunakan satelit Swift untuk merinci gambar dengan ultraviolet. Ribuan gambar sudah dikumpulkan dan menghasilkan gambar utuh selebar 160 megapixel. Seperti apa bentuk galaksi kita bila di zoom sangat jauh, gambar miliaran bintang itu sangat luar biasa.

Benda antariksa terbesar berdasarkan kategori. Bumi pernah di tabrak  meteor seukuran 10km dan memusnakan dinosaurus. Bila asteroid Ceres berukuran 1000km nyasar ke bumi. Struktur terbesar dengan nama BOSS memanjang 1 miliar tahun cahaya. Kenyataannya ada yang sangat besar sekali.

Peneliti dari Australia menemukan sebuah batu meteor yang jatuh di Australia. Diperkirakan usia batu tersebut berusia 4,5 miliar tahun. Sebuah meteor jatuh ke Bumi pada 27 November 2015. Bahkan usia batu tersebut jauh lebih tua dibanding munculnya kehidupan di Bumi.

Sebuah video tentang Accelerating Universe atau pembuktian apakah benda di alam semesta terus menjauh. Bila ada benda berada di ruang hampa seperti alam semesta ini, apakah semua akan diam ditempatnya. Dijawab semakin cepat menjauh dan terus bergerak semakin menjauh.

Proses terjadinya teori Big Bag diperkirakan terjadi pada 13,7 miliar tahun lalu. Big Bang di percaya sebagai awal terbentuknya alam semesta. Mengapa Big Bang masih sebatas teori. Karena manusia tidak bisa melihat apa yang terjadi di masa lalu.


Foto dari artisl Roberto Ziche memberikan gambaran lebih jelas sebesar apa matahari dan planet di tat surya. Ditambah 4 planet kerdil dari Pluto, Huamea, Makemake dan Eris.

Film The Principle salah satu film kontroversial diwaktu sekarang. Membawa mata kita melihat hal menakjubkan dari survei skala besar baru baru ini tentang jagat raya. Dan melihat bumi bukan hal penting lagi di alam semesta. Bumi hanya bagian sangat kecil, dan alam semesta memiliki kekuatan amat sangat besar yang tidak terbayangkan.

Bulan adalah bagian dari planet Bumi. Dan pembentukan Bumi dan Bulan memiliki umur yang sama, setidaknya setelah kehancuran Bumi ditabrak oleh planet lain. Sehingga atom di Bulan dan Bumi memang identik

Satu film dari Nat Geo menceritakan kehidupan dari alam semesta. Yang ini versi baru, dimulai dari kehidupan manusia, planet yang mengelilingi matahari. Lalu menjauh  menceritakan semua yang pernah ditemukan oleh para astronom.

Ilmu astronomi untuk membayangkan sebesar apa sebuah galaksi. Bayangkan tata surya itu hanya sebesar pasir, lalu letakan pasir di sebuah rumah ibadah . Dikalikan seribu kali ruangan rumah ibadah itulah ukuran sebuah galaksi, atau mungkin lebih besar lagi



Youtube Obengplus


Trend