Memiliki mobil di kota Beijing masih murah. Tapi tempat parkir di gedung apartemen harganya setara satu mobil sendiri. Salah satu apartemen memberikan tempat parkir untuk kendaraan seharga $160.000. Di pinggiran kota yang jaraknya sekitar 48km, harga tempat parkir lebih murah sekitar $24.000. Tapi harga tersebut setara membeli mobil kecil.
Di apartemen West Chateau $128.000, Imperial Mansion $128.000, Guanxi Homeland $96.000, Poly Dongjun $96.000, Century City $80.000 dan Zitai $64.000.
Mengapa tempat parkir atau garasi mobil pribadi di Beijing Tiongkok begitu mahal. Saat ini kota Beijing memiliki 7,5 juta kendaraan. Beijing menjadi kota terendah atas ratio jalan dan jumlah mobil. Beijing sudah memberlakukan banyak aturan yang memaksa penduduk berpikir dua kali untuk memiliki kendaraan pribadi. Salah satunya mobil tua yang harus diuji emisi dengan ketat dan memberikan subsidi untuk mobil listrik.
Sekarang urusan lahan parkir kendaraan, urusan garasi di apartemen begitu mahal. Jangan jangan pemilik properti ikut mengambil untung untuk garasi kendaraan mereka di basement gedung. Tetapi lihat kembali aturan properti disana. Ruang bawah tanah masuk aturan sebagai penyewa atau tenant. Bagi mereka yang memiliki uang bisa saja memiliki tempat parkir pribadi di sebuah gedung apartemen. Urusannya jadi unik, untuk memiliki parkir di gedung apartemen maka pemilknya harus menyewa tempat parkir untuk kendaraan mereka.
Beijing memang kota yang heboh dengan ledakan kendaraan. Di tahun 1990an beberapa gedung bertingkat baru mulai dibangun. Sekarang menjadi sangat padat. Bahkan kecepatan rata rata mobil disana hanya 12km perjam.
Data dari WSJ
Kalau di Beijing sedang macet, lebih cepat lari pagi dibanding di dalam kendaraan.
Akal akalan warga Beijing untuk mendapatkan plat nomor kendaraan. Ada yang menjadi supir taksi. Karena pada jam sibuk hanya nomor mobil dalam kota saja yang boleh melintas. Semua transportasi sudah tersedia mengapa masih macet. Tahun 2020, akan tersedia 400 ribu stasiun untuk pengisian mobil listrik
Beirut ibukota Lebanon menghadapi masalah sampah sejak Juli tahun lalu.
Ketika otoritas negara menutup tempat pembuangan sampah tanpa berencana,
dan tidak menyediakan tempat yang baru. Foto ini diabadikan pada 3
Maret 2016, dan sampah seperti jalan raya.
Walau peraturan otomotif di China jarang ditegakan, pemerintah pusat
menyatakan produsen otomotif harus memenuhi standar emisi dan pemakaian
bahan bakar. Dahulu masih menutup mata, tahun depan langsung diberikan sanksi