Fisikawan dari universitas Cambridge memberi teori. Jika lubang cacing
di alam semesta maka orang bisa mengirim pesan dengan cahaya ke waktu
berbeda.
Jangan
salah membedakan antara lubang cacing atau Worm Hole dengan lubang
hitam atau Black Hole. Black Hole adalah benda padat yang sampai saat
ini belum bisa dilihat.
Karena
kepadatannya begitu kuat. Super Massive Black Hole atau lubang hitam
raksasa (bukan dalam ukuran tapi kepadatan) berada ditengah galaksi. Dan
lubang hitam ukuran kecil adalah benda dari sebuah bekas bintang mati.
Sedangkan Worm Hole di ruang angkasa masih sebatas teori dan terkait dengan Black Hole.
Beberapa pendapat tentang lubang cacing bila manusia bisa menemukan
Teori
Lorentzian tentang lubang cacing. Memungkinan manusia melakukan
perjalanan kedua arah dari satu bagian alam semesta ke alam lain yang
sama cepat. Tahun 1998, Kip Thorne dan Mike Morris membuat sebuah
makalah tentang lubang cacing.
Perjalanan waktu dari lubang cacing.
Teori
dari Morris, Thorne dan Yursever menyebut lubang cacing dapat melakukan
perjalanan waktu untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain di ruang
angkasa.
Tetapi lubang cacing tidak bisa membawa waktu kembali mundur.
Lebih
cepat dari cahaya. Lubang cacing memungkinkan perpindahan lebih cepat
dari kecepatan cahaya. Karena lubang cacing dianggap perjalanan di alam
semesta, dengan melipat dimensi dari 2 titik berbeda menjadi lebih
dekat. Sehingga jarak perjalanan akan lebih pendek.
Bagian paling menarik. Perjalanan di ruang waktu akan membawa manusia ke alam semesta berbeda dengan waktu sangat singkat.
Tetapi
lubang sebagai jembatan tersebut untuk berpindah dari alam semesta lain
alam semesta paralel. Jadi bukan di dimensi yang sama, tapi dimensi
berbeda alias alam semesta lain.
Seperti apa teori yang digambarkan profesor Michio. Teori lubang cacing atau Wormhole masih sebatas teori.
Anggap
saja manusia berada di salah satu tempat dan mengambang di alam semesta
seperti saat di Bumi. Bila muncul lubang cacing untuk manusia membawa
pesawat ruang angkasa, tapi pembentukannya mungkin tidak stabil, dan
diperlukan enegi yang sangat besar untuk mempertahankan lubang tersebut.
Teorinya
dengan energi negatif, lubang tersebut akan tetap stabil terbuka,
memungkinkan manusia bisa pindah lebih cepat pindah dari satu tempat ke
tempat lain di aam semesta yang sama.
Dari mana membuat lubang hitam, dari bintang. Memberikan energi negatif dan bisa membentuk lubang hitam stabil.
Yang
ini teori dari Profesor Stephen Hawking. Memungkinan manusia atau
sebuah pesawat ruang angkasa masuk ke dalam dan melakukan perjalanan di
lubang cacing. Manusia cukup membuka sebuah energi dan membentuk lubang
cacing
Lalu mengirim sebuah pesawat dan pergi ke tempat lain yang sangat jauh dari apa yang pernah diamati saat ini.
Persepsi
lubang cacing digambarkan seperti naik di kereta bawah tanah. Penumpang
masuk ke stasiun A, lalu kereta melaju di lubang dan keluar di stasion
B. Teori tersebut mengambarkan antara 2 stasiun di ruang angkasa, jarak
kedua stasiun bisa terhubung lebih dekat.
Teori
lubang hitam diawali oleh Einstein dan menjadi perdebatan di akhir abad
ke 20. Dia mengeluarkan rumus matematika tentang hubungan lubang hitam
dan hubungannya dari benda di tengah galaksi atau inti galaksi.
Sudah
pasti benda itu adalah lubang hitam (Black Hole) yang dikenal sebagai
inti galaksi, memiliki gravitasi terbesar dari seluruh benda di alam
semesta (sejauh ini baru ditemukan hanya Black Hole yang memiliki
kekuatan gravitasi sangat kuat). Karena benda atau apapun yang lewat di
dekatnya akan tertarik di lubang hitam, maka tidak bisa melarikan diri,
bahkan cahaya sekalipun tidak bisa melintas di tepian lubang hitam.
Bagaimana
lubang hitam membentuk lubang cacing atau Worm Hole bisa terbentuk.
Mungkin pada waktu tertentu ketika terbuka maka keduanya akan
menghubungkan jarak yang jauh menjadi sangat dekat. Salah satu cerita
dari film Contact, digambarkan ilmuwan membuat putaran gelombang
magnetik yang sangat kuat. Bila ada yang berada di tengah maka dapat
berpindah ke tempat lain.
Atau
film lawas The Final Countdown pada tahun 1980 juga menceritakan sebuah
kapal induk Nimitz milik Amerika salah masuk ke sebuah lubang dan mundur
ke tahun 40an. Dimana kapal induk nuklir Amerika tersebut berpindah ke waktu lain, ketika
Jepang hendak menyerang Hawai. Sementara Amerika sudah memiliki pesawat jet tempur, tapi menghadapi pesawat baling jaman dahulu.
Bahaya berada di dalam lubang cacing
Sayangnya, sejauh ilmuwan tahu, lubang cacing tidak ada di alam semesta sebenarnya.
Tantangan terbesar yang dihadapi lubang cacing sangat tidak stabil. Jika menemukan lubang cacing dan mengirimkan sedikit cahaya - foton tunggal - ke bawah terowongan, reaksi energi foton terhadap ruang-waktu di sekitarnya cukup menghancurkan lubang cacing lebih cepat daripada kecepatan cahaya. . Ini berarti setelah munculnya lubang cacing itu, sudah runtuh sebelum penampakannya mengirim sinyal kepada kita.
Untuk menstabilkan lubang cacing, harus menangkal efek energi positif atau massa yang mengalir di terowongan (itu berarti kita). Dan untuk menangkal massa positif, kita perlu membawa massa negatif.
Massa negatif.
Sejauh yang diketahui massa negatif juga tidak ada di alam semesta kita.
Bayangkan menendang bola dan mengirimnya terbang ke arah yang berlawanan.
Atau mengatur partikel massa negatif di sebelah partikel massa positif dan melihat massa melaju hingga tak terbatas, melanggar kekekalan momentum.
Kita memang memiliki sesuatu yang disebut energi negatif, tetapi masih harus dilihat jika kita dapat mengubah energi negatif menjadi jumlah yang diperlukan untuk menstabilkan lubang cacing. Setelah beberapa dekade hasil percobaan tidak terlihat optimis atau sulit diwujudkan.
Selanjutnya dengan gravitasi lubang hitam