Sebuah motherboard untuk PC, bertahun tahun sudah berubah dari tugas utama.Motherboard awalnya hanya menangani trafik data antara GPU, CPU dan RAM.
PC Modern memiliki sebagian fungsi tersebut dan dimasukan ke CPU. VGA dimasukan ke CPU menjadi iGPU.
Apakah motherboard mempengaruhi kinerja sebuah computer, teorinya Tidak.
Tapi motherboard harus memberi standar minimum yang sama.
Beberapa motherboard dirancang untuk overclock. Produsen harus menempatkan power lebih besar, dampaknya juga panas.
Motherboard kelas menengah atas, memiliki sistem pendingin sendiri, manajemen power, dan komponen lebih kuat.
Chipset motherboard dapat menentukan apakah mungkin sebuah CPU ditingkatkan lebih tinggi. Di motherboard kelas pemula tidak ada.
CPU dan GPU modern, melakukan overclock secara otomatis sendiri, sesuai power yang disuplai dengan pengaturan dari motherboard.
Marketing Gimmick jangan terjebak disanaMotherboard harga $200-300 mungkin sudah baik.
Tapi tren baru di motherboard gaming mencapai $500 bahkan $800 bahkan lebih. Khususnya ketika procesor Intel dan AMD terbaru tampil.
Ditambah harga GPU yang mahal.
Satu media menyebut, anda membayar $100 untuk segmen khusus. Seperti motherboard gaming, user dipaksakan membeli $100 lebih mahal, atau membuang $100 tanpa keperluan.
Satu model menempatkan POST Code, untuk menditeksi masalah di motherboard. Itu belum tentu diperlukan bagi user biasa.
Perlengkapan lampu pernak pernik di motherboard. Sebenarnya tidak perlu, kecuali penguna ingin menampilkan isi computernya.
Ketika kita ingin membangun computer baru, lihat keperluan perangkat. Jangan melihat harga mahal itu bagus. Tidak ada salahnya, kadang tidak berguna.
Motherboard kelas pemula - chipset B660M Maret 2022Setelah melakukan temuan masalah VRM bagian dari suplai power CPU dari satu produsen motherboard.
Ternyata tidak memenuhi standar yang dibutuhkan procesor, atau terlihat power yang diberikan motherboard ke CPU dibatasi
Seri motherboard B660M yang ditawarkan harga murah untuk procesor Intel Gen12 Alder Lake, harga relatif sama tapi kualitasnya berbeda.
Entah kekurangan chip, produsen mengunakan chip VRM yang dipakai berbeda-beda.
Mengingat procesor Intel Gen12 memiliki 2 kebutuhan power, antara power dengan beban standar dan beban puncak.
Tapi produsen hanya menempatkan Vcore atau suplai power lebih rendah bahkan hanya di beban standar
Beberapa catatan yang ditemukan dibawah ini
Asrock B660M-HDV $95
Paling bermasalah, Vcore 5 fase Mosfet Sinopower, dengan 2 chip SM4373 dan SM4508.
VRM yang sangat lemah hanya mempertahankan daya 70-80W sebelum mencapai batas dan CPU akan melambat akibat kurangnya power.
Asrock B660 Pro RS - $140
50% lebih mahal dari model HDV. Paketnya lengkap dengan 4 port USB 3.1, 2 USB, HDMI, DisplayPort
Memiliki Vcore 7 fase, dengan Mosfet Sinopower, 2 IC SM4508 dan 2 chip SM4373
Asus Prime B660M-K D4 - $120
Model paling terjangkau dari Asus. Disain sederhana, 4 port USB 3.2, 2 USB 2.0, Gibit dan 2 DIMM slot.
Memiliki Vcore 6 fase , 1 unit OnSemi 4C10B dan FET 4C06B.
Teorinya lebih baik dari 2 board Asrock, tapi belum menyakinkan.
Asus Prime B660M-A D4 - $140
Model mATX, $20 lebih mahal. Ada tambahan port HDMI, displayPort, M2, heatsink VRM lebih besar.
Memiliki Vcore 6 fase, tapi Asus mengunakan Mosfet Vishay dengan FET SiRA14DP, dan 2 unit SiRA12DP.
Gigabyte B660M Gaming - $105
Memiliki HDMI, DisplayPort, 2,5GbitLAN, hanya 2 slot DIMM, pendingin VRAM.
Memiliki vcore 6 fase, satu mengunakan On Semi 4C10N, dan chip 4C06N.
Gigabyte B660M DS3H - $110
Tambahan output DisplayPort, M2 slot heatsink, 4 DIMM, 1 slot PCIe x1.
Disain lebih baik, walau mengunakan komponen yang sama seperti versi $105.
Gigabyte B660M D3H - $120
Heatsink VRM lebih besar,
Mengunakan Vcore 6 fase, dengan On Semi 4C10N dan 4C06N dibagian lain.
MSI Pro B660M-A - $140 (WiFi $150)
2 DisplayPort dan 2 HDMI port. VRM tertutup heatsink besar, 4 slot DIMM.
Posisi VRAM yang baik dengan produk Alpha & Omega (AON) AONS36303 serta AONS36308
Diharapkan board murah ini lebih baik.
Soyo B660M Classic - $120
Disain mirip Asrock B660M-HDV. Jangan berharap banyak untuk daya tahan board.
Mengunakan 8 fase Vishay SiC654 50A di kedua Vcore dari VRM.
Dalam kondisi normal dengan batas pemakaian power dari BIOS.
Core i7 12700 dengan power limit, suhu dibawah board memiliki panas berbeda.
Harga motherboard di kelas pemula untuk model B660M procesor Alder Lake yang ditawarkan relatif sama, ternyata memiliki kualitas berbeda.
Walau perbedaannya hanya $30-40 saja lebih murah atau lebih mahal.
Agustus 2018
Dari Digitimes melakukan wawancara kepada ECS.
Dari sini dapat diketahui apa perbedaan motherboard mahal dan murah, atau produk low end, middle end dan high end. Ringkasannya dibawah ini
Motherboard high end memiliki komponen lebih baik, harga lebih mahal. Satu proses harus dilakukan sebelum motherboard dipasarkan, ada komponen motherboard yang dilapis dengan bahan gold plate.
Tujuannya pelapisan untuk menjaga korosif pada komponen dan board high end. Pada motherboard ECS disebutkan model dan komponen apa saja yang dipakai, misalnya Golden limited edition mengikuti standar terbaik dari ECS
Satu yang harus dilewati lagi adalah pengujian atau Nonstop technology.
Menjamin kinerja sebuah motherboard atau VGA bekerja stabil dan dapat dipercaya. Istilah bahasa Inggris Reliable. Komponen motherboard adalah bagian terpenting dalam standar Nonstop Tech. Motherboard diuji kestabilan kerjanya dalam 30 ribu siklus selama test stress 72 jam yang dirancang oleh 30 insinyur ECS.
Sistem Sahara test , sebuah komponen / motherboard PC harus di uji dalam suhu 50 deg.C, atau 125% lebih tinggi dari suhu test produk biasa. Pada kondisi tertentu, motherboard harus bekerja dengan suhu lebih panas.
Demikian juga produsen motherboard MSI, Gigabyte, Asus di kelas atas.
Komponen Apache Long life kapasitor adalah komponen kapasitor solid anti bocor. Pemakaian kapasitor tersebut mampu bertahan 6x lebih lama dibanding kapasitor biasa. Komponen kapasitas kualitas rendah membuat kinerja motherboard tidak stabil.
Biasanya kapasitor tidak rusak secara mendadak, tetapi perlahan. Ketika komponen ini mulai lemah maka computer menjadi tidak stabil.
Satu lagi adalah test elektro statik (ESD Thor Ultra Protection), menguji kestabilan motherboard ketika mengalami gangguan listrik. Khususnya motherboard yang di disain dari over circuit yang dapat merusak komponen lain seperti CPU dan memory.
Produsen motherboard mengunakan Super Allyo Chokes, komponen tersebut untuk menyuplai power ke CPU. Bagian ini sangat vital pada sebuah motherboard.
Choke yang dipakai memiliki standar 150% lebih stabil dan mampu bertahan dalam kemampuan board overclocking. Alasannya, bahan tersebut lebih stabil dan rentang daya tahan suhu lebih besar (25%). Bahan Choke tersebut memberikan power lebih besar, tetapi tetap hemat energi dan lebih tahan terhadap gangguan elektromagnetik
Jangan heran bila harga motherboard mahal memang harus mahal. Karena prosedur test yang dilewati akan memakan waktu dan biaya untuk di produksi lebih mahal.
Teknologi pengujian diatas adalah standar dari satu produsen. Masing masing produsen memiliki pengujian tersendiri
VGA memiliki perbedaan produk antara VGA standar dan VGA premium
Selain fitur software, performa lebih tinggi dari VGA premium.
Penempatan heatsink custom agar sistem pendingin VGA lebih baik.
Motherboard premium di tahun 2019Beberapa produsen motherboard membuat motherboard premium seharga $850.
Harga motherboard termahal yang mulai mendekati $1000, itupun belum termasuk komponen, dari VGA, RAM, Power Supply, dan cooler premium.
Apa saja yang dipasangkan disana.
Asur ROG Zenith II Extreme untuk procesor Threadripper tipe chipset TRX40.
Motherboard tersebut benar benar diramaikan dengan lampu LED.
Bagian port begitu banyak, kesiapan menerima RAID, SSD, NVMe storage.
Total 8 SATA harddisk kalau mau dipasang seluruhnya.
21 port USB dari berbagai jenis, 12 ada di panel belakang.
Etherbet 10G dan WIFI 6 terbaru.
Gigabyte TRX40 Aorus Xtreme ditawarkan $849.
Termasuk yang lebih murah MSI TRX40 ditawarkan $700 dengan 7 M.2 drive untuk storage SSD.
Kalau boleh di komentari, perangkat premium seperti ini sudah amat terlalu lengkap.
Bagaimana dengan konsumen
Teknologi computer saat ini cukup dibeli sekali dalam 5 tahun. Procesor masih cukup cepat mengerjakan tugas setiap hari.
Khususnya aplikasi standar seperti Word, Excell, browsing. Kecepatan procesor tidak jauh berbeda, pemakaian power sedikit lebih hemat dari 100W menjadi 85W atau 65W. Kecepatan procesor masih di kisaran 3Ghz dan tertinggi 4Ghz.
Bagi mereka yang intensif mengunakan computer, seperti video editing, photo, game atau render video. Dapat melihat opini dibawah ini.
Motherboard, bila anda berencana menganti computer 2 tahun sekali dengan mengikuti tren teknologi, termasuk menganti procesor, motherboard dan memory.
Tidak perlu mengunakan perangkat motherboard high end. Setiap tahun teknologi akan muncul produk baru, jadi beli saja di produk kelas menengah dengan garansi 3 tahun..
Bila anda ingin bertahan dengan computer lama dan usia lebih panjang. Ada baiknya anda membeli produk high end, minimal di kelas menengah ke atas.
Alasannya sederhana, komponen lebih baik. Bila mengunakan motherboard murah, bahkan paling murah. Lihat komponen yang dipakai. Dapat dibandingkan dengan melihat bagian socket procesor dan susunan komponen, lihat dengan jelas perbedaan yang ada.
Perbaiki komponen seperti pendingin, salah satu kerusakan motherboard low end akan kepanasan bila penguna ternyata mengunakan computer heavy alias beban besar.
Bagian chipset yang ada ditengah motherbord dapat rusak, karena kondisi suhu tropis dan produsen tidak memasangkan fan di area tersebut.
Teori, chip dapat bertahan dengan baik di suhu tinggi, kenyataanya timah dibawah chip bisa saja melemah, atau chip terjadi kerusakan permanen.
Bila chipset motherboard rusak, sulit untuk diperbaiki selain tidak ada komponen dan biayanya sudah tidak layak dibanding membeli motherboard bekas pakai di pasaran.
Salah satunya adalah socket procesor, bagian ini dapat dipangkas dengan komponen lebih murah. Apa yang terjadi dengan socket procesor berkualitas rendah. Bila computer digunakan intensif dengan beban kemampuan procesor maksimum, komponen tersebut dapat rusak kapan saja karena kualitas kurang baik. Misalnya bagian pin socket melemah sampai akhirnya melunak karena mengunakan bahan tembaga.
Tidak satu tahun rusak, mungkin dua tahun atau tiga tahun atau mungkin saja tidak pernah rusak. Membeli motherboard seharga 900 ribu yang murah, tapi 3 tahun kemudian rusak. Kerusakan pin socket sama sulitnya mendapat pengantian. Pilihan mengunakan motherboard bekas atau membeli komponen computer baru.
Bila motherboard model lama rusak dan masih dalam garansi, perbaikan dari servis center kadang cepat, kadang bisa 1 bulan.
Kebutuhan power supply harus berkualitas, tujuannya agar power pada
perangkat mencukupi, dan menjaga perangkat tidak rusak karena power
tidak stabil. Bila power tidak stabil dan merusak harddisk dan motherboard. Power supply seharga 500 ribu terlihat aman saja bekerja.
Nyatanya beberapa tahun kemudian, ada komponen yang rusak tanpa kita ketahui. Dapat disebabkan power supply yang buruk. Bila membeli power supply berkualitas dengan kinerja lebih baik.
Kinerja power yang baik menjaga investasi perangkat computer. Setidaknya data penting di harddisk tidak hilang begitu saja. Membeli harddisk baru tidak mahal, tetapi harddisk rusak akan membawa data anda dalam sejarah.
Membeli power supply kelas high end tidak ada ruginya bila anda ingin mengunakan computer sangat lama. Bisa 6 tahun bahkan 10 tahun. Asalkan power supply tidak diberikan beban maksimum, alias 50% output beban maksimum untuk perangkat.
Apakah motherboard mahal lebih baik.Teorinya ya, prakteknya hem mungkin bukan perbedaan di performa
Motherboard mahal, premium mungkin sedikit lebih cepat, yang pasti hardware lain juga premium.
Daya tahan sepertinya lebih baik di motherboard premium, tetapi motherboard murah dengan pemakaian biasa juga baik baik saja.
Tetapi, bila chipset yang digunakan satu model yang sama dan procesor yang sama. Mungkin performa tidak jauh berbeda.
Walau, motherboard premium bisa saja menempatkan beberapa tweak internal seperti frekuensi bla bla bla. Intinya chipset sama, maka perbedaan tidak signifikan untuk "performa".
Motherboard atau procesor terbaru, menempatkan opsi setting cooler. Procesor Intel Gen11, user dapat memilih tipe stock cooler, cooler fan, water cooler.
Setting dipilih dari BIOS. Tujuannya agar motherboard tidak memaksakan performa bila user memilih fan cooling, yaitu batas power watt yang dilimit.
Khususnya procesor Intel Gen11 memiliki PL1 yang dapat meningkat diatas 200W dalam durasi singkat, mengaktifkan Intel Adaptive Boost
Itupun setting PL1 dapat di disable dari BIOS, bila tidak diaktifkan procesor akan aman bekerja di clock speed lebih rendah dengan cooler standar.
Bila dipaksakan dengan cooler standar, lalu CPU di gas, yang terjadi CPU kepanasan.
Dampak disebut Throttler, kecepatan CPU akan turun untuk meredam panas setelah melewati suhu overheating, dan kembali meningkat setelah CPU mulai mendingin.
Ketika motherboard atau mainboard computer rusak
Anda memiliki computer yang dibeli 2015, atau 2013, bahkan 2011. Mendadak computer mati total walau motherboard yang anda gunakan di kelas premium.
Setelah di periksa ternyata komponen motherboard rusak, dan kerusakan fatal yaitu bagian chipset.
Apakah harus membeli satu unit computer baru, atau mencoba mencari mainboard bekas.
Berdasarkan pengalaman, masih ada kesempatan untuk mencari komponen mainboard bekas. Baik computer di model 6-8 tahun lalu.
Sekaligus bagian RAM dan procesor yang dahulunya mungkin tidak anda bayangkan untuk membeli. Komponen procesor dan RAM cukup layak pakai dan sangat jarang mengalami kerusakan selama pemakaian.
Bahkan dahulunya masuk di kelas mainboard premium. Sekarang dijual dibawah 50% dari harga awal.
Tentu saja motherboard bekas tetap barang bekas. Mungkin bekas pakai atau bekas perbaikan dari pabrik dan di kembalikan ke pasar.
Kecepatan computer lama tidak akan menandingi kemampuan computer model baru.
Dibawah ini computer tahun 2011 ketika mainboard mengalami kerusakan pada chipset utama.
Bila dari sisi biaya tidak layak lagi untuk memperbaiki motherboard lama
yang rusak. Dapat mempertimbangkan membeli motherboard model lama dan
bekas yang layak pakai.
Yang pasti beli dari sumber terpercaya, dan jauhi penjual yang hanya memberikan garansi hitungan hari.
Sisanya menjadi keberuntungan anda, bila berhasil memperbaiki kerusakan computer lama dapat kembali bekerja.
Masyarakat IT sering melihat kemampuan hardware berdasarkan angka. Angka
didapat dari sejumlah test, angka terbaik diartikan hardware terbaik.
Umumnya lebih cepat, tentu lebih bagus. Apakah angka tersebut menunjukan
kualitas.
Posisi mendatar tetap lebih baik dibandingkan vertikal, tetapi tidak banyak berdampak. Apakah akan merusak harddisk bila harddisk dipasang vertikal. Tidak juga, semua posisi aman bagi harddisk. Berapa lama umur harddisk bila di pasang dengan benar.
Dijawab debu tidak menyebabkan short di sirkuit board computer, tetapi bisa membuat komponen bekerja terlalu panas. Debu menghalangi proses pendinginan dari fan computer. Apa alasannya debu yang menempel di komponen computer belum tentu merusak langsung