Disain port SATA Express menjadi tambahan kecepatan di storage computer.
Transfer PCIe mencapai 16Gbps (dari 2 kabel).
SATA biasa hanya mencapai 6Gbps.
Sesuai spesifikasi SATA versi 3.2, penerapannya sudah dimulai untuk storage SSD.
PCIe Express juga mengunakan interface SATA, dapat meningkatkan transfer data storage atau sebagai tambahan storage.
Disain konektor juga berubah. Asus pertama menampilkan port SATA Express pada motherboard.
Gambar pertama pemasangan kabel Sata Express seperti SATA biasa, tapi terdapat 2 kabel untuk 3 port secara bersamaan.
Gambar tengah adalah chipset untuk SATA Express. Dan terakhir konektor SATA Express terdiri dari 3 port
I
ntel menyiapkan dukungan untuk Sata Express bagi chipset seri 9.
Seperti Z97 atau H97 dengan procesor Haswell Refresh dan procesor generasi baru Broadwell-K.
Chip SATA Express yang terlihat pada gambar mengunakan chip ASMedia ASM106SE.
Sebagai chip controller SATA tambahan selain SATA dari internal motherboard
Sekarang SATA Express sepertinya tidak dibutuhkan lagi
Motherboard dengan chipset dan procesor terbaru memiliki lebih banyak port SATA.
Dan transisi kecepatan SSD juga berpindah mengunakan jalur PCIe.
Disebut slot NVMe, dimana SSD hanya berbentuk card memory storage.
Kecepatan SSD NVMe, jauh melewati kemampuan SSD yang terbatas sekitar 500MB/s, sedankan NVMe mengikuti versi dari PCIe
Computer yang mendukung PCIe 4.0, bila tersedia slot NVMe, maka kecepatan storage dapat mencapai 6GB/s atau 10x lebih cepat dari SSD SATA.
Teknologi PCie 5.0 yang sudah tersedia di procesor Intel Gen 12 keatas, serta Ryzen 7000.
SSD dengan NVMe dapat mencapai 12GB/s
Karena setiap versi PCIe, kecepatan transfer meningkat 2x lebih cepat.
LiFi menjadi standar IEEE 802.11bb pertama. Dapat melengkapi pengiriman data seperti WIFI tapi lebih aman. Transmisi hanya berada pada jarak ruang dan tidak akan menembus keluar dibanding sinyal WIFI. Desain dapat melengkapi WIFI dan berada di dalam sebuah chip.