Science | 17 December 2013

Bagaimana tata surya terbentuk

Pembentukan akhir tata surya

Masih ada bagian lain yang penting yaitu sabuk asteroid.

Pembentukan lingkaran asteriod disamakan sebagai sisa sampah dari planet yang gagal terbentuk. Ada 2 lingkaran asteroid, yaitu asteriod dalam dan luar.
  • Asteroid belt, atau sabuk asteroid. Batuan besar yang melingkar dekat Mars sebenarnya sampah dari gagalnya planet planet kerdil. Jumlahnya lebih sedikit dibanding sabuk asteroid di bagian luar.
  • Satu lagi Kuiper Belt yang lebih besar dibelakang planet Pluto
Asteroid belt ada di antara Mars dan Jupiter, sedangkan Kuiper Belt berada paling luar setelah Neptunus dan Pluto.

Menurut ahli astronomi, asteroid terbentuk karena banyak planet kerdil dengan ukuran sama besar saling bertumbukan, dan pecah karena sama kuat lalu menjadi bagian kecil menjadi sabuk asteroid. Disebut juga planet yang gagal terbentuk, pecah dan kembali berantakan karena saling bertabrakan. Bila sabuk asteroid berhasil membentuk menjadi planet. Kemungkinan ada 2 planet lain di tata surya, dan satunya ada di belakang planet Mars



Teori dengan sabuk asteroid tidak terbentuk planet, karena disana terjadi gangguan ketika perubahan. 2 teori paling kuat, disebutkan posisi Jupiter, Neptunus dan Saturnus menganggu pembentukan planet di sabuk asteroid.
Pertama ketika planet melakukan keseimbangan, posisi Jupiter sedikit maju tapi kembali tertarik oleh 3 planet besar dibelakangnya Saturnus, Uranus dan Neptunus. Membuat sabuk asteroid tetap sama seperti sekarang
Kedua ketika posisi Saturnus dan Neptunus berpindah tempat, gravitasi keduana menganggu batuan di sabuk asteroid dan gagalnya pembentukan satu planet lagi.
Mungkin ada teori lain mengapa sabuk asteroid memang tetap seperti sekarang.

Dibawah ini penjelasan dari museum Amerika, mengapa tidak ada planet di sabuk Asteroid.




Ukuran planet, Bumi memiliki ukuran nomor 5 terbesar. Orbit Venus, Uranus, Bumi dan Mars, sangat dekat dengan matahari .Sedangkan jarak planet Jupiter ke Matahari mencapai 700juta km, lebih jauh lagi Saturnus mencapai 10 AU, disusul Uranus 20AU dan Neptunus 30AU.
Dibelakang planet besar masih ada yang lainnya seperti Pluto, Haumea, Makemake dan terjauh adalah Eris. Tidak terlalu penting berapa jumlah planet yang mengitari matahari sebenarnya.

Yang belum dapat dijelas adalah planet Sedna dengan nomor 90377 ditemukan tahun 2003. Planet ini mengitari matahari, tapi jarak orbitnya amat sangat jauh antara 17 milyar km dan berada dibelakang Pluto. Memiliki orbit 3x lebih jauh dari jarak bumi ke pluto, jadi planet ini adalah planet paling terpencil dan terjauh dari Matahari.




Mengapa banyak asteroid di sekitar planet bumi dan planet lain
Berjalan dengan waktu, planet paling dekat dengan matahari mulai stabil mengorbit. Tetapi bumi belum aman dan stabil seperti sekarang. Karena proses pembentukan planet bumi terus terjadi. Benturan antara planet kerdil yang berdekatan dengan bumi ikut tertarik dan jatuh ke permukaan bumi. Ketika tabrakan 2 planet yang cukup besar, pecahannya akan terlontar lalu membentuk menjadi bulan. Sedangkan sebagian material yang besar akan tetap di planet, sisanya menjadi sebuah benda lagi yang disebut bulan. Prosesnya sama seperti planet lain yang memiliki bulan berukuran besar.



Akhirnya semua planet sudah terbentuk tapi masih di kelilingi oleh sampah batuan. Terkadang batuan yang ada masih bergerak dan tertarik gravitasi besar dan terlempar di dekat planet besar seperti Jupiter. Beberapa asteroid yang sudah jadi akan tertarik tapi tidak langsung menghantam Jupiter. Sebagian terlempar karena gaya tarik gravitasi dari Jupiter. Jadi sebuah batu asteroid yang besar, karena tertarik oleh gravitasi sebuah planet. Dalam posisi tertentu, batu besar akan semakin cepat mendekat, bila orbit asteroid yang tertarik memiliki sudut melintang. Maka batu besar bisa melewati dan berbelok ke arah lain tanpa menabrak planet yang menariknya. Batuan besar seperti ini menjadi asteroid yang sering melintas dekat bumi dan planet lainnya. Seperti terjadinya bulan di tabrak asteroid 2013 lalu, menjadi bukti bahwa banyak batuan yang terlempar selama pembentukan tata surya.

Teknik akselerasi kecepatan batuan di ruang angkasa yang tertarik gravitasi sebuah planet seperti efek ketapel yang  juga digunakan untuk pesawat tanpa awak seperti Voyager. Voyager hanya perlu mendekati Jupiter pada kecepatan dan sudut tertentu, dan gravitasi Jupiter menarik satelit Voyager. Voyager akan mengalami peningkatan kecepatan dan terlempar semakin jauh ke arah berbeda tanpa menabrak Jupiter.



Proses bumi setelah 500 juta tahun, sampah dari sabuk asteroid masih ada yang terlempar dan mengarah sebagian ke bumi. Karena Jupiter dan planet Saturnus menarik dan melempar asteroid tidak terarah. Bisa terlihat dari permukaan bulan, di satu sisi begitu banyak lubang kawah akibat benturan asteroid. Termasuk bumi juga terkena hujan meteor ketika 200 juta tahun lalu. Bumi berhasil terbentuk menjadi planet besar, hanya posisinya terus saja dihujani meteor dari sisa sampah asteroid yang mengambang. Sampai 200 juta tahun kebelakang, perlahan semua kembali tenang dan terbentuklah tata surya kita.

Itulah terjadinya tata surya, dimulai dari sebuah gas dan terpicu sebuah ledakan supernova. Gas raksasa yang terbentuk dari debu dan gas, yang awalnya diam dan stabil mulai berputar dan membentuk bintang serta planet. Tahapan pembentukan tata surya seperti bumi dan matahari juga terjadi di tata surya lainnya. Sejauh ini tata surya kita sangat ideal untuk di tinggali.

Gambar dibawah ini adalah beberapa bulan dan planet yang terdaftar di bidang astronomi, disusun dari urutan terbesar sampai terkecil.


Artikel Lain

Bentuk umum bintang baru lahir dapat membentuk cincin sebagai protoplanet. Tapi di bintang d203-506 sepertinya terganggu, sampai cincin bintang tidak sempurna. Mengapa disk yang akan menjadi planet dapat terganggu. Disini kondisi area pembibitan bintang yaitu nebula Orion

Saturnus menjadi planet dengan bulan terbanyak, Mei 2023 telah dikonfirmasi jumlah bulan mengorbit. Seperti gambar dari Cassini memperlihatkan sebuah batuan yang mungkin awalnya asteriod di cincin Saturnus. Ukuran bulan yang mengorbit setidaknya memiliki besar 2,5km

Exoplanet adalah singkatan dari planet diluar tata surya, ekstrasurya. Mencari planet tidak mengunakan metode yang sama. Sejauh ini ada 3 cara menemukan planet di luar tata surya, dan menentukan perkiraan bentuk planet baru, massa, ukuran, orbit yang menarik diteliti para astronom. Metode apa saja yang digunakan dalam mencari planet.

Jumlah satu tata surya seperti matahari di dampingi 9 planet, sedangkan jumlah bintang di galaksi Bima Sakti saja mencapai 2-3 ratus milliar bintang. Berapa banyak planet di galaksi kita. Tinggal dikalikan dengan 9 dari angka rata rata.Sampai tahun 1992 baru 2 planet, tahun 2019 sudah 4000 planet lebih ditemukan. Video Nasa

2010 lalu, Hubble menambah peralatan dengan Ultra Deep Field Infra red.Video melihat gambar dengan jarak 5 miliar, 10 miliar tahun cahaya jauhnya. Perubahan galaksi dari galaksi muda, galaksi yang berkembang dan galaksi yang telah matang. Mei 2019 Nasa merilis Hubble Legacy Field berisikan 265 ribu gaalaksi dari masa lampau sampai saat saat ini.

Astronom menemukan bintang paling tua yang pernah diteliti di alam semesta ini. Jaraknya 6000 tahun cahaya dari bumi. Kelompok bintang HP1 diperkirakan usianya seperti alam semesta dan ada di bagian tonjolan galaksi Bima Sakti. Satu lagi bintang primitif masih menyala miliaran tahun sampai hari ini disebut bintang J0023+0307

Update dugaan planet X ditemukan, diberi nama VG18, memiliki orbit ekstrem dan masuk dengan orbit Trans Neptunus. Planet RR245 orbit 700 tahun dan UZ224. Benda yang melintang ke atas Drac dan Niku Berapa jumlah planet di tata surya kita.Untuk ukuran planet besar, setidaknya ada 9 planet. Tapi total tidak jelas ada berapa planet yang mengorbit ke di tata surya kita, mungkin nanti menjadi 17 atau 18 planet.

Gambar bola berwarna biru tersebut adalah perbandingan jumlah air dengan seluruh material padat yang ada di bumi . Bagaimana dengan jumlah udara, tidak berbeda dengan jumlah air. Kedua elemen kehidupan ini jumlahnya sangat sedikit dibanding ukuran bumi. Apakah atmofer bumi aman

Bila melihat data alam semesta mungkin kita akan kaget. Dalam 10 tahun terakhir manusia baru bisa menjawab beberapa pertanyaan. Galaksi Bima Sakti berada di Laniakea, dan galaksi kita hanya sebagian kecil dari isi alam semesta. Ukuran paling tepat saat ini, jarak Bumi ke tepi galaksi adalah 66 ribu tahun cahaya.

Sebuah tempat yang disebut awan molekuler raksasa paling dekat dengan bumi. Disebut awan W51 dan jaraknya hanya 17.000 tahun cahaya. Menjadi sumber lahirnya bintang, bahkan satu bintang yang baru lahir memiliki ukuran supermasif. Peneliti dapat mempelajari bagaimana bintang lahir ketika galaksi terbentuk.

Bulan September 1990 sekelompok ilmuwan menempatkan kepala bor. Mereka mencari data dari galian lubang terdalam , meneliti batuan pada ratusan juta tahun lalu. Peneliti dari JAMSTEC berencana membor 6KM ke perut Bumi

100 tahun lalu Einstein menyebut gelombang gravitasi yang sangat kuat akhirnya terbukti. Disebabkan oleh 2 lubang hitam yang saling mengorbit, ledakan supernova atau hal lain. Awalnya masih terbatas teori ketika Einstein mengatakan 2 benda yang sangat besar dapat menimbulkan efek gelombang gravitasi.

NASA mengunakan satelit Swift untuk merinci gambar dengan ultraviolet. Ribuan gambar sudah dikumpulkan dan menghasilkan gambar utuh selebar 160 megapixel. Seperti apa bentuk galaksi kita bila di zoom sangat jauh, gambar miliaran bintang itu sangat luar biasa.

Mempelajari tata surya. Bagaimana bintang terbentuk, dan bagaimana planet bisa terbentuk disekitar bintang. Pertanyaan ini masih terus diteliti oleh para astronom. Sebuah bintang yang diteliti disini tiba tiba meningkat kecerahannya menjadi 250 kali dalam satu tahun. Hal ini menunjukan infus materi di bintang ini tidak biasanya memakan materi di sekitar dirinya.

Menurut peneliti, perubahan cahaya yang tertangkap di bumi mengalami pergeseran di angka 7,51. Rekor sebelumnnya ditemukan di bagian yang sama dengan angka Redshift 7,2. Galaksi z8 GND-5296 terlihat lebih merah. Satu galaksi disebut Tayna mencapai 400 juta tahun setelah Big Bang

Proses terjadinya teori Big Bag diperkirakan terjadi pada 13,7 miliar tahun lalu. Big Bang di percaya sebagai awal terbentuknya alam semesta. Mengapa Big Bang masih sebatas teori. Karena manusia tidak bisa melihat apa yang terjadi di masa lalu.


Meteor UR116 akan melintas menghadap orbit bumi. Tapi tidak berbahaya kata profesor Vladimir Lipunov dari universitas Moscow. Seandainya menabrak Bumi, ledakannya 1.000 kali lebih besar dari meteor seukuran bus pada 2013 lalu di kota Chelybinsk.Meteor 2014

Bintang Tau HL atau disebut HL Tauri adalah bintang dengan tata surya yang baru terbentuk. Ditemukan oleh Hublle dan terlihat memiliki cincin yang belum selesai membentuk planet. Umur bintang baru berusia 1 juta tahun, nantinya menjadi tata surya dengan munculnya beberapa planet mengorbit di bintang Tau HL.

Setelah 8 tahun dikeluarkan dari daftar planet di tata surya. Karena dianggap bulan planet yang berasal dari tata surya sendiri, dengan ukuran terlalu kecil. Pluto kembali masuk daftar, dan menjadi planet ke 9.

Darimana asalnya air di Bumi, mungkin usianya lebih tua dari tata surya kita. Bila air memang sudah lebih dahulu ada, kemungkinan planet lain juga memiliki air dan kehidupan. Tetapi darimana asal air sebenarnya

Nebula Trifid yang diamati teleskop Wide-Field Infrared Survey Explorer - WISE menunjungkan gelombang cahaya infrared dengan warna hijau. Memperlihatkan gas hidrogen yang dingin. Sedangkan warna cerah biru dan ungu adalah cahaya panas dari bintang muda.

How Big Is The Universe sebuah video tentang pelajaran seberapa besar alam semesta ini. Kirim SMS ke Andromeda baru sampai 2.5 juta tahun nanti. Diberikan gambaran bahwa tata surya kita adalah sebuah kamar kecil, galaksi Bima Sakti seukuran kota London. Berapa luas alam semesta sebenarnya

Satu film dari Nat Geo menceritakan kehidupan dari alam semesta. Yang ini versi baru, dimulai dari kehidupan manusia, planet yang mengelilingi matahari. Lalu menjauh  menceritakan semua yang pernah ditemukan oleh para astronom.

Tapi ada miliaran bintang yang membentuk alam semesta. Tidak semuanya sama, bahkan beberapa bentuk sangat unik. Melihat dari foto mereka memang menarik, tapi tidak menarik bila melihat dampak terjadinya disana. Seperti apa penampakan benda aneh di alam semesta.

Nasa memberikan data bintang yang dekat dengan matahari. Cukup banyak, terdapat 53 bintang. Ada yang berada di garis lintang tengah bila dilihat dari bumi, yang lain sebagian lagi ada di bagian utara dan selatan bumi. Apakah bintang terdekat memang sangat dekat

Diawali dari tata surya dengan keberadaan di bumi. Semua terlihat serasi dan berputar pada tempatnya. Menurut ahli astronom, diluar sana berbeda. Dikatakan kacau bahkan saling menghancurkan.



Youtube Obengplus


Trend