Oktober 2015 Ide pintar datang dari kota Beijing. 13 juta penduduk dan 7,5 juta pengemudi melintas jalan di kota, asap, polusi sudah biasa terjadi di Beijing.
Pemerintah setempat sudah memberlakukan ide pintar denganundian untuk mendapatkan nomor mobil. Seseorang boleh membeli 10 mobil, belum tentu mendapatkan nomor kendaraan.
Pintarnya masyarakat di kota Beijing Seorang supir taksi ternyata bukan pengemudi taksi sebenarnya, tapi dia bekerja di satu perusahaan. Membayar 4700 yuan ($800) untuk mendapatkan ijin taksi. Dia mengambil beberapa pelanggan selama perjalanan ke kantor dan mendapatkan tambahan 120 yuan. Sederhananya, dia menjadi supir taksi tebengan, waktunya bukan di jalan tapi di tempat kerja. Tapi pejabat pemerintah membantah cerita diatas, katanya mendapatkan ijin taksi lebih sulit dibanding memenangkan lotere nomor mobil.
Lain cerita untuk mendapatkan nomor lain di kota pinggiran. Pemilik mobil hanya membutuhkan $250 untuk mendapatkan plat nomor mobil dari kota Zhuozhou provinsi Hebei. Jaraknya 1 jam perjalanan dari Beijing. Tapi mengunakan nomor dari kota lain, pengendara harus keluar dari jalan kota pada jam sibuk. Karena jalan hanya boleh dilintasi kendaraan dengan nomor Beijing. Pemerintah kota Beijing sudah tahu akal penduduknya sendiri, sehingga dilakukan pembatasan bagi nomor mobil dari luar kota Beijing.
Ada cerita lain, bila nomor mobil bisa disewakan. Beberapa warga mengumpulkan nomor kendaraan dari dealer mobil. Pengemudi harus membayar 1500 yuan. Satu warga dari Tianjin dapat menyewakan 1000 nomor. Akhirnya tindakan tersebut diketahui oleh polisi dan menyita semua nomor kendaraan yang disewakan.
Tidak hanya warga, showroom mobil tidak hanya menjual mobil. Tapi mereka menjual kendaraan yang memiliki nomor, dan harganya sudah dinaikan 30%. Nantinya nomor tersebut dipindah ke mobil lain. Tapi nomor mobil tetap berada di tangan pemilik lama, aturan nomor kendaraan hanya diberikan bagi pemilik kendaraan pertama. Kalau terjadi kecelakaan, yang sial si pemilik nomor lama.
Sedemikian antusias warga ingin memiliki mobil untuk transportasi, bahkan rela menghadapi kemacetan. Apa yang tidak dimiliki kota ini ternyata tidak cukup.
Kereta bawah tanah atau MRT, tiketnya 2 RMB untuk sekali jalan. Jalur kereta sudah terhubung ke airport, dan kereta bawah tanah sudah jalan sejak jam 5 pagi sampai jam 11 malam. Kereta peluru dengan kecepatan 300km perjam sudah ada disana. Ribuan biskota ke berbagai jurusan, jadwalnya sama seperti MRT dan melayani sampai tengah malam. Jalur kereta lain juga tersedia untuk daerah urban ke kota. Beberapa bis masih mengunakan kondektur sebagian mengunakan sistem mesin tiket dan beberapa bus sudah mengunakan bis listrik dan double decker. Bahkan kota yang pernah dipenuhi oleh pengendara sepeda ini, sekarang tetap macet.
Mengapa di China, lalu lintas begitu padat. Pertanyaan lebih tepat, seberapa parah kemacetan di China. Salah satu video ini diambil di pintu jalan bebas hambatan di luar Beijing setelah orang kembali ke kota dari liburan. Begitu padat dan parahnya kendaraan.
April 2016 Pemerintah kota Beijing berencana menyiapkan infrastruktur
pendukung mobil listrik. Tidak kepalang tanggung, kota tersebut akan
memiliki 435 ribu tempat pengisian untuk mobil listrik untuk 600 ribu
kendaraan listrik di tengah kota. Setiap 1 km di sepanjang distrik
Tongzhou dan Yizhuang akan tersedia stasiun mobil listrik. Badan
pengembangan kota BDRC ingin penguna mobil listrik bisa mengisi baterai
mobil mereka dimana saja.
Kota Dubai Green Spine adalah jalur hijau sepanjang 60km. Disana dibangun lintasan paralel dari sepeda dan pejalan kaki, dan kendaraan termasuk kereta trem. Keunikan kereta tidak mengambil listrik dari pembangkit. Tapi memanfaatkan panel surya di sepanjang jalur.
Indonesia mengikuti langkah kebijaksanaan di beberapa kota. Memberikan subsidi kendaraan listrik. Tahap awal di tahun 2023, 200 ribu motor dan 35.900 unit mobil roda empat Hyundai dan Wuling. Hanya berlaku pembelian kendaraan listrik pertama.
Negara
Luksemburg menjadi negara pertama dengan transportasi gratis.
Setelah melihat kemacetan di kota mereka dengan jumlah kendaraan lebih
banyak dibanding negara Eropa lain. Austria berlakukan satu tiket transportasi lokal, dapat digunakan berkali-kali sehari.
Setiap hari libur, kota Bogota Kolombia mengeluarkan kendaraan dengan bahan bakar keluar dari jalan raya. Bagaimana masyarakat disana, sangat senang. Lebih dari 1 juta kendaraan tidak dapat berlalu lalang selama hari minggu dan hari libur dan rutin di lakukan pemerintah kota. Apa yang menarik bagi penduduk kota
Warga Jakarta sudah kehabisan jalan, tapi di Belanda warga disana sudah
kehabisan tempat parkir sepeda. Ini masalah baru bagi kota Amsterdam
Belanda. Dibangun gedung parkir sepeda di Van Es dengan 12 ribu sepeda seluas 50 ribu meter persegi
Walau peraturan otomotif di China jarang ditegakan, pemerintah pusat
menyatakan produsen otomotif harus memenuhi standar emisi dan pemakaian
bahan bakar. Dahulu masih menutup mata, tahun depan langsung diberikan sanksi
Memiliki apatemen dan mobil pribadi di Beijing, pemiliknya harus membayar sewa tempat parkir. Tapi harganya sangat mahal, di pinggiran kota harus membayar tempat parkir kendaraan seharga satu mobil kecil.
Mengapa test mendapatkan ijin mengemudi di China sangat sulit. Anda
harus menghafal semua aturan. Bila menabrak orang di jalan, hukumannya
dari 3-7 tahun. Bagi penduduk asing tentu belum tentu tahu aturan
seperti itu.