Menambahkan bubuk keramik ke Thermal Paste logam cair meningkatkan pendinginan hingga 72% kata para peneliti yang diterbitkan November 2024
Peneliti mencampur paduan Galinstan dengan aluminium nitrida keramik menggunakan teknologi mekanokimia.
Bahan Thermal Paste (TIM) baru menjanjikan secara signifikan mengungguli logam cair yang tersedia secara komersial seperti produk di PC.
Para peneliti di Sekolah Teknik Cockrell, bagian dari Universitas
Texas, penemuan baru mereka sebagai campuran mekanokimia dari paduan Galinstan dan aluminium nitrida keramik.
Intinya hermal Paste desain mereka, dapat mengungguli alternatif logam cair komersial terbaik.
Dengan penghantar diatas 56% dan 72%/
TIM baru dapat mengurangi biaya dan kompleksitas pendinginan power besar.
Konsumsi power infrastruktur pendingin datacenter itu boros energi dan rancangan sistem elektronik besar lainnya meroket, kata Guihua Yu, profesor di Departemen Teknik Mesin Walker dan Texas Materials Institute di Cockrell School of Engineering.
Tren itu tidak akan hilang dalam waktu dekat, jadi penting mengembangkan cara baru, seperti material yang telah kami buat, untuk pendinginan perangkat yang beroperasi pada tingkat kilowatt dan daya yang lebih tinggi secara efisien dan berkelanjutan.
Para ilmuwan melanjutkan dengan menggarisbawahi sekitar 40% pengeluaran energi pusat data digunakan untuk pendinginan.
Angka kinerja pendinginan utama dibagikan para peneliti. Kira kira bahan TIM baru dapat memangkas energi pompa pendingin hingga 65%.
Kinerjanya sedemikian rupa memungkinkan pendinginan berkelanjutan dalam aplikasi yang boros energi, dari bidang datacenter hingga kedirgantaraan.
TIM yang lebih baik akan membuka jalan teknologi lebih efisien dan ramah lingkungan, kata Kai Wu, penulis utama di lab Yu.
Diharapkan bahan yang mereka rancang dapat menjadi solusi yang menarik di pusat data AI.
Perbedaan utama dengan TIM baru ini adalah bagaimana bahan tersebut dibuat menjadi zat koloid menggunakan mekanokimia.
Pada dasarnya, paduan logam cair Galinstan (gallium, indium, dan timah), dicampur dengan partikel keramik aluminium nitrida yang tidak larut dan tersebar secara mikroskopis.
Teknik mekanokimia memastikan dispersi keramik yang optimal dalam logam cair sehingga menghasilkan sifat termal yang menarik.
Tidak mengherankan, para ilmuwan berbasis di Texas ini membingkai material termal baru sebagai solusi penghantar panas untuk pusat data yang haus energi.
Thermal Paste sudah dikenal di kalangan penguna PC. Membantu mendinginkan procesor lebih
optimal. Mungkin kita tidak tahu , apa yang dilakukan thermal
paste pada procesor. Bagaimana menempatkan thermal pas dengan benar dengan arah Heatpipe ke heatsink dan CPU.
Produsen cooler model Watercooler tidak mengunakan material sesuai spesifikasi. Ada beberapa model tidak mengunakan bahan tembaga murni, tembaga dengan campuran seng. Tes Igor bukan untuk tes kemampuan pendingin, tapi kritik bagi merek agar mereka memeriksa produk sebelum dijual.
Bagaimana
memanfaatkan botol bekas, apakah bisa dijadikan pendingin ruangan tanpa
AC. Disain dinding keramik, dapat membantu mendinginkan udara di sekitar. Dibuat beberapa disain dengan bahan tersebut dengan bantuan air
Tim Berkeley menemukan teknik baru pendingin yang sangat efisien bagi chip semikondutor, penghantar panas bahan tembaga yang ditingkatkan sampai 700 persen dari heatsink konvensional. Teknik lebih murah tapi sangat efisien.
Microsoft mulai mengunakan sistem pendingin 2 fase dengan cairan. Server computer direndam ke dalam cairan, kontak komponen panas akan langsung mengenai cairan. Gigabyte menawarkan disain memasukan computer ke dalam cairan teknik yang sama.
Peneliti mendapatkan formula cat yang memantulkan panas matahari. Membuat suhu di sekitar yang dilapisi cat dapat lebih dingin mengembalikan cahaya infra merah dan ultraviolet 95,5%. Cat untuk atap rumah, jalan akan lebih dingin, pemakaian AC yang mengunakan listrik besar dapat dihemat.