Android TV adalah perangkat hiburan. Awal dibuat dengan bentuk Set Top Box atau Android TV Box, menjadi Chromecast dan SmartTV.
Di beberapa layanan internet, menawarkan perangkat Android TV, sebagai tambahan layanan IPTV dan streaming. Penguna lain membeli perangkat sendiri, dengan pertimbangan model lebih baru, Android TV box murah.
Mengapa kita perlu membahas antivirus untuk Android TV. Di sisi lain, Android TV sudah masuk sasaran serangan malware. Tidak berbeda dengan smartphone, dan computer yang di infeksi malware. Tetapi Android TV tidak memiliki sistem proteksi seperti smartphone.
Bila kita menginstall aplikasi dari Play Store TV. Tidak ada keperluan menginstall antivirus, dan perangkat aman saja.
Google mengunakan fitur Play Protect, perangkat di ekosistem Android lebih aman. Walau fitur tersebut dapat di nonaktifkan oleh pemilik perangkat. Bila penguna menginstall aplikasi, baik dari sumber resmi Play Store atau diluar sumber tersebut.
Google dapat memberi peringatan ketika pengembang aplikasi mulai nakal, aplikasi berbahaya, aplikasi yang dicurigai menganggu perangkat, atau pengembang sengaja menganti aplikasi dari update. Play Protect memberi peringatan atau otomatis menghapus aplikasi bila ditandai berbahaya.
Untuk keamanan, sistem Play Protect sebaiknya diaktifkan. Khususnya penguna yang sering menginstall aplikasi, dan Android TV tidak hanya perangkat hiburan tapi digunakan untuk aktivitas. Mengingat Android TV tidak berbeda dengan Android Smartphone. Bisa saja kita ingin menambah aplikasi tapi tidak ada di daftar Play Store TV.
Play Protect tersedia di OS Android mobile sampai Android TV.
Kita dapat memeriksa perangkat yang terverifikasi Play Protect. Di layar Google Play, click icon paling kanan, informasi perangkat dan akun ada disana.
Di bagian About ada keterangan Play Protect certification.
Apa arti Play Protect certification. Perangkat yang kita miliki adalah Android TV resmi dan di dukung Google Play Store. Kita dapat mengatur sendiri, apakah memberi otorisasi untuk perlindungan dari Play Protect.
Antivirus Android TV
Apakah perlu menginstall aplikasi Antivirus, Scanner Malware di Android TV. Jawabannya tidak. Karena perangkat Android TV nyaris tidak perlu di install apapun bila fungsinya untuk hiburan dan aplikasi resmi Play Store TV.
Tetapi, bila sering mencoba aplikasi dari sumber tidak resmi, mencurigai ada aktivitas di perangkat, memiliki tanda tidak biasa, muncul icon yang tidak di install, sampai aktivitas perangkat yang aneh, kadang perangkat overheating. Kita dapat menginstall aplikasi Antivirus di Android TV untuk pemeriksaan.
Aplikasi dapat dilihat pada daftar Play Store Android TV, install dan scan. Itu saja, cukup 1 kali pemeriksaan. Lihat laporan apa yang diberikan Antivirus, bila muncul peringatan adanya malware. Anda dapat memutuskan untuk membersihkan, dan menginstall aplikasi berbahaya yang secara tidak sengaja masuk ke perangkat.
Dari aplikasi Play Store hanya menyediakan beberapa aplikasi antivirus yang terbatas. Apakah Android TV dapat di install antivirus mobile, tentu saja.
Bila pilihan terbatas, kita dapat menginstall secara manual. Sayangnya aplikasi tersebut tidak dapat di install langsung dari Play Store. Kita dapat mencari aplikasi dari situs lain, tapi memiliki reputasi yang baik. Sama saja ketika kita ingin bermain game di Android TV, dapat mengunakan aplikasi game perangkat mobile.
Dari test, aplikasi Eset yang tampil di daftar pertama Play Store Android TV, hanya memproteksi dan memeriksa sistem. Dibanding aplikasi Malwarebyte Mobile di install ke Android TV, dapat menemukan aplikasi yang dicurigai. Walau hanya "dicurigai". Aplikasi Mobile terlihat lebih ketat memeriksa.
Cara install antivirus mobile ke Android TV. Download aplikasi dari sumber terpercaya Copy ke Flash Drive Dan pindahkan ke Android TV, lalu install.
Masalah layar berputar karena aplikasi Mobile.
Aplikasi mobile mengunakan tampilan vertikal, sedangkan layar TV adalah horizontal. Butuh aplikasi yang membantu mengunci layar agar permanen horizontal.
Perangkat yang membutuhkan Antivirus Android
Perangkat Android TV lebih rentan terserang malware, bahkan ketika kita baru membeli paket hemat. Beberapa catatan mengapa kita perlu memeriksa perangkat Android TV.
Perangkat Android TV berbasis OS Android Mobile. Android TV hanya nama, kadang penjual disana menginstall OS mobile yang di modifikasi sebagai Android TV. Tidak memiliki sertifikasi Play Protect, OS di install dari sumber tidak jelas. Dalam arti mendapat perangkat kosong, lalu di isi OS Android TV / Android Open Source Project (AOSP), dan siapa saja dapat mendownload. Kasus ini terjadi di Amerika Latin dan di jual di Amazon.com. Karena harganya jauh lebih murah dibanding Android TV resmi. Tetapi di perangkat tersebut tidak sengaja sudah terinstall malware. Siapa, kapan, dimana, tidak ada yang tahu.
Kiri tampilan OS Android TV, kanan OS Android Open Source Project
Perangkat update Firmware OS Android tidak resmi Sama seperti penjelasan di atas, tapi penguna yang menginstall sendiri. Karena perangkat Android TV yang dimiliki tidak mendukung update OS. Lalu di install dengan membuka sistem Root dan mengupgrade ke OS lebih tinggi. Bila mendapat sumber yang jelas tidak masalah, malah mendapat dari sumber yang sudah terinfeksi. Ini menjadi masalah, karena perangkat Androd TV kita mendapat update sekaligus malware.
Install program yang salah di perangkat Android TV Karena perangkat tidak didukung dengan sertifikasi Play Protect, dan tidak dapat di install dari Play Store TV Kita menginstall aplikasi berbahaya, bisa saja program tersebut membawa malware karena bukan dari sumber resmi. Misal ada beberapa aplikasi streaming bajakan, di belakangnya tersembunyi malware.
Mengapa kita tidak perlu menginstall Antivirus di Android TV Untuk pemeriksaan saja, setelah itu di Undelete. Karena Android TV adalah perangkat hiburan. Jadi tidak seperti Smartphone dan Computer. Dimana banyak berhubungkan dengan internet, dari email, link, browser, chat dan lainnya.
Beberapa catatan infeksi Malware di Android TV
September 2024 Malware Vo1d, terditeksi infeksi 1,3 juta perangkat, sebagian terdikteksi perangkat di Indonesia Model R4 TV box Android 7.1.2, TV Box running Android 12.1, KJ-SMART4KVIP TV box Android 10.1
Januari 2024 Bigpanzi Botnet Laporan Qianxin Xlabs, terditeksi 1,3 juta unik IP, kebanyakan berasal dari Brazil. Infeksi dari Firmware dan aplikasi
Oktober 2023 BadBox (Fraud) 74 ribu perangkat model T95, T95Z, T95MAX, X88, Q9, X12PLUS, MXQ Pro 5G, tablet J5-W
September 2023 Pandora Memasukan malware DDoS di perangkat Tanix TX6 TV Box, MX10 Pro 6K, dan H96 MAX X3
Maret 2023 Clickbot / Botnet AllWinner T95Max, RockChip X12 Plus, RockChip X88 Pro 10 dijual di Amazon, malware terinstall dari pabrik.
Menghapus malware dari Android TV Box
Reset perangkat, tidak akan menghilangkan malware. Bila
malware bersembunyi dalam bentuk aplikasi, bisa di nonaktifkan. Seperti
aplikasi Streaming bajakan yang sengaja diberikan gratis, dapat kita
nonaktifkan. Bila mengerti tentang sistem Android dengan ADB, kita dapat mendelete. Bila malware berada di sistem (boot), tidak dapat dihilangkan. Kecuali menganti Firmware.
Aplikasi palsu untuk penipuan, mengunakan link promo video artis, pembawa berita. Terditeksi security CloudSEK mengunakan nama situs .fun, .top sampai 1000 nama setiap hari. Semua diarahkan untuk promosi game, dan mengarah transfer uang untuk investasi.
Aplikasi Firewall Android, dapat memerika semua aplikasi yang aktif, dan mencoba terhubung ke internet. Termasuk aplikasi yang sedang aktif, atau tidak aktif (tidak digunakan). Atau memonitor satu aplikasi dengan pemakaian paket internet. PCAPdroid Network Monitor, OpenSource.
Bila ponsel memiliki fitur infrared dapat remote TV. Memiliki Smart TV dapat di remote dari ponsel, mengunakan koneksi WIFI. Dapat dilihat apakah smartphone memiliki IR blaster. Aplikasi ini mendukung banyak perangkat untuk remote TV lama, sampai SmartTV, Android TV, TV Box Android
Perangkat Android TV masih jadi sasaran malware, tahun 2024 terditeksi 170 ribu. 2024 Sep 1,3 juta perangkat 2% di Indonesia. Jumlahnya mungkin jauh lebih besar. Ditemukan terinstall malware dari pabrik atau update Firmware OpenSource. Siapa yang memasukan malware. Umumnya merek kecil dijual lebih murah, dan update Firmware.
Entah ada apa, Google terlihat mengejar pembaruan di perangkat Google TV dan mungkin termasuk Android TV lama. September 2021, Android TV Remote Service kembali di update. Dengan beberapa pembaruan pada perangkat smartphone dan SmartTV. Update tampil setelah Google TV diumumkan mendukung tayangan 30 lebih media termasuk media internasional.
Copy file, transfer file Android ke Windows atau Windows ke Androrid. Mengunakan aplikasi FTP server Android, setting di Windows tampil Icon Netwok tinggal click maka folder storage Android akan tampil. Cara setting FTP Server di smartphone atau Android TV dapat memudahkan mengirim file antar 2 perangkat, khususnya untukmengirim dan mengambil file.
Android TV umumnya hanya memiliki internal storage kecil. Karena dirancang untuk streaming video/gambar tanpa menyimpan. Bagaimana menambah kapasitas storage Android TV, agar bisa mendownload langsung ke memory microSD. Tekniknya seperti smartphone Android Internal Shared Storage
Perangkat Smart TV merek Skyworth mendadak ramai dibicarakan April 2021 lalu. Diam diam Smart TV melakukan scanning ke perangkat setiap 10 menit, dan mengambil data penguna lalu dikirim ke luar. Mengapa SmartTV tersebut bekerja diam diam, dan untuk apa mengirim data.
Peneliti Check Point menemukan sistem Android 6 akan menjadi masalah
bila penguna tidak mengetahui adanya permintaan dari aplikasi. Di Android 6 Marshmallow, Google menambahkan ijin dari Permission SYSTEM_ALERT_WINDOW. Atau ada yang mencuri foto anda diam diam dengan SonicSpy di aplikasi Hulk Messenger, Troy Chat dan Soniac
Siaran TV luar negeri dapat ditonton dengan mencari kanal IPTV dari M3U file. Nonton TV siaran langsung dari smartphone. Dapat mengunakan browser tanpa perlu menginstall aplikasi. Atau mengunakan aplikasi TV, termasuk VLC Player dapat nonton siaran dalam dan luar negeri. Legal atau tidak ini yang dipertanyakan