2024 September
Nasa akhirnya meminta SpaceX mengirim modul pesawat ruang angkasa dan tiba pada 30 September 2024 di stasiun ISS.
Sunita Williams dan Barry Wilmore sebelumnya terdampar di ISS sejak Juni 2024.
Sekaligus membawa 2 astronot lain Hague dan Gorbunov.
Keempat astronot tidak langsung pulang, tapi tetap di jadwal pada Februari 2024.
Total ada 11 astronot di ISS pada bulan September 2024 kata NASA.
2024 Agustus
Kapsul antariksa Boeing Starliner berwarna putih dan hitam terlihat berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional melalui jendela stasiun dengan Bumi.
Astronot NASA Suni Williams dan Butch Wilmore, sampai ke stasiun ruang angkasa ISS dengan pesawat Starliner milik Boeing pada tanggal 5 Juni 2024.
Jadwalnya 8 hari lalu kembali ke Bumi mengunakan Starliner kembali.
Tapi ada masalah di modul tersebut dan kedua astronot akan pulang paling cepat Februari 2025.
Pulang dengan kapsul SpaceX Dragon, alih-alih melakukan perjalanan pulang dengan modul Starliner yang sama.
Penerbangan Starliner berawak pertama awalnya direncanakan sebagai misi delapan hari ke ISS.
Namun, masa tinggalnya di orbit telah diperpanjang beberapa kali karena kekhawatiran seputar pendorong pesawat antariksa tersebut.
Keputusan akhir, Nasa akan memulangkan Williams dan Wilmore dengan misi SpaceX Crew-9.
Mengapa NASA menunda kepulangan, didasarkan pelajaran dua bencana pesawat ulang-alik antariksa yang dialami Nasa tahun 1980an.
Ketika ditanya dalam konferensi pers pada hari Sabtu (24 Agustus 2024) apakah kecelakaan Challenger dan Columbia memengaruhi keputusan.
Administrator NASA Bill Nelson mengonfirmasi kepada wartawan memang demikian.
Artinya NASA tidak mengambil resiko apapun yang membahayakan astronot mereka. Khususnya bila diketahui sudah ada masalah dengan pesawat ruang angkasa.
Keputusan dipengaruhi kelompok kolektif yang berpartisipasi dalam tim evaluasi kata Nelson.
Keputusan ini mencoba mengubah budaya untuk mencegah terjadinya bencana yang menyebabkan hilangnya Challenger disusul Columbia.
Ketika kemungkinan ada kesalahan yang jelas, sudah disarankan, tapi diabaikan.
Bencana Columbia 1 Februari 2003, ketika pesawat ulang-alik Columbia hancur saat memasuki atmosfer.
Hal itu telah dipastikan adanya sepotong pelindung keramik besar yang jatuh dari tangki eksternal pesawat ulang-alik selama peluncuran, dan merusak sayap pengorbit.
Bencana terjadi ketika pesawat kembali ke bumi. Panas di sayap yang dilapisi pelindung keramik yang lepas tersebut bocor, dan gesekan panas plasma merusak sayap pesawat.
Untuk Columbia, beberapa orang di NASA mendesak mendapatkan gambar
sayap yang rusak, tetapi pesawat masuk kembali ke orbit tanpa
pemeriksaan lebih lanjut.
Hal sebelumnya juga terjadi kegagalan peluncuran pesawat Challenger yang dahsyat bulan Januari 1986.
Ketika pesawat ulang aling Challenger meluncur dan tiba tiba meledak di udara.
Saran dari para ahli, memberikan dampak tidak meluncurkan pesawat ke ruang angkasa dalam musim dingin (suhu dingin).
Nelson mencatat bagaimana para teknisi kekhawatiran tentang komponen dan
peluncuran dalam cuaca yang sangat dingin tapi diabaikan.
Kedua insiden tersebut menyebabkan hilangnya seluruh awak di dalamnya, dan menewaskan 14 astronot.
Sejak itu NASA berusaha menciptakan semua membuka pendapat untuk mencegah insiden.
Satu kesalahan atau luput dari pemeriksaan bisa saja menjadi bencana.
Dalam lingkungan yang sangat tidak bersahabat (di antariksa), jika melakukan kesalahan, itu sangat tidak memaafkan, Nelson menambahkan.
Peluncuran Crew-9 akan dimodifikasi untuk memberi ruang bagi para astronot Starliner agar mereka dapat kembali ke rumah awal tahun 2025
Dragon akan terbang hanya dengan dua astronot bulan September 2024, bukan 4 astronot seperti biasanya.
Sementara NASA dan Boeing akan berupaya membawa Starliner tanpa awak kembali ke Bumi sekitar bulan September 2024, dengan target pendaratan di White Sands Space Harbor, New Mexico.
Membutuhkan waktu 6 jam sesuai jadwal, dan pendaratan dengan sistem otomatis.
5 September, pintu di Starliner telah ditutup, dan bersiap dilepas.
Masalah kapsul Starliner telah lama
Tahun 2019, peluncuran tidak mencapai stasiun ruang angkasa ISS.
Tahun 2021, muncul lebih banyak masalah, dari penundaan dan perbaikan dengan biaya lebih dari 1 miliar dollar.
Kapsul Starliner memiliki masalah roket pendorong, dan kebocoran helium. Walau Boeing telah melakukan uji intensif di darat. Dan menyatakan kapsul tersebut dapat membawa pulang astronot.
NASA tidak setuju, dan akan menukar kapsul baru untuk membawa pulang astronot dari ISS
Astronot wanita Suni Williams malah bercerita dia senang kepulangannya tertunda.
Mengingat ini adalah misi terakhir Suni sebelum memasuki pensiun.
7 September 2024 Starliner kembali ke Bumi.
Kapsul turun di area New Mexico, dan berhasil pulang tanpa masalah.
Apakah NASA merubah keputusan, sepertinyta tidak. Karena kendala apapun yang terjadi, keputusan harus diambil.
Belajar dari NASA.
Apapun yang kita lakukan, bila terlihat kemungkin ada kesalahan. Perbaiki, sebelum membuat masalah baru yang tidak terduga.