Foto Instgram Made with AI ini foto asli bikin fotografernya sewot

   Digital | 17 June 2024

Foto asli di tandai Made with AI oleh Instagram

Cara konten AI ditangani secara online kini semakin sederhana. Tapi itu membuat fotografer kesal.
Postingan Instagram oleh Bothingbutpixies Jennifer Aniston yang memiliki tag Made with AI.

Beberapa pengguna Instagram baru-baru ini memperhatikan tag 'Made with AI' muncul di kiri atas dari postingan.
Dalam banyak kasus, tag muncul pada foto asli dan bukan yang dibuat menggunakan generator gambar AI seperti yang tersirat pada tag, dan fotografer tidak menyukainya.

Fotografer yang tidak puas tidak menerima anggapan gambar mereka palsu, melainkan foto asli yang diedit menggunakan Adobe Photoshop untuk meningkatkan trik pengeditan AI.

Bagi beberapa pembuat konten seperti Peter McKinnon, pendekatan penandaan biner Instagram terasa berlebihan.

Di saat AI hampir mustahil untuk mengetahui kebenarannya, tingkat kehati-hatian Instagram dapat dimengerti, namun hal ini tidak memberikan kenyamanan bagi para fotografer yang membagikan gambar asli meskipun telah diedit dan diberi perbaikan dengan kuas yang sama seperti editan buatan AI.

Mosseri mengatakan masih ada konten online yang dihasilkan AI malah tidak ditandai dengan efek buatan Ai sebenarnya malah dianggap nyata,
Made with Ai false alarm


Apa lagi yang bisa dilakukan Instagram?
Instagram memindai metadata gambar untuk memastikan apakah gambar itu asli atau buatan AI.
Ai Instagram tidak terlalu pintar, foto yang di upload tanpa metadata, misal foto screenshot dapat menghindari tag Instagram dengan gambar palsu.

Sementara itu, seorang fotografer yang menggunakan alat content-aware Photoshop untuk menghilangkan noda pada kulit sungguhan atau noda pada pakaian dapat disamakan dengan tag 'Made with AI' jika perubahan tersebut terdapat pada metadata gambar.
Tentu saja, situasinya jauh dari ideal, namun juga tidak mudah untuk dijalani agar terhindar peringatan.

Fotografer biasa mengunakan Photoshop, software tool untuk editing. Juga mengunakan keahlian mereka dalam perbaikan foto. Misal noda, menghaluskan kulit (soft filter), dan itu biasa, semua di kerjakan manual berdasarkan keahlian.
Hanya saja Photoshop menambah fitur seperti Ai, dimana fotografer lebih mudah menghapus beberapa objek yang menganggu secara otomatis. Tidak lagi mengcrop bidang gambar untuk dihilangkan secara manual.


Pengguna Instagram telah menanggapi postingan Instagram Colin dan Samir dengan perasaan campur aduk dan ide mereka sendiri tentang bagaimana Instagram harus menunjukkan gambar palsu.
Menjadi pertanyaan, apakah Ai memang tahu dengan analisa. Atau hanya membaca metadata (informasi di dalam file), untuk menditeksi gambar Ai lalu memeriksa ulang foto yang dibuat fotografer. Atau hanya informasi dari metadata file saja.

Fotografer mengedit atau memanipulasi foto sejak penemuan fotografi digital, namun sekarang dasar AI baru yang menambahkan lapisan lain.
Alat AI dengan konten Ai mendorong apa yang mungkin dilakukan dalam editor andalan mereka (seperti Photoshop), dan itu yang membingungkan apa dibuat nyata atau sebagai foto Ai.

Di kalangan fotografi, mereka berpendapat foto / gambar yang dihasilkan AI tidak terlihat sebagai foto.
Tidak menggantikan seluruh langit di foto menggunakan Generative Fill Photoshop.

Sementara pengeditan cahaya pada foto asli secara keseluruhan dapat diterima, tapi itu keahlian seseorang jika foto yang diedit ini diberi tag sebagai 'Made with AI' ?.
Apa fungsinya sebuah foto edit kalau disebut yang membuat adalah mesin.

Satu tag 'Made with AI' meninggalkan terlalu banyak pertanyaan dan beberapa kasus tidak adil.
Pada tingkat tertentu, diedit dengan AI juga menyisakan seberapa besar batasnya dan itu pertanyaan.

Seberapa banyak pengeditan yang telah dilakukan, apakah lanskap yang benar-benar baru di sekitar subjek atau sekadar sepotong kecil sampah yang dibuang dari tanah tapi sudah dianggap di buat oleh Ai.

Saya pikir Instagram berada di jalur yang benar, namun Instagram setidaknya mendengarkan pendapat para fotografer dan menemukan cara yang lebih dapat diterima.

Jadi besok kalau upload foto, jangan kaget foto disebut buatan Ai di layanan Instagram. Yang pro saja kena.

Artikel Lain

NPU bukan barang aneh, unit khusus untuk memproses Neural Processing Unit. Seperti jaringan saraf yang memecah tugas menjadi kecil dan dikerjakaan bersamaan /  paralel. Menghilangkan beban GPU dan CPU yang tidak efisien. Proses NPU menjadi lebih hemat power dan sangat cepat, untuk tugas khusus.

Aplikasi foto Artisse membuat foto biasa saja tampil profesional sampai fantastik. Proses awal dibutuhkan 15 foto untuk melatih Ai dan AI menginterprestasi atau kira kira perintah yang anda inginkan dari AI untuk foto lainnya. Di masa mendatang, pengembang akan menambah fitur baru

Kemampuan AI membuat foto begitu detil. Memudahkan seseorang membuat foto palsu dan di posting ke media sosial. Suara tiruan dengan  AI akan berbicara seperti suara kita. Setelah proses analisa, cukup mengetik apa yang perlu di ucapkan, dan suara kita sendiri yang berbicara seperti apa yang diketik. Laporan dari McAfree

Hasil foto di protes klien, katanya hasil foto ada distorsi. Maksudnya belakang mengapa kabur, bahkan di posting ke Facebook. Kekesalan pelanggan berbalik, komunitas fotografer mengatakan fotonya bagus sekali, bahkan semua orang ingin seperti itu. Hasilnya malah layanan fotografer menjadi terkenal



Youtube Obengplus


Trend