Penguna Windows 10 Mei 2024 tetap bertahan Windows 11 turun rumit

   News | 2 May 2024

Windows 10 mencapai 70% pangsa pasar karena penguna Windows 11 terus menurun

Microsoft boleh saja berinovasi dengan Ai Windows 11.
Tapi tidak mengeser penguna Windows bertahan dengan Windows 10.
Windows 11 memiliki masalah dengan bug update, setiap update baru, kadang memicu bug lain.

Data di bulan Maret April 2024, Windows 11
Layanan statistik mencatat Windows 11 mengalami penurunan signifikan, dan tren akan berlanjut.

Steam gamer memilih Windows 11 Mei 2024
WIndows 11 diinstall 45,15% oleh penguna layanan Steam untuk gaming.
Windows 10 mencapai 51.02%, sedikit lebih tinggi.
Kedua OS menduduki rangking tertinggi.

Windows 11 menarik untuk game, dengan alasan kenyamanan.

Bukan fitur Windows 11 yang baru, dan PC baru lebih banyak di install Windows 11.
Artinya penguna yang membeli computer baru di tahun 2022 dan seterusnya akan mengunakan Windows 11.

Windows 11 internet mencapai tingkat tertinggi sampai 28.16% di bulan Februari 2024.
Perlahan kembali surut mencapai 26%.

April 2024, Windows 11 kehilangan 0,97 poin dan turun ke 26,67% menjadi 25,65%

Mengapa penguna OS Windows lebih suka dengan Windows 10, dimana OS tersebut sudah berusia 9 tahun.
Bahkan pernah mencapai rekor sampai 70% pada bulan September 2023.


Melihat sistem OS Windoww 8 dan Windows 8.1 bukan sistem OS yang baik.
Begitu dirilis, penguna kembali ke OS lama Windows 7.

Ditengah perkembangan dengan OS Windows 10, Windows 11 merosot sampai 3%.
Angka tersebut kelihatan kecil, tapi mewakili sekitar 1 juta perangkat computer dunia berbasis data statistik computer online.

Alasan mengapa orang tidak tertarik dengan Windows 11.
Windows 11 hanya menawarkan sedikit perubahan dari Windows 10.
Banyak kosmetik yang ditambah, tapi tidak memberi banyak manfaat.

Microsoft menawarkan solusi agar sistem Android bekerja di Windows 11, dan menjadi bagian OS Windows 11 dan Android.
Subsistem Android yang menarik tersebut, dukungan akhirnya dihentikan di Windows 11.
Artinya penguna hanya dapat mengakses sistem Android seperti Android emulator kembali. Dan itu bekerja baik di Windows 10, mengapa harus pindah ke Windows 11.

Tayangan di menu mulai di rubah dengan tayanngan iklan tidak langsung, menawarkan program yang dapat di download langsung dari Microsoft Store.
Itu juga menganggu penguna, walau antusias PC tidak memiliki masalah dengan kemampuan teknik mereka dan memblok bagian OS yang tidak perlu.
Tapi pada user biasa, sepertinya mereka melihat hal tersebut cukup menganggu.

Mei 2024 teknologi Ai sudah dipastikan hadir di Windows 11.

Itu juga alasan lain utama penguna Windows 11 akhirnya meninggalkannya, tidak ada kepentingan sistem OS mengunakan Ai tanpa manfaat berarti..

Tapi alasan terbesar ada di permintaan hardware dari Windows 11.
Walau semua perangkat computer di tahun 2010an masih jalan baik dengan Windows 11.

Microsoft berusaha mencegah hardware lama di install Windows 11, seperti fitur TPM, minimum hardware procesor.
Seakan memaksa penguna untuk upgrade computer, dan penguna PC memutuskan tidak perlu mengupgrade dengan Windows 10 lama mereka.

Windows 7 tidak mengalami banyak perubahan.
Tidak ada migrasi besar besaran penguna Windows 7 naik ke Windows 10 / 11.
Computer Windows 7 masih bertahan sampai 3% walau perlahan mulai surut.
Masalah di Windows 7, ketika semua program browser tidak lagi mendukung. Disana penguna harus pindah ke Windows 10 untuk sistem keamanan.

Sistem OS seharusnya dibuat lebih sederhana.
Dibanding menjejalkan semua teknologi di dalam OS secara default.
Tambahan boleh saja, tapi program terpisah akan lebih baik dibanding memaksa memasukan ke installer Windows.

 Windows 10: 70,03% (+0,96 poin)
 Windows 11: 25,65% (-0,97 poin)
 Windows 7: 3% (-0,04 poin)

 Windows 8.1: 0,53% (+0,09 poin)
 Windows 8: 0,36% (+0,08 poin)

Jumlah penguna OS Windows global Mei 2024

Artikel Lain

Penguna Windows resmi hati hati upgrade ke Windows 10/11, Microsoft Office. Activation Windows agak membingungkan. Setelah muncul Script user upgrade Windows aktivasi dan update. Product Key Windows lama berakhir aktivasi Windows. Untuk belajar dapat membuka aktivasi dengan MAS.

Windows 11 24H2 Oktober 2024 via Update atau offline. Update update Juli 2024 Windows 11 akan muncul Error A media driver your computer needs is missing. Update via online atau download ISO file Win11_24H2 2600.1_English_x64 Oktober 2024.iso

Clover EFI Bootloader memudahkan computer dengan berbeda OS atau multi boot. Salah satu tool untuk install MacOS di PC procesor Intel. Fitur yang diperkenalkan disini, adalah Theme. Kita dapat merubah tampilan theme Clover EFI Bootloader lebih menarik.

Rufus update perbaikan copy file ISO untuk Windows 11, melewati MSA, TPM dan Secure Boot untuk versi 3.2.1. Perbaikan Windows laporan dari ISO, fix GRUB, update driver NTFS. Rufus mengkonfirmasi Windows 24H2 masalah dengan update, walau by-pass berhasil tapi OS membutuhkan PopCnt dan SSE4.2

Cloudflare DNS 1.1.1.1 Android dan iPhone aplikasi bersamaan tanggal 11-11. DNS Google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Quad9 cepat tapi tidak memiliki pengaman. OpenDNS dengan DNS khusus. Alternative DNS di Indonesia posisi kedua tercepat, tanpa pengaman. DNS Changer memindahkan DNS dan tes

Mengapa computer idle, tiba tiba aktif sendiri. Koneksi internet bekerja sendiri dan computer aktif download file. Windows Auto Update Security di Windows 10 dan 11 bekerja otomatis. Memblok dan Privacy dengan Win11PrivacyFix, Optimizer, Stopupdate, Wu10Man, Update Disable

IObit Uninstaller program uninstall, termasuk membersihkan file yang tertinggal. Kadang membuat computer menjadi lambat. Ashampoo Uninstaller memiliki fungsi uninstall program sekaligus Deep Cleaning. Dengan fitur tambahan.

Ketika menginstall aplikasi, akan diberitahu Permission. Aplikasi akan memberikan informasi apa yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi, apakah di Baca. Google mengumumkan aplikasi nakal siap siap dikeluarkan. Update Juli 2019. Aplikasi dari India meminta Permission tidak masuk akal. Walau di block tetap bisa mengambil data dari smartphone.



Youtube Obengplus


Trend