Berapa banyak deterjen yang dibutuhkan ketika mencuci.
Khususnya mencuci pakaian di mesin cuci, jawabannya mengejutkan.
Bila kita mencuci pakaian, umum mengikuti takaran dari botol kemasan
Tapi apakah itu harus dilakukan, sepertinya tidak. Kecuali di rumah yang sangat kaya, butuh pakaian sangat bersih dan selalu ingin bersih.
Tapi teorinya tidak seperti itu.
Dalam praktek, mencuci pakaian akan lebih hemat, tidak membuang waktu.
Am I Doing It Wrong cara mengunakan deterjen mesin cuci
Membawa perbincangan di acara HuffPost.
Patric Richardson yang dikenal sebagai Luandry Evangelist.
Patric tidak hanya menyebut berapa banyak jumlah deterjen ketika mencuci pakaian.
Termasuk siklus dari mesin cuci juga di bicarakan, misalnya mencuci cepat dari mode Quick Washing.
Tapi hal utama ada di bagian sabun cuci yang dipakai.
Umum di rumah mengikuti aturan misal takaran dari pabrik, tapi kita tidak tahu berapa jumlah deterjen yang tepat.
Kata Patric , anda hanya butuh 2 sendok makan deterjen paling banyak untuk satu siklus mencuci.
Itu adalah takaran maksimum seberat 12 pon atau mencui penuh. 1 Sendok makan deterjen sudah cukup untuk membersihkan beban rata rata, mengurangi sedikit bisa lebih baik.
Jadi 1 botol dapat digunakan selama 1 bulan atau lebih bila mencuci setiap hari atau jedah 2 hari sekali.
Dia menyamakan penggunaan terlalu banyak deterjen dengan penggunaan terlalu banyak garam ketika memasak. Alias masakan jadi terasa lebih gurih.
Saat anda memasak dan resepnya menyebutkan setengah sendok makan garam, dan anda memasukkannya ke dalamnya, itu enak kata Patric.
Tapi memasukan sesendok garam di dalam cangkir, itu rusak, dan tidak baik.
Jadi beginilah cara berpikir mengenai deterjen.
Sedikit saja sudah baik, karena deterjen melakukan apa yang seharusnya dilakukannya.
Jika kita menambahkan lebih banyak lagi, justru merusaknya.
Ada juga penjelasan ilmiah mengapa menggunakan terlalu banyak deterjen dapat menyebabkan pakaian menjadi kurang bersih.
Kotoran dan kuman keluar dari pakaian dan masuk ke dalam air, jelas Patric yang juga menerbitkan buku Laundry Love.
Pakaian dan kotoran terjebak dalam surfaktan [senyawa dalam deterjen yang mengangkat kotoran dan noda dari pakaian].
Proses selanjutnya dengan pembilasan.
Bagian surfaktan yang terikat akan dibuang oleh mesin cuci
Ketika mencuci lebih banyak dengan deterjen, sufkatan atau kotoran akan menempel kembali di pakaian kita.
Jadi lebih banyak deterjen tidak selalu membuat pakaian lebih bersih.
Produsen Tide
Bagaimana kita tahu ketika mencuci dan deterjen terlalu banyak. Produsen ini berbicara jujur dengan produknya.
Kata produsen Tide yang memiliki produk deterjen tipe bubuk dan cair.
Kalau ada residu atau bekas sabun yang tersisa, itu terlalu banyak deterjen. Artinya pakaian tidak dapat dibilas dengan baik.
Yang perlu dipertimbangkan, seberapa kotor pakaian, ukuran pakaian yang di cuci, dan kondisi suhu
Media Wirecuter
Busa terlalu banyak
Sisa deterjen menyebabkan gatal, pakaian menjadi kaku, atau lengket.
Produsen berbohong dengan label cara mencuci. Mereka menjual produk, dan anda membeli lebih banyak.
Produk sabun mesin cuci ada yang dikenal dengan HE atau deterjen efisiensi tinggi.
Konsentrasi tinggi dengan busa rendah dapat digunakan di mesin cuci tradisional sampai mesih HE.
Perlu dicatat, sabun tipe HE memiliki konsentrasi 2x lipat dari sabun tradisional.
Dapat mencuci dengan air lebih sedikit untuk mengencerkan deterjen dalam jumlah lebih sedikit
Harian Simple
Bila kita berpikir mengunakan deterjen semakin banyak, pakaian akan lebih bersih.
Para ahli mengatakan, terlalu banyak deterjen dapat merusak pakaian.
Pastikan mengunakan deterjan dengan takaran yang tepat, untuk memastikan pakaian bersih dan segar, tanpa menyebabkan keausan yang tidak perlu.
Mary Gagliardi, ilmuwan dan pakar kebersihan Clorox, mengatakan kita harus menyesuaikan jumlah deterjen dan bahan tambahan cucian berdasarkan ukuran muatan dan tingkat kekotoran.
Cucian yang sangat kotor dalam jumlah besar memerlukan lebih banyak deterjen, sedangkan cucian yang sedikit kotor memerlukan jumlah minimum yang disarankan pada label produk, katanya.
Ryan Lupberger, CEO dan salah satu pendiri Cleancult.
Lupberger mengatakan orang sering mengacu pada tutup deterjen cair untuk mengukur produk untuk muatan mereka.
Namun tidak semua produk deterjen cair memiliki tutup yang berisi takaran, dan beberapa produk yang memiliki tutup dapat menyesatkan.
Jadi sebaiknya gunakan gelas ukur untuk menentukan dengan tepat jumlah deterjen yang tepat untuk setiap muatan.
Petunjuk lain perbedaan mesin cuci Top Loader dan Front Loader
Mesin cuci tutup atas memerlukan lebih banyak air, dibanding mesin dengan pintu depan.
Jadi mesin cuci tutup atas sedikit lebih banyak memerlukan deterjen, karena perbedaan volume air yang digunakan.
Lup juga mengatakan, terlalu banyak deterjen dapat merusak mesin cuci.
Salah satunya sumbatan, air lebih sulit mengalir dengan baik.
Consumerreports.org
Ditulis
Pang-Chieh Ho pada tahun 2023. Konsumen menilai lebih banyak deterjen semakin baik.
Tapi mengunakan deterjen terlalu banyak adalah hal buruk.
Dibanding mengikuti gelas ukur produsen, untuk pakaian normal hanya membutuhkan 1,5 ons deterjen.
Bila pakaian kotor, dapat dipertimbangkan dengan 2x takaran deterjen.
Pastikan tidak mengikuti indikator di level deterjen mesin cuci. Karena indikator tersebut untuk volume maksimum yang dapat ditangani mesin cuci.
Sebagian besar produk deterjena adalah tipe sabun terkonsentrasi.
Itu sama saja membuang uang karena mengunakan terlalu banyak deterjen setiap hari.
Dampak lain menyebabkan polusi pada air bekas cucian kata Rich Handel yang menguji deterjen di badan CR.
Rich juga ahli untuk mencuci piring. Mengatakan mengunakan banyak sabun untuk mencuci piring tidak membuat peralatan lebih bersih.
Larry Ciufo yang bertugas di badang CR lebih dari 15 tahun. Sisa deterjen dapat tertinggal di piring atau peralatan makan.
Berani memberi saran, percayalah "emak emak" tidak selalu percaya dengan teori yang satu ini.