iPhone dibuat Foxconn, dan Foxconn berusaha memenuhi apapun yang diminta Apple.
Ketika Steve Jobs mengeluh kaca iPhone generasi prototipe tergores kunci kendaraan.
Steve memperlihatkan goresan di layar, dan mengatakan ke staf perancang ini tidak dapat dijual.
Bagian teknik langsung memberi kabar ke pabrikan China, apakah ada solusi dengan kaca smartphone agar tidak tergores di kantong.
Dalam hitungan hari bagian teknik iPhone sudah diberi kabar, dan tim teknik datang ke China.
Membawa desain protipe yang baru dengan pelindung kaca baru dan kembali ke Amerika untuk diperlihatkan ke Steve.
Produsen motor Sondors Metacycle berakhir terbengkalai memiliki nasib berbeda.
Ketika dunia gencar kendaraan hemat energi, energi terbarukan dan upaya memerangi perubahaan iklim. Nama Metacycle tidak sebaik desain motor yang dibuat.
Motor Sondors disebut akan dijual $500 di tahun 2015, tapi itu hanya janji.
Ketika produk di promosikan tahun 2021, banyak yang melihat motor elektrik bentuk kecil dan ringan ini cukup menarik.
Bodi aluminium monocoupe ini sangat menjanjikan seperti motor listrik masa depan tampil seharga $5000. Konon sebagian malah mengunakan bahan PVC.
Banyak pelanggan telah membayar, konon ada yang menunggu sampai 2 tahun.
Sondors merancang motor listrik Metacycle, tapi hanya merancang. Dia membawa desain ke beberapa pabrik di China dan menemukan satu produsen terlihat mampu membuat motor Metacycle
Setelah tahun 2023 masalah muncul, dikabarkan perusahaan pembuat Metacycle tersebut memiliki masalah keuangan.
Ada cerita menarik dengan Sondors Metacycle bersama pabrik perakitan motor dari China.
Sondors adalah perusabaan berbasis di California Amerika, kabarnya sudah berhenti membayar ke produsen.
Produsen China yang dikontrak membuat ribuan motor akhirnya mangkrak di gudang.
Motor Metacycle di tahun 2021 dibandrol $5.000, dan mampu menempuh jarak 130km.
Sondors dikenal sebagai pemain awal sepeda / motor listrik, sehingga industri memiliki harapan tinggi terhadap sepeda motor ini.
Proyek Metacycle tertunda 12 bulan, tapi di akhir 2022 akhirnya motor Metacycle hadir.
Tapi yang memesan juga belum mendapat motornya. Ada yang ingin membatalkan juga berlangsung berbulan-bulan.
Klaim ke kartu kredit, bank tidak dapat mengembalikan bila transaksi sudah terjadi lebih dari 90 hari.
Yang lain mendapat pengembalian dari tagihan kartu kredit untuk membeli motor Metacycle.
Setelah di pasar, kendaraan ini mendapat 2 sisi, ada yang mengatakan baik, ringan dan praktis.
Tapi yang lain mengatakan tidak sesuai spesifikasi.
Motor listrik memiliki persyaratan di Amerika Serikat. Dari produksi, aturan, logistik dibanding motor konvensional.
Spesifikasi Metacycle
Range 120km full charge
Power motor 8 KWh (11hp) nominal, 14.5 KWh (20hp) peak
Motor PMAC Hub Motor (Permanent Magnet, Alternating Current)
Battery 4 kW Hours (4000 Watt Hours)
Tires Michelin Road 5 Tires – 150/60 R17 Rear, 110/70 R17 Front
Disisi penjualan motor Metacycle tidak sesuai harapan, penjualan biasa saja dan tidak meningkat seperti janji perusahaan.
Berapa unit Metacycle yang dikirim masih belum jelas, tapi sampai di awal tahun 2023, di website perusahaan Metacycle masih dapat memesan motor ini.
Masalah muncul di pabrikan China.
Satu perusahaan disana dijanjikan mendapat pesanan 8000 motor Metacycle untuk awal pemasaran.
Tapi tiba tiba turun menjadi 2000 unit, mengikuti fluktuasi biaya produksi dan pasokan suku cadang.
Disisi pabrikan China, Sondors melanggar berbagai point kontrak perjanjian.
Parbik motor tidak dibayar sesuai jadwal setelah dokumen dari pihak perusahaan muncul ke media.
Pabrik China mengatakan beberapa motor sudah dikemas, sebagian siap masuk kemasan, serta ribuan suku cadang telah disiapkan untuk memenuhi pesanan Sondors.
Tetapi dari unit pabriknya telah berhenti beroperasi.
Sekitar 500 motor Metacycle sudah siap dikirim malah mangkrak di lantai pabrik 1 tahun ini.
Dari komponen yang disiapkan, dapat memproduksi 1500 motor lain tidak terpakai ada di rak pabrik.
Pabrik motor disana tetap menjaga semua komponen, dan merawat motor yang sudah jadi dengan pelindung plastik.
Cerita pabrik yang mengalami kerugian tersebut diceritakan sejak awal kontrak dengan perusahaan Sondors.
Juni 2020 pemimpin Sondors mendekati perusahaan pembuat motor di China.
Tapi konsepnya masih panjang, perlu revisi dan masalah teknik yang belum terselesaikan.
Pihak pabrik mencurahkan sumber daya untuk proyek Metacycle tersebut.
Sampai pabrik berhasil menyiapkan dari konsep menjadi produk jadi pada Desember 2021.
Sondors ketika itu memesan 2000 unit motor untuk pengiriman pertama, itupun belum di bayar lunas baru Down Payment saja.
Mei 2022, Sondors mendiskusikan pesanan lebih banyak lagi, sampai 8000 unit.
Fluktuasi harga komponen akhirnya pesanan turun menjadi 2000 unit.
Pihak pabrik kembali bersemangat, melihat pesanan yang meningkat
Juni 2022 Sondor membayar dimuka, sisanya akan dibayar sebelum pengiriman.
Sondors bahkan menjanjikan mampu memesean 7000 motor perbulan ke pihak produsen
Dengan mempercayai pihak pabrik, tentu perusahaan asal China tersebut senang.
Dan menyiapkan berbagai komponen sesuai kapasitas yang diminta.
Termasuk menambah 20 karyawan tambahan, investasi jalur produksi otomatis baru untuk memproduksi motor listrik Metacycle
Itu cerita awal ketika sebuah harapan pabrik akhirnya kandas akibat pesanan kosong yang dijanjikan.
Secara teknik bisnis Sondors mulai terlihat.
Meminta pabrikan membuat lebih banyak, kemudian menekan harga produksi.
Tidak sampai disana, Sondors meminta pengiriman lebih banyak walau masih ada hutang yang belum dilunasi.
Ini juga lucu, mengapa produk sudah dikirim tapi belum dilunasi sesuai perjanjian.
Sondors juga mendorong perusahaan pembuat motor tersebut menurunkan harga mereka, serta menegosiasi ulang kontrak.
September 2022, pembayaran ditunda walau motor Metacycle sudah dikirim.
Produsen motor tersebut sangat sabar, masih mengirim 120 motor dengan 3 kontainer ke Amerika walau belum dibayar.
Maret 2023, cerita sedih industri ini belum berakhir, setelah pabrik tersebut menghentikan pengiriman.
Bos Sondors tuntutan tidak masuk akal.
Mereka meminta pemotongan harga dari unit produksi, dibuat harga yang sama dari total motor yang sudah dikirim termasuk yang akan di produksi.
Yang menarik lain, Sondors mengancam akan mengalihkan produksi ke produsen lain.
Bahkan meminta pengiriman unit, tanpa harus membayar dimuka. Ini teknik menekan dengan cara kotor ke produsen.
Mau jual silakan ikut aturan kita, tidak mau kita beli ditempat lain.
Sudah terlihat gaya bisnis Sondors tersebut, bagaimana mungkin produsen membuat barang tapi produknya tidak dihargai.
Cerita produsen China tersebut juga terjadi dengan produsen lain.
Seperti produsen komponen lain terkait permintaan Sondors, melibatkan unit komponen.
Nama Sondors yang akan menjadi perusahan Publik kemungkinan gagal IPO.
Karena banyak karyawan yang keluar setelah melihat kondisi keuangan perusahaan.
Ketidakpastian ekstrem dapat terjadi bagi perusahaan Sondors bila berhenti.
Apa dampak dari pabrik sepeda motor disana, bagaimana persediaan yang sudah siap dikirim, inventaris komponen untuk ribuan motor.
Apakah pabrik mau menganti logo bila ada yang ingin membeli, bagaimana dengan hak paten, itu kendala si pabrik motor China.
Ada beberapa nama yang sukses dibidang teknologi dengan niat baik.
Tapi kasus Sondors menarik bagi media kendaraan listrik.
Bila perusahaan tanpa modal meminta pabrik membuat, lalu menjual tapi tidak membayar, untuk apa memproduksi.
Jadi kenali usaha seperti ini agar kita dapat belajar, tidak percaya dengan orang yang menebar janji, lebih baik mengambil keputusan nyata.
Belajarlah dari produsen motor China.