Ketika smartphone mengembangkan fast charging, sampai mengunakan power 100W pengisian baterai smartphone.
Kita mungkin senang melihat pengisian baterai kurang dari 1 jam sudah penuh.
Tapi cepatnya pengisian baterai 100% atau full charging berdampak buruk bagi baterai itu sendiri.
Arus besar atau dengan watt tinggi berdampak degradasi kapasitas baterai.
Baterai dalam kondisi terawat akan fit sampai 2 tahun, dengan pengisian cepat maka usia akan turun sekitar 1 tahun. Tentu baik bagi produsen smartphone, karena pemilik akan menganti baterai, atau menganti ke model lebih baru beberapa tahun kemudian.
User lain lebih memilih pengisian baterai standar walau smartphone mendukung pengisian cepat. Tujuannya, pengisian arus besar dapat mempercepat degradasi kapasitas baterai smartphone sendiri.
Bagaimana mengatur pengisian baterai dan berdampak dengan usia baterai itu sendiri.
Satu alat disebut Leo oleh si pembuatnya, alat ini dapat memantau kondisi baterai dan disebut juga Battery Life Extender.
Perangkat adaptor Leo tidak hanya membatasi arus power masuk, juga menjaga agar smartphone tidak mencapai 100% kapasitas penuh. Walau smartphone di charge setiap malam, dan di tinggal pemiliknya tidur. Adaptor Leo tetap memonitor pengisian baterai melalui sensor hardware.
Tidak hanya smartphone, adaptor Leo dapat memonitor perangkat dari headphone wireless, console portabel, dan berbagai perangkat lain terkait dengan pengisian baterai lithium.
Leo hanya mengisi baterai dari rentang 10% dan tertinggi 90%.
Hal tersebut berdampak sangat baik untuk usia pakai baterai, artinya kapasitas baterai lebih fit 1 tahun lebih lama bahkan lebih.
Cara kerja adaptor Leo Perangkat terhubung ke adaptor dan smartphone, dalam bentuk USB perangkat berada di antara keduanya.
Leo akan menjaga agar pengisian baterai tidak melewati 90%.
Satu tombol disebut Ghost Mode, akan memberi pengisian cepat 100% ketika kita membutuhkan pengisian baterai cepat.
Night Charging, ketika baterai smartphone sudah 80%. Adaptor akan mengatur dengan mengurangi durasi pengisian baterai dalam rentang 80% atau lebih rendah. Artinya adaptor akan berhenti memberi arus setelah kapasitas baterai 80%.
Spesifikas Leo adaptor Voltase maksimum 20V / 5A (100W) USB C
Koneksi 2 arah. Bluetooth Mode Ghost, Bluetooth, Con Mode dan lainnya. Model smartphone Android dan iOS
Secara teknik Leo mengunakan protokol USB-C untuk pengisian daya. Harga adaptor Leo $58, tidak murah tapi membuat baterai smartphone tetap dalam kondisi fit dalam beberapa tahun kedepan.
Bagaimana dengan timer dan internal control dari smartphone. Teknik lain, mungkin anda tertarik mengatur pengisian baterai smartphone dengan
waktu. Membantu walau tidak akurat, karena berdasarkan durasi waktu. Misal mengunakan timer untuk mengisi baterai selama 2 jam di malam hari, dan timer otomatis off.
Internal kontrol pengisian baterai dimiliki beberapa model smartphone Samsung dengan sistem batas pengisian. Apple tidak tapi memiliki fitur berhenti ketika
di charge malam hari.
Ada alternatif lain mengunakan aplikasi. Untuk memberi notifikasi ketika batas pengisian baterai sudah tercapai.
Cukup mengunakan aplikasi Battery Charge Limit. Membuat bunyi alarm, atau mempertahankan agar baterai smartphone melepas energi dan memperlambat, ketika pengisian baterai sudah tercapai.
Menunda untuk mempertahankan kapasitas baterai lebih rendah, dan melakukan drain baterai bila mencapai batas kapasitas tertentu.
Tapi aplikasi tidak dapat menghentikan pengisian baterai bila adaptor charger tetap terhubung. Setidaknya dapat memberi tanda peringatan, bila kapasitas baterai sudah tercapai sesuai keinginan kita.
Menu Pause USB Power Delivery ada di beberapa ponsel Android. Baru terlihat jelas di Galaxy S23, tapi untuk apa fitur tersebut. Ketika smartphone bekerja di Game dan procesor panas. kombinasi pengisian baterai dan kinerja CPU, berdampak ke baterai. Kabar sudah tersedia di Galaxy S21, Z Fold 2, Fold 3, Fold 4, Galaxy A73 5G
Battery saver adalah fitur tersendiri di setiap OS smartphone produsen dan sudah ada sejak membeli smartphone. Fitur hemat baterai, membuat daya tahan baterai smartphone lebih lama. Ketika baterai Low, apakah anda tahu apa yang dilakukan smartphone. Ketika aplikasi tidak bekerja semestinya yang seharusnya tetap bekerja.
Aplikasi Battery Charge Limit dapat menurunkan arus charger yang masuk ke smartphone secara otomatis. Arus pengisian dapat diturunkan sampai 500mAh walau mengunakan adaptor Fast Charger. Tujuannya agar baterai smartphone lebih awet, dan kita disiplin merawat perangkat smartphone.
Aplikasi Android untuk memonitor koneksi internet, pemakaian bandwidth internet, durasi aplikasi bekerja, aplikasi background yang diam diam mengunakan koneksi internet, aktivitas aplikasi.Network Connections bermanfaat untuk mengetahui bila ada aplikasi yang tidak tidak terlihat tapi bekerja dan mengakses data internet dari smartphone.
Ingin baterai notebook anda bertahan lebih lama. Biasakan tidak mengisi terlalu penuh, dan mencabut charger dari notebook. Aplikasi Battery Limiter akan memberikan peringatan bila kapasitas baterai terlalu penuh. Sehingga tidak merusak baterai notebook anda. Usia baterai notebook dapat lebih lama dipakai.