Google Home IoT Google Nest control lampu pintar dengan suara sekarang semakin pintar

   Product | 31 August 2023


2023 Google Home memperluas kemampuan sistem otomatis
7 tahun mengalami stagnan, sistem Google Home akhirnya berada pada jalur.

Google Home baru, tampil lebih bersih sejak versi Mei 2023.
Google Home perlahan menambah sistem otomatis, bukan hanya fitur rutinitas biasa.
Misal kita ingin mengkontrol lampu HUE, ketika TV dinyalakan dengan rentang waktu sore sampai malam..
Yang lain untuk mengaktifkan lampu kantor, dapat terhubung ke suara untuk memutar musik.
Fitur tersebut tidak dapat diatur dengan waktu saja. Sekarang sudah dapat diatur dengan script editor.

Layanan Google Home semakin luas dan semakin banyak perangkat yang mendukung.
Baik dari sistem perangkat Google Home, dan program Android Google Home.

Contoh sederhana fungsi Google Assistant dengan Google Home dan integrasi keduanya dapat dilihat dibawah ini.
Dapat mengunakan perintah suara, atau mengunakan aplikasi Google Home.




Perangkat diatas sebagai contoh bila kita ingin mematikan lampu mengunakan suara (model contoh mengunakan sistem Rainmaker DIY yang diprogram sendiri).

Perangkat smart device seperti saklar pintar sudah banyak tersedia dan siap pakai. Jadi ngak perlu bikin seperti board diatas.

Google Home adalah aplikasi seluler IoT Google dengan tampilan layar perangkat Android, bersama Google Assistant untuk perintah suara.

Perangkat Smart Device awalnya dibuat dengan ekosistem internal Google


Google Assistant atau asisten Google, dapat digunakan dengan perintah suara untuk memutar musik, menanyakan hari apa, jam berapa, atau cuaca.

Google Home satu lagi aplikasi untuk mengatur perangkat pintar (Smart Device).
Berkembang produk pintar atau smart device, pabrikan membuat aplikasi sendiri.

Awalnya produsen / pengembang / produk tertentu telah di dukung bersama Google Home.
Merek lainnya belum masuk untuk terintegrasi dengan Google Home.

Berjalan waktu, perangkat IoT atau smart device dapat dikendalikan dengan aplikasi Android, sampai mencapai puluhan ribu perangkat dapat terintegrasi di Google Home.

Google Home control IoT atau Smart Device

Desain awal aplikasi Google Home mulai memasukan seperti fungsi sederhana dalam kontrol perangkat Smart Device.
Untuk on / off lampu sebagai contoh, dapat dikendalikan walau kita sedang berada di luar rumah.

Atau hal memudahkan sambil rebahan untuk kontrol mematikan lampu, dan menonton di malam hari.
Asalkan semua smart switch terhubung ke ekosistem Google Home.

Google dapat di install pada perangkat Android TV, seperti aplikasi Smartphone Google Home.

Mengunakan 1 akun yang sama dan sudah di install Aplikasi Google Home di smartphone kita.

Sekarang begitu banyak produsen yang didukung Google Home untuk berbagai tipe dan fungsi perangkat pintar

Google Home di generasi awalnya untuk ngobrol, seperti Google Assistant ketika kita ingin mematikan lampu dan bilang "google matikan lampu depan"
Atau menanyakan Google ini jam berapa dan di jawab dari perangkat dari Google Assitant.

Nyatanya semua sudah tersedia di smartphone kita, ekosistem Google Home lebih banyak di berbagai perangkat.

Yang lebih canggih. Tidak perlu repot melakukan sinkronisasi ke aplikasi atau perangkat Google Home berbentuk speaker dimana perangkat dibeli terpisah.
Disisi lain kita juga tidak harus memiliki perangkat Google Nest, dan dapat digantikan dengan smartphone.

Walau ada fitur tertentu yang tidak tersedia dengan kemampuan Google Nest, dibanding mengandalkan aplikasi Google Assistant, Google Home di smartphone kita.

Google Home dapat di install untuk Smartphone Android atau Android TV

Aplikasi Google Home

Aplikasi Google Assistant / Asisten Google

Web Google Home

Google Assistant sudah ada di setiap perangkat Android, dari Smartphone Android sampai Android TV.

Ringkasnnya dengan aplikasi Google. Mungkin kita bertanya apakah Google Assistant, atau apa fungsi Google Home.

Perbedaan Google Home, Google Assistant, Google Nest

Google Assistant
Fitur layanan Google dengan perintah suara.
Dapat di install di perangkat Android phone, dan default di Android TV.
Hal sederhana, kita dapat menanyakan / membuat perintah, dan dapat di jawab Google Assistant
Misal jam berapa sekarang, apakah jalan macet, berapa lama ke tempat tujuan dan lainnya.
Mirip seperti layanan Google.com, cukup menanyakan dengan suara.

Google Assistant dapat terhubung ke Google Home.

Google Home
Aplikasi Android khusus akses perangkat Smart Device.
Misal yang sederhana switch lampu, TV Android.
Membutuhkan akses internet, dan terintegrasi di satu akun.

Aplikasi Google Home di install di smartphone atau Android TV.
Google Home membutuhkan satu akun utama, nanti aplikasi dapat mengendalikan semua perangkat Smart Device.
Baik di dalam rumah atau ketika sedang keluar rumah, dapat di kontrol dengan aplikasi Google Home.

Kita dapat membuka aplikasi Google Home, disana untuk mengatur semua perangkat pintar yang kita setup.
Mengendalikan seperti on / off, melihat suhu dari sensor, camera dan lainnya.
Jadi Google Home itu ngurusin koneksi ke Smart Device yang kita pasang.

Google Home Android TV control IoT atau Smart Device

Google Nest - kombinasi Google Home dan Google Assistant dalam bentuk perangkat
Dengan Google Assistant, dapat memberi perintah dengan suara ke perangkat yang terhubung di Google Home
Misal mematikan TV dengan suara, menyalakan lampu mengunakan suara, mengecilkan volume perangkat, mematikan Android TV.

Asalkan perintah / permintaan menyangkut untuk fungsi perangkat.

Google Nest, gabungan dari Google Home dan Google Assistant dalam bentuk hardware (seperti speaker)
Alat berbentuk speaker dan microphone, tidak ada layar seperti smartphone tapi dapat menjawab atau diperintah.
Singkatnya Google Nest dapat mendengar kita, menjawab, memutar musik, menelpon. Tanpa perlu smartphone, atau Android TV.

Agustus 2023
50.000 perangkat lebih dari 10.000 merek telah di dukung Google Home.

Dibawah ini sebagian merek Smart Home dan terhubung ke Google Home.
Ecovacs + Deebot Ecovacs
Energenie MiHome
OSRAM Lightify Europe
Eques Elf
Seetime Smart
VeSync
Mediola SmartHome
DreamCatcher
Simple Connect
Orient AC
Skybell
Petnet
Sonoff
Philips Hue LED
APPSPOWER
Smart K
TP-Link Light
Voxior Home
AIONE Lifestyle Studio Inc.
AppUnique Limited

Vivitar Smart Cameras

Daftar merek dan perangkat yang dapat terhubung ke Google Home Assistant

Perintah yang dapat diberikan ke perangkat

Tasks and to-do’s
Set a 15-minute timer for cookies
Remind me to drink water every morning
Add eggs and bread to my shopping list
What’s on my shopping list?
Remember my Wi-Fi password is 987654
Set an alarm for 7 AM
Remind me to do laundry when I get home
Remember where I parked
Communication
Call Dad
Call my voicemail
Send a text
Read my unread texts
Email Mom
Read my new emails
Text Sam ‘On my way’
Call Grandma on speakerphone
Local Information
What’s the weather right now?
How’s the traffic to work?
Give me directions to the airport
Find the closest ATM
What time does the post office close?

Call the nearest pharmacy
Will it rain tomorrow?
Find movies playing nearby
Quick answers
How many ounces are in a pound?
What’s 20% of 47?
How do you say hello in Chinese?
How much protein is in an egg?
What time is it in London?
What’s on my schedule today?
When is sunset?
What is the S&P 500 trading at?
Music and News
Play workout music
Play Today''s Top Hits on Spotify
Tell me the latest news
Play NPR news summary
Listen to ESPN SportsCenter
Play rain sounds
Listen to Hidden Brain
Set volume to 3
Games and more
Let’s play a game
Tell me a joke
What sound does a cow make?
Let’s play Lucky Trivia
Sing Happy Birthday
Tell me a fun fact
Play Freeze Dance
Read me a poem


Bagi kita, untuk Google Assistant, memudahkan berbicara dari smartphone, Android TV.

Membuat perintah suara untuk perangkat atau hanya menanyakan sesuatu.

Google Home untuk perangkat IoT yang terhubung ke ekosistem Google.
Dan kita dapat mengatur, menonaktifkan atau menyalakan, mengatur waktu, atau mungkin yang sederhana seperti memerintah "Off / Turn Off"
Jadi kalau ada beberapa merek Smart Device, cukup dikendalikan dari Google Home.
Dibanding membuka aplikasi dari masing masing produsen.

Salah satu perangkat seperti Sonoff
Pertama dirilis, smart switch Sonoff hanya di dukung aplikasi Android eWeLink.
Sekarang di dukung dengan Google Home atau sudah dapat terintegrasi untuk di kontrol dengan Google Home.

Seperti saklar pintar / Smart Switch Sonff Basic yang paling murah dibawah ini.



Koneksi internet untuk Google Home
Karena semua sistem Google Home harus terintegrasi, semua perangkat harus terhubung ke internet.
Agar perangkat pintar dapat dikendalikan di luar dan di dalam rumah termasuk kita bisa memasang di ruang kantor.

Yang perlu diketahui, bila koneksi internet terputus, sistem Google Home tidak dapat di akses.
Artinya kita tidak dapat mengkontrol lagi perangkat yang terhubung.

Berapa banyak perangkat atau merek yang dapat terintegrasi dengan Google Home.
Banyak sekali, Nanoleaf, Sonoff, Philips, Sengled, Geeni dan puluhan ribu perangkat.
Untuk kontrol tidak repot, cukup mengintegrasikan perangkat pintar ke sistem Google Home.

Dapat dilihat daftar perangkat yang dapat terintegrasi atau di kendalikan dari aplikasi Google Home - Home.google.com

Smart device untuk jaringan lokal independen
Untuk smart device yang terhubung ke jaringan rumah, tapi tidak membutuhkan kontrol dari aplikasi Google Home

Misal merancang perangkat mengaktifkan lampu otomatis, mengatur jam nyala dan mati.
Membuat lampu efek di kamar, kita dapat membuat sendiri. Tapi bukan dari sistem Google Home.

Di kontrol mengunakan browser di smartphone atau computer.
Yang ini memang bukan untuk penguna biasa, tapi antusias DIY.

Banyak perangkat dengan remote control, atau anda dapat memprogram sendiri seperti dibawah ini.



Home Assistant ekosistem
Satu lagi layanan Home Assistant berbeda dengan Google Home, tapi dapat terintegrasi ke Google Home.
Bila digambarkan, untuk kontrol langsung dengan Google Home.
Perangkat dikendalikan dari aplikasi Android seperti eWeLink, Rainmaker, Smart Ligh switches Philips, Philips Hue ke Google Home.

Home Assistant mengantikan aplikasi dari produsen untuk di kendalikan ke sebuah server kecil.
Dimana semua hardware smart device telah terhubung ke server Home Assistant, dari sana baru terhubung ke Google Home.
Kelebihan Home Assistant, tetap dapat di kontrol seperti jaringan lokal di rumah, ketika internet terputus.
Walau secara teknik, Home Assistant membutuhkan satu perangkat tambahan. Tapi sebagian lebih merasa nyaman membuat sistem integrasi perangkat pintar di jaringan lokal.

Google Home Nest

Google Nest adalah perangkat generasi Google Home, dan banyak lagi perangkat dari produk Google sendiri.

Disain Mini tidak berubah, tapi perangkat di dalam generasi terbaru.
Perangkat Google Nest mirip smartphone tanpa layar.
Beberapa perangkat seperti camera sudah dibuat oleh Google untuk ekosistem Google Nest.

Menerima permintaan dari perintah suara untuk menjawab telepon, menanyakan cuaca, kontrol perangkat pintar dan lainnya.
Google Nest seperti mengabungkan Google Home dan Google Assistant di dalam satu perangkat.

Google Nest penganti Google Home

Google Nest Mini spesifikasi
Dimensions 3.85 in (98 mm)
Height: 1.65 in (42 mm)
Power cable: 1.5 m
802.11b/g/n/ac (2.4 GHz/5 GHz) Wi-Fi
Bluetooth 5.0
Chromecast built in
Power 15 W power adapter
Ports DC power jack
Speakers
Google Assistant built in 360-degree sound with 40 mm driver
Mics 3 far-field microphones
Voice Match technology
Capacitive touch controls
3 far-field microphones
Quad-core 64-bit ARM CPU 1.4 GHz
High-performance ML hardware engine
Android • iOSĀ¹

Google Nest Audio spesifikasi
Power cable: 59 in (1.5 m)
Device weight: 2.65 lbs (1.2 kg ) (without external power adapter)
802.11b/g/n/ac (2.4 GHz/5 GHz) Wi-Fi
Bluetooth 5.0
Chromecast built in
External adapter: 30W, 24V
DC power jack
75 mm woofer and 19 mm tweeter
3 far-field microphones
2-stage mic mute switch (hardware mute)
Google Assistant built in
Voice Match technology
Capacitive touch controls (3 touch areas)
3 far-field microphones
Quad Core A53 1.8 GHz
High-performance ML hardware engine


Tim Google Nest menambah fitur baru untuk program (Agustus 2023)
Membuat integrasi antar perangkat sejenis dan lebih bermanfaat dari program sebelumnya.

Beberapa penguna tertarik mengutak utik skrip program sesuai kebutuhan mereka. Katanya kalangan Nerd agar fungsi Google Home lebih banyak.

Informasi dari Blog Google Home, ada 9 fitur baru dimana rutinitas otomatisasi dapat digunakan. Walau fitur ini memang ada di kalangan yang suka program.

New Starters New Actions
Device is open or closed Open / close (single direction)
Device is plugged in or charging Pause / unpause
Temperature sensor changes Timer start / pause / resume / cancel
Volume is muted or unmuted Volume mute / unmute
Device is docked / undocked Dock device (such as a robot vacuum)
Active light effect Light effects (pulse / sleep / wake / color loop)
Lock is jammed Reboot device
Humidity sensor changes Set humidity percentage
Occupancy Sensing  Run software update

Pengguna Google Home yang ahli merancang rutinitas otomatisasi dengan editor skrip Home.
Sekarang lebih banyak fungsi dapat ditambah, seperti sistem camera, mengatur notifikasi dan lainnya.

Contoh lain untuk rutinitas sederhana saat bel pintu berbunyi, dapat menghentikan robot vakum berhenti sementara.
Atau ketika alarm jam dimatikan, lampu perlahan lampu menyala.
Blog Google Home

Artikel Lain

Google Android TV 14 tahun 2024 perluasan dengan Smart Home app, tayangan Sport, 150 kanal TV. Google TV 13, 32-128GB internal memory. Perusahaan perangkat dan pengembang diminta membuat berbasis AAB yang lebih kecil. Ada perbedaan antara Android TV vs desain baru Google TV.

Sonoff POWCT alat menghitung konsumsi listrik, mencatat data histori sampai 6 bulan. Memberi informasi berapa besar konsumsi listrik rumah, dengan data kWh, Wh, voltase, dan lainnya. Mengunakan sensor CT seperti Clamp Meter menghitung arus listrik. Terintegrasi dengan beberapa perangkat ke aplikasi eWelink

Firebeetle ESP32-C6 board IoT misal untuk aplikasi Smart Home. Modul IoT ini dapat dipasang di luar ruangan dengan power solar cell. Dan sistem pengisian baterai CN3065 dengan output 3.3V . Procesor ESP32-C6 telah mendukung WIFI6, juga mendukung ke sistem Thread 1.3 dan Zigbee 3.0

Merek Lenovo terkenal dengan produsen PC, kali ini membuat computer berbasis Android. Model PC Lenovo Android Ready AIO disebutkan ada 3 model yang ditawarkan. Mengunakan OS Android Costum OS atau mungkin dapat di install dengan multi-boot.

Amlogic S905X5 membawa teknologi Android TV lebih murah, mungkin lebih tepat Google TV. Tetapi telah mendukung tayangan video AV1 dan H266. Salah satu fitur menarik, bila memiliki TV 4K dapat mengunakan fitur Ai SR untuk upscale gambar.

TCL menawarkan harga TV layar terbesar 98 inci dan lebar 2 meter ke samping dengan harga murah. Walau bukan model Premium, dan tampil seperti TV biasa. TV layar besar 98 inci ada di seri X dengan ukuran 98 inci tipe TV premium. Model TV seri C berada di posisi X dan P.

Sebaiknya pengisian baterai smartphone tidak digunakan ketika berbicara, sebenarnya tidak masalah. Pengisian baterai cepat seperti 100W, disarankan mengunakan adapto charger dari merek yang sama. Karena pengaturan sistem manajemen baterai berbeda di setiap model ponsel.

Teknologi 6G tidak lagi membawa jaringan selular. Tapi konekvitas ke perangkat yang membutuhkan wireless. Dari sistem IoT, industri, jaringan data selular, sampai medis. Ada yang menganggu di teknologi 6G, karena mengunakan frekuensi Thz, bukan lagi Mhz.

Kulkas Samsung Family Hub Plus diumumkan Januari 2023. Satu model dengan layar LCD 32 inci di bagian depan. Di depan kulkas, pemilik dapat nonton, informasi cuaca, menu atau mendengar lagu. Bagian dalam terdapat camera, dapat melihat isi kulkas dengan smartphone.

Google Voice Access mengaktifkan atau perintah ke smartphone. Penguna dapat berbicara ke smartphone, tanpa menyentuh layar. Seperti perintah dasar dengan Goback (kembali), Go home ( kembali ke halaman awal). Desember deteksi Spam Caller

Sonoff adalah micro switch, perbedaan mengunakan power USB. Smart Switch untuk On dan Off dari remote smartphone. Sonoff Micro USB mirip seperti saklar elektronik sebelumnya dengan sistem switch power listrik. Hanya yang ini mengatur dengan sistem USB output power.

TP-Link HS100 WIFI Smart Plug adalah unit switch on dan off Smart Home yang dapat anda remote dari jarak jauh mengunakan WIFI. Sistem TP-Link HS100 dapat di atur jam berapa untuk on dan off sesuai jadwal yang kita inginkan dan lebih fleksibel dengan sistem memory yang di setting melalui smartphone



Youtube Obengplus


Trend