Kemudahan belanja di Marketplace atau membeli langsung ke toko retail resmi. Kadang membuat kita lebih percaya.
Namun bagi pembeli biasa yang tidak banyak mengenal produk dapat terjebak dengan beberapa kata diskon.
Penjualan di marketplace dapat merubah sugesti seseorang merasa membeli barang lebih murah.
Juga layanan media sosial dapat mengiring opini sebuah produk perlu dibeli, atau harga lebih murah dan sebagainya.
Semua memiliki masalah mendasar dari sifat manusia, ketika seseorang membutuhkan sebuah produk, lalu membeli yang tidak diperlukan juga.
Melihat harga lebih murah, membuat kesalahan impulsif dan langsung mengklik berdasarkan informasi yang kurang tepat, bahkan yah salah.
Harga diskon belum tentu termurah. Ini terjadi di Australia, toko resmi dari Dell menawarkan harga diskon yang disebut murah tapi kebalikannya
Dell di denda US $6,5 juta setelah menawarkan monitor yang terlalu mahal terlihat harga diskon menjadi sangat murah.
Cabang Dell Australia didenda $10 juta AUD (sekitar $6,49 juta) karena "membuat pernyataan palsu dan menyesatkan di situs web tentang harga diskon untuk monitor computer tambahan,"
Badan regulasi Australian Competition & Consumer Commission (ACCC) mengumumkan bulan Agustus 2023 mengatakan perusahaan telah menjual 5.300 monitor dengan taktik ini.
ACCC meluncurkan litigasi terhadap Dell Australia pada bulan November 2022.
Pada bulan Juni 2023, Pengadilan Federal Australia menyatakan layanan Dell Australia membuat pembeli percaya bahwa sebuah monitor akan lebih murah jika dibeli sebagai barang tambahan.
Layanan penjualan online Dell menawarkan monitor LCD dengan harga lebih rendah disamping harga yang katanya resmi, dan di coret sebagai diskon.
Apa benar monitor yang dibeli dengan paket tersebut memang lebih murah.
Ketika pembeli melihat harga lebih murah tersebut adalah apa yang mereka bayar, bila mereka menambah ke dalam keranjang belanja.
Tapi harga yang di coret bukan harga monitor lebih murah dari harga di pasaran.
Kenyataan harga yang disebut lebih murah setelah diskon, sebenarnya lebih mahal dari harga yang ditawarkan / dibeli untuk 1 unit monitor sendiri.
Dalam beberapa kasus, yang terjadi pembeli membayar lebih mahal untuk monitor tambahan.
Yang katanya sudah diskon, dibanding mereka membeli monitor terpisah , kata komisaris ACCC Liza Carver dalam pernyataan di Juni 2023.
Seperti penawaran yang salah, sebuah monitor Alienware 25 AW2521H disebut $2.389 dan sudah di coret, lalu pembeli hanya membayar tambahan $955.
Di pasar US monitor yang sama dan dijual terpisah.
Harganya hanya US$482 atau setara AUS$750. Sedangkan harga yang tertera setelah diskon AUS$955
Keterangan yang sengaja dibuat salah seperti
Includes x% off
Total Savings
Get the best price for popular accessories when purchased with this product.
Dell Australia juga mengaku melebih-lebihkan dengan "diskon yang diterima pelanggan" karena "monitor tidak dijual dengan harga yang dicoret pada periode waktu yang relevan".
Itu melanggar Hukum Konsumen Australia menurut pengumuman ACCC.
Metode ini membuat pembeli terjebak, dan selisih dari mereka yang membeli paket bundel, menghasilkan kelebihan harga $2 juta AUD ($1,3 juta) untuk monitor Dell dari Agustus 2019 - Desember 2021, menurut ACCC.
"Kami mengambil tindakan ini terhadap Dell Australia karena konsumen mengandalkan informasi yang akurat mengenai harga dan diskon dalam mengambil keputusan pembelian,” kata Carver
Dell Australia diperintahkan
Pengadilan Federal Australia untuk memberikan pengembalian dana penuh / sebagian kepada pelanggan.
ACCC mengatakan Dell telah menghubungi pelanggan untuk memberikan pengembalian dana.
Dell juga membayar pelanggan dan "mengambil langkah untuk meningkatkan proses penetapan harga untuk memastikan kesalahan semacam ini tidak terjadi lagi."
Dell tidak merinci langkah-langkah pastinya, tetapi pada bulan Juni, Pengadilan Federal Australia memerintahkan Dell Australia untuk mempekerjakan "profesional independen".
Artinya perusahaan akan diperiksa sesuai transaksi yang telah dilakukan pelanggan yang terkait dengan harga yang salah.
Bagaimana dengan toko online lain ?
Praktik ini taktik umum yang dilakukan di vendor teknologi produk konsumen.
Cerita lain dari produk OEM, seperti laptop dan monitor, dengan harga diskon sebelum produk benar-benar dirilis ke pasar.
Penawaran produk yang akan dirilis biasanya disebutkan harga retail nanti. Dan pembeli di awal akan mendapat potongan harga lebih murah dibanding harga resmi nanti.
Di toko online sudah dibanjiri dengan harga yang dicoret untuk meningkatkan niat belanja. Walau harga sebenarnya mungkin tidak sebesar potongan yang disebutkan.
Demikian juga Amazon, mengikuti harga diskon ketitka tren pasar turun dengan menyebut diskon.
Dan harga dapat kembali naik sesuai persediaan dan permintaan.
Beruntung histori harga Amazon dapat di telusuri, dan calon pembeli dapat mengetahui tren harga sebenarnya dari rentang 3 bulan.
Apakah harga memang benar benar turun, atau sebenarnya beberapa bulan lalu sudah turun, tapi kembali naik.
Indonesia mungkin belum memiliki tren data histori harga untuk produk umum. Hanya menyatakan harga pembanding seperti harga lebih murah.
Apa manfaat dengan informasi ini.Seperti yang disebutkan taktik harga untuk menambah minat pembeli, dan terjebak dengan coretan / potongan diskon / harga perdana yang lebih murah.
Mungkin kita dapat belajar dan lebih berhati-hati, dan hal ini memang biasa dalam penawaran produk yang menyebut diskon, tapi di luaa harga barang lebih murah tanpa diskon.
Bila ada kata diskon, di coret, harga baru, pertimbangkan kembali bahwa itu hanya taktik lama si penjual.
Bila sebuah produk disebut dengan keterangan diatas, periksa ulang di toko lain, apakah memang potongan yang diberikan sebesar yang ditawarkan di marketplace / web penjuala resmi.