Microsoft mempersulit penonaktifan Windows Defender di Windows 10
Windows Defender Windows 10 menawarkan perlindungan terhadap berbagai malware, tetapi itu bukan sesuatu yang diinginkan semua orang di komputer mereka.
Kasus CCleaner ditendang Defender.
Ketika software CCleaner suka menampilkan link ke software buatan mereka.
Microsoft mungkin sengaja atau salah deteksi, dan menganggap program tersebut menganggu atau berbahaya.
Tentu saja user yang menentukan apakah mengclick link tersebut atau hanya mengunakan CCleaner untuk software utilitas Windows.
Beberapa catatan (log) di OS Windows memang dibersihkan program tersebut, mungkin itu masalah buat Microsoft.
Kadang Microsoft Defender terjadi False Alarm.
Memberi peringatan sebuah program berbahaya, tapi bisa saja salah.
Program yang baik, di anggap berbahaya. Walau sudah diijinkan dari Defender, besok program tersebut dihapus lagi oleh Defender.
Ini yang membuat kesal, program tiba tiba hilang.
Lain lagi dengan Third Party menu Windows, ketika computer di install program tersebut agar menu Windows lebih baik.
Microsoft update malah membuat Windows tidak bekerja, atau menu Start tidak muncul.
Beberapa gamer, penguna intensif computer dapat menonaktifkan Defender sementara waktu.
Bila kita perhatikan, program Defender akan terus aktif. Walau computer sedang kita pakai.
Sistem Defender tentu mengunakan utilitas procesor, artinya sebagian kemampuan procesor dipakai untuk pemeriksaan Defender.
Sementara di nonaktifkan, maka kinerja computer dapat dialihkan sepenuhnya ke program yang kita pakai.
Update Defender UI Mei 2024DefenderUITidak mengaktifkan semua fitur Defender.
Lebih tepat hanya memodifikasi bagian atau fitur program Windows Defender.
Awal program diberikan pilihan, untuk profile
Recommended, membuka setting tersembunyi Microsoft Defender. Ini penting, kita tidak perlu mencari kesana kemari karena menu disembunyikan
Interactive, untuk advance user.
Aggresive, membuka semua setting
Default, kembali ke menu Microsoft Defender.
![Defender UI](/news/image/2023aug/06defender-ui-menu.jpg)
Menu Home
Microsoft Defender sulit di nonaktifkan, tapi kita ingin aktivitas Microsoft Defender di nonaktifkan
Di menu Home terdapat setting untuk menonaktifkan
Real-Time Protection, Cloud-delivered protection, dan satu yang ini sebaiknya tetap aktif Windows Firewall.
Menu Basic
Mengatur apakah Microsoft Defender perlu memproteksi seluruhnya, atau ada bagian yang tidak perlu di akses.
Misal PUA, Network, Folder, sampai mengirim sampel dari program yang terditeksi Microsoft Defender dan lainnya.
![Defender UI](/news/image/2023aug/06defender-ui-menu-basic.jpg)
Menu Advanced
Defender aktif melakukan scanning apa yang ada di storage.
Kita bisa menonaktifkan sebagian, email hanya menerima data aman, mungkin tidak perlu di scan.
Memeriksa removable drive, bisa di nonaktifkan, dan lainnya.
![Defender UI Advance setting](/news/image/2023aug/06defender-ui-menu-advance.jpg)
Menu ASR
Bagian penting bila computer perlu perlindungan, sebagian menu disini fokus ke program
Dari proteksi ransomware, sampai program proteksi Office.
![Defender UI ASR](/news/image/2023aug/06defender-ui-menuasr-rules.jpg)
Menu DefenderGuard
Computer sementara dijaga dengan baik, dan tidak ada koneksi keluar untuk download dan membuka situs berbahaya sampai install program.
Di menu ini penguna dapat menonaktifkan sementara.
Ketiga menu DefenderGuard harus di cari dan tersembunyi. demgam DefenderUI maka setting lebih cepat.
![Defender UI ASR](/news/image/2023aug/06defender-ui-menu-defenderguard.jpg)
DefenderUI Add Exclusion
Microsoft Defender kadang kadang salah, memberi False Alarm atau alarm palsu yang tidak perlu.
Kita menambah blok di HOST, tiba tiba Microsoft memberi peringatan. Jelas tidak ada masalah keamanan, tapi Microsoft tahu di sana ada server Microsoft yang di blok
Program lain yang memodifikasi Windows, kadang di block tanpa sebab. Masuk kategori peringatan Low Threat.
Tentu program yang baru di Extract seperti file RAR tidak dapat disimpan, karena defender otomatis memblok dan mendelete.
Untuk memberi ijin file yang dianggap berbahaya tapi salah.
Untuk awal bila sebuah file mendapat peringatan, periksa ke Virustotal.com. Bila disana tidak masalah
Kita nonaktifkan Realtime Protection, dan memberi ijin dengan pengecualian / Exclusion.
Sehingga Defender tidak main asal tendang dan hapus, karena kita sudah memastikan program aman.
![Exclusive program or file Allow run in Windows](/news/image/2023aug/06defender-ui-allow-program.jpg)
Defender UI kompatibel Windows 10 & 11, gratis.
+
www.defenderui.com
Dalam kondisi Microsoft Defender tidak menganggu sistem OS Windows sendiri, tidak perlu dihapus atau dipertahankan dengan sistem Default.
Defender memang perlu di Disable sementara waktu, agar mengurangi pemeriksaan dan utulitas procesor. Mengingat Defender aktif melakukan pemeriksaan yang "kadang" tidak perlu.
Khususnya penguna computer yang ingin kinerja PC lebih ringan, atau menjaga computer dari koneksi internet, lebih memilih antivirus / antimalware dari produsen lain.
Alasan tersebut menjadi pilihan untuk tidak mengunakan Defender atau menonaktifkan Defender sementara.