Deinfluencer lawan Influencer di kalangan muda dah ngak jaman gaya hidup mewah

   Stuff | 12 June 2023



Kita sering melihat orang-orang muda dan gaya fotogenik sambil mempromosikan mode, makanan, atau layanan kepada banyak pengikut mereka media sosial seperti TikTok atau Instagram.

Dorongan teknologi digital membentuk satu cara baru, dimana produsen membawa influencer sebagai produk marketing mereka.

Tapi sekarang generasi baru "deinfluencer" telah tiba, dan deinfluencer mengatakan - materialisme dan tren yang terlalu mahal tidak populer lagi.

Saat konsumen memperhatikan pengeluaran mereka selama masa inflasi ini.
Dimana kelompok pengguna media sosial yang baru muncul ini mendesak orang untuk mengevaluasi apakah mereka benar-benar membutuhkan selimut berbobot $185 itu.

deinfluencer-vs-influencer

Pesan sederhana dan lugas
Barang-barang ini dilebih-lebihkan, anda tidak membutuhkannya, dan inilah alasannya.


Terkadang deinfluencer menyarankan opsi lain.
Mereka berbicara tentang hidup keberlanjutan dan hal pemborosan yang terkait industri tertentu, seperti kecantikan dan mode.

Apa itu deinfluencing
Deinfluencer kata satu harian online, adalah tren media sosial yang sedang berkembang agar konsumen enggan membeli produk tertentu yang dianggap memanjakan, tidak efektif, atau tidak sepadan dengan uang yang mereka bayar, kata Kris Ruby, analis media sosial dan presiden Ruby Media.

Itu terjadi karena media sosial menjadi sangat penting untuk memasarkan produk dan layanan .
Khususnya konsumen yang lebih muda, juga lebih mudah dipengaruhi.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, 87% orang yang disurvei mengikuti suatu merek, mengunjungi situs webnya, atau melakukan pembelian secara online setelah mereka melihat suatu produk diiklankan di media sosial.

Membuat platform visual seperti Instagram dan TikTok menguntungkan untuk media promosi.

Merek atau perusahaan membayar influencer untuk memasarkan barang, pengalaman, dan layanan dari satu produsen kepada pengikut mereka.
Singkatnya, mempengaruhi adalah salah satu cara efektif dalam membujuk pengguna, seperti influencer di media sosial agar membeli produk tertentu.

deinfluencer tren baru agar tidak mengkonsumsi barang tidak penting

Sedangkan deinfluencer adalah kebalikan

Daripada mengatakan beli ini, deinfluencer mengatakan – jangan beli ini.
Keduanya sebenarnya sama, bentuk mempengaruhi tapi berbeda arah.

Bahasanya tidak berbeda dengan mengatakan, 'Pilih kandidat ini,' dan kembalikan 'Inilah alasan mengapa anda tidak memilih kandidat ini,'” kata Ruby.

Namun, deinfluencing lebih mengarah ke serangan balik terhadap konsumsi berlebihan yang mencerminkan tren yang berkembang, agar masyarakat menuju ke arah minimalis.

Dibanding, mempengaruhi untuk - Harus Memiliki, yang disebutkan tokoh media sosial
Tren deinfluencer dapat mendorong, apakah anda membutuhkan barang ini sebelum menghabiskan banyak uang yang seharusnya tidak perlukan.


Mikayla Mains, 28, adalah kreator konten dari St. Louis.
Mengatakan dia berhubungan dengan budaya deinfluencer.
Tren ini terasa menyegarkan, ketika pemasaran media sosial menjadi tekanan dengan menyarankan anda butuh kemewahan yang mahal untuk merasa nyaman dengan diri sendiri.

Sebagai pelaku yang selalu bergumul di ranah influencer seperti cara mempengaruhi orang lain, saya senang melihat orang seperti kami (deinfluencer ) mengambil arah yang berbeda,” katanya.

Walau memengaruhi tidak semuanya buruk, kita mengambil langkah mundur untuk memikirkan kembali cara mengonsumsi atau membelanjakan uang.

Michelle Skidelsky, seorang deinfluencer Kanada, menggunakan postingan baru-baru ke 173.000 pengikutnya di TikTok.
Kata yang sederhana, kalian tidak memerlukan pakaian baru di awal setiap musim.

Alasan yang dibuat Mic masuk akal.
Jika anda melakukan perjalanan, jika anda pergi ke konser, anda mungkin tidak memerlukan lemari dengan pakaian baru.
Puaslah dengan apa yang sudah dimiliki, dan hidup sesuai kemampuan.

Mic juga melarang orang untuk menggunakan aksesori baru di musim panas seperti kacamata hitam, dompet, ikat pinggang, dan tas jinjing.
Anda pasti tidak membutuhkan banyak kacamata hitam baru, katanya.

Dengar, aku tahu membeli barang baru sangat menyenangkan, terlebih memiliki kacamata hitam yang cocok dengan pakaianmu dan menggunakannya sebagai aksesori dan barang apa pun.

Tetapi bagaimana perasaan rekening bank anda, yang terus-menerus membeli kacamata hitam baru. Mungkin tidak baik.

Seberapa besar kita bisa mempercayai deinfluencer
Tidak semua orang setuju dengan deinfluencing.
Aria Connor, 36, membuat konten gaya hidup di media sosial dan mengatakan, beberapa deinfluencer kadang tidak memberi alasan yang tepat.

Banyak orang yang berpartisipasi dalam tren deinfluencer, dapat membuat orang merasa tidak nyaman karena membelanjakan uang mereka dengan cara yang tidak sesuai dengan nilai atau anggaran deinfluencer, katanya.

Di sisi influencer mengatakan cara berbeda. Lebih baik kalangan deinfluencer membantu konsumen, bicara saja perbedaan dan pendapatnya lalu pilih yang terbaik.
Di sisi deinfluencer menyarankan pengikut mereka untuk menghindari produk tertentu.

Deinfluencer lain berbicara lebih umum, seperti tidak membuang-buang uang untuk barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Ini menjadi pertanyaan lain. Apakah deinfluencer dibayar oleh merek pesaing untuk meremehkan produk lawan.

Ruby mengatakan, deinfluencer dapat menanamkan lebih banyak kepercayaan kepada pengikut mereka karena nasihat mereka terdengar jujur.


Mains, yang memiliki 13.000 pengikut TikTok, mengatakan deinfluencer dapat membawa keseimbangan yang sangat dibutuhkan ke platform sosial.
Dimana pemasaran yang mendorong orang mengkonsumsi berlebihan, juga berdampak dengan kesehatan mental remaja.

Saran media sosial tentang apa yang harus dibeli vs apa yang tidak boleh dibeli sebebarnya tidak terlalu berarti.
Alih-alih berbicara dengan pertentangan di dua sisi, deinfluencer seharusnya membuat orang dapat bertanya, bagaimana membeli dengan baik, apa yang perlu dibeli, apa yang perlu dipakai, dan terakhir mengapa dibutuhkan.

Victoria Sola, seorang influencer membuat konten kecantikan.
Dia mengatakan kontennya sebagai deinfluencer adalah mempromosikan percakapan yang jujur tentang produk dan memberdayakan konsumen yang kurang terwakili.
Sebagai contoh, dia ketika deinfluencer menyebut merek, dan produsen tersebut mengecualikan produk untuk orang kulit berwarna.

Di sisi Deinfluencer seperti ini dapat membantu mempromosikan transparansi dan meminta pertanggungjawaban merek, kata Sola. Agar produsen dapat melihat ada penguna yang tidak dapat mengunakan produk mereka.
Sola sendiri memiliki 17.000 pengikut di TikTok, tapi dia juga terbuka.
Dia menantang keefektifan beberapa produk tabir surya bila digunakan pada orang kulit berwarna.

Banyak orang kehilangan kepercayaan pada influencer yang hanya ingin dibayar, mereka lupa bahwa di sisi lain.
Ada seseorang yang ingin mereka berbicara lebih jujur dan melihat lebih nyata, kata Sola.

Ruby, analis media sosial, menawarkan perspektif berbeda.
Ibarat 2 sisi yang mencoba saling menghilangkan.

Artinya ada yang mempengaruhi dan yang lain menghilangkan pengaruh di platform sosial, sebenarnya tidak jauh berbeda, katanya.

Kunci bagi konsumen, katanya
Tidak memercayai semua yang anda lihat di TikTok, YouTube, atau Instagram.
Dengan begitu, anda tidak perlu terpengaruh.

Artikel Lain

Aplikasi palsu untuk penipuan, mengunakan link promo video artis, pembawa berita. Terditeksi security CloudSEK mengunakan nama situs .fun, .top sampai 1000 nama setiap hari. Semua diarahkan untuk promosi game, dan mengarah transfer uang untuk investasi.

Apakah penting membuat satu foto selfie sampai kecelakaan, atau merusak untuk foto di media sosial. Daredevil China jatuh dari ketinggian 62 lantai. Apa benar orang yang suka foto selfie menyukai foto selfie orang lain. Teknik yang baik, ketika mengambil foto. Berikan smartphone anda ke teman anda disebelah.

Whatsapp tidak mengenakan biaya, kecuali Whatsapp Business. Siapa yang membayar, bahkan setelah di ambil Meta. Whatsapp tidak seperti yang kita lihat di layar, Whatapp Business adalah layanan berbayar. Dan mendukung pengoperasian Whatsapp, mungkin diperluas dengan layanan pembayaran.

Emily tampil di Instagram, memiliki 150 pengikut dan terus bertambah. Hanya dalam waktu 4 bulan saja, ada pengikut yang ingin mentraktir liburan ke Dubai dan makan mahal. Begitu banyak yang tertarik, tidak tahu siapa si Emily ini.

Mia Gezellig seperti nama Belanda dan foto selfie yang menarik. Di awal tampil memiliki 3 ribu follower dan Oktober 2023 telah mencapai 11 ribu Follower. Fotografer mengulas hasil foto, tiba tiba dia dihubungi seseorang. Yang mengaku pemilik Mia di Instagram, siapa dia.

CEWE adalah tempat kontes foto dengan moto dunia kita indah. CEWE kontes foto 2023 dimenangkan fotografer Indonesia. Tidak terlalu rumit, hanya di warung kopi. Seorang wanita pemilik warung ikut main domino dengan para petani setelah bekerja di ladang.

Aplikasi foto Artisse membuat foto biasa saja tampil profesional sampai fantastik. Proses awal dibutuhkan 15 foto untuk melatih Ai dan AI menginterprestasi atau kira kira perintah yang anda inginkan dari AI untuk foto lainnya. Di masa mendatang, pengembang akan menambah fitur baru

Menggunakan microwave salah satu cara yang cepat dan mudah untuk memanaskan makanan. Tapi dalam beberapa kasus, plastik yang dipanaskan dengan microwave melepaskan lebih dari 2 miliar nanoplastik dan 4 juta mikroplastik untuk setiap sentimeter persegi yang bersumber dari wadah.

18 April selebritis Laurinda Ho dan Shawn Dou menikah di Bali. Resor Six Sense Uluwatu untuk tamu undangan kedua mempelai. Kabar menarik, Bali sebagai tempat liburan mancanegara, sekarang menjadi tempat pernikahan luar negeri. Bila kurang pesawat, bandara Ngurah Rai siap untuk A380

Bagaimana influencer mempengaruhi pengikutnya sampai menipu mereka. Agar mereka mempengaruhi orang untuk ikut, tapi dibelakang melakukan konspirasi. Tidak ada uang yang mengalir, tidak ada pengambilan dana. Sekarang melanda pendanaan untuk Kripto

Sebagian kalangan muda bingung dengan peralatan kantor. Tidak pernah mengunakan peralatan scanner, Fax, mesin fotocopy, bahkan printer. Sama seperti tampil teknologi digital di era 90an, tapi generasi senior yang belajar kembali dengan yang muda. Sekarang malah berbalik.

Ada saja di dunia ini, hal menarik dari artis di YTber membawa kabur uang follower. Bermodal bicara di media sosial, youTuber Thailand populer mengaku sebagai pedagang uang asing, dan menipu lebih dari 6.000 korban. Lenyapkan hampir 1 triliun Rupiah.

Beberapa bintang di Instagram menjadikan platform disana sebagai media promosi. Beberapa dari mereka memiliki ratusan ribu follower, tapi mereka sendiri sudah kelelahan. Mengapa akhirnya berhenti, bila mengambil jeda sesaat posisi mereka turun dengan algoritma.

Dia tampil di drama Korea. Tapi dia bukan warganegara Korea. Tampil lagi di drama terbaru All of Us Are Dead. Tidak hanya satu tapi 62 kali tampil, kebanyakan peran yang di dapat sebagai figuran, pelajar SMA, SMP. Menginspirasi remaja Filipina dan menanyakan bagaimana bisa menjadi salah satu figuran walau bukan warga negara Korea.

Layaknya kalangan Jetset pergi ke Bali. Di hotel, membawa minuman mahal, video, semua di posting di Instagram. Berpakaian bling bling layaknya selebritis. Tetapi apa benar si Natalia pergi ke Bali. Bagaimana Follower tidak melihat jejak yang sengaja ia tinggalkan dan percaya foto yang dibuat begitu menyakinkan..

Hati hati memposting foto anda di media sosial atau situs storage gratis. Di smartphone memiliki fitur geotag atau data foto diambil akan disimpan dalam foto. Foto dapat menunjukan dimana keberadaan anda. Rusia melarang militer memposting di daerah zona militer

Master photoshop mungkin memberi peringatan, mengapa anda tidak harus percaya dengan foto di media sosial. Karena ketrampilan mereka luar biasa membuat foto lebih cantik. Foto palsu di Instagram juga mampu menutup kehidupan orang lain.

Jack Morris dan Lauren Bullen di Instagram memiliki pengikut 2 juta member. Keduanya adalah fotografer perjalanan dan wisata.Tapi cerita keduanya tidak seindah yang dibayangkan. Gaya mereka di copy oleh pengikutnya sendiri.

Remaja asal Belanda ini ngerjain teman dan keluarganya. Dia bilang sedang keliling ke Asia Tengara, jalan jalan. Posting foto dan video tapi dia ada dirumah sendiri. Sampai bisa memposting video sedang skorling di sebuah pantai.



Youtube Obengplus


Trend