Science | 6 June 2023

Galaksi MACS1149-JD1 galaksi terjauh bukan merah tapi seperti kabut

Terbentuknya alam semesta yang kosong mulai terisi gas hidrogen akibat sebuah ledakan besar yang disebut Big Bang

Tapi ketika itu tida ada bintang yang bersinar. Disebut era kegelapan, karena isi alam semesta hanya gas.
Dari panas yang sangat tinggi, akhirnya alam semesta mendingin.

Gas mulai terakumulasi lalu berkumpul dan membentuk gumpalan gas sangat besar. Sampai akhirnya membentuk bintang dan berkumpul memicu pembentukan bintang lain sampai muncul sebuah galaksi mini.

Peneliti belum dapat memperkirakan kapan alam semesta mulai bersinar, atau lahirnya bintang pertama. Atau kapan bintang pertama mulai bercahaya.

Apa artinya bagi galaksi MACS1149-JD1 Juni 2023 update
Galaksi MACS1149-JD1 pertama diamati pada tahun 2012. Dilanjutkan pada tahun 2016 dan 2017 oleh tim astronom.
Mengunakan teleskop ALMA di Chile. Dengan teknologi 64 teleskop radio dan hasilnya diumumkan 2018.

Mereka mengukur sebuah galaksi MACS1149-JD1 dengan cahaya begitu merah karena letaknya sangat jauh. Dan menganalisa adanya gas oksigen yang terionisasi.

Cahaya dari galaksi MACS1149-JD1 memang sangat samar, hanya berupa sebuah titik merah.
Yang diartikan objek yang diamati melakukan perjalanan miliaran tahun sampai tertangkap peralatan teleskop di Bumi.

Besar kemungkinan menjadi galaksi paling jauh yang pernah di amati manusia. Setidaknya untuk sementara waktu.
Setelah teleskop JWST melihat kembali, tapi gambarnya tidak merah, hanya berbentuk seperti kabut.

Tim astronom internasional yang dipimpin ahli astrofisika UCLA, telah mengkonfirmasi galaksi paling jauh JD1.
Galaksi yang sangat jauh menantang untuk dipelajari dengan teleskop lebih kuat.

JD1 terletak di gugus Abell 2744, dimana kekuatan gravitasi lensa memperkuat cahaya JD1.

Cahaya yang tampak seakan lebih terang 13x, dan tampak ada galaksi di depannya.
Bila tidak ada gangguan dari gravitasi lensa, mungkin galaksi JD1 akan terlewati atau tidak terlihat.
Membuat rekor galaksi terjauh yang sudah terkonfirmasi.

Peneliti mengunakan instrumen spektrograf inframerah atau NIRSpec untuk mendapatkan citra inframerah.
Memungkinan peneliti mengukur dari jarak dan umur galaksi JD1 dari Bumi secara tepat.
Termasuk jumlah bintang, dan debu serta berat massa galaksi kecil disana.

Usia JD1 ketika tertangkap camera teleskop ruang angkasa JWST sekitar 13,3 miliar tahun.
Atau baru berusia 4% dari usia alam sementa saat ini.

"Sebelum teleskop Webb aktif, hanya setahun yang lalu, kami bahkan tidak bermimpi untuk mengkonfirmasi galaksi yang begitu redup," kata Tommaso Treu, seorang profesor fisika dan astronomi UCLA

"Kombinasi JWST dan kekuatan pembesar lensa gravitasi adalah sebuah revolusi. Kami sedang menulis ulang buku tentang bagaimana galaksi terbentuk dan berevolusi segera setelah Big Bang."

Galaksi terjauh 
MACS1149-JD1 13.3 miliar tahun cahaya

+ UCLA

2018 teleskop

Mengunakan instrumen gelombang microwave yang sangat sensitif dari teleskop radio Alma. Dan mengukur panjang Red Shift dari perubahan cahaya galaksi.
Dihitung, galaksi MACS1149-JD1 berada pada 13,3 miliar tahun lalu, atau 13,3 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Sebelumnya peneliti mengatakan Big Bang terjadi pada 13,8 miliar tahun lalu. Atau galaksi MACS1149-JD1 sudah terbentuk dan bercahaya setelah 550 juta tahun terjadinya Big Bang.
Di galaksi MACS1149-JD1 terditeksi mengandung oksigen dalam jumlah besar. Ilmuwan mengatakan bintang ini telah mengalami siklus kehidupan.
Dan disimpulkan bintang yang membuat cahaya di galaksi MACS1149-JD1 telah lahir setelah 300 juta tahun terjadinya Big Bang.

Penemuan ini menjadi bukti lain, yang menunjukan kapan sebenarnya bintang pertama lahir di alam semesta.
Mungkin penemuan galaksi MACS1149-JD1 hanya salah satu dari puncak gunung es penemuan lain. Tentu alam semesta harus di observasi lebih jauh.

Dibawah ini bentuk dari galaksi MACS1149-JD1 dengan jarak 13.3 miliar tahun cahaya.
Citra diambil dari teleskop radio ALMA

Galaksi MACS1149-JD1 usia 500 juta tahun setelah Big Bang

Dibawah ini simulasi dari bintang yang terbentuk di galaksi MACS1139-JD1
Link ESO

Artikel Lain

Teleksop JWST menemmukan galaksi Jades GS Z14-0, satu galaksi paling jauh. Nomor 2 Galaksi UNCOVER z-13 dan UNCOVER z-12 adalah galaksi terjauh nomor 2 dan nomor 4 (November 2023). Umum menemukan galaksi dengan Gravitational Lensing seperti titik merah.

Astronom temukan galaksi Maisie sebagai galaksi terjauh tahun 2023. Ditemukan tahun 2022, membutuhkan waktu perhitungan, memastikan galaksi tersebut berada 390 juta tahun setelah Big Bang. Galaksi Maisie menjadi yang terjauh dengan pengamatan teleskop JWST, masih ada galaksi lain walau hampir mendekati.

Membutuhkan waktu 32 hari untuk mengambil area rasi bintang Fornax yang pernah di observasi teleskop Hubble. Ditemukan ribuan galaksi yang sangat redup. Dengan teleskop JWST melihat galaksi tidak seperti kabut merah, mendapatkan citra lebih jelas.

Tim yang menghitung 4 galaksi terjauh dengan pergeseran Redshift mencapai angka 13. Artinya hanya beberapa juta tahun setelah terbentuk Big Bang. Menjadi pertanyaan, bagaimana galaksi sudah terbentuk lebih cepat. Mengapa teori alam semesta mulai dipertanyakan.

Astronot pergi ke bulan komunikasi sampai 1.5 detik. Bagaimana berkomunikasi dari Saturnus ke Bumi. Bagaimana bila lebih jauh lagi, misal melihat Bumi dari 5 miliar tahun cahaya . Mungkin disana tidak melihat manusia, walau manusia sudah ada saat ini. Teleskop JWST menemukan galaksi 13,4 miliar tahun cahaya jauhnya.

Teleskop JWST kembali membuka misteri alam semesta. Menemukan 2 galaksi sangat dekat dengan ke waktu terbentuk awal alam semesta. Mengeser teori lahirnya bintang pertama di alam semesta. Galaksi ini kok sudah muncul, dengan di usia 350 juta tahun. Teori, bintang lahir pertama berada pada rentang 400 juta tahun.

Teleskop James Webb memecahkan rekor melihta gambar galaksi terjauh. Galaksi GLASS-z13 baru berusia 300 juta tahun setelah Big Bang. Walau tim peneliti masih terkejut, begitu mudah menemukan galaksi amat jauh dengan kemampuan teleskop James Webb terbaru.

Galaksi HD1 diperkirakan baru berada 13 miliar tahun cahaya, melihat pergeseran cahaya infra merah yang ditangkap peralatan instrumen astronomi dan teleskop ruang angkasa. Terlihat tipe bintang Populasi III generasi awal alam semesta. Tapi tim astronom akan melihat bila ada jejak radiasi X-ray, mungkin bukan cahaya dari bintang.

Tim astronom menangkap beberapa sinyal pada frekuensi 983Mhz, diperkirakan bukan sinyal alam melainkan buatan. Berasal dari 4 juta tahun cahaya dari Bumi, bintang terdekat Proxima. Apakah kebetulan sinyal alien tertangkap teleskop di Bumi. Alien sepertinya sudah umum bagi tim astronom, bukan lagi kemungkinan seperti sebelumnya.

Dimana tempat paling sepi di bumi. Bahkan manusia amat sangat jarang tinggal disana. Masih ada bahkan separuh bumi relatif masih kodong. Hanya saja daerah tersebut ada di wilayah gurun dan tundra serta wilayah iklim dingin. Indonesia hanya tersisa di Kalimantan dan Irian Jaya

Bila ada yang mengatakan galaksi kita berbentuk piring utuh. Nyatanya galaksi Bima Sakti dimana kita tinggal, sebenarnya tidak rata seperti yang kita bayangkan. Dari beberapa penelitian menunjukan galaksi kita sebenarnya tidak rata. Yang benar galaksi Bima Sakti memiliki 4 lengan, tapi tidak melingkar utuh.

Bintang NGC 2169 adalah kelompok bintang yang tidak terlalu banyak, dan berkelompok bersama. Lahir pada waktu yang sama tapi ukurannya berbeda-beda. Bintang bintang disana hanya membentang 7 tahun cahaya. Letaknya tinggal di cari 3 bintang The Three Sisters, dekat nebula Orion, dan satu bintang paling terang Betelgeuse

Ketika awal alam semesta terbentuk, tidak ada yang melihat adanya kelompok galaksi sudah terbentuk. Sekarang ditemukan galaksi purba sudah terbentuk sejak 800 juta tahun setelah dimulainya pembentukan alam semesta.Beberapa galaksi sudah mulai berkelompok, sebagai bukti protocluster.

Bila 2 galaksi bergabung, ada 2 dampak yang terjadi. Bergesernya debu dan gas dapat memicu pembentukan bintang baru. Tetapi ada biaya yang harus dibayar oleh kehidupa di sebuah galaksi. Lubang hitam juga berperan aktif, dan mengambil sebagian dari debu dan gas tapi hanya di lontarkan ke ruang angkasa kembali.

Karena lensa gravitasi dari galaksi lain, Hubble menemukan 3 galaksi tersembunyi. Diperkirakan jaraknya mendekati 500 ribu tahun setelah terjadi Big Bang atau pembentukan alam semesta. Karena sangat jauh sekalee, bentuknya masih berwarna merah samar.



Youtube Obengplus


Trend