Teleskop luar angkasa James Webb NASA / ESA menangkap gambar menakjubkan dari galaksi spiral berpalang.
Di klasifikasikan dengan nomor NGC 5068, terletak 17 - 20 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Virgo.
Di tengah galaksi tersebut terdapat sebuah lubang hitam supermasif. Dan kekuatan lubang hitam mengendalikan cahaya dispersi dari kecepatan bintang di bagian dalam.
Di bagian tonjolan memperlihatkan kumpulan bintang sudah mencapai kestabilan penuh atau bintang tua. Tapi muncul hal lain yaitu gugus bintang muda dengan ukuran bintang yang masif (sangat besar).
Galaksi yang disebut galaksi palang ini, sebenarnya bentuknya galaksi spiral. Tapi di bagian yang melintang atau disebut palang pada lengan galaksi ini biasanya baru berusia 2 miliar tahun. Dimana terdapat tonjolan dari bagian bintang tua, sedangkan bintang muda berada di bagian lengan seperti palang yang melintang dari bentuk galaksi.
Mengunakan 2 instrumen dari peralatan teleskop luar angkasa James Webb.
Sensor MIRI dan NIRcam, bagian yang tidak terlihat ternyata ada beberapa benda yaitu ribuan bintang bersembunyi.
Sekaligus menangkap proses pembentukan bintang terjadi. Gambar dari kedua instrumen MIRI dan NIRcam membentuk gambar sangat menarik.
Gas dan debu di galaksi NGC 5068 yang tampak di bagian luar. Tapi di bagian dalam tidak dapat terlihat langsung karena ketebalan massa debu dan gas menghalangi apa yang ada di bagian dalam.
Dengan kekuatan 2 instrumen mendapatkan sumber cahaya dari gelombang warna berbeda. Bintang di balik debu yang tertutup dapat terlihat.
Foto dibawah ini dipublikasi ESAwebb.org dan Nasa tertanggal 2 Juni 2023.
Instrumen MIRI dapat melihat aliran debu dan awan gas yang tampak berputar buram. Seperti gelembung yang berkumpul, tapi massanya sangat besar membentuk aliran.
Dimana yang disebut munculnya bintang. Bentuk seperti gelembung bercahaya adalah gugus bintang. Bukan 1 bintang tapi lahir banyak bintang baru.
Sedangkan jari jari kecil seperti akar, atau benang, mengikuti gerakan dari putaran sebagai engan galaksi.
Dimana proses pembentukan bintang berada di gugus garis awan dan debu dibawah ini. Terlihat ada bagian yang lebih terang.
Instrumen kedua untuk menangkap bagian berbeda yaitu citra dari panas. Camera Nircam dapat melihat cahaya lebih kecil, dan itu adalah cahaya dari bintang dengan spektrum inframerah. Gelombang inframerah umum digunakan untuk menangkap gelombang panas, yaitu bintang.
Dapat dikatakan bagian yang paling terang dan bersamaan dengan awan gas berwarna merah menyala sebenarnya diterangi oleh cahaya bintang muda disekitar.
Bila melihat lebih dekat di bagian kanan atas pada gambar, titik cahaya putih dan titik kecil yang ada adalah bintang yang ada di galaksi.
Galaksi spiral di bagian berpalang biasanya berusia sekitar 2 miliar tahun, dengan tonjolan yang tertua dan lengan galaksi yang termuda. Dua instrumen Webb, MIRI dan NIRCam, memungkinkan para astronom mengintip melewati awan debu masif di dalam galaksi NGC 5068 dan menangkap proses pembentukan bintang saat itu terjadi. Gambar ini memadukan kemampuan kedua instrumen ini untuk memberi kita tampilan komposisi NGC 5068 yang benar-benar mempersona.
Bila kedua gambar digabung, antara gambar debu dan gas. Lalu digabungkan dengan gambar bintang yang tersembunyi didalamnya. Akan tampak seperti dibawah ini.
Dari garis yang muncul dibagian jari jari lengan galaksi dan cahaya lebih terang. Adalah taburan bintang masif atau kumpulan dari bintang raksasa, dimana cahaya dihasilan dari bintang muda yang energik.
Astronom menyebut awan debu yang padat dengan warna lebih cerah dinamakan wilayah H II H II adalah tempat dimana berkumpulnya gas hidrogen, ketika terakumulasi dapat memicu lahirnya bintang baru.
Bintang muda yang telah lahir, memiliki energi lalu mengionisasi gas hidrogen disekitarnya. Menciptakan cahaya warna merah.
Dengan kemampuannya untuk mengintip melalui gas dan debu yang menyelubungi bintang yang baru lahir, Webb adalah teleskop yang sempurna untuk menjelajahi proses pembentukan bintang. Membuat kita mengetahui dari galaksi NGC 5068 sedang terbentuk bintang muda baru, dan yang lain adalah bintang tua yang sudah lebih dulu ada membentuk galaksi itu sendiri.
Lubang hitam adalah nama kehancuran, apa yang ada akan ditelan. Kali ini lubang hitam memiliki dampak positif. Ketika sebuah lubang hitam terlempar dari galaksi induknya, tapi menarik gas di kosmos. Apa yang terjadi malah membentuk bintang bintang baru.
Di jantung galaksi Holm 15A terdapat salah satu lubang hitam
terbesar
yang pernah ditemukan. Memecahkan rekor sebelumnya, bahkan 2x lebih
besar yang ditemukan tahun 2016. Belum mengalahkan analisa jejak Quazar dari TON 618 sebagai lubang hitam terbesar dengan perkiraan massa 66 milliar matahari.
Tim yang menghitung 4 galaksi terjauh dengan pergeseran Redshift mencapai angka 13. Artinya hanya beberapa juta tahun setelah terbentuk Big Bang. Menjadi pertanyaan, bagaimana galaksi sudah terbentuk lebih cepat. Mengapa teori alam semesta mulai dipertanyakan.
Program Noirlab2301 melakukan pengamatan selama 2 tahun, untuk membuat katalog isi Bima Sakti. Dengan bidang 130 derajat di langit saja telah memtakan atau mendapat 3,3 miliar objek termasuk bintang, nebula dan lainnya yang ada di lengan galaksi. Semua titik seperti debu tersebut adalah bintang.
Pergerakan orbit bintang di galaksi yang berbeda antara bintang kuning dan biru. Secara
umum bentuk galaksi spiral dengan lengan dan
galaksi elips bundar. Galaksi spiral, akan tampak berwarna
kebiruan tanda banyak
bintang baru. Bentuk elips dan spiral dalam pembentukan galaksi, kadang tidak terkait dengan tabrakan tapi gravitasi.
Astronot pergi ke bulan komunikasi sampai 1.5 detik. Bagaimana berkomunikasi dari Saturnus ke
Bumi. Bagaimana bila lebih jauh lagi, misal melihat Bumi dari 5 miliar tahun cahaya . Mungkin disana tidak melihat manusia, walau manusia sudah ada saat ini. Teleskop JWST menemukan galaksi 13,4 miliar tahun cahaya jauhnya.
Seratus juta galaksi yang terditeksi oleh manusia, galaksi apa yang
terbesar yang pernah ditemukan. Disebut galaksi IC 1101, diperkirakan
memiliki bentuk eliptikal. Galaksi Alcyoneus diumumkan 2022, dengan lebar 16 juta tahun cahaya.
Astronom mengumpulkan data selama 15 tahun berdasarkan instrumen teleskop Sloan Digital Sky Survey. Melihat ke satu sudut mendapatkan 200 ribu galaksi. Ini hanya sebagian pengamatan pada sudut langit. Setiap titik adalah galaksi, ditampilkan dalam peta Map of Universe
Teleskop James Webb memecahkan rekor melihta gambar galaksi
terjauh. Galaksi GLASS-z13 baru berusia 300 juta tahun setelah Big Bang. Walau tim peneliti masih terkejut, begitu mudah menemukan galaksi amat jauh dengan kemampuan teleskop James Webb terbaru.