Intel mengusulkan arsitektur x86-S untuk instruksi CPU yang lebih sederhana dan lebih efisien
Bila dibuat, menjadi akhir dari rancangan procesor PC yang kompatibel dengan x86.
Setelah Intel dikalahkan AMD dengan instruksi 64 bit.
Intel mencoba mengungguli dengan rancangan ISA x86 yang sederhana.
Bahkan procesor mobile Snapdragon 800 di tahun 2013 langsung tertinggal di tahun 2014 setelah Snapragon 808 tampil.
Hanya 1 tahun procesor tercanggih Qualcomm Snapdragon 32 bit, berpindah ke procesor 64bit.
Sedangkan Intel akan menghilangkan 16 bit selamanya, untuk program 32 bit tidak masalah sampai saat ini dan di masa mendatang.
Instruksi x86 pertama kali diperkenalkan Intel tahun 1978.
Disebut computer XT mengunakan CPU 16-bit 8086, disusul procesor Intel 8088 dan seterusnya.
Di era 1980an, procesor hanya seperti chip dengan banyak kaki
Intel berencana membawa procesor generasi baru dengan arsitek 64 bit saja
ISA x86s atau lebih mudah disebut x86 S yang diusulkan masih tahap desain dan menunggu umpan balik.
Mengapa procesor harus memasuki era 64 bit.
Salah satunya sistem Address atau mengalamat dari memory yang lebih besar
Sementara x86 masih memegang kekuatan dari procesor Intel yang ada saat ini.
Termasuk di PC, cloud sampai perangkat procesor mobile.
Tapi Intel tidak mengejar AMD, ketika AMD memperkenalkan x86 64, dan di adopsi Intel 20 tahun kemudian.
Sekarang procesor 64 bit bukan barang baru, karena softwarwe dan hardware sudah mendukung di era modern.
OS Windows, tidak lagi menyediakan sistem operasi 32 bit. Jadi tidak ada gunanya mempertahankan sistem 32 bit.
Demikian juga sistem BIOS, dimana motherboard Intel tidak lagi menawarkan dukungan untuk OS Non UEFI64.
Misal OS MS-DOS di era pengunaan diskette untuk boot PC dan program sederhana seperti Worstar.
Serta OS Windows 32 bit yang dianggap sudah kuno, karena terbatas dukungan RAM.
Sistem OS 64 bit sudah menjadi standar bagi computer modern, tidak masalah mengoperasikan program 32 bit.
Tapi tidak lagi mendukung sistem program 16bit.
Intel ingin membawa x86-64 untuk menyederhanakan baik hardware dan software x86.
Dan jawabannya ada di instruksi dari procesor baru dengan ISA x86-S
Dari spesifikasi manual, x86-S menyediakan daftar lengkap perubahan yang dibawa oleh arsitektur baru ke set instruksi x86 klasik.
"Using the simplified segmentation model of 64-bit for segmentation support for 32-bit applications, matching what modern operating systems already use.
Removing ring 1 and 2 (which are unused by modern software) and obsolete segmentation features like gates.
Removing 16-bit addressing support.
Eliminating support for ring 3 I/O port accesses.
Eliminating string port I/O, which supported an obsolete CPU-driven I/O model.
Limiting local interrupt controller (APIC) use to X2APIC and remove legacy 8259 support.
Removing some unused operating system mode bits."
ISA 64-bit menghapus ring 1 dan ring 2 dari hierarki proteksi CPU, karena sekarang tidak berguna untuk perangkat software modern selain mode ring 0 (kernel) dan ring 3 (aplikasi pengguna).
Dukungan pengalamatan 16-bit juga hilang, bersama dengan mode real 16-bit, aplikasi 32-bit di ring 0, serta beberapa "bit mode sistem operasi yang tidak digunakan", dan banyak lagi.
X86-S dapat menyediakan banyak kompatibilitas untuk aplikasi Win32 32-bit, jadi game retro dan fanatik perangkat software tidak masalah.
Adapun dukungan sistem operasi 64-bit sebelumnya, Intel mengatakan teknologi virtualisasi cukup matang untuk menyediakan solusi perangkat software dan perangkat hardware.
Nanti sudah cukup untuk OS 16-bit, DOS, 32-bit dapat berjalan di emulator atau Virtual Machine.
Seperti apa teknologi dari instruksi x86-S nanti. Tidak akan berbeda dengan procesor modern saat ini. Tapi ada bagian yang hilang, khususnya dukungan dari teknologi lama yang sudah tidak digunakan lagi. Kecuali mereka para pencinta software Retro.
Dibawah ini perkembangan dari procesor Intel
Timeline
1978 – Intel 8086 released with 16-bit real mode.
1982 – Intel 80286 with 16-bit protected mode released. Lock prefix #GP if CPL is less privileged than IOPL in the original protected mode architecture.
1985 – Intel 80386 released with 32-bit protected mode with paging. Added VM86 mode to support 16-bit real-mode operating system under operating system using paging. Intel 30386 changes the behavior of lock prefix to ignore IOPL.
1997 – Intel Pentium II introduces SYSENTER extension, codifying flat code and stack segments in an architectural extension.
2004 –64-bit Intel Architecture systems released. In 64-bit mode, support for VM86 mode dropped.
2005 – Virtualization Technology added to Intel Architecture, enabling running legacy operating systems in virtual machines.
2005 – Windows XP Professional x64 Edition drops support for Windows 16-bit binaries.
2008 – A20 gate removed, which dropped compatibility to early 8086 operating system outside emulation.
2012 – 64-bit UEFI firmware interfaces widely deployed.
2020 – Intel firmware dropped support for running 16-bit/32-bit or non-UEFI operating systems natively.