Dari Reuters kabar negosiasi perusahaan Western Digital sedang negosiasi dengan Kioxia, terkait mengabungkan dua mitra produsen NAND chip semakin cepat.
Menurut rencana, Kioxia akan mendapat kepemilikan 47%. Dan kabar terbaru mendapatkan 43%.
WD memiliki 37% dan 20% dipegang oleh pemilik saham kedua.
Kabar kedua perusahaan akan merger sudah terdengar beberapa tahun lalu.
Menjadikan perusahaan Flash Ventures untuk mengembangkan chip NAND untuk SSD, Smartphone dan memory card.
Kioxia dan WD baru baru ini menampilkan teknologi chip Bic8 generasi 3D NAND terbaru.
Sementara WD menjadi mitra utama Kioxia yang dahulu dikenal sebagai Toshiba.
Tapi terpisah oleh unit induk perusahaan Toshiba, sebagai Toshiba Memory Corp.
Nama Kioxia diperkenalkan tahun 2019, dan dimiliki 40% oleh Toshiba Corp.
Secara resmi Kioxia dan WD belum mendapat keputusan, jadi akhir ceritanya bisa saja berubah.
Mengingat industri elektronik seperti PC sedang melemah, dan berdampak dengan storage NAND.
Dari pihak WD menginginkan memiliki satu divisi khusus storage chip.
WD masih berada di 2 jalur, antara Hard Disk yang semakin tidak populer dan SSD yang semakin murah.
Seandainya kedua perusahaan bergabung, diharapkan dapat mengejar produsen kelas atas seperti Samsung, bahkan unggul untuk pengembangan produk sendiri.
Akhir tahun 2022, Samsung memegang pangsa 33,8%, masih diatas produksi Kioxia 19,1%
Dibelakang adalah SK Hynix Korea 17.1%.
Nama WD berada di belakang dengan 16,1%.
Yang lain seperti produsen Amerika yaitu Micron tapi hanya memegang 10,7% pasar NAND chip.
Kabar baiknya, bila Samsung memimpin pasar di ikuti oleh SK Hynix dan Kioxia. Kedepan ada satu perusahaan gabungan dengan kekuatan produsen dan merek storage antara WD dan Kioxia. 4 produsen besar dapat saling bersaing dengan kedua produsen terbesar Samsung vs WD.
Asalkan tidak produsen VGA. Dimana Nvidia masih mengendalikan pasar, akan mengendalikan harga.
AMD dengan Radeon hanya terus mengikuti di belakang, harapan Intel Arc yang dapat mendominasi pasar VGA ternyata juga ikut dengan AMD.
Produsen VGA tidak berani menurunkan harga, mengingat permintaan PC turun.
Ketika satu produsen memiliki teknologi, maka harga akan di kontrol sepenuhnya. Konsumen tidak memiliki pilihan untuk mendapat produk dengan harga terjangkau.
Produsen chip NAND Kioxia menampilkan teknologi chip XL Flash. Generasi kedua untuk PCIe 5. Kecepatan read 13,5GB/s dengan IOPS 3 juta input output perdetik. Generasi sebelumnya FL6 telah dibuat, mengunakan teknologi PCIe 4.
Kembali tren camera digital. Merek lensa ketiga umumnya dari pabrik Jepang dan China. Tapi lensa China memiliki keunikan tersendiri. Umumnya lensa manual, harga lensa yang murah, beberapa model dibuat sangat baik. Dan yang unik untuk pasar tertentu, dari lensa landscape, portrait atau astronomi
Bloomberg mengatakan sebagai kecelakaan bersejarah. Ketika pandemi pabrikan berusaha memproduksi untuk memenuhi permintaan. Sejak tahun 2022 permintaan turun, dan antisipasi 2023 akan memburuk. Pertama bagi produsen nomor 1 DRAM dan NAND disebut akan menurunkan kapasitas produksi, bahkan rugi.
Walau
Gore-Tex masih memimpin pangsa pasar pakaian olahraga Outdoor. Beberapa
produsen juga merancang bahan yang sama. Membuat bahan seperti jaket
nyaman digunakan ketika panas dan anti air. North Face mengunakan kain
Futurelight - 2019. Nike mengunakan standar bahan Dri Fit, lebih cepat
kering ketika pakaian basah selama berolahraga.