Kendala mobil listrik
Bila ada yang mengatakan mobil listrik itu sama seperti mobil konvensional, sebenarnya tidak
Ada beberapa kriteria dalam mengunakan mobil listrik.
Ngebut itu boros baterai. Bila kendaraan sering dibuat ngebut, kapasitas baterai dapat terkuras lebih besar. Bahkan menurunkan jarak tempuh sampai 50%
Pengantian baterai. Kadang bagian ini kurang diperhitungkan bagi pengendara di masa mendatang.
Tidak jelas bagaimana menilai sebuah kendaraan listrik bekas, sedangkan kendaraan konvesional dilihat dari kondisi dan jarak tempuh.
Perhitungan lain, masuk pada baterai. Jadi pembeli juga harus mempertimbangkan kendaraan untuk pemakaian jangka panjang termasuk harga baterai.
Infrastruktur pengisian baterai. Masih amat jarang stasiun pengisian mobil listrik.
Walau perlahan standarisasi pengisian baterai akan berlaku.
Pengisian daya dan waktu. Mengisi baterai mobil listrik membutuhkan waktu.
Pengembangan teknologi pengisian baterai masih dikembangkan oleh produsen.
Pemilihan kendaraan listrik terbatas. Karena belum banyak produsen memproduksi kendaraan listrik.
Modelnya masih itu itu saja, tapi kedepan akan berubah, setelah infrastruktur semakin baik untuk jaringan pengisian baterai.
Mobil listrik tidak ada persneling 2023Tanpa disadari oleh pengemudi kendaraan listrik, disana tidak ada persneling. Itu rancangan kendaraan rata rata.
Alasannya torsi dihasilkan dari RPM.
Kendaraan konvensional masih mengunakan gearbox atau pemindah gigi, membuat pengendara dapat memindahkan daya dorong seperti mengurangi torsi dengan kecepatan roda.
Teorinya, kendaraan dengan gearbox akan menghasilkan tenaga lebih efisien pada kecepatan tinggi.
Tapi di kendaraan listrik, tenaga yang digunakan tetap menghasilkan torsi besar walau di RPM rendah.
Jadi mobil listrik tidak memerlukan gearbox pemindah gigi.
Tidak berarti produsen mobil listrik menghilangkan pemindah gigi sepenuhnya.
Rancangan Porsche Aycan memberi pemindah gigi pertama untuk akselerasi, dan gigi ke 2 untuk efisiensi pada kecepatan tinggi.
Toyota Lexus, mereplikasi disain kendaraan manual, tapi dibuat seperti simulasi pada Lexus UX300e.
Pemindah gigi tetap ada, walau fungsinya untuk unit indikator. Kendaraan Polestar 2 dapat mengatur posisi netral, mundur dan mengemudi. Mengunakan sebuah tuas shifter sederhana seperti kendaraan matic.
Sebagian kendaraan listrik memiliki mode berbeda, untuk standar, perform atau eco. Tapi bukan persneling seperti yang kita ketahui, melainkan fitur ke tenaga baterai.
Mobil listrik terlalu berat parkir di gedung 2023
Runtuhnya garasi parkir di New York City 18 April 2023, memberi sorotan baru pada struktur tua yang digunakan untuk parkirkendaraan.
Bangunan lima tingkat, dibangun tahun 1925 dan pertama kali dilisensikan sebagai sebagai tempat garasi pada tahun 1957.
Penyebab pasti kegagalan struktur belum ditentukan, tetapi bertahun-tahun tempat tersebut aman saja untuk memarkir 276 kendaraan.
Insiden itu terjadi setelah studi baru-baru ini dengan kekhawatiran garasi parkir lebih tua mungkin perlu dievaluasi ulang karena berat rata-rata kendaraan yang meningkat
Laporan British Parking Association mencatat beberapa mobil listrik memiliki berat lebih dua kali lipat dibanding berat kendaraan tahun 1960-an, sebagian karena paket baterainya yang berat. Ini juga sering berlaku untuk mobil kontemporer.
Tesla Model S memiliki berat lebih dari 500kg lebih berat daripada Mercedes E-Class konvensional.
GMC Hummer EV seberat 4,5 ton lebih berat 1,2 ton kendaraan Hummer H2 2009 walau ukurannya sama
Solusi sederhana, gedung parkir harus membatasi berat atau jumlah kendaraan listrk model baru
2021 Pemadam baterai mobil listrikSalah
satu masalah kedepan dengan kendaraan listrik bila baterai terbentur,
benda tajam masuk ke bagian uni baterai dan terjadi kerusakan.
Baterai dapat terjadi short, dan mulai memanas.
Itu yang dipikirkan oleh satu perusahaan pemadam asal Jerman.
Tetapi menangani kecelakaan di unit baterai kendaraan listrik berbeda.
Ketika sel baterai terjadi short, bahan di dalam baterai menjadi panas dan dapat merembet ke sel baterai lain.
Baterai yang terjadi short sangat sulit untuk dipadamkan, dan panas akan terus merusak seluruh unit baterai
Melihat beberapa kejadian, baterai berada di bawah kendaraan seperti ditempatkan di bawah tangki besar.
Tim
pemadam akan kesulitan menangani dengan teknologi penyemprotan air
konvensional. Bila kendaraan listrik harus ditangani dengan teknik
pemadaman api biasa, hanya menahan laju panas api yang terjadi, tetapi
tidak langsung ke bagian utama yaitu baterai.
Perusahaan
Rosenbauer meluncurkan peralatan baru untuk petugas pemadam kebakaran, khususnya untuk memerangi api baterai di kendaraan listrik modern.
Peralatan ini adalah pemadam api khusus kendraaan listrik / EV.
Desain
pemadam api dalam unit kecil, memungkinkan petugas pemadam kebakaran
membanjiri sel-sel baterai dengan banyak air dengan jarak aman sekitar
7-8 meter dari titik api.
Petugas operator dapat mengendalikan peralatan pemadam, untuk menempatkan penyemprot langsung dibawah badan mobil.
Tekanan air akan mendinginkan dingin dan memembus modul baterai, sehingga dapat dengan cepat menghentikan titik api.
Tidak sampai disana, tekanan peralatan pemadam dapat menembus logam yang keras di bagian pelindung baterai.
RosenBauer
telah menguji pemadam api EV pada beberapa desain baterai, termasuk
sel-sel yang ditempatkan dengan sistem kantong, prismatik, atau
konstruksi melingkar.
Sistem telah diuji departemen pemadam Jerman, untuk menetapkan disain pemadam RosenBauer kompatibnel dengan peralatan yang ada.
Pabrikan
RosenBauer mengatakan sistem pemadaman menjadi salah satu cara terbaik
dan paling inovatif untuk memerangi risiko kebakaran baterai EV dan
telah siap digunakan.
Sistem pemadam kebakaran EV telah tersedia dipesan, dan pengiriman pada awal 2022.
Seperti unit dibawah ini, sistem penyemprot langsung ditempatkan di bagian bawah kendaraan mobil listrik.
Pabrikan mengatakan, ketika peralatan sudah mencapai bagian bawah kendaraan
Tekanan
air dapat menembus kontainer sel baterai lalu
mendinginkannya, tahap selanjutnya mobil siap untuk dibawa dengan aman.
Air
akan mengisi kontainer baterai memberikan pendinginan yang efisien
untuk menghentikan terjadinya pelarian panas / termal lainnya, dan
memadamkan api diawal penyemprotan.
Selain itu, sistem dapat beroperasi dari pasokan air dengan tekanan normal dari unit mobil pemadam.
Tidak ada pompa tambahan yang diperlukan untuk menghasilkan tekanan yang diperlukan dalam pengoperasian
Manfaat
besar lainnya dari sistem ini, rancangan perangkat pemadam tetap berada
di baterai selama transportasi sampai ke tempat karantina.
Melihat kejadian di masa lalu, kendaraan mobil listrik yang mengalami gangguan pada sistem baterai dapat terbakar.
Proses penanganannya kadang sampai satu hari.
Dengan sistem pemadam langsung ke unit baterai, bila panas kembali muncul dari baterai dapat langsung di dinginkan.
Sementara kendaraan dapat dibawa keluar dengan aman.
Beberapa kejadian lain seperti cacat pada baterai dapat terjadi.
Membuat baterai di kendaraan mobil listrik terjadi short dan pelarian panas.
Jadi bukan masalah kendaraan yang terjadi kecelakaan saja.
Kasus
baterai yang bermasalah dapat dimulai dari pabrikan yang memproduksi
baterai cacat, tetapi lolos keluar dari pabrik untuk di rakit.
Disain
kemasan pada unit baterai, misalnya cacat disain dari baut di dalam
kontainer baterai. Hal kecil dapat menyebabkan masalah di unit baterai
bila guncangan terjadi dalam modul.
Atau terjadi anomali pada baterai lithium yang tidak diketahui.
Sistem pemadam yang dikembangkan di Jerman tersebut dipasarkan ke seluruh dunia.