2024 Penipuan kripto Ethereum untuk NexFundAI FBI buat jebakan
Apakah perdagangan dengan memanipulasi ada di pasar saham.
Tahun 2024 mulai menyentuh perdagangan uang kripto.
FBI membuat mata uang kripto palsu untuk menangkap manipulator terbesar di pasar Pump and Dump.
Operasi Operation Token Mirrors FBI ini, membawa 18 tuntutan dan beberapa perusahaan serta individu yang menipu dengan memanipulasi pasar.
NextFundAI adalah mata uang kritpo berbasis Ethereum, dipromosikan untuk investasi proyek AI.
Disana FBI menciptakan token untuk memikat mereka yang bekerja di pasar ilegal.
Hasilnya, perusahaan Gotbit, CLS Global, MyTrade, and ZM Quant dan 18 orang menghadapi tuntutan, karena menaikan harga token secara buatan dengan teknik curang.
Teknik lama ini disebut Wash Trading, dimana transaksi palsu dilakukan seperti gambaran dari aktivitas perdagangan dan permintaan yang sangat tinggi untuk menarik orang lain.
Mei 2024, perusahaan ZM Quant adalah salah satu yang terbesar, dengan 80% volume transaksi dengan NexFundAI.
Perusahaan ZM memberi nasihat / informasi tentang naiknya harga token kripto tapi hanya dibuat buat. Tidak disangka perusahan ini terjebak oleh perangkat FBI.
Tuntutan para pelaku dapat dijerat dengan 20 tahun hukuman.
2023 Penipuan harga saham bodong
Media sosial, gambar dengan mata, berbicara dapat mempengaruhi orang lain.
Itu 2 indera manusia yang dapat merubah pola pikir seseorang melalui internet.
Influencer baik, tentu berguna dan membantu. Kreator yang baik memberi pengalaman, cerita, teknik yang tidak biasa bagi warga netter.
Kreator adalah pembuat cerita dalam video.
Dapat membantu orang lain menyelesaikan masalah, teknik sederhana yang bisa ditangani sendiri, meningkatkan sebuah ide misal membuat perangkat lebih hemat, tahan lama, sampai memberi solusi dan seluruhnya gratis.
Yang lain memberi cerita menghibur, lelucon, pendapat, opini, kadang konspirasi positif, kadang memberi cerita sebagai semangat.
Kadang seorang yang ingin tampil di internet, membuat dongeng dengan foto kehidupan mewah.
Sampai ketahuan mata elang netter bahwa gambar dan video yang di unggah terlihat kebohongannya.
Tidak masalah, intinya menghibur, dari dunia jetset lalu ketahuan.
Influenser membuat cerita tentang sesuatu, dan sedikit berbeda tujuan, ada sesuatu di belakang misal sponsor
Yang positif ketika sebuah produk di ceritakan, dengan perbandingan yang positif. Tidak dibedakan antara foto dan video, bisa saja sebagai selebritas di Instagram, Youtube, Tiktok, Twitter.
Influenser lebih bebas dibanding kreator, dan menjadi arti kata lebih luas dari kreator.
Influenser boleh menikmati naik pesawat First Class yang tarifnya 100 juta untuk terbang 18 jam nonstop. Sambil menceritakan seperti apa layanan kelas 1 tersebut. Itu positif, walau di belakangnya mungkin maskapai memberi fasilitas gratis. Pulangnya bisa saja dia duduk di kelas ekonomi.
Tapi kalangan profesional mengatakan, sebagian dari mereka "influenser" kurang berpengalaman.
Dan sebagian kecil dari mereka "sukses" di media sosial.
Bukan berhasil untuk memberi nilai lebih bagi yang melihat, tapi mengarahkan ke cerita berbeda, termasuk merubah persepsi.
Semua tampil di layar, informasi yang diberikan terlihat benar, tapi tidak nyata, setidaknya belum tentu bekerja di dunia nyata.
Kehebatan seperti ini mampu membuat orang lain tertarik. Hanya dalam bentuk tulisan, visual seperti gambar dan suara. Di dunia nyata tidak seperti itu.
Influencer Apr 2023Emily di tahun 2000an bekerja di perusahaan mode New York. Selama bekerja di kalangan profesional, dia melihat ada perkembangan di perusahaan, sampai sirkulasi perusahaan menurun.
Dia mengetahui banyak hal di media sosial dan influencer baik Youtube, Tiktok dan Instagram
Media seperti menjual ide, gaya hidup dan produk ke pengikutnya.
Dan diketahui muncul di industri influencer sebagai bintang baru, seperti kelas atas Kardashian dengan jutaan follower sampai influencer kecil.
Besar dan kecil sama, tapi ada yang bertujuan menawarkan produk, mempromosikan dengan dukungan perusahaan di belakang mereka.
Emily sekarang menjadi afiliasi penelitian budaya dan masyarakat digital di universitas Pennsylvania.
Apa yang diceritakan dari pengalaman bekerja selama puluhan tahun ke media Guardian sampai menjadi peneliti.
Sebagian akhirnya mencoba mencari uang disana.
Mendapatkan pengikut sampai perusahaan pengiklan tertarik, terlihat sebagai cara baru dibanding media tradisional untuk proosi produk.
Di awal, Emily mengatakan ada 2 blogger yang sempat diamati, khususnya industri fashion dan kecantikan setelah media sosial tampil.
Emily sendiri mempertanyakan, bagaimana orang yang tidak memenuhi syarat dan tidak berpengalaman dalam industrinya menjadi ahli di media sosial.
Awalnya orang suka menceritakan tentang dirinya sendiri, itu lahan subur influencer. Yang melihat menganggap mereka autentik (asli) dari ahli tradisional (yang dimaksud profesional non media sosial)
Era baru dimulai, dan banjir konten, lalu banyak perusahaan tertarik melihat apa yang terjadi di media sosial.
Influencer yang di wawancarai Emily mengungkapkan keinginan mereka menjadi diri mereka sendiri secara online sebaik mungkin.
Pada dasarnya benar, tetapi mereka sendiri mungkin tidak benar-benar menggunakan produk yang dipromosikan, atau melakukan rutinitas makan atau olahraga seperti itu untuk setiap hari, atau mungkin ada hubungan di balik layar yang tidak sepenuhnya terungkap.
Satu kasus, Kim Kardashian, yang di dakwa otoritas AS karena mempromosikan mata uang kripto tanpa mengungkapkan pembayaran yang dia terima untuk promosi tersebut.
Bekerja dengan Kim Kardashian, yang memiliki ratusan juta pengikut dengan cap selebriti, dengan cepat membuat sebuah merek, produk terekspos dan mendorong penjualan.
Di satu sisi, khususnya produk keuangan dan kesehatan , membawa banyak risiko bagi pribadi dan bermasalah dengan badan regulasi seperti Komisi Perdagangan Federal AS.
Kim dikenakan denda yang tidak tanggung tanggung, mencapai $1,26 juta, serta dilarang mempromosi kripto selama 3 tahun terhitung sejak 2022.
Sampai terungkap, katanya Kim dibayar $250 ribu ketika mempromosikan EthereumMax.
Regulator Inggris juga bergerak untuk menindak pemasaran dan promosi cryptocurrency kepada anggota masyarakat umum yang sebagian besar tidak menyadari volatilitas dan risiko melakukan investasi semacam itu.
Apa pendapat anda tentang TikTok viral Romy Mars (di mana putrinya pembuat film saus pasta vodka dan dia dilarang terbang setelah mencoba menyewa helikopter menggunakan kartu kredit ayahnya untuk makan dengan teman)? Apakah itu hoax?
Ini contoh yang bagus tentang bagaimana kita tidak pernah tahu dari influencer. Intinya kita tidak "bisa" tahu.
Investasi
Promosi di media sosial juga "terunik", setelah menampilkan influencer yang mengatakan ini keuntungan trading.
Layanan
investasi robot trading yang disebut memberi keuntungan, berakhir
banyak yang ikut serta, tiba tiba harganya jatuh dan dibilang kita rugi.
Tapi pemilik menghilang, tidak ada penjelasan dimana ruginya, bisnisnya ditutup, sistem online berhenti bekerja. Kemana uang para investor tadi ?.
Mereka yang menaruh dana, tidak tahu kemana uang mereka pergi.
Keuntungan awal yang di dapat selama transaksi setiap bulan, tidak menutup dana utama yang lenyap.
Saham yang dibeli juga tidak tahu apakah itu saham asli, atau fiktif.
Bagaimana
dengan trending saham yang ada di smartphone, apakah itu ada di bursa,
atau seseorang sedang mengatur di aplikasi, ini yang membuat malah asik bikin naik, ini turun
saja.
Bagaimana orang tertarik masuk kesana, salah satunya dari influenser. Mengatakan ini untungnya sehari, taruh uangnya segini saja sudah cukup.
Influencer atau mereka yang sering bercerita di media sosial. Memiliki
kemampuan menarik orang lain, sampai "ya" berbicara fiktif tapi dengan pembenaran dengan bukti seperti layar aplikasi, tranfer dana dan lainnya. Lalu apa yang akan
terjadi.
Cara ini bukan saran keuangan, atau saran membeli saham. Tapi influencer terus saja berbicara, dengan beberapa probabilitas.
Penipuan kali ini bahkan disebut konspirasi, dari beberapa influencer yang memperkirakan saham beberapa perusahaan.
Kasus besar lain yang ditangani pemerintah
federal / penegak hukum di Amerika tidak main main akibat salah
ucapan seseorang di media sosial bila mempengaruhi orang lain.
Beberapa orang yang terlihat berpengaruh (lebih tepat mempengaruhi) memiliki ratusan ribu pengikut.
Kali ini bukan robot trading, memberi angka dari sebuah transaksi. Tapi saham yang dimanipulasi mereka.
Influencer berbicara saham yang mungkin akan naik dan mendapat keuntungan, itu pertaruhan besar (bagi yang mendengar atau menonton).
Baik via media sosial atau podcast diri mereka sendiri.
Apa saja tuntutannya.
Distrik Texas mengajukan 8 influencer, dianggap penipuan sekuritas skala besar, dengan cara konspirasi.
Selama 2 tahun diperkirakan meraup keuntungan $114 juta.
Kehakiman US,
menuduh influencer memberi pengaruh kepada follower atau orang
lain yang melihat di layanan Discord atau Twitter serta penampilan
melalui Podcast.
Tapi di belakangnya, setelah harga saham perusahaan meningkat, mereka "para influencer yang bekerja sama" malah membuang semua saham yang mereka miliki secepatnya.
DOJ pengawas keuangan mengatakan satu orang melakukan podcast. Yang lain melakukan koordinasi promosi saham yang mereka incar.
Satu influencer mengatakan dirinya tidak bersalah setelah ditangkap.
Transaksi ke 8 orang ini sama sekali tidak menyentuh uang pengikutnya. Hanya mempengaruhi untuk membeli saham dalam jumlah besar untuk sebuah perusahaan.
Jadi
mereka memiliki dana sendiri untuk membeli saham ketika murah, selanjutnya follower ikut membeli.
Ketika harga saham perusahaan yang ditargetkan tiba tiba naik karena banyak minat dari
publik dan salah satunya disebabkan pengaruh dari influenser.
Secara hukum tidak ada uang diambil atau mengalir ke 8 orang tersebut. Diperkirakan banyak pengikutnya yang membeli saham yang mereka bicarakan.
Bagaimana cerita asli dari 8 orang iniMenurut komisi bursa dan sekuritas, dakwaan ke 8 orang tersebut contoh klasik.
Disebut
Pump and Dump, artinya promosi besar sampai semua orang ikut, mendorong harga saham perusahaan naik tiba tiba.
Pada tingkat tertentu, mereka melepas saham sendiri setelah harga saham yang disebutkan naik.
Artinya ada keuntungan pribadi yang dibuat ketika saham sebuah perusahaan dibeli terlebih dahulu.
Penyebab harga saham naik karena dibantu pengikut yang mengikuti kata kata mereka, dalam arti tertipu untuk membeli saham.
Siapa sasarannya.Para investor muda yang kurang berpengalaman tapi memiliki uang.
Mereka dipengaruhi berulang kali, tapi cara memberi makan yang salah, kata Joseph kepala pengawas SEC.
Para influencer melakukan pembicaraan di media Discord dan di rekam.
Kasus
saham GTT Communication, di bulan Mei 2021. 2 influencer ngobrol dengan
skema mereka untuk menaikan harga saham perusahaan tersebut.
Serta beberapa saham perusahaan lain masuk target ke 8 orang ini.
Menurut SEC, influencer menggunakan teknik "The Stock Sniper" melalui Twitter.
Dan
mengatakan kepada para pengikutnya, "Bukan tujuan hanya saya untuk
makmur. Aku ingin kalian semua makmur". Saya akan membuat anda
masing-masing berhasil. Pasar sangat universal. Anda tinggal
menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
Tentu kata kata tersebut seperti memperlihatkan dia akan sukses, dan harapan orang lain dapat ikut sukses untuk investasi saham.
Teknik lain disebut Get Right Quick (GRQ), memberi informasi keuntungan tertentu dan mengundang berinvestasi dalam satu bidang bisnis.
Yang terakhir ini kita sudah tahu, karena banyak sekali cerita investasi "b" seperti Get Right Quick tersebut
Istilahnya uang mudah, untuk dialihkan. Kata lain sebagai cepat kaya.
Teknik yang digunakan juga sederhana, dengan pengembalian investasi atau keuntungan besar dalam waktu yang singkat sambil disebut dengan resiko rendah.
Dengan ilusi orang dapat bekerja di rumah, dengan sedikit keterampilan, usaha dan waktu.
Umumnya di promosikan melalui spam atau di luar negeri sering mengunakan telepon. Beberapa penipuan juga mengunakan media buku atau CD agar peserta melihat langsung bagaimana cara kerja investasi.
Melalui media internet dari media sosial, mengunakan teknik "Secret Formula", katanya rumus rahasia.
Yang lain menyiapkan skenario untuk mendapat pekerjaan, dan melakukan pelatihan online. Tapi meminta bayaran dimuka untuk menjadi peserta, disebut teknik tua.
Penipuan pekerjaan palsu sudah lama ada kata agen FBI Jeanette. Tapi teknologi sekarang lebih menguntungkan dan mudahkan.
Paling mudah kita temui sebenarnya ada di marketplace.
Pencarian produk umumnya ada di rating pertama, tapi bukan harga terbaik. Karena mesin yang mempromosikan sebuah produk, tentu saja pemilik ikut membayar.
Teknik review produk juga sama, membuat bintang 5 di marketplace. Amazon juga terkena dampak bintang fiktif.
Ketika sebuah produk memdapat ribuan nilai terbaik, akhirnya Amazon menditeksi ada yang membayar dari mereka yang mengklik nilai atau komentar palsu.
Setelah dibersihkan, nilai bintang 5 tidak sebanyak pembeli nyata. Artinya penguna yang nyata dan membeli melihat nilai produk ada yang kurang baik.
Penjual hanya mengejar omzet penjualan agar produknya lebih banyak terjual, dan dapat bersaing dengan produk sejenis dan terlihat lebih unggul dengan bintang.
Sayangnya ribuan bintang 5 dan komentar palsu sangat mudah dibuat, dan mempengaruhi pembeli untuk sementara waktu. Sebelum di gusur oleh pengawas marketplace.
Masih banyak lagi modus, yang kira kira mengarah cara yang sama seperti diatas. Bentuknya saja yang berbeda, atau berubah setelah era digital.
Belajar dari banyak pengalaman di media sosial.
Kata
yang terbaik, tidak melihat keuntungan tanpa kerja keras. Khususnya
memberi keuntungan dalam waktu singkat, dan sangat besar terlebih informasi
gratis di media sosial.