Air tertua 2 miliar tahun rasa beda ilmuwan mencoba meminum

   Science | 20 February 2023


Ilmuwan mencoba meminum air yang berusia 2,6 miliar tahun lalu. Tapi rasanya tidak biasa.

Tim ilmuwan, yang dipimpin ahli geokimia Dr. Barbara Sherwood Lollar
Menemukan air tanah tertua yang berada di Tambang Kidd Creek.
Untuk mengambil air tertua tersebut berada di kedalaman yang ditemukan di tambang tua.

Tambang tua tersebut diperasikan perusahaan Gulf Sulphor, dan tahun 1981 di jual ke perusahaan pengembangan asal Kanada.
Lalu beralih ke perusahaan Falconbridge, yang diambil penuh oleh Xstrata dan bergabung dengan perusahaan Glencore tahun 2013.

Biji tambang disana di oleh menjadi seng dan tembaga, menjadi tambang terdalam di dunia.
Tambang Kidd Creek D mencapai 3 km ke bawah, atau sekitar 2,7km dibawah permukaan air laut.
Peneliti mengambil air yang terjebak tersebut di kedalaman 2,4 km.

Air tertua tersebut sekarang disimpan di  museum sains Ingenium Ottawa Kanada.


Air dari jaman Prakambrium dari Kanada ini kemudian dianalisis jejak geokimia dan radiogeniknya.
Setelah itu dapat ditentukan usia air 2,6 miliar tahun.

Air tanah yang diteliti terperangkap dalam celah tipis di tengah batu seperti granit.

Dan para ilmuwan menyatakan bahwa ini mungkin bukan cairan untuk di konsumsi manusia, tetapi untuk tujuan penelitian
Dr Lollar si peneliti memutuskan untuk mencobanya.

Kata pertama yang dirasakan, airnya sangat asin dan terasa sulfat. Keasiannya sekitar 3 - 10 kali dari air laut

Mungkin ada reaksi antara batuan dan kimia.

Yang lebih lucu lagi, airnya lebih kental dibanding air biasa.
Lebih mirip sirup dengan campuran ringan.
Bedanya, air tersebut awalnya tidak berwarna, setelah dikeluarkan berubah.
Setelah terkontaminasi dengan oksigen, air berwarna oranye.

Alasannya, air mineral tersebut terbentuk dengan kandungan besi.

Air tertua di dunia dari tambang Kidd Creek usia 2,6 miliar tahun lalu

Lalu apa yang disimpulkan.
Bukti air tersebut mengarah pada kesimpulan bahwa waktu tinggal rata-rata air lebih dari satu miliar tahun atau dari zaman Prakambrium.
Seperti bebatuan purba, air ini membawa pesan dari masa awal Bumi, kata Museum Sains dan Teknologi Kanada.

Informasi selanjutnya dapat dilihat keterangan dari Dr. Barbara Sherwood Lollar


Artikel Lain

Sedotan ramah lingkungan bahan kertas dan bambu, mengantikan sedotan plastik. Tidak juga, beberapa sedotan kertas diteliti mengandung bahan kimia forever. Bahan kimia yang tidak larut dalam tubuh dan alam, atau tidak dapat dibuang serta dapat terakumulasi dalam tubuh. Lebih aman mengunakan sedotan besi atau tanpa sedotan sama sekali.

Ubin terakota dari tanah liat menjadi terumbu karang. Dibuat perusahaan Archireef, sekaligus menawarkan penyelamatan biota laut. Meningkatkan pertumbuhan karang sampai 98 persen. Dibanding dengan beton umumnya karang mudah lepas. Rahasia proses pembuatan dari mesin printer 3D.

Peneliti universitas Queensland berhasil membuat solusi pembersih air yang terkontaminasi bahan PFAS, dengan menambah campuran khusus. Membuat bahan PFAS menjadi bersifat magnetik, dan dapat ditarik dengan magnet. Menangkap sekitar 95 persen kandungan PFAS dari. Bahan PFAS telah disebutkan terkait dengan kesehatan dan ada dimana-mana.

Tim MIT menemukan teknik filter air dari bahan alami. Mengunakan batang kayu yang memiliki serat tembus air tapi menahan patogen. Cukup di potong dan dijadikan saringan pembersih air minum. Dapat membantu warga mendapatkan air bersih untuk penyerang air. Kecepatan sekitar 1 liter permenit.

Astronom banyak menemukan planet di luar tata surya. Sebagian berharap menemukan planet dengan ukuran yang sama seperti Bumi. Tapi apa yang ditemukan belum tentu mirip. Astronom tidak mencari planet berwarna biru kabur, tapi mencari warna kuning yang artinya lebih banyak daratan.

Tapi di satu negara, air malah di ambil dari bawah tanah. Bukan untuk konsumsi penduduk, melainkan untuk pertanian. Bangladesh memiliki mesin anti banjir yang tidak sengaja ditemukan. Keseimbangan penyedotan air tanah dan penyerap air, akibat keunikan tanah di wilayah timur Bangladesh.

ColdSNAP, SNAP singkatan dari proses arsitektur nano superhydrophobic, menggabungkan lapisan unik dikembangkan di universitas. Semakin banyak AC digunakan, walau di dalam ruangan pemilik AC menjadi dingin. Tetapi di luar ruangan menjadi panas. Teknologi ColdSNAP hanya membutuhkan power 25% dan air saja.

Profesor Raman telah menemukan cara menolak panas matahari dan mengembalikan gelombang inframerah tertentu. Memantulkan kembali ke ruang angkasa tanpa berdampak dengan udara disekitar. Peneliti banyak memfokus untuk meredam panas atau mengurangi panas dari cahaya matahari dengan efek rumah kaca.

Gambar bola berwarna biru tersebut adalah perbandingan jumlah air dengan seluruh material padat yang ada di bumi . Bagaimana dengan jumlah udara, tidak berbeda dengan jumlah air. Kedua elemen kehidupan ini jumlahnya sangat sedikit dibanding ukuran bumi. Apakah atmofer bumi aman

Darimana asalnya air di Bumi, mungkin usianya lebih tua dari tata surya kita. Bila air memang sudah lebih dahulu ada, kemungkinan planet lain juga memiliki air dan kehidupan. Tetapi darimana asal air sebenarnya



Youtube Obengplus


Trend