Samsung Pause USB Power Delivery tunda pengisian baterai bila game aktif

Sementara produsen mulai mengembangkan teknologi pengisian cepat.
Adaptor charger telah mencapai kekuatan 200W, mengisi baterai ponsel kurang dari 20 meni dan sudah full charger.

Dampak baterai dengan pengisian cepat atau sering di isi penuh, kadang merugikan usia baterai.
Walau di sisi lain ada keuntungan bagi beberapa orang yang memerlukan pengisi baterai lebih singkat.

Bagi kita melihat pengisian baterai, menjaga ponsel kita memiliki kapasitas baterai cukup selama bermain game.

Samsung mengunakan pendekatan berbeda.
Bagaimana baterai tidak di isi ketika ponse; altof untuk aplikasi hiburan di gaming.

Sebuah fitur baru awalnya terlihat di seri smartphone Android Samsung Galaxy S23
Penguna dapat memilih untuk menunda pengisian baterai dari power port USB, dan power langsung mengirim ke hardware yang membutuhkan. Sementara baterai tidak di charging.

Samsung membuat fitur tersebut dengan nama Pause USB Power Delivery

Fitur dapat di nonaktifkan dan diaktifkan.

Untuk apa setting Pause USB Power Delivery
Ketika smartphone digunakan gaming, smartphone menjadi lebih panas.
Ketika charge juga terpasang akan mengisi baterai, panas procesor ketika di game, juga menambah panas di unit baterai selama pengisian.
Selama mengisi baterai, power terbagi antara charger dan hardware ponsel.

Dengan menunda pengisian baterai, maka baterai tidak di charge bila kapasitas baterai diatas 20%
Setting tersebut aktif, bila penguna mengunakan adaptor charger USB-PD, dan memenuhi kriteria dengan kapasitas baterai lebih besar 20%

Pause USB Power Delivery mulai dibicarakan ketika Samsung Galaxy S23 di pasarkan
Tetapi menu tersebut tersembunyi dari menu Setting, menu tersebut sudah ada di smartphone Samsung model sebelumnya..

Menu yang sama ada di Galaxy S22 seperti beberapa cerita beberapa penguna. Setelah pembaruan aplikasi bersamaan dengan seri S23.

Pause USB Power Delivery tersedia di model Galaxy S21, Galaxy Z Fold 2, Fold 3, dan Fold 4, dan model lebih rendah Galaxy A73 5G

Menu setting Pause USB Power Delivery hanya muncul "ketika" smartphone terhubung ke charger.
Dan pemilik mengaktifkan di setting Game Booster ketika game sedang aktif di layar ponsel.

Dibawah ini menu setting Pause USB Power Delivery
Hubungkan perangkat Samsung Galaxy ke charger USB-PD
Buka aplikasi game
Buka menu Game Booster di bagian Notification
Di Game Booster ada satu setting Pause USB Power Delivery, di menu tersebut dapat diaktifkan untuk menunda pengisian baterai selama bermain game.



Fitur ini tidak bekerja di semua jenis charger.
Tapi teorinya bekerja di charger dengan output 24-45W tipe adaptor charger USB-PD

Yang lain sudah mencoba di smartphone model S21, tapi katanya ngak ada menu tersebut.

Mengapa Pause USB Power Delivery penting
Ketika kita mengunakan ponsel performa untuk 3D gaming, ponsel juga mengisi baterai.
Tanpa charger, dalam kondisi normal maka baterai lebih cepat habis. Ketika mengisi suhu procesor lebih panas berdampak ke baterai.
Gabungan keduanya memberi dampak kurang baik, perlahan dapat memperlambat kinerja procesor dan paling buruk degradasi usia baterai yang terkena panas di atas suhu pemakaian normal.

Solusinya, bila pengisian baterai di hentikan sementara bila ponsel bekerja di game dan lebih panas dari suhu biasanya.
Dapat membantu menjaga baterai tidak kepanasan ketika di charger dengan adaptor charger power besar.
Sementara baterai tidak mengisi baterai untuk sementara waktu, dan power dapat dikirim ke hardware yang membutuhkan.

Tidak jelas kapan Samsung menempatkan menu Pause USB Power Delivery di menu Game.
Tapi pembaruan Samsung One UI 5.1 sudah tersedia.
Tapi ada kemungkinan setting tersebut tidak khusus di perangkat model baru.

Menjaga usia pakai baterai sudah lama dibicarakan. Seperti menjaga ponsel agar hanya terisi sampai 80% atau lebih rendah.
Dapat memperpanjang kemampuan baterai 2x dari umur biasanya.
Beberapa produsen smartphone kelas atas, juga memberi fitur Baterai saver untuk menjaga ponsel dapat menghemat baterai ketika mendekati kapasitas terendah.
Produsen lain memilih mengunci pengisian baterai agar hanya di charge dibawah 100%, walau sudah sudah tampil 100% penuh.
Tidak heran model smartphone high end dan menengah jarang menganti baterai walau sudah digunakan 2-3 tahun lebih.

Adaptor Leo USB-C ini dapat menjaga pengisian baterai smartphone agar lebih awet. Membantasi sampai 90% agar usia baterai lebih lama. Disebut kontrol pengisian pintar, dapat membatasi charging untuk smartphone, headphone wireless, speaker wireless dan lainnya.

Adaptor Charger SuperVooc 240W digunakan untuk Realme. Harga adaptor charger 50W Mini SuperVOOC tidak murah. Tahun 2020 AirVooc, charger SuperVOOC 50W, SuperVOOC 110W dan SuperVooc 125W. Adaptor charger dibuat tipis masuk kantong, dengan tebal 1,05cm.

Apakah adaptor akan hilang. Sepertinya demikian, perusahaan Amber Solutions telah membuat chip yang dapat merubah langsung arus AC menjadi DC. Menghilangkan 50% komponen yang ada di dalam adaptor. Nantinya dapat terintegrasi di dalam perangkat elektronik power rendah.

Samsung menyiapkan 3 adaptor charger. Satu model memiliki 3 output port, satu model dengan 1 port USB C. Kali ini Samsung menawarkan Fast Charger dengan power lebih besar 45W. Generasi sebelumnya terbatas sampai 25W.

Quick Charger 5 mendukung dual charge 100W, 5 menit 50 persen kapasitas baterai. Quick Charger 4.0 INOV - Intelligent Negotiation Optimum Voltage. Juni 2017 tampil Quick Charge 4+ daftar smartphone QC4+ Mei 2020. Quick Charger 3+ April 2020 akan dibuat adaptor charger murah seri QC.

Aplikasi Battery Charge Limit dapat menurunkan arus charger yang masuk ke smartphone secara otomatis. Arus pengisian dapat diturunkan sampai 500mAh walau mengunakan adaptor Fast Charger. Tujuannya agar baterai smartphone lebih awet, dan kita disiplin merawat perangkat smartphone.