Pengisian baterai smartphone diukur berdasarkan Watt. Lebih banyak watt
power, lebih besar daya pengisian baterai sehingga pengisian
lebih cepat.
Charger
USB standar hanya memberikan voltase 5V DC 500mAh (0,5A). Sedangkan
smartphone saat ini lebih banyak mengunakan kapasitas baterai besar,
dari 4000mAh sampai 5000mAh.
Oppo membuat sistem pengisian cepat yang disebut VOOC dan model terbaru SuperVooc.
Mohon diabaikan varian dan generasi, mengingat perubahan nama dan pembaruan dari sistem pengisian baterai Oppo.
Power
dalam Watt dihitung berdasarkan Ampere atau A. 5V 2A atau 9V 2A.
Pengisian baterai dari USB 2.0 memiliki power 5V, dengan daya antara
0,5A (500mAh) atau setara 2,5W. Charger 5V dengan 2A menghasilkan
pengisian daya 10W. Perhitungannya dikalikan saja antara V x A = watt.
Dibawah ini perubahan teknologi pengisian baterai smartphone dengan power besar.
Realme 240W Supervooc update Jan 2023
Setelah Xiaomi merilis Redmi Note 12 Explorer dan charger 210W.
Realme GT Neo5 menyusul, dan mendukung pengisian dengan adaptor charger Realme 240W.
Dari bentuk adaptor charger model VCKCJACH, memperlihatkan pengisian daya dengan voltase 20V pada arus 12A. Dan tertera logo SuperVooc
Ada kabar smartphone Android Realme GT Neo5 dengan Snapdragon 8+ Gen1 yang pertama mendukung pengisian baterai 240W.
Adaptor model voltase 200-240V/AC
Memiliki 2 GaN, dengan 3 jalur pengisian.
Output 5V3A, 11V 9A, 20V 12A. Pengisian sistem PDO 5V 3A, 9V 3A, 12V 3A, 15V 3A, 20V 3.25A dan QC Qualcomm.
Masih ada pilihan lain, disain adaptor dengan 150W, mungkin ditujukan untuk procesor yang berbeda.
Tahun 2022, Realme GT Neo3 model charging 80W dan 150W.
Oppo 125W adaptor charger update Juli 2021
Mampu mengisi baterai 4000mAh smartphone
0-41% 5 menit
100% 20 menit.
Charger
Oppo 125W bekerja dengan sistem baru dari 2 baterai di
smartphone dengan standar 6C. Perbedaan dari SuperVooc 2.0 mengunakan
3C.
Sistem charger sangat efisien mencapai 98% dan microcontroller unit, melalui port USB-C
Teknologi baru Oppo memiliki 10 sensor untuk memonitor status charger, aman termasuk kontrol suhu.
Charger kompatibel dengan 65W USB PD dan 36W QC (termasuk charger smartphone dan notebook melalui USBC)
Oppo
mengatakan, tidak mengunakan kapasitas elektrolit, tapi standar
Aviation untuk koneksi ke diode. Sehingga adaptor charger dapat dibuat
lebih kecil. Komponen lain dengan gallium nitride high frekuensi
Juli 2021. Mengapa 125W belum ada, perancang Oppo Charger Zhang Galiang memiliki alasan.
Untuk memproduksi sekarang tidak masalah, tapi Oppo belum puas dengan kemampuannya dan menunda peluncuran produk 125W.
Ada dampak buruk ke sel baterai kapasitas kecil ketika di charger dengan cepat.
Memperbesar kapasitas baterai, tentu memperbesar ukuran smartphone.
Itu tidak diterima di sisi teknologi Oppo katanya.
Sehingga perlu kemajuan dalam teknologi disain baterai.
Masalah lain, bahaya keamanan dari kekuatan arus besar yang ditimbulkan akan berdampak dengan reaksi kimai lebih tinggi di baterai
Oppo 50W Mini dan 110W SuperVOOC Charger
Disain chargerr Gallium Nitride (GaN) 50W Mini SuperVOOC tampil setelah bulan Agustus 2020 lalu diumumkan.
Charger disain kecil ini hanya memiliki tebal 1.05cm dan dapat masuk kantong.
Tidak hanya mendukung pengisian baterai smartphone dengan SuperVOOC, tapi bekerja dengan sistem USB PD 27W dan USB PD 50W
Model SuperVOOC Charger 110W sedikit lebih tebal 1,2cm, memiliki output lebih besar
Oppo Mini SuperVooc 50W (Desember 2020)Tidak murah, satu adaptor charger $60 dan pertama dipasarkan pasar China.
Bentuknya memang tipis hanya 1,05 cm, dengan output 50W PPS dan 27W PD.
AirVOOC wireless charger
Oppo memperkenalkan AirVooc 40W wireless chargeruntuk smartphone Reno Ace 2. Pengisian baterai kurang dari 1 jam.
Juli Oppo menyiapkan charger wireless dengan power lebih besar, 65W AirVooc.
Kapasitas
baterai smartphone 4.000mAh dapat di charge dengan wireless charger 30
menit. Sedikit lebih cepat 26 dibanding 40W AirVooc.
Wireless charger baru mengunakan dua kimparan. Memberikan power 20V 2A dan 20V 1.25A.
Posisi smartphone harus di posisi vertikal untuk mendapat maksimum power, ketika posisi horizontal hanya memberi power 25W.
AirVOOC kompatibel dengan standar Qi.
Ketika di charger, baterai smartphone biasanya panas. Produsen menambah sebuah fan untuk pendingin.
Oppo menyebut hanya berada di 40 derajat Celcius sehingga tidak perlu ditambah fan.
Kecepatan pengisian baterai wireless AirVooc 65 sama cepat dengan charger kabel SuperVooc 65W.
Dikembangkan untuk memberi power 125W, menyusul smartphone yang siap menerima pengisian baterai 125W.
Di satu grup yang sama, IQOO juga menyiapkan 120W charger.
Cara kerja Vooc mengisi baterai smartphone mengunakan pengisian 2 tahap.
Tahap pertama mengisi baterai dengan power terbesar atau kekuatan penuh.
Sampai kapasitas baterai 80%, pengisian baterai memasuki tahap 2.
Sampai mendekati penuh, pengisian baterai akan semakin lambat sampai baterai mencapai kapasitas 100% (Full Charge)
Ketika
mengisi smartphone sampai kapasitas 80%, kadang hanya membutuhkan waktu
30 menit dengan VOOC dan cukup untuk pemakaian telepon atau bicara
sampai 8 jam.
Ketika mengisi
smartphone diatas kapasitas 80%, pengisian tahap 2 akan semakin lambat.
Walau baterai hanya membutuhkan sisa 20% untuk mencapai penuh, tapi
membutuhkan waktu 2x lebih lama.
Oppo
Vooc mengunakan beberapa pengaman. Pengujian internal di dalam adaptor
charger, mengidendifikasi unit di adaptor dan smartphone, pengujian test
internal dari smartphone dan sistem pengaman sistem charger smartphone
Pada
pengujian dari smartphone Oppo F1 Plus dengan kapasitas baterai
2850mAh, memerlukan waktu hanya 35 menit sampai kapasitas baterai
mencapai 0 - 75%. Kapasitas 75% - 90% memerlukan waktu 45 menit. Tetapi
sampai 90-100% membutuhkan waktu 1 jam 9 menit.
Disini perbedaan teknologi pengisian cepat dari charger untuk smartphone.
Pada
gambar diatas memperlihatkan kecepatan pengisian baterai Vooc dari Oppo
F1 Plus. Membutuhkan waktu 69 menit untuk pengisian baterai 90% dan
mencapai full charger sampai 80 menit.
Vooc terlihat lebih cepat dibanding teknologi
Qualcomm Quick Charger .
Vooc terlihat memiliki kemampuan yang sama dengan Mediatek PumpExpress
Panas baterai dampak usia pemakaianMengunakan
power lebih rendah (tanpa quick charger), baterai smartphone lebih
awet. Kareka kebutuhan pengunaan smartphone memerlukan pengisian baterai
lebih cepat.
Baterai smarphone akan panas ketika pengisian dengan power besar. Khususnya dengan voltase tinggi.
Baterai yang di charger dengan arus besar, akan membuat cell baterai lebih cepat rusak.
Disini
perbedaan teknologi Vooc dengan pengisian cepat baterai smartphone
lain. Oppo membuat sistem pengisian baterai lebih dingin, atau menjaga
suhu baterai tidak kepanasan agar tidak cepat rusak
- Oppo R7 mampu mempertahankan peningkatan panas baterai sampai 3.3 deg.C
- Vivo X6D dengan teknologi Mediatek PumpExpress+, meningkatkan panas baterai 8 derajat C.
- Huawei Mate 8 dengan SmartPower, meningkatkan panas baterai sampai 8 deg.C
- Samsung Note 5 dengan Samsung Adaptive Fast Charging juga naik 8,5 deg.C
- Samsung Note QC 2.0 membuat suhu baterai naik 11 derajat C.
- Moto X Force dengan Turbo Power meningkatkan panas baterai paling tinggi 19 deg.C
Oppo
juga menempatkan sistem Vooc pada powerbank dengan charger Vooc.
Memiliki pengisian lebih cepat pada powerbank selama 30 menit untuk
kapasitas 75% dan 90% untuk kapasitas penuh.
Teknologi Oppo Vooc hanya tersedia untuk smartphone Oppo. Termasuk unit Powerbank khusus dengan tanda Vooc.
Oppo AirVooc wireless charger April 2020
Pengisian baterai wireless, jangan dibayangkan lambat.
Oppo AirVooc adaptor charger wireless dapat mengisi baterai smartphone Oppo dengan arus 40W.
Dibandingkan USB charger standar 500mAh, pengisian AirVooc setara 8x lebih besar.
Harga AirVooc wireless charger $35.
Kompatibel
dengan Qi Wireless charger mencapai 10W dapat digunakan untuk standar
Qi wireless charger seperti pengisian baterai headphone Bluetooth.
SuperVooc 2.0 update dan SuperVooc 4.0 wireless (Sep 2019)
Disain SuperVooc 2.0 pertama memiliki output 65W.
Kapasitas baterai 3400mAh akan terisi antara 35 menit.
SuperVooc 2.0 mengunakan komponen semikondutor gallium nitride yang lebih efisien, sekaligus mengecilkan ukuran adaptor charger.
Oppo mengatakan disain SuperVooc 65W memiliki tambahan fitur keamanan.
Pertama smartphone mendukungg penuh SuperVooc 2.0 adalah Oppo Reno Ace yang memiliki 2 baterai.
Membutuhkan waktu 30 menit full charger dengan kapasitas baterai 4000mAh.
Oppo Ace2 (April 2020) dengan kapasitas baterai 4000mAh mengisi full charger 56 menit dengan SuperVooc 65W
Tampilam demo dibawah ini, ketika charger smartphone 65W terlihat angka output 64.56W
Note : mengunakan SuperVooc 2.0, dibutuhkan
charger khusus dan paling penting
kabel yang dibuat oleh Oppo untuk memberikan arus besar sampai 65W.
Disain Vooc 4.0 dengan output 30W, Oppo menamai Flash Charger.
Kapasitas baterai 4000mAh dengan Vooc 4.0 akan terisi 67% dalam waktu 30 menit dan Full Charge 73 menit.
Oppo Vooc 4.0 wireless charger memiliki pengisian baterai wireless.
Pertama mendapatkan wireless charger Vooc 4.0 Realme X2
Vooc 3.0
Vooc singkatan Voltage Open Loop Multi-step Constant-Current Charging dikembangkan oleh Oppo sejak 2014.
Membutuhkan charger khusus termasuk kabel. Pengisian power 25W tanpa menimbulkan panas baterai smartphone.
SuperVooc
pengembangan terbaru. Mengunakan power 25W, dan baterai smartphone full
charger (kapasitas 3400mAh) dalam 35 menit atau 4x lebih cepat dari
pengisian standar.
Beberapa model smartphone yang mendukung SuperVooc seperti
OPPO R17 Pro
OPPO Find X
OPPO Find X Automobili Lamborghini Edition
23 Mei 2019, Oppo akan mengumumkan beberapa aksesoris baru teknologi Vooc, serta SuperVOOC charger.
Salah satu produk seperti powerbank Vooc, dengan dukungan Vooc 3.0.
Vooc Powerbank 6000 mAh
kompatibel dengan Fine 7 7a, N3 dan R5 smartphone. Pengisian 75%
kapasitas baterai 30 menit, 90 menit full charger. Dengan
powerbank standar 2 jam. Mengunakan output 5V 3,5A, walau kapasitas
baterai hanya 6000mAh
Oppo Power Bank BY105+ 4000mAh. Versi standar dengan output 5V 1A.