Mengabadikan aurora di Islandia sekaligus mendapatkan gambar nebula Orion.
Secara teknik, mendapatkan 2 gambar ini membutuhkan teknik khusus.
Pada gambar terlihat bintang dengan debu yang terkandung hidrogen berwarna merah. Diambil oleh camera khusus Canon EOS Ra untuk fotografi. Dan tambahan filter untuk menangkap gelombang cahaya khusus H-alpha.
Roi memutuskan pergi ke Islandia dan membawa peralatan khusus untuk hobinya. Dengan filter dan peralatan baru, filter buatan Optolong, dan filter Idas H-alpha dimana produsen yanbg membantu untuk menguji coba.
Jepretan 2 foto dapat menangkap kedua gambar, satu aurora dan satu lagi nebula Orion.
Kiri tampak aurora dengan warna hijau, aurora terbentuk dari angin matahari yang menabrak Bumi
Tapi tertahan oleh magnetik Bumi, sedangkan posisi wilayah utara dan selatan Bumi memiliki magnet lebih rendah. Sering memunculkan aurora. Sisi kanan adalah gambar bintang, tanda ungu dari tangkapan gelombang hidrogen di sekitar bintang disana. Warna ungu atau kemerahan tersebut hanya dapat ditangkap sensor camera, mengunakan filter H-alpha.
Roi mempersiapkan waktu dengan perhitungan aplikasi PhotoPilss. Memastikan sudut posisi dimana keduanya akan muncul. Tepatnya di lokasi gunung Vesterhom di Islandia dia mendapatkan 2 jepretan dan foto komposit.
Kedua foto digabung, satu foto tanpa filter menangkap aurora dan foto kedua dengan filter menangkap nebula dan bintang, tanpa perlu memindahkan posisi camera.
Kata Roi, di alam semesta penuh dengan warna walau langit gelap. Kita perlu mengetahui filter yang mana dapat menangkap cahaya khusus yang redup. Dan mengekpos cahaya yang tersembunyi itu dalam sebuah foto.
Foto yang dibuat hampir saja tertutup awan, bersamaan tampak aurora di langit. Upaya yang beruntung tersebut terbayar. Nasa mengambil gambarnya untuk karya astronom. Dan diakui oleh badan ruang angkasa Eropa ESA.
Dimana letak nebula Orion. Waktu terbaik antara bulan September sampai Maret. Terbaik pada akhir Desember - awal Januari. Nebula Orion akan berada tepat vertikal di atas kita pada sudut 90 derajat
Mengabadikan galaksi di kota sangat berbeda dibanding daerah bebas cahaya, dimana daerah yang tepat. Foto galaksi Bima Sakti di atas Jakarta 20 Mei 2020 jam 4 pagi dapat mengabadikan galaksi Bima Sakti di atas rumah 18 April 2016, dengan mudah untuk membuat foto galaksi di tempat terang dari tengah kota. Teknik foto galaksi Bima Sakti
Ingin membuat foto galaksi Bima Sakti disarankan mengunakan lensa 24mm
atau lebih pendek lagi untuk focal length untuk camera sensor APS-C.
Untuk Full Frame disarankan mengunakan 35mm atau lebih pendek. Untuk
camera 4/3 paling susah, harus mengunakan lensa 16mm ke bawah.