Science | 22 March 2022

Exoplanet ditemukan tembus 5000 planet diluar tata surya kita tapi Bumi hanya satu



1000 planet di luar tata surya adalah awal penemuan di bidang astronomi.
Planet tersebut dinamakan Exoplanet atau planet diluar tata surya.

Sejak 1992, manusia mencari Exoplanet.
Diawal penemuan baru 2 planet ditemukan dan jaraknya 1000 tahun cahaya.

Ukuran planet yang disebutkan tidak berbeda dengan bumi, hanya kedua planet mengitari sebuah bintang Neutron.
Bintang yang sudah mati dan mengeluarkan radiasi, dan manusia tidak mungkin tinggal disana.
2 planet pertama yang teridentifikasi dinamai planet PSR B1257+12 B dan planet PSR B1257+12 C mengitari sebuah bintang dengan kode PSR B1257+12

Dari penemuan inilah mulai dilakukan penelitian lebih lanjut, jangan jangan banyak planet seukuran bumi.

Manusia baru memikirkan mencari Exoplanet baru baru ini.
Dan tahun 1995 saja dimulai penelitian dan pencarian lebih intensif.

Penemuan paling banyak setelah peluncuran teleskop Kepler. Teleskop ini akhirnya rusak diruang angkasa setelah bekerja lebih dari waktu yang ditentukan. Dari satu roda penyeimbang rusak, disusul satu roda penyeimbang lainnya juga rusak di awal tahun ini. Roda penyeimbang tersebut diperlukan untuk memfokus posisi teleskop tetap mengarah ke satu objek.

Setidaknya dengan Kepler sudah membantu menemukan 3588 kandidat planet, dan mungkin masih terus bertambah karena analisa data mungkin mendapatkan planet lain.
Dari teropong bumi hanya menemukan 151 planet saja. Angka tersebut masih sangat kecil karena jumlah planet di galaksi Milky Way, diperkirakan mencapai jumlah 160 milyar planet dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Galaksi Bima Sakti dimana kita tinggal memiliki jumlah planet yang tidak terhitung.
Satu bintang sangat mungkin memiliki beberapa planet yang mengorbit ke sebuah bintang.

Tapi planet tidak memiliki cahaya, sedangkan bintang memiliki cahaya dan mudah diamati dengan teleskop.

Di alam semesta, jarak antara satu bintang ke bintang lain sangat berjauhan.
Bintang kita adalah matahari atau disebut Sun, bintang paling dekat dengan kita adalah bintang Proxima, tapi jaraknya 4,4 tahun cahaya.
Itu salah satu bintang terdekat, dan bintang lainnya lebih jauh lagi, bila di ukur sampai tepi galaksi dapat mencapai jarak 40.000 tahun cahaya.

Bagaimana kita bisa memperkirakan sebuah planet sesuai dengan habitat di bumi.
Tidak mudah, astronom perlu  mengunakan beberapa metode. Dengan teleskop dan melakukan perkiraan berapa besar ukuran planet.

Menditeksi ukuran planet dengan melihat waktu orbit, karena jarak yang jauh hanya bintang yang terang saja sebagai induknya yang terlihat.

Pengamatan dengan teleskop hanya bisa melihat planet ketika planet sedang melintas di depan bintang ke arah kita di bumi dan menghalangi cahaya bintang agar bayangannya bisa dilihat.

Dan beberapa metode lainnya untuk mengukur besar planet, kandungan dan jaraknya planet yang diamati dari bintang induk.

Satu penemuan planet harus dilakukan di dua tempat pengamatan, pertama penemuan dari teleskop di ruang angkasa, dilanjutkan pengamatan dari teleskop di bumi. Jadi diperlukan 2 teleskop Hubble atau teleskop ukuran besar di bumi dan teleskop lain.

Nasa umumkan 5000 planet di luar tata surya Maret 2022
65 planet baru masuk daftar dalam NASA Explanet Archive (EA)atau arsip planet yang ditemukan.
Itu bukan angka saja kata direktur EA Jessie Christiansen.
Masing masing angka adalah planet baru, dan itu dunia baru.
Penemuan planet tersebut menandakan 30 tahun pencarian planet di luar tata surya.

Pencarian awal planet terbanyak ditemukan teleskop Kepler, tapi Kepler sudah pensiun.
Dilanjutkan oleh teleskop Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) yang diluncurkan tahun 2018, masih beroperasi dan menemukaan planet lain.
Kedepan dapat dibantu dengan teleskop James Webb yang dapat atmofer sebuah planet.

Tahun 2027 diperkirakan dapat meluncurkan teleskop NGRST Nancy Grace Roman Space Telescope yang dikelola ESA.
Teleskop mengunakan beberapa variasi berbeda.

Tahun 2029, teleskop lain untuk observasi atmofer planet disebut ARIEL. Membawa instrumen CASE milik Nasa dan di kelola oleh ESA.
Memiliki kemampuan menditeksi awan dan kabut sebuah planet

Para ahli astronom bukan mencari planet untuk kesenangan, tapi mencari beberapa planet yang layak huni. Nanti akan dibantu teleskop terbesar dan terkuat James Webb.
Sampai Maret 2022, astronom belum mendapat planet kembaran Bumi yang benar benar mirip.
Kebanyakan adalah planet ukuran raksasa, tapi pencapaian 5000 planet hanya potongan kecil yang didapat.

Video dibawah ini mengambarkan arah pencarian hanya bidang kecil dengan sudut tegak lurus yang sempit, dan penemuan jumlah planet terbesar hanya di pindai oleh sebuah teleskop Kepler. Observasi 5000 planet tersebut relatif jarak dekat, masih berjarak ribuan tahun cahaya dari Bumi, dan akan banyak lagi area yang harus diperiksa untuk menemukan planet lain.




Update Nasa Maret 2022

4000 planet di konfirmasi dan masih dipelajari sampai Juni 2019.
Terlihat jumlah planet seukuran bumi juga banyak ditemukan oleh teleskop Kepler

Jumlah Exoplanet yang ditemukan sampai 2017 mencapai 4000 planet

Sisa teleskop diruang angkasa saat ini seperti Agile dengan sensor Xray, diluncurkan April 2007, dan Chandra X-ray salah satu teleskop paling berjasa dan diluncurkan tahun 1999, Hublle dengan sensor Ultraviolet sudah bekerja sejak 1990,

Untuk pengamatan pengelihatan planet masih tersisa 4 teleskop. Dari teleskop Hubble, Kepler, MOST dan Wifth Gamma Ray.
Untuk pengamatan dengan sensor Infra Red dan mencari panas pada planet tersisa Spitzer diluncurkan tahun 2003, menjadi teleskop dengan posisi paling jauh dari bumi.

Menyusul akan diluncurkan tahun 2013 dan paling banyak tahun 2014. Lisa Patfinder untuk menelusuri gerakan objek, Astrosat, James Webb yang paling ditunggu tapi belum ditetapkan tanggal peluncuran (kemungkinan mundur 2018). Dark Matter Particle Explorer, Hard X-ray.
Teleskop James Webb terbaru di tahun 2022 sebagai teleskop terkuat dan terbesar.

Untuk mencari planet seperti bumi, manusia tidak berandai andai untuk mencari ditempat lain. Hanya di galaksi kita saja yang dicari.
Itupun belum semuanya bisa ditemukan, hanya jarak yang paling dekat saja.

Sementara galaksi Bima Sakti memiliki rentang 100 ribu tahun cahaya, terlalu banyak untuk diamati seluruhnya. Bagaimana dengan planet di galaksi lain seperti galaksi tetangga Andromeda. Sepertinya masih terlalu jauh untuk dilihat dengan teknologi saat ini.

Pembentukan planet di setiap bintang.
Planet terbentuk dari batuan, tapi proses pembentukan terpisah menjadi 2 bagian. Ada yang membentuk planet gas seperti Neptunus, dan planet berbatu seperti Bumi.
Pembentukan kedua tipe planet, terkait seberapa besar planet menyerap kandungan gas dan batuan ketika mulai terbentuk.

Semakin banyak gas diserap oleh protoplanet, maka planet cenderung menjadi planet gas. Bila planet berbatu maka unsur batuan dan debu lebih dominan dan sisa gas yang akan diserap menjadi atmofer lebih tipis di planet berbatu.

Ukuran planet bisa berbeda beda, besar kecil, gas sebagai atmofer yang sangat banyak atau sedikit. Tetapi bagian terpenting adalah panas dari bintang dengan posisi planet harus tepat untuk manusia. Dimana suhu yang cukup, tidak terlalu dingin atau panas, memiliki atmofer tapi tidak terlalu banyak dan planet memiliki air.

Pembentukan planet gas dan planet berbatu

Selama teleskop Kepler bekerja, hanya melihat beberapa bintang dan mencari kemungkinan adanya planet yang transit di depan bintang.

Kepler memiliki misi untuk mencari beberapa bintang terdekat dengan jarak tidak lebih dari 1000 tahun cahaya dari Bumi.
Area yang diteliti hanya sebagian saja sejak tahun 2009-2013. Tapi di tahun 2014 pencarian exoplanet diperluas.

area planet yang di cari Kepler sejak tahun 2009 sampai Mei 2014




Juni 2017
TIm astronom yang bekerja dengan teleskop Kepler telah menemukan 219 exoplanet baru pertama.
10 diantaranya terlihat mirip bumi, atau berada di zona habitat.

Berlanjut menembus total 4034 planet yang ditemukan, dari tim Nasa menyebut sekitar 50 planet berada pada tempat yang tepat dimana air berada atau kemungkinan memiliki kebutuhan manusia untuk tinggal.

Total 4034 planet, tetapi baru diverifikasi 2335 planet yang termasuk exoplanet.



Update informasi dari Nasa

Artikel Lain

Sebuah cakram terletak 1500 tahun cahaya dari Bumi. Mirip seperti UFO tampak oleh observasi teleskop James Webb. Tapi itu bukan UFO, melainkan bibit dari protoplanet yang akan terbentuk nanti. Oktober 2023 dirilis JUMBO, 30 bintang biner seukuran Jupiter

Sebuah planet HIP 65426b planet langkah, besar dan jauh dari bintang. Membuat para ilmuwan harus menelaah kembali bagaimana sebuah planet dan tata surya terbentuk. Observasi terbaru dilihat langsung teleskop James Webb

Teleskop Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA menemukan dua planet ekstrasurya. Letak kedua planet 33 tahun cahaya dari Bumi. Bintang HD 260655 ditemukan 2 planet yang mengorbit, dan disebut Super Earth dengan permukaan berbatu, ukuran planet 1,2x dan 1,5x lebih besar dari Bumi

Teori Astrobiological Copernican Strong dari perhitungan 36 peradaban, semuanya tidak dapat saling melihat, mengapa. Jumlah exoplanet berpotensi untuk dihuni di galaksi kita, jumlahnya miliaran planet di galaksi kita. Kita bertanya mengapa manusia belum melihat mereka. 2000 tahun cahaya akan berisi 100 juta bintang

Planet ekstrasurya / exoplanet Mascara-2b jaraknya 456 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini begitu panas di bagian atmosfernya dan mengandung logam yang diuapkan karena suhu sangat tinggi. Planet MASCARA-2 b mengorbit ke sebuah bintang biru KELT-20 setiap 3,5 hari waktu Bumi. Jauh mengalahkan panas planet Merkurius

Exoplanet adalah singkatan dari planet diluar tata surya, ekstrasurya. Mencari planet tidak mengunakan metode yang sama. Sejauh ini ada 3 cara menemukan planet di luar tata surya, dan menentukan perkiraan bentuk planet baru, massa, ukuran, orbit yang menarik diteliti para astronom. Metode apa saja yang digunakan dalam mencari planet.

Sekarang menambahkan dua lagi planet baru ke dalam daftar exoplanet yang berpotensi layak huni. Para astronom telah melihat sepasang planet yang mengorbit Bintang Teegarden. Seperti apa melihat matatari di Teegarden bila tinggal disana

Bagaimana manusia mencari planet lain seperti bumi dengan teleskop Kepler. 30 tahun lalu kita tidak tahu ada planet lain di luar tata surya. Instrumen baru, astronom dapat membuka mata adanya tata surya dan planet di bintang lain. 4000 Exoplanet telah ditemukan, tapi tidak ada satupun yang mendukung kehidupan.



Youtube Obengplus


Trend