Teknologi Intel Arc AMD dan Nvidia tekan partner Intel semakin panas

   Technology | 17 January 2022

Tidak ada yang tahu di belakang layar perlahan terungkap


Intel kurang tanggap dengan game September 2023
Game terbesar Microsoft Starfield tampil September 2023.

Penguna computer dengan VGA Intel Arc katanya ngak jalan. Intel menjanjikan 1 minggu menyiapkan driver game tersebut.
Nvidia dan AMD telah merilis driver baru, sebelum game Starfield resmi dirilis.

Intel ketinggalan kereta, lambat mengantisipasi kebutuhan driver di game baru.

Nvidia tekan partner kalau jual BattleMage Juli 2023
NVIDIA tampaknya cukup asin dengan mitra AIB (rekanan Nvidia yang memproduksi VGA GeForce) mungkin bekerja dengan Intel untuk GPU Battlemage generasi berikutnya.

Battlemage adalah GPU generasi kedua setelah Intel Alchemist yang sekarang dikenal dengan Intel Arc.

Dilaporkan NVIDIA telah "memperingatkan" mitranya dengan pasokan GPU akan dibatasi jika mereka membantu Intel.


Tindakan tersebut dapat diperluas menjadi larangan menjual VGA Nvidia atau tidak diberikan chip Nvidia, artinya produsen satu merek tidak dapat memproduksi atau menjual VGA dengan chip Nvidia.

Upaya NVIDIA tersebut untuk menggagalkan GPU Intel generasi terbaru, Intel Arc Battlemage. Caranya cukup kasar dengan membatasi produsen memproduksi VGA Intel.

Battlemage menarik minat industri VGA, terutama nilai harga dan kinerja baru-baru ini terlihat pada kartu grafis Arc Alchemist.
Intel terus memperbaiki driver Intel Arc, walau masih terkendala pengunaan power ketika VGA idle.

Sebelum peluncuran Intel Alchemist, Intel berjanji akan membanjiri VGA murah untuk menjangkau semua kalangan.
Entah mengapa, slogan tersebut surut. Sampai Alchemist sempat sulit dibeli.

Masalah awal Alchemist juga berdampak dengan driver, karena beberapa game harus diperbaiki dengan driver baru.

Nvidia mapan dengan teknologi chip GeForce yang mendominasi pasar VGA. Masalahnya sejak pandemi 2020, Nvidia menaikan harga VGA sangat tinggi. Seperti monopoli, mau beli sukur ngak juga ngak masalah.
Nvidia seperti ingin tampil sebagai nama perusahaan dengan keuntungan tertinggi (bluechip). Tujuannya sebagai nama yang memberikan keuntungan bagi investor.
Dampaknya ke produknya sendiri, serta aturan yang aneh. Dan baru di perbaiki pada driver Juli 2023 untuk seri RX 7000.

AMD Radeon, ingin menjadi duopoli. Harga VGA selalu dibawah Nvidia, tapi tidak mau turun juga.

Beberapa produsen VGA dapat memilih antara pro dengan satu produk, atau pro ke semua produk GPU.
Ini yang menjadi masalah bagi industri VGA, khususnya gamer, dan beberapa bidang lain seperti kebutuhan untuk grafik.

Kebalikan dari sisi pesaing.
Pendekatan drastis dari NVIDIA bisa salah bagi produsen dan konsumen.
Dalam kondisi normal, produsen dapat menjual VGA Nvidia dengan harga lebih murah. Sekarang sepertinya tidak, karena harga diatur Nvidia.

Media PRO Hi-Tech belum mengungkap sumber atau mendapat pernyataan resmi yang mendukung rumor tersebut
Jadi berita diatas sementara hanya kabar saja

Kabar lain yang mengkhawatirkan divisi GPU Intel mendapat rintangan besar. Kemungkinan divisi Battlemage akan berakhir ke bisnis lain.
Sekali lagi ini baru rumor yang terlihat dibesar-besarkan. Walau Intel tidak menawarkan A770 lagi, dan Raja Koduri telah keluar dari perusahaan Intel.


Kendala Battlemage ada di persaingan Nvidia, bila Intel merilis tahun 2024, dan Nvidia merilis generasi GeForce baru tahun 2025.
Berdampak keuntungan bagi Intel seirin persaingan VGA.
GPU Battlemage disiapkan ke PCIe 5.0, tapi spesifikasi VRAM belum selesai, antara GDDR6 tapi GDDR7 sudah di depan.

Intel Battlemage G10 sebagai VGA Intel teratas nanti, pesaing RTX 4080. Mungkin tidak disana, antara RTX 4070 atau lebih rendah lagi.
Dengan ukuran chip 362 mm, 448 EU, bus 256 bit, 16GB GDDR6X.
Intel Battlemage G12 dengan 320 EU, bus 192 bit, 12GB
Intel Battlemage G21 dengan 256 EU, bus 128 bit, 8GB

Ini bukan pertama kalinya NVIDIA melakukan tekanan ke partner bahkan media.
Nvidia mengajak creator Youtube pada Juni 2023, agar mereka mengungguli produk Nvidia. Pemasaran rasa gorengan tersebut sempat bocor beberapa waktu lalu.

Kasus lain dari EVGA keluar dari Nvidia, karena menyebut Nvidia bukan partner yang baik.

Hal yang terlihat, dari merek / produsen tidak menjual GPU AMD, atau tidak menjual GPU Intel di model kelas high end.
Bisa dilihat Intel Arc tidak mendapat dukungan dari 3 produsen besar. Asus, MSI dan Gigabyte, yang seharusnya GPU Intel juga dibuat disana.
Mengapa hanya Intel Arc yang tidak mereka produksi ?.

Beberapa mitra AIB yang berhenti menawarkan desain khusus kelas high end GPU AMD, agar mereka dapat mengikuti aturan Nvidia untuk membatasi pasar AMD.

Memperlakukan VGA Intel dengan cara yang sama.

Alchemist Intel tidak menerima dukungan yang baik dari 3 AIB.
Sama dengan AMD karena SKU teratas dari setiap merek tidak menampilkan SKU Radeon kelas high end.
Artinya produsen tidak menjual VGA AMD Radeon kelas high end atau masuk di jajaran model pilihan.

ASUS ROG STRIX, MSI SUPRIM X dan Gigabyte AORUS Xtreme adalah nama VGA pilihan. Ada yang tidak tampak di model AMD Radeon tertentu diluar produk Nvidia.

Tahun 2018, Nvidia memperkenalkan GeForce Partner Program (GPP), bertujuan untuk membangun kemitraan lebih erat antara NVIDIA dan pabrikan.
Program ini mendorong mitra menampilkan merek "GeForce GTX Gaming" dan mencolok pada produk mereka.

Namun, Program Mitra mendapat kritik, menimbulkan kekhawatiran di industri.
Kritikus berpendapat program tersebut hanya menciptakan praktik anti-persaingan dan berpotensi membatasi atau menekan produsen.

Ada kekhawatiran bila mitra Nvidia yang tidak berpartisipasi dalam program ini bersiap menghadapi kerugian atau dilarang menggunakan teknologi GPU NVIDIA.


Karena kontroversi, Nvidia membatalkan Program Mitra GeForce pada Mei 2018,.
Itu tanda seperti paku peti mati bagi mitra dan Nvidia sendiri.

EVGA membuang penawaran GPU NVIDIA, kekhawatiran praktik yang diadopsi perusahaan di US tersebut sebenarnya sangat baik, tapi berdampak dengan penurunan bisnis EVGA.

Sekarang, hal-hal lain juga menjanjikan bagi Intel karena jajaran Intel Arc terus berkembang untuk memiliki lebih banyak mitra AIB.

Dengan menambah 2 partner baru Sparkle & Biostar tahun 2023, hubungan Intel dengan mitra tampaknya berkembang pesat.
Tentu menarik perhatian Nvidia, bahkan Sparkle telah berhenti menjual produk PC akhirnya dapat kembali dengan VGA Intel.
Nama partner baru Intel Arc lebih banyak tidak terkait dengan produk Nvidia, jadi mereka aman saja.

Sekarang perusahaan lain cenderung beralih ke sisi Tim Biru Intel.
Intel Battlemage masih lama, setidaknya baru tampil pertengahan tahun 2024.
Harapan VGA Intel dapat bersaing dengan AMD dan Nvidia, agar menjadi keseimbangan dari duopoli.

Procesor AMD dan GPU Nvidia ternyata panas Oktober 2022
Teknologi mengecilkan kerapatan procesor membantu kinerja dengan power lebih hemat, dan ukuran chip lebih kecil.
Mengunakan teknologi 5nm, Nvidia, Intel dan AMD membuat GPU dan CPU di pabrik TSMC.
Ada yang dilupakan dalam rancangan procesor dan GPU terbaru.


Di awal cerita, AMD Ryzen 7000 dan Nvidia RTX 4000 tidak memberikan informasi panas dan kebutuhan power
Di awal juga lebih banyak bercerita tentang speed, dan teknologi, tetapi setelah produk di umumkan dan di uji.
VGA Nvidia RTX 4090 mencapai kebutuhan power 450W menjadi VGA sangat baik untuk performa, dan ukuran heatsink sangat besar. Bahkan power supply disarankan dengan 1000W.
Nvidia hanya menjangkau gamer kaya atau antusias PC dengan harga mewah.

Intel Arc A770 berada di kelas menengah, dengan suhu kisaran 70 derajat.
Procesor Intel masih mengunakan 10nm, tetap saja kebutuhan power pada beban puncak mencapai 200W.
Game baru ok, tapi game lama seperti belum selesai dengan masalah driver di VGA Intel Arc.
Butuh waktu sampai driver bekerja di semua software baik game maupun editing.

AMD Ryzen 7000, memiliki panas 90 derajat C. Bahkan di model tertinggi disarankan mengunakan watercooler.
Sampai modder mencari akal bagaimana mendinginkan procesor seri Ryzen 9
Atau di set dari BIOS agar power dibatasi untuk menjaga power lebih rendah walau berdampak dengan performa CPU yang menurun.

Seharusnya semakin kecil kerapatan transistor chip silikon, membuat kinerja lebih efisien dan hemat power.
Ternyata tidak, lihat chip NAND untuk NVMe, ketika memasuki teknologi PCIe4 dan PCIe 5. Mengunakan chip sistem layer lebih banyak sampai 200 layer lebih
Chip dengan kecepatan transfer tinggi dengan kecepatan 7000MB/s dan naik ke 12GB/s membuat efek panas di setiap chip. Sampai produsen harus memasang heatsink pendingin di PCIe 5.0.

Sama saja seperti GPU dan CPU, clock speed semakin tinggi maka power lebih besar untuk mendapatkan performa. Dampak samping tentu saja panas.
Untuk mengejar kemampuan dengan kecepatan yang disebut Clock Speed. Kebutuhan power dipaksa ditingkatkan juga. Agar terlihat ini loh produk kami, mengalahkan yang lain.

Produsen boleh saja berlomba menunjukan kemampuan produk, baik procesor, GPU sampai kecepatan storage dan hasil akhir dengan performa tertinggi.
Tapi pemakaian power terlalu besar, seperti produk yang ditawarkan di tahun 2022 bukan hal menarik.
Karena kita membeli perangkat teknologi bukan mesin pemanas kopi
Mungkin yang menarik untuk dibaca saja, membeli sepertinya belum waktunya.
Kata akhirnya, mereka saling bersaing. Mengapa procesor dan GPU model lama baik baik saja.

Survei Steam Oktober 2022
Jajak pendapat dari Steam baru saja dirilis awal Oktober.

Nvidia masih mendominasi 8 model VGA, dari 10 teratas.
Tapi ada yang menarik, di dalam pertanyaan yang menjawab pasar VGA Nvidia.

Dari 10 model VGA, hanya di kelas menengah dan bawah. Kedua GPU notebook dengan RTX 3060 populer digunakan gamer.
Model lainnya GTX 1060, RTX 3050, RTX 3060, dan GTX 1660.

Tidak heran bila kita melihat VGA murah lebih mendominasi perangkat gamer dibanding gamer mengunakan VGA generasi baru.
Sementara Nvidia terus memompa GPU high end. Ada yang salah dengan Nvidia.

Kabar tidak menarik bagi gamer, tidak memperhatikan RTX seri 4000 yang super mahal.
Walau RTX 4080 atau RTX 4090 begitu kuat, tetap saja mahal.
Nvidia mengabaikan pasar VGA kelas murah dan menampilkan RTX 4090 Ti dan RTX 4090 saja di tahun 2022
Tahun 2023 semua dirilis dari RTX 4060 dan model lebih tinggi, yang paling murah saja $299. Satu tahun gamer yang membutuhkan VGA baru dengan harga baru harus menunda.

AMD lebih sadar, dan peduli dengan anggaran dari gamer yang merasa ditolak Nvidia dan beralih mengunakan perangkat VGA Radeon.
Intel Arc masuk pasar, tampaknya melemahkan Nvidia dalam harga, tapi tekanan Nvidia masih berlanjut.

Bila Nvidia ingin mempertahankan penguna VGA untuk gaming, seharusnya Nvidia membuat produk yang menarik untuk gamer.
Bukan hanya pengemar yang membaca berita di media, seperti VGA tercepat yah sudah, itukan mahal.
Tentu kita mengerti maksud dari survei tersebut, tidak perlu membaca berita VGA canggih tapi mahal. Kita mungkin tidak pernah membelinya.

September 2022
Dalam 2 dekade, 3 perusahaan dari Intel yang baru masuk, Nvidia dan AMD akan menawarkan VGA baru.
Tapi keduanya hanya bersaing di kelas 3D gaming dan mencari siapa yang tercepat.
Akhir September 2022, toko online Amerika mulai membuka pesanan GeForce RTX 40.
Ketika melihat harga, gamer mungkin harus menarik napas super dalam alias ciut. Kecuali gamer berkantung tebal, itu bicara lain.

Newegg memasang 10 model VGA RTX 4090, dari MSI, Gigabyte, Asus.
Gigabyte RTX 4090 Winforce mencapai $1699.
Asus RTX 4090 ROG OC Edition $1.999.

MSI Gaming RTX 4090 $1.499
MSI Suprim RTX 4090 $1.749 pendingin watercooling
MSI Suprim RTX 4090 $1.699
Semua berada di atas $1.500, tidak ada yang murah.
Nvidia RTX 4080 menyusul, Nvidia RTX 3070 nanti, dan model lebih rendah hanya menyusul.

Harga mahal dari Nvidia dapat dijadikan peluang AMD dan Intel.
AMD Radeon beberapa tahun terakhir memiliki performa semakin baik, menjadi pasar kedua VGA dengan pangsa pasar 20% dipegang GPU Radeon.
Intel telah melewati pintu masuk membawa Arc, sebenarnya sudah tampil tahun 2021 tapi terus terdunda selama pandemi.
Intel yang kita harapkan, menjadi pemecah dari duopoli VGA Nvidia dan AMD, nyatanya belum mampu.

Tapi lihat kebelakang.
Ketika gamer mengeluh Nvidia menawarkan harga sangat agresif atau sangat mahal. Siapa yang menyalahkan mereka.
Sejak awal 2021, berlanjut 2 tahun kekurangan VGA dipasar dan melonjak 2-3x lebih mahal, akhirnya harga GPU turun, setidaknya hampir menyentuh harga perdana pada akhir 2022.
Dibantu pecahnya gelembung kripto bukan lagi pasar menarik untuk GPU.

Nvidia menyebut teknologi DLSS 3.0 canggih. Itukan cuma marketing, yang senang hanya insinyur Nvidia dan investor yang berinvestasi. Karena marketing mereka berhasil.

Nvidia RTX 4080 tampil 2 varian, harganya sama saja antara $900 dan $1.200.
Bila kita berharap RTX 4070 akan lebih murah, misal mengantikan RTX 3070 di kelas $400. Sepertinya tidak.
Harga Nvidia tahun 2023, mengikuti model dengan angka $100. RTX 3060 $299, RTX 3060 Ti $399 dan seterusnya

Selama pandemi orang bersedia membayar lebih untuk VGA, karena kondisi luar biasa. Permintaan melonjak akibat banyak dirumah, semua butuh hiburan. Disisi lain ada juga yang memborong sampai VGA kosong dimana-mana.
Nvidia memanfaatkan dominasi, dan.. menjaga harga tetap tinggi sampai tahun 2022.

Intel baru masuk 1 tahun, tapi banyak penundaan dengan berbagai alasan.
VGA Intel Arc 380 untuk VGA kelas budget, kelihatan kurang mengesankan. Dari sisi harga, GeForce dan Radeon lebih baik dan sudah mapan.

Media sampai menyebut, sudahlah jangan main disitu, produksi procesor saja. Tapi Intel menepis dan terus maju.
Oktober 2022, Intel Arc 770 dipastikan masuk pasar, walau sudah terlambat.. setidaknya berani hadir di pasar.
Intel mungkin pemain baru, sebagai pendatang baru di pasar VGA masih sulit merangkul gamer.
Kuncinya sekarang ada di harga yang bersaing dan kemampuan driver yang harus diperbaiki.

Penguna PC selalu mengupgrade harware ke model baru. Tapi 2 tahun lebih terlihat sudah letih dengan permainan di pasar VGA.
Ditambah resesi dan inflasi akan menganggu niat mereka.

Pilihan yang perlu kita lihat dengan harga GPU adalah Intel dan AMD
November 2022, AMD Radeon RDNA 3 seandainya dapat menunjukan performa setingkat Nvidia tentu dengan harga harus lebih murah.
Khususnya VGA kelas menengah, AMD harus meletakan harga yang benar.

Sementara Intel tidak akan bersaing dengan AMD dan Nvidia dan hanya menawarkan VGA kelas menengah.
VGA unggulannya $300 harus di dukung mitra Intel, atau sebagai paket VGA untuk PC OEM.

Bagi kita, tidak fokus dengan satu nama VGA .. bila ditawarkan dengan harga tidak normal.
Bandingkan antara Nvidia dan AMD, atau nanti dengan harga Intel.

Agustus 2022
Jalan Intel Arc terlihat pasang surut. Berbagai test menunjukan beberapa masalah yang perlu diselesaikan.
Igor Lab penulis dari Jerman menyebut mimpi Intel membuat VGA menuju jurang.
Dia menyebut beberapa dealer disana tidak berminat dengan nama baru (Intel).
Katanya Intel belum memberi jaminan harga, tidak menawarkan paket RMA (kerusakan pengembalian produk), dan investasinya beresiko.
Manajemen Intel belum sempurna untuk menangani VGA mereka sendiri sampai tahun 2022.

Setidaknya 1 produsen dari mitra Intel menolah membuat Intel Arc, termasuk board dan lainnya.
Alasannya bagi produsen tersebut, hanya sedikit ruang finansial untuk bereksperimen dengan seri VGA Arc.
Lihat sajaawal tampil VGA Intel Arc A380 hanya tersedia di China disusul pasar US.
Karena Intel bermitra dengan OEM dan perakit PC disana.

Meningkatnya sejumlah masalah, membuat Intel sulit mengikuti jadwal yang ditentukan sendiri.
Penghentian driver untuk iGPU dan Arc, hanya didukung procesor model baru agar pengembangan driver Intel dapat fokus ke perangkat terbaru.
Ditambah Intel mengalami kerugian bahkan akan rencana menaikan harga procesor.

Masalah lain yang sama antara Intel juga terjadi dengan AMD.
Perusahaan AMD kabarnya tidak terlalu menguntungkan seperti tahun 2021.
Prediksi pasar PC akan turun, diperkirakan pasar AMD akan turun.
Kuartal 3 tahun 2022 adalah penjualan terburuk yang diperkirakan sebelumnya.

Posisi VGA Intel, Nvidia dan AMD.
Data dibawah ini tidak memasukan performa GPU Nvidia Ada Lovelace, dan Radeon 7000 yang akan tampil akhir tahun 2022

  Nvidia AMD Intel
Antusias $400-499 RTX 3070+ Radeon 6750+ -
Performa $300-399 RTX 3060Ti 200W Radeon 6650 XT 180W A770 225W
  RTX 3060 170W Radeon 6600 132W A750 225W
Performa $200-299 RX 3050   A589 175W
Mainstream $150-199   Radeon 6500 107W  
    Radeon 6400 53W  
Mainstream $100-149 GTX 1650 100W   A380 75W
  GTX 1050/ Ti 75W   A310 75W


Intel Arc A750 vs GeForce RTX 3060 Juli 2022
Intel rilis hasil test internal, perbandingan kecepatan GPU Intel Arc A750 vs RTX 3060.
Test dengan resolusi 2460x1440p, High, rata rata Frame Rate
Test ini dari internal Intel membandingkan kemampuan Intel Arc dengan Nvidia.
Tapi test dibawah ini hanya beberapa game, mungkin saja Intel menguji dimana GPU Intel Arc unggul.

Intel Arc A750 vs RTX 3060


Intel Arc A780 dengan chip GPU DG2-512EU adalah model tertinggi, mengunakan memory GDDR6 16GB.
Berada di posisi Radeon RX 6700 dan GeForce RTX 3070.
19 Juli 2022, dibantah oleh Intel dan disebutkan tidak pernah mengeluarkan data A780.

Intel Arc A300 dengan chip DG2-128EU, mengunakan model A350 atau A380.
VGA ini berada setingkat Radeon RX 6500 yang disebut paling murah buatan AMD atau GeForce RTX 3050.
Semuanya datang pada kuartal 2 tahun 2022.

Upcoming GPU dari media
Model VGA Chip Unit VRAM Kelas Tgl rilis 2022
GeForce RTX 3090 Ti GA102 84 SM (10.752 FP32) @ 384 Bit 24 GB GDDR6X Entdusiast March 29
Radeon RX 6950 XT Navi 21 80 CU (5120 FP32) @ 256 Bit 16 GB GDDR6 Entdusiast Mid-April
Radeon RX 6750 XT Navi 22 40 CU (2560 FP32) @ 192 Bit 12 GB GDDR6 Midrange Q2/2022
Radeon RX 6650 XT Navi 23 32 CU (2048 FP32) @ 128 Bit 8 GB GDDR6 Mainstream Q2/2022
Arc A780 DG2-512EU 32 Xe (4096 FP32) @ 256 Bit 16 GB GDDR6 Midrange Q2/2022
Arc A580 DG2-512EU 24 Xe (3072 FP32) @ 192 Bit 12 GB GDDR6 Midrange Q2/2022
Arc A380 DG2-128EU 8 Xe (1024 FP32) @ 96 Bit 6 GB GDDR6 Entry Q2/2022
Arc A350 DG2-128EU 6 Xe (768 FP32) @ 64 Bit 4 GB GDDR6 Entry Q2/2022
Radeon RX 6500 Navi 24 12 CU (768 FP32) @ 64 Bit 4 GB GDDR6 Entry May


Yang perlu kita ketahui Intel Arc
Intel Arc generasi VGA Intel, memasuki pasar yang dikuasai Nvidia dan AMD.
Intel mulai memasukan iGPU atau GPU di dalam procesor pada tahun 2010. Tapi tidak membuat VGA di luar unit CPU.

Intel pernah membuat model VGA ekternal di tahun 1998, dikenal dengan Intel i740.
Disusul model 752, dan versi graphic 3D masih mengunakan slot AGP (bukan PCIe)

Lalu mengembangkan graphic versi internal di unit chipset motherboard, hanya sebagai output display.
Pengembangan yang sama di Intel HD Graphic, memasukan GPU ke dalam CPU. Atau internal iGPU yang bukan kelas performa.

AMD mencoba meningkatkan batas GPU VRAM dari GDDR berpindah ke memory HBM dan kembali lagi ke GDDR. Tapi harga VGA menjadi sangat mahal.
Tahun 2021 Nvidia mengejar pabrikan TSMC, untuk mendapatkan teknologi chip terkecil agar chip GPU dibuat lebih hemat power dan kinerja tinggi.
Nvidia ingin chip GPU mereka tetap tersedia lebih banyak dari produsen lain.

Intel Arc atau Alchemist adalah VGA eksternal kedua diluar CPU. Setelah Intel tidak membuat VGA ekternal selama 20 tahun.
Dari slot PCI berpindah ke AGP dan terakhir PCI Express / PCIe kelihatannya bertahan, dan berkembang untuk meningkatkan kecepatan transfer dari procesor dan chipset ke perangkat lain.

Yang menarik VGA Arc, apakah eksternal VGA Intel tersebut memiliki performa setingkat VGA buatan Nvidia dan AMD.
Chip Intel Arc tidak dibuat di pabrik Intel, melainkan pabrik TSMC. Sama seperti chip milik AMD dan NVidia dibuat oleh TSMC.

Sekilas dari tabel yang diterima media. Kemampuan bus 96bit untuk Intel seri A300 hal yang tidak biasa, bahkan lebih rendah untuk kecepatan transfer.
Tapi TDP 75W mungkin sangat baik, menawarkan kinerja GPU yang efisien. Walau ada bagian yang hilang di unit FP64.

VGA Intel akan mendukung codec AV1, AMD dan Nvidia menyusul.
Kecepatan encoding video AV1 akan lebih cepat 50x dibanding dengan software.

Intel DG2 lebih mirip Radeon RX 6500 XT dibanding RTX 1660 TI atau RTX 3050.
DG2 bekerja dengan clock speed tinggi, mengunakan bus lebih kecil dengan 32 output render dan 64 pemetaan tekstur gambar.

Ini baru gambaran saja, kemampuannya masih menunggu VGA dirilis.

Intel Arc Xe HPG vs RX 6500 XT vs RTX 3050 vs RTX 1660 Ti

Dibawah ini sekilas teknologi Intel Arc.

Teknologi procesor.

Nvidia mengunakan Ampere, AMD mengunakan RDNA2, Intel Xe-HPG.

Intel dengan basis pengolahan CPU Xe Core, engine vector 256 bit dan matrix 1024 bit AI.
Xe HPG kompatibel dengan DX12 Ultimate dan Vulkan, memiliki internal proses RT (Ray Tracing)
Mikroarsitek Xe-HPG sangat skalabel atau mudah diperluas, serta dapat turun naik tergantung disain.
Sehingga konfigurasi dapat berbeda-beda, kinerja GPU lebih efisien. Dapat dibuat untuk low end sampai high end graphic.

Intel Arc Xe HPG

Deep Link Acceleration
AMD mengunakan Smart Access Memory di Ryzen CPU dan Radeon.
Intel berencana menawarkan lebih sekedar share memory

Intel Deep Link disebut Hyper Encode,  antara CPU dan GPU dapat berbagi tugas dan saling bekerja sama.
AI ditangani CPU dan GPU menangani tampilan gambar.
Tugas Deep Link untuk merutekan kinerja CPU dan GPU. Sisi baik, efisien baterai misal pada notebook lebih hemat.

Super Sampling dengan XeSS
Nvidia memiliki DLSS, AMD dengan Fidelify, Intel dengan XeSS.
Meningkatkan kinerja resolusi output sekaligus mempertahankan performa VGA.

Intel menyebut XeSS dapat memanipulasi gambar resolusi tinggi dengan tampilan lebih tajam.

Video 3D dari FHD ke 4K dapat dipertahankan tanpa frame rate turun signifikan.
Beberapa game sudah mendukung fitur Super Sampling, misal Hitman, The Rift Breaker dan lainnya dalam pengembangan
Untuk XeSS mengunakan neural netrowk, memberikan kualitas gambar hampir sama seperti aslinya di 4K dengan pendekatan subpixel terdekat serta mempertahankan kinerja FPS.

Seperti capture 3D dibawah ini, kualitas permainan game 3D dengan gambar 4K tampak lebih baik dibanding FHD

Intel Xess

Dukungan game lebih luas.
Secanggih dan secepat apapun, gamer melihat game AAA yang didukung sebuah graphic card. Artinya game yang di favoritkan mereka karena biaya pengembangan game yang mahal.

Kita sering membaca, produsen VGA sering bekerja sama dengan produsen game.
Tujuannya untuk mengoptimalkan GPU dengan render graphic yang optimal.
Tanpa kerja sama antara produsen game dan produsen GPU. Tidak ada gunanya sebuah GPU yang tampil baru tapi tidak memiliki perubahan untuk kualitas gambar yang di inginkan oleh produsen game.

Intel telah bekerja sama bersama pengembang game, memastikan Intel Arc dapat bekerja dengan game mereka.
Sejauh ini Intel bekerja dengan pengembang 505 Games, Codemasters, Exor Studios, Fishlabs, Hashbane, IO Interactive, IllFonic, Kojima Productions, Massive Work Studio, PUBG Studios, Techland, Ubisoft, dan Wonder People.

GeekBench performa Intel Arc 512EU OpenCL Februari 2021
VGA Intel Arc 512EU mendapat score 85.488 dalam pengujian OpenCL Geekbench 5.
Performa setingkat GeForce RTX 2060 atau 2060 Supe.
Performa sedikit diatas Radeon RX 600 XT.
Test mengunakan procesor model lama Core i5 9600K, tetapi score Arc 512EU dapat lebih tinggi jika mengunakan hardware lebih kuat.

Intel Xess

Tes sementara terlihat setingkat RX 3070- Januari 2021
Satu hasil tes tampil di Sisoftsandra benchmark.
Kemampuan GPU intel Arc sepertinya setingkat kelas menengah dari VGA Nvidia.
Dari data yang tampil, model yang diuji tupe Xe HPG 512 EU.
Dengan 4096 ALU, 512 EU, tapi keunikan di VRAM disebut 12,8GB. Walau resminya akan dibuat 16GB.
Kecepatan Xe HPG 512 EU mengunakan clock speed 2,1Ghz, dibanding RTX 3070 Ti dengan 1,8Ghz.



Intel Arc RTX 3070 Ti
Core 4096 6144
Half Float GP Comp 35.093MP/s 36.510MP/s
Single float GP Comp 20.888MP/s 27.029MP/s
Double float GP Comp 1.000 MP/s 594MP/s
Quad Float GP Comp 109MP/s 22MP/s
Score 9.017MP/s 8.369MP/s

Ke depan Intel Arc.
Nvidia dan AMD umumnya memiliki tahapan atau roadmap peluncuran arsitek GPU.

Intel berkomitmen pengembangan Arc dengan roadmap pengembangannya
Disisi Intel, masih memiliki proyek lain seperti arsitek Battlemage, Celestial, dan Druid.
GPU Intel mungkin akan keluar setiap 1-2 tahun sekali. Bahkan Intel menyiapkan rencana sampai tahun 2028.
Intel Arc pertama hanya satu arsitek yang ditunggu.

Hasil pengujian
Kecepatan GPU Intel Arc masih belum banyak diketahui. Tetapi ada saja bocoran yang muncul di media.
Mereka yang sering melihat hasil tes, disana diketahui Intel masih terus menguji kemampuan graphic baik versi desktop dan Intel Arc

Intel Xe ARC GPU Benchmark

Kembalinya Intel ke GPU
Melihat persiapan cukup lama, GPU Intel diharapkan akan menganggu pasar VGA.
Di tahun 2021, pasar Nvidia memiliki 80% pangsa pasar, dan AMD, sisanya untuk merek lain.
Kedua nama tidak pernah berubah, hanya bergeser sedikit saja.

Sekarang harapannya dengan menunggu kapan Intel merilis VGA terbaru. Setelah harga VGA melonjak sampai 3x lipat dan terus berfluktuasi ditahun 2021 lalu. Memiliki 1 VGA saja sudah setingkat harga satu PC lengkap di tahun 2021.
Muncul Intel dapat membuat persaingan lebih sehat, dibanding 2 nama besar.


Artikel Lain

Seperti apa teknologi procesor notebook Meteor Lake dengan Core Ultra. Tidak 2 cluster seperti smartphone, tapi 3 cluster untuk procesor mobile notebook. Kinerja core terpisah berdasarkan fungsi. GPU tidak lagi untuk display, Intel memasukan iGPU Arc setingkat desktop.

2 chip Intel Arc Battlemage dengan G10 dan G21, jumlah core lebih besar dari Intel Arc Alchemist. Intel mempertahankan kebutuhan power antara 200-225W. Bukan mencari kemampuan VGA untuk pengujian 4K tapi membutuhkan power terlalu besar. Kunci ada di arsitek GPU, kinerja lebih efisien dan kebutuhan power rendah.

Intel rilis Drver Intel Graphics 31.0.101.4952 November 2023. Dukungan Modern Warfare III bersamaan rilis bulan November. Beberapa game FHD display ditingkatkan. Untuk software mendukung Topaz Video AI.

Gigabyte Arc A310 dan A380 1 x 6 pin power. MSI Arc A380 LP, power 75W kemungkinan kecepatan lebih rendah dari 2 produsen yang merilis seri Intel Arc. Dengan 2 fan pendingin. Asrock Challenger ITX dengan 1 fan khusus untuk pendingin VGA. Membutuhkan ekternal power 8 pin.

Kebutuhan power supply untuk VGA Nvidia RTX 4000 Lovelace akan mencapai 1000W. Walau VGA hanya membutuhkan 600W - 700W. Beberapa produsen power supply sedang menyiapkan power supply baru di tahun 2022.

Intel memilih TSMC memproduksi chip Arc yang akan diluncurkan tahun 2022 mendatang. CPU tetap diproduksi di pabrik internal Intel. Apa pertimbangan yang Intel dapatkan, dan mengapa hal tersebut sangat baik untuk Intel sendiri. Intel meminta produksi GPU Arc dari TSMC dengan 6NM

AMD mengembangkan FidelityFX Super Resolution, mampu meningkatkan kecepatan gambar GPU tanpa memberikan beban ke GPU. Mirip Nvidia DLSS untuk memperbaiki kecepatan FPS game pada beberapa game. AMD memilih OpenSource sehingga semua pengembang dapat memanfaatkan tekknologi AMD FidelityFX



Youtube Obengplus


Trend