Teknologi Samsung QD OLED untuk TV dan monitor

   Technology | 27 November 2021


Masih terkendala produksi 8 Februari 2022.
Produksi layar QD-OLED tidak semulus rencana. Hasil produk hanya menghasilkan 30% dari panel yang dibuat.
Samsung masih kesulitan memisahkan proses bahan organik untuk panel.

Media Elec mengutip nara sumber, produksi tidak mencukupi.
Di bagian awal produksi, kabarnya lebih rendah lagi dibanding produk yang sampai menjadi panel.
Produsen yang mengunakan panel QD-OLED seperti TV Sony A95K, monitor pertama Dell Alienware AW3423DW
Sementara Samsung sendiri hanya menyebut akan membuat monitor atau TV disela pameran CES.

Kabar lain, karena produksinya masih sangat rendah, Samsung belum memutuskan untuk berinvestasi di masa mendatang dengan panel jenis baru QD-OLED.
Tahun 2022 hanya menargetkan 30.000 subtrate (lembar panel) perbulan.
Pabrik LG Display pesaing panel QD-OLED mencapai 170 ribu subtrat panel perbulan atau 6 kali lebih banyak, bahkan produksi sudah stabil bertahun-tahun.

Teknologi Samsung QD OLED 21 November 2021

Teknologi QLED monitor dengan micro LED belum murah, Samsung menyiapkan teknologi baru QD OLED.
Kali ini dibuat untuk TV dan Monitor berbasis panel OLED display
Berbeda teknologi LCD dan lampu LED sebagai pencahayan, QD OLED mengunakan QLD layer dan lampu biru.

Teknologi QD OLED model pertama dipastikan tidak murah.
Samsung akan memproduksi masal TV QD OLED untuk ukuran 55 inci dan 65 inci. Ukuran lebih besar akan dibuat untuk 70 inci.
Sedangkan monitor dibuat untuk 34 inci.

Monitor QD OLED nantinya akan dibuat lebar, dengan rasio 21 banding 9.

Perbedaan struktur QD OLED hanya mengunakan 4 lapis, dibanding LCD mengunakan banyak lapisan.
Tapi bagian utama pembentuk gambar hanya memerlukan 2 lapis dari pencahayaan dan langsung ke layar panel OLED.

Keunggulan panel OLED pada warna, khususnya hitam yang lebih hitam dibanding LCD.
Warna dan kecerahan yang tidak dapat ditandingi oleh panel LCD.

Dibawah ini lapisan layar yang diperlukan untuk struktur lapisan QD OLED. Perbedaan dengan panel LCD yang membutuhkan banyak lapisan dari filter, LCD, polarizer, panel TFT, Diffuser, prizma dan terakhir lampu penerang layar.
Kelebihan OLED dapat dirancang sebagai panel, layar TV, monitor lebih tipis.

Monitor QD OLED

Satu yang menganggu dari Blue OLED, sebelumnya usia pakai layar OLED lebih rendah dibanding LCD.
Tetapi teknologi berubah, dan Samsung mengunakan teknologi tinggi.

LG sudah lebih dahulu memasarkan panel OLED yang kita kenal dengan AMOLED.
Demikian juga smartphone dengan layar OLED memberikan ketajaman lebih baik dibanding panel LCD.

Samsung berpindah ke layar OLED karena margin produksi LCD sangat rendah.
Bahkan pabrik Samsung L8-1 untuk produksi panel LCD akan diganti dan siap menjadi pabrik QD OLED di tahun 2021.



Artikel Lain

Kelemahan monitor LCD adalah warna, dari tahun ke tahun tidak banyak perubahan, dan layar tidak dapat mencapai warna hitam sempurna. Produsen panel LG Display menyiapkan disain panel baru disebut IPS Black. Untuk meningkatkan kontras gambar, sementara untuk segmen profesional seperti kelas editing.

Exynos 2200 GPU AMD, tidak eksklusif untuk Samsung. Exynos 2400 terakhir mitra dengan AMD memiliki 10 core. Samsung Exynos 2100 terlihat lebih cepat dengan Multi Core. 2 procesor high end akan bersaing tahun 2022.

Hisense produsen produk konsumen memiliki seri TV LCD Hisense A6. Seluruh model memiliki panel 4K tapi ditawarkan harga hemat. Lengkap dengan Google TV dan receiver TV digital. Ukuran layar paling kecil 43 inci dan terbesar 75 inci. Koneksi Bluetooth, Ethernet, audio digital.

TCL 6 tersedia dari ukuran kecil 55 inci sampai 85 inci. Produsen TCL yang mengambil teknologi Samsung, menawarkan TV dengan resolusi gambar 4K. Tersedia beberapa model dengan OS berbeda, dari Android TV, Fire TV OS dan Roku OS TV.

Samsung telah merilis monitor Odyssey OLED seri G8 di awal tahun 2022. Tapi model model G85NB memiliki ukuran 32 inci. Samsung Odyssey OLED G8 model G85SB 34 inci, lebih besar dengan resolusi QHD

Corsair Xeneon Flex 45WQHD240 sebuah monitor dengan layar OLED. Memiliki fitur dengan layar dapat di tekuk atau dibuat lurus. Nama Flex sebagai monitor dengan layar fleksibel. Cukup di dorong dengan tangan, maka layar dapat berbentuk curved 800R. Tapi bisa di dorong lagi dan monitor tampil seperti layar datar.

Samsung NEO QLED 98 ukuran 98 inci, tidak hanya besar. Resolusi 4K, dapat menampilkan 4 gambar di satu layar. Dolby Atmos, 120W speaker, lampu QLED, bodi TV juga dibuat lebih tipis.

Redmi Max 100 memiliki lebar layar sampai 2,5 meter. Dengan kecepatan refresh rate 120Hz, mendukung WIFI 6 dan 4 speaker. Produsen TV dari China memang menarik. Merek Hisense menawarkan TV ukuran 65 inci dengan resolusi layar 4K

Hisense Game TV Ace 65E55H dapat diatur kecepatan refresh dari 120Hz sampai 240Hz. Memiliki fungsi sebagai TV dan layar game konsol, dengan kecepatan refresh 2,7ms. Memasukan fitur AI seperti pengolahan gambar.

Samsung Odyssey Neo G8 memiliki ukuran layar 32 inci, seperti ukuran TV LCD. Tapi resolusi layar menecapai UHD / 4K dengan kecepatan refresh 240Hz. Layar tidak dibuat flat, tapi mengunakan panel Curved Display.

Layar TV, OLED TV umumnya ditutup di bagian belakang. LG menampilkan konsep layar TV tembus pandang, dapat terlihat di bagian depan dan belakang. Menampilkan gambar seperti estalase toko yang bergerak

TV Xiaomi Mi TV EA70 tampil dengan bingkai tipis, hanya 2mm di tepi frame. Memiliki resolusi 4K dengan internal CPU Quad Core A35. Walau disebut TV terbaru, dirancang untuk penerimaan IPTV bagi konten resolusi tinggi.

Monitor LG 28MQ780 monitor untuk kebutuhan khusus. Dibuat dengan lebar keatas dengan bentuk hampir kotak dengan rasio 16:18. Agar tampilan lebih mudah di baca tanpa perlu nengok kiri kanan dibanding layar Ultra Wide.

Xiaomi TV ES50 menyusul setelah model ES43, dan 2 model lebih besar ES55 dan ES65. Tampilan gambar 4K seharga TV FHD yang ada saat ini. Ukuran layar 50 inci, bodi metal, mendukung suara DTS dan Dolby.

Teknologi terbaru di smartphone adalah camera. Xiaomi mengembangkan sendiri camera dibawah layar generasi ke 3. Cahaya yang tertangkap sensor dapat melewati subpiksel dan tidak merubah warna RGB. Awalnya diragunkan, ketika ZTE menampilkan smartphone camera In Display, hasilnya kurang baik.

Samsung menawarkan SSD ZNS Samsung PM1731a dengan fitur ZNS. Membuat SSD bekerja lebih lama, karena mengurangi penulisan data. Teknologi NVME 2.0 memiliki fitur terbaik dengan ZNS. Mencegah penulisan data pada chip yang mengurangi usia pakai chip NAND.

Mengunakan panel layar smartphone yang fleksibel. Oppo X1 model 2021 memiliki panel yang dapat di gulung. Layar smartphone dapat di dorong masuk ke dalam atau di tarik untuk membuat layar lebih lebar.



Youtube Obengplus


Trend