2021 September kota Tikal mengunakan teknologi LIDARKota kuno Tikal ditemukan seperti kota miniatur Teotihuacan yang letaknya ratusan km dari penemuan sebelumnya.
Kota lain disebut Tikal berada 1200km di Guatemala, tapi ukurannya lebih kecil.
Penemuan gambar dibawah ini belum di eksplorasi, karena diawal pencarian para arkeolog mengira hanya ada perbukitan.
Setelah diteliti lebih lanjut terdapat struktur sebuah lanskape bangunana.
Tim peneliti Pacunam LIdar Initiative mengunakan teknik lidar untuk pengindaraan berbasis sinar laser, dan membuat gambar 3D.
Tim di darat dipimpin arkeolog Guatemala Edwin Roman menyelusuri situs yang luasnya 62 hektar.
Mereka menemukan daerah tertutup, seperti piramida di sisi timur.
Dan beberapa bangunan kecil yang berada dibawah tanah.
Penemuan melihat sejarah kuno, Teotihuacan ternyata berpengaruh sampai jauh atau seribu km dari peradaban kuno.
Tapi masa damai tidak lama, setelah Teotihuacan menaklukan Tikal tahun 378.
Dalam catatan sejarah, suku Maya dan Teotihuacan diperkirakan tidak terlalu dekat, tapi penemuan komplek Tikal menunjukan adanya hubungan yang kuat.
Karena struktur bangunan di kota Tikal seperti milik budaya Teotihuacan. Banyak ditemukan benda peninggalan kuno di reruntuhan struktur bangunan kota Tikal yang kecil tersebut.
2016 Mei kota Maya ditemukan dengan rasi bintangSeorang pelajar dari Kanada baru berusia 15 tahun. Dia mengatakan telah
menemukan sebuah kota kuno atau kota Maya yang hilang di Amerika Tengah.
Mengunakan teknik tidak biasa dari arkeologi, tapi mengunakan
rasi bintang.
William Gadoury tertarik dengan arkeologi setelah melihat terbitan kalender yang mengungkap dunia akan berakhir pada
21-12-2012.Dari ketertarikannya, dia malah dapat melihat kota kuno yang ada di Google Maps.
William mempelajari konstelasi bintang dan peta kota Maya dalam waktu berjam jam. Sampai dia menyadari keduanya saling terkait.
Bintang
paling terang di kontelasi yang ditaruh diatas peta ternyata lokasinya
hampir tepat dengan posisi kota Maya terbesar. Harian Telegraph dan
BBC melaporkan, tidak ada arkeologi lain menemukan korelasi antara rasi bintang dengan posisi kota Maya tersebut.
William
mengatakan berdasarkan 3 bintang yang dilihat ternyata ada 1 kota yang
belum ditemukan.
Peta kota kuno Maya berhubungan dengan 117 kota Maya di
Meksiko, Guetamala, Honduras, dan El Salvador berdasarkan rasi bintang.
Dia
mampu dari rasi bintang nomor 23 di satu rasi bintang dengan 3 bintang.
2 kota sudah ditemukan, tapi satu kota belum masuk catatan arkeologi
atau belum temukan.
Sampai
akhirnya dia mengunakan lapisan transparan untuk menentukan lokasi kota
lain yang dilupakan oleh tim arkeologi. Ternyata lokasinya ada di dalam
hutan semenanjung Yucatan Meksiko.
Doktor
Armand La Rocque dari universitas Brunswick mengatakan gambar yang
dilihat memang menunjukan bekas jaringan jalan, dan luasnya kemungkinan
besar adalah lokasi
piramida kuno.
Penemuan
William mendapat perhatian dari Daniel De Lisle badan antariksa Kanada,
yang memberikan bantuan gambar foto satelit dari ruang angkasa resolusi
tinggi dan Google Maps. Citra satelit yang di dapat menunjukan sebuah
piramida tersembunyi di dalam hutan. Dan diyakini piramida tersebut
adalah kota
kuno suku Maya dengan di kelilingi 30 struktur lebih kecil.
William memberikan nama kota yang ditemukan nanti sebagai Kaak Chi atau mulut api.
Sekarang
penemuan telah dibuat, langkah berikutnya adalah mencari keberadaan
kota tesrebut. Karena lokasinya jauh di daerah pedalaman akhirnya
William bisa menghubingi tim arkeologi Meksiko. Dan berharap dapat ikut
ambil bagian dalam penemuan candi kuno yang dia perkirakan ada.
Manusia
modern bertahan sampai saat ini, menjadi mahluk penguasa bumi. Apakah
nenek moyang kita adalah satu satunya homo sapien yang ada dan berasal
sama. Berdasarkan penemuan benda purbakala, Homo Florensiensis terpisah
dari Homo Erectus. Manusia modern lebih cepat 100.000 tahun sudah hadir
lebih cepat
Situs kaisar pertama Qin Shi dengan patung terakota, baru sepertiga yang di buka. Tetapi bagian makam utama tidak pernah dibuka. Beberapa alasan para arkeologi tidak berani membuka, ada catatan sejarah bila di makam tersebut sangat berbahaya. Layaknya cerita sebuah film fiksi.
Disebut
kota hantu, karena penduduk tidak pindah kesana. Ada yang terlalu
mahal dijual, kebanyakan tidak tertarik pindah ke kota baru. Satu
shopping mall terbesar, sekarang sudah tidak berpenghuni lagi. 30 tahun
rencana memindahkan penduduk kota ke kota baru gagal.
Untuk pertama kali, para arkeolog telah memetakan sebuah kota Romawi
kuno tanpa menggali menggunakan teknologi ground-penetrating radar
(GPR). Teknik ini tidak akan merusak peninggalan yang diteliti, tetapi mengungkapkan detail 2D dan 3D. Lengkap sebuah kota kuno 241 sebelum Masehi
Dengan satelit Nasa, mengunakan pencintraan inframerah dapat terlihat
sebuah kota yang hilang di Mesir. Disebut kota Tapis sebagai peninggalan
Mesir bersejarah. Tidak hanya kota, ditemukan 17 piramida yang terkubur
di kota tersebut. Kota Tapis dikenal dalam film Lost Ark Indiana Jones.
Catatan astronomi kuno ternyata sudah melihat supernova. Seperti catatan
SN 185 dari astronomi China, SN 1054 sebagai catatan nebula kepiting
dan SN 1006 ketika sebuah bintang sangat terang terjadi. Catatan filsafat tersebut menyebutkan, sebagian besar di utara, kadang
di selatan. Bentuk bintang bintang muncul dan bersinar selama hampir 3
bulan, lalu perlahan redup dan menghilang.
Fenghuang adalah kota kuno terletak di sudut barat daya provinsi Hunan
China dan ditengahnya melintas sungai tua Jiang Tuo. Kota ini terawat
baik, dan tidak tersentuh modernisasi, mempertahankan bahasa yang unik,
serta istiadatnya. Struktur bangunan masih lengkap dengan khas gaya Ming
dan Qing.