Green | 23 September 2021

Mobil listrik City Transformer roda dapat dilipat ngak bikin sempit

Pergeseran bentuk microcar listrik untuk manuver motor, stabilitas mobil, adalah disain kendaraan masa depan.

Setiap orang yang pernah membawa kendaraan dan mencari parkir yang penuh sesak atau pusat kota pasti pernah berpikir setidaknya sekali.
Apakah tidak ada cara lain yang lebih mudah untuk menghindari jalan yang penuh dengan kendaraan.

Mungkin kita juga memikirkan, mengapa kendaraan tidak dibuat lebih kecil agar tidak penuh sesak di jalan.

Car City Transformer

Akhirnya, bisa.
Setidaknya mobil seperti disain City Transformer rancangan perusahaan Israel yang serba baru digunakan di jalan raya.

Komuter listrik dengan kursi tandem kecil memiliki ukuran panjang 2,5 m dan berada dibawah sasis.
Roda dapat dikeluarkan lebih lebar ketika kendaraan memerlukan manuver di jalan, misal di daerah jalan berbukit atau tikungan agar melaju lebih stabil.
Bagian roda dapat dilipat, maksudnya dimasukan ke bagian dalam bodi kendaraan ketika tidak diperlukan. Seperti di jalan kota yang mulus.

Ketika di jalan raya yang tidak perlu manuver atau hendak di parkir roda dapat masuk ke bawah bodi, sehingga mobil hanya menempati sebagian kecil ruang jalan atau di tempat parkir standar.

City Transformer memiliki disain seperti Renault Twizy.
Tetapi City Transformer hanya memiliki panjang 250 cm dan lebar 140 cm.
Hampir seukuran Twizy 234; x 124cm yang lebih kecil tapi tidak memiliki disain roda yang dilipat.

Perbedaan disain pada roda yang dapat dimasukan, membuat lebar kendaraan menyusut menjadi 100cm
Ketika kendaraan berjalan, sasis bagian roda dapat dapat dikeluarkan dari bodi agar perjalanan lebih stabil. Misal melewati jalan yang berliku akan stabil dengan bagian roda melebar.

Salah satu kekurangan desain City Transformer adalah kaca spion samping, meskipun kecil, tampak masih menonjol sedikit lebih jauh dari lebar minimum 100 cm.

Setidaknya nanti produsen akan memikirkan spion mengunakan sistem lipat.

Tim City Transformer melihat ide kendaraan komuter kecil yang berubah bentuk sebagai langkah penting untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah di kota-kota besar di seluruh dunia.

Ukuran kendaraan saat ini berukuran tradisional dengan tenaga besar yang berlebihan bagi penduduk kota, menghabiskan sebagian besar hidup mereka di tempat parkir, sering mengemudi dengan satu atau lebih kursi kosong, dan memboroskan tenaga yang tidak mereka butuhkan saat melaju dengan kecepatan rata-rata 17 km/jam di jalan-jalan kota.

Berbeda dengan sedan besar atau crossover, City Transformer memiliki powertrain elektrik hanya 20-hp
Motor pengerak terdiri dari 2 mesin 10 HP di setiap roda belakang.
Kendaraan dapat melaju sampai 40km perjam
Walau roda kecil, kendaraan dilengkapi rem cakram disetiap roda dan dilengkapi sistem antilock dan stablizer elektronik.

Kecil tidak berarti tanpa kenyamanan, masih ditempatkan sistem pendingin.
Menyusul disain kendaraan lain untuk pengemudi dan kursi untuk 2 anak di belakang.

City Transformer dirancang tahun 2019. Rencananya pabrikan mulai memproduksi unit kecil untuk sistem armada pelanggan tahun 2022.
Setelah disain di uji, siap masuk produksi tahun 2024.
Ini yang seru, harga khusus kendaraan tersebut hanya $14.650, nanti setelah komersil akan dijual $18.750.


Artikel Lain

Tectus menampilkan skuter listrik dengan 3 roda. Tidak membutuhkan garasi, tidak perlu standar, langsung parkir. Di beberapa negara seperti Amerika Utara, kendaraan ini tidak perlu SIM. Karena kecepatan hanya 32km perjam dengan jarak tempuh maksimum 160km.

Pabrik mobil Qiantu meluncurkan mobil listrik 2 kursi dengan jarak tempuh 500km dengan pengisian baterai. Akselerasi dari 0 - 100 km perjam dalam waktu 4,7 detik. Power 160kW dengan motor pengerak ganda. Tapi belum disebut kapasitas baterai mobil ini

Mobil listrik ini mungkin tidak memerlukan ijin mengemudi. Mungkin mereka yang berusia 14-16  tahun dapat mengemudikan kendaraan ini di Eropa. Dirancang kendaraan dalam kota, dengan kecepatan maksimum hanya 45km perjam. Pengisian baterai cukup 3 jam, untuk menempuh jarak 70km

ZEV T3-1 Micro hanya seukuran seperempat mobil mini van. Tapi kendaraan ini mengunakan power baterai. Sekilas mirip skuter tapi lihat dibagian dalam kendaraan. Jarak tempuh lebih dari 70km dengan kecepatan 50km perjam

Sebuah perusahaan dari Israel Green Ride mendisain sebuah motor listrik lipat. Bayangkan bila anda tidak memiliki kendaraan , atau tempat parkir yang cukup. Mungkin tinggal di rumah susun yang sempit. Motor Inu memiliki berat sekitar 25kg saja, dan dapat menempuh jarak sekitar 20km.

Apakah mobil listrik ramah lingkungan. Pengisian baterai mobil listrik terkait dengan jaringan listrik dari rumah. Bila semua kendaraan diganti dengan mobil listrik, penyebaran panas mobil listrik hanya 20% dibanding mobil bahan bakar biasa. Artinya kota akan berkurang mengalami polusi panas dari kendaraan.

Sekarang kendaraan listrik masih mengunakan pengerak motor. Kabar baru dari perusahaan ZF Powertrain Tech mereka mengembangkan sistem tranmisi untuk mobil listrik. Sementara sudah tersesia 2 speed, nantinya dikembangkan menjadi 3 dan 4 speed.



Youtube Obengplus


Trend