Teknologi DirectStorage di Windows 11 computer game akan berbeda


Technology | 3 August 2021

Windows 11 masih dalam proses, setelah Windows 11 Preview dan saat ini sudah memasuk versi Windows 11 Beta
OS Windows 11 membawa desain baru dan menghilangkan beberapa fitur sekaligus menambahkan fitur baru.

Salah satu teknologi yang dibawa Microsoft Windows 11 berikutnya adalah DirectStorage.
Perbaikan untuk proses load atau mengambil data super cepat dengan memanfaatkan SSD storage generasi berikutnya.

Apa yang didapat dengan fitur DirectStorage sebelum sistem storage tersebut digunakan.

DirectStorage telah terintegrasi di perangkat game konsol Xbox X dan S.
Menjadi bagian dalam sistem Xbox Celocity Architecture, nantinya DirectStorage memiliki cara kerja yang sama di Windows 11.

Tahap kerja DirectStorage

Apa DirectStorage, sistem storage dapat membaca dan menulis jauh lebih cepat, dalam membaca data.

Manfaat awal di game, mengingat kebutuhan storage game seperti data gambar dan lainnya semakin besar.
Bicara game modern sudah mencapai kapasitas puluhan Gigabyte.
Storage game mengikuti perkembangan resolusi / ketajaman gambar, teknologi layar 4K, kecepatan grafik, texture, dan lainnya.
Semua data game disimpan ke storage yang nantinya dimainkan pada perangkat seperti computer.



Untuk membaca data yang sangat besar harus di baca dengan cepat. Mengunakan harddisk dengan kecepatan 200MB/s tidak akan cukup waktu mengambil data sedemikian besar, alias lambat.

Secara teknis, DirectStorage adalah bagian yang spesifik dari DirectX 12, mencakup berbagai protokol media.
API salah satu sistem yang dikembangkan agar mengakses hardware dengan cara tertentu.
Salah satunya storage, ketika seseorang bermain game maka data akan dibaca dari sistem penyimpan.

DirectStorage dirancang khusus untuk storage terbaru, seperti tipe storage kecepatan tranfer tinggi NVMe, SSD
DirectStorage dibuat untuk memanfaatkan peningkatan kecepatan dengan lebih baik dari kemampuan storage, menghilangkan kelambatan yang terjadi ketika data dipindahkan ke dan dari drive di dalam computer. Dengan kata lain, NVMe SSD dapat beroperasi dengan kecepatan maksimum.
SSD SATA 3.0 mencapai kecepatan tranfer 500MB/s tetapi NVMe sudah mencapai 4GB/s



Perangkat DirectStorage membutuhkan
SSD tipe NVMe PCIe 4.0 atau PCIe 5.0
Game yang dikembangkan untuk mendukung DirectStorage
Tingkat API dengan DirectX12
GPU mendukung DX12, seperti Nvidia seri 900, AMD GPU seri 200, Intel GPU terbaru.
Procesor Intel Gen3, semua AMD procesor dari Ryzen 1000+ mendukung PCIe 3.0
Procesor Intel Gen11, Gen12, Ryzen 3000 - 6000, untuk PCie 4.0
Procesor Intel Gen12, AMD Ryzen 7000 untuk PCie 5.0

Beberapa cara berbeda untuk meningkatkan DirectStorage API.
Mengabungkan kebutuhan input dan output bersama dalam satu tugas / batch.
Artinya lebih sedikit waktu tunggu, semua data dapat masuk bersamaan dan kinerja lebih efisien.

Disisi grafik, dengan GPU yang semakin kuat dan performa tinggi untuk menampilkan gambar resolusi tinggi, detil lebih baik dan tentu saja load grafik yang lebih besar.
Disana dapat menurunkan kelambatan lebih signifikan saat mengambil data dari storage.

Mengambil data secara bersamaan merupakan hal penting.
Pengembang game membagi disain game mereka dengan pisahan kode sekecil mungkin.
Untuk menyiapkan bit yang dibutuhkan dari durasi atau kebutuhan tertentu.
Teknik tersebut membantu source sistem (sumber daya), sekaligus meningkat kinerja storage sampai beberapa kali perlu mengakses.
DirectX DirectStorage dapat memanfaatkan kebutuhan tersebut.

DirectStorage dengan kelambatan procesor.
Kemampuan DirectStorage dapat mengurangi beban kerja CPU ketika meload data game.
Dan data diambil langsung ke storage seperti NVMe tanpa melintas ke CPU.
Tugas tersebut dapat meningkatkan kinerja CPU untuk tugas proses lain.

Dua bagian tersebut menjadi bagian penting teknologi DirectStorage
Cara utama dari API membantu dengan mendekompresi file yang diambil langsung dari storage yang lebih cepat tanpa banyak menganggu CPU.



Dengan sistem tersebut, pengembang game mendapat kesempatan membuat game mereka sangat efisien.
Terlebih untuk data keluar masuk di perangkat computer, yang menekan waktu tunggu ketika mengambil data yang diperlukan.

Hal lain dari sisi pengembang.
Mereka memiliki kontrol lebih besar dengan API baru.
Sementara DirectStorage juga fleksibel, apakah perlu atau tidak digunakan oleh pembat game.
Perlu tidaknya menempatkan coding bagi hardware, software sendiri.

Windows 10 disebutkan memiliki DirectStorage. Tetapi optimalnya ada di Windows 11 dan pembuatan game terbaru.

Bagaimana dengan hardware GPU.
Tidak semua perangka lawas dapat bekerja, sepertinya demikian.
Setidaknya GPU model RTX 2000 atau lebih tinggi, dan Nvidia RDNA 2 dapat memanfaatkan API dengan DirectStorage

GPU generasi sebelumnya tidak masalah memainkan game, hanya saja tidak seoptimal untuk kecepatan yang dibantu dengan API.

Seandainya teknologi DirectStorage tampil didepan computer kita. Fitur API memang sangat teknis.
Kita hanya merasakan adanya loading game terasa lebih cepat, tentu saja nanti setelah pengembang mulai menerapkan DirectStorage untuk game terbaru dengan Windows 11.

Dibawah ini perbedaan DirectStorage dengan perangkat hardware.

Apa DirectStorage

Dalam teknologi game, setiap sisi untuk menekan kelambatan..
Tampilnya monitor resolusi tinggi, meningkatkan kebutuhan stoarge semakin besar. Agar data dapat ditampilkan setingkat dengan detil yang ditayangkan.
Storage besar yang ditangani CPU akan membebankan proses computer.

GPU akan berperan lebih penting dengan DirectStorage, membutuhkan proses detil yang semakin tinggi.
Kinerja GPU dibuat efisien dan mampu mengolah gambar lebih komplek dan menangani data langsung. GPU generasi terbaru terlihat siap untuk untuk proses itu.
Storage dan CPU sebelumnya menjadi hambatan.


Dan DirectX dengan DirectStorage memangkas jalur yang membebankan kinerja CPU dan memanfaatkan kecepatan data storage langsung ke GPU.
Dengan penanganan dari API software, storage dapat di akses langsung tanpa banyak ditangani CPU.

Artikel Lain

Seperti apa teknologi procesor notebook Meteor Lake dengan Core Ultra. Tidak 2 cluster seperti smartphone, tapi 3 cluster untuk procesor mobile notebook. Kinerja core terpisah berdasarkan fungsi. GPU tidak lagi untuk display, Intel memasukan iGPU Arc setingkat desktop.

Zeku milik Oppo tutup, salah strategi membuat desain chip di tengah resesi. Tetapi tidak lama, tahun 2021 Google mengunakan rancangan chip sendiri. Produsen lain ingin membuat chip CPU SoC sendiri agar kinerja smartphone dan perangkat lain lebih efisien.



AMD mengembangkan FidelityFX Super Resolution, mampu meningkatkan kecepatan gambar GPU tanpa memberikan beban ke GPU. Mirip Nvidia DLSS untuk memperbaiki kecepatan FPS game pada beberapa game. AMD memilih OpenSource sehingga semua pengembang dapat memanfaatkan tekknologi AMD FidelityFX

Teknologi internet mengunakan serat optik rata rata 1Gbit atau 1000Mbps. Kedepan dapat mencapai 100Gbit perdetik dengan GPON. Perusahaan telekomunikasi Eropa Vodafone sudah mengunakan 10Gbps. Untuk apa kecepatan tranfer sangat besar tersebut. Katanya bisa bareng nonton ribuan film mengunakan satu kabel serat optik saja.

Microsoft DirectX 12 Ultimate telah di dukung untuk GPU Nvidia. Menyatukan teknologi konsol dan VGA PC. Kedepan untuk Nvidia RTX sudah siap, AMD harus menunggu GPU RDNA 2. Intel tidak akan mendukung walau menyiapkan Xe GPU.



Youtube Obengplus

Trend