Sebelumnya sensor dan lensa masih berukuran kecil. Perlahan ketajaman sensor juga meningkat, sekarang ketajaman 100MP. Perkembangannya juga merubah sisi lensa camera.
Dari penambahan camera untuk telefoto atau camera sudut lebar, setidaknya 2-3 camera ada di belakang smartphone dengan kekhususan tersendiri.
Pelindung layar depan atau kaca pelindung smartphone paling terkenal dari produk Corning dengan tipe kaca yang keras Gorilla Glass.
Beberapa disain smartphone tidak hanya menempatkan di depan, tapi di belakang untuk pelindung lensa camera.
Bagian lensa camera memang sulit dijaga, bila tertutup kaca kualitas kurang baik akan mempengaruhi kualitas gambar. Kaca juga harus anti gores tanpa menurunkan kualitas foto.
Masalahnya bahan yang protektif cenderung memantulkan banyak cahaya, dampaknya terjadi bayang pada foto. Seperti model smartphone lama, bagian pelindung lensa camera akan menganggu hasil foto.
Di camera konvensional, lapisan pelindung untuk memantulkan cahaya dapat ditangani dengan baik. Seperti melapis filter di lensa kaca. Walau ada kelemahan bagian filter mudah tergores. Di camera DSLR atau camera pocket mungkin tidak masalah Karena penguna akan menutup lensa mereka.
Tapi di smartphone, orang cenderung membawa di saku. Tentu saja kaca pelindung di depan lensa camera smartphone, dapat menganggu hasil foto.
Produsen kaca Corning membuat solusi.
Corning DX telah menjadi kaca pelindung di jam pintar, dan tidak lama lagi akan digunakan untuk menjaga lensa belakang smartphone.
Komposit kaca Corning DX dapat menangkap 98% cahaya yang masuk agar tertangkap sensor camera. Memungkinkan hasil foto dan video lebih berkualitas tanpa mengorbankan pelindung sebagai fungsi tutup kaca di depan lensa camera smartphone.
Informasi ini baru diumumkan pada Juli 2021. Produsen apa yang akan mengunakan 2 model kaca Corning DX dan DX+ belum disebutkan. Corning menyebut, kaca yang dibuat dapat membantu menangkap cahaya lebih baik.
Kabar, Samsung akan mengunakan Gorilla Glass DX untuk model Galaxy terbaru.
Smartphone yang mahal dengan harga ratusan dollar, penguna akan takut
tergores.
Banyak penguna smartphone membeli Screen Protector. Hati hati ada yang
label saja, seperti Sapphire Defence Screen Protector ternyata cuma
lembaran plastik. Screen Protector dapat menganggu kemampuan layar.
Corning Gorilla Glass 7i untuk smartphone kelas menengah dan pemula, lebih tahan gores 2x. Tampil untuk smartphone model 2024. Gorilla Armor disebut lebih kuat, meredam pantulan sampai 75%. Perusahaan Corning pembuat kaca Gorilla Victus 2 dengan daya tahan lebih baik.
Nama Ambarella mungkin tidak kita pernah dengar. Ambarella dikenal sebagai procesor merekam video. Dan biasa dipasang pada perangkat camera portabel atau kelas ActionCam atau camera Drone.
Samsung Turtle Glass adalah kaca buatan Samsung sendiri. Dan sudah masuk ke merek dagang di Korea Selatan. Selama 5 tahun Samsung mengunakan kaca pelindung Samsung dari pabrik luar, tahun depan sepertinya berubah.
Kaca smartpone dengan pelindung baru dari CU dan Nanofiber dikembangkan oleh universitas Akron. Kendala kaca smartphone saat ini hanya tahan gores, tapi tidak anti pecah ketika terjatuh.
Disebut Ultra Ever-Dry untuk melapisi bahan seperti sarung tangan ,
sepatu dan lainnya. Pelindung Ultra Ever-Dry akan menendang atau tidak
membiarkan cairan menempel pada permukaan yang sudah dilapis Ultra
Ever-Dry.