| |||||
Tata surya GW Orionis ada 3 bintang dengan orbit aneh dan cincin yang hilangScience | 8 September 2020Artikel Lain Bintang biner yang lahir di tempat yang sama tidak selalu identik. Peneliti mencari jawabannya, sampai mengetahui teori ke 3 dimana sebuah bintang memiliki elemen berbeda dibanding bintang pendamping. Kemungkinan telah menelan planet di awal pembentukan tata surya.
2 kandidat bintang pernah melintas dekat Bumi, dan menganggu orbit wilayah Oort Cloud sampai menghasilkan hujan meteor dan asteroid. Tapi nanti satu bintang lain akan melintas, lebih dekat lagi yaitu bintang Gliese 710. Diambil dari gerakan bintang berdasarkan data satelit Gaia.
Seperti sensus bintang, teleskop
Gaia mencatat 1,8 miliar bintang di galaksi kita telah dipetakan. Ternyata bintang biner di galaksi Bima Sakti sangat banyak, mencapai 800 ribu bintang biner telah ditemukan. Arah gerakan bintang juga dapat diketahui arahnya.
Teleskop Tess menemukan 2 tata surya yang disebut Toi 1807 dan Toi 2076. Ada
yang unik dari kedua tata surya tersebut, satu memiliki 3 planet
seukuran Neptunus, dan satu lagi memiliki 1 planet saja ukuran lebih
besar dari Bumi. Peneliti menyebut, kedua tata surya bergerak bersamaan, dan lahir dari satu tempat yang sama
Kelompok bintang Valparaiso 1 baru ditemukan dan bersembunyi di belakang galaksi Bima Sakti. Luput karena cahaya kelompok bintang yang menyebar dan tertutup bintang di depannya. Bahkan usia bintang masih berada dibawah 100 juta tahun.
Data teleskop Tess mendapatkan sebuah tatasurya yang memiliki 6 bintang. Bahkan masing masing bintang adalah biner atau 3 pasang bintang biner dan saling mengorbit. Tim peneliti menyebut disana bukan gerhana matahari dengan bulan, tapi gerhana bintang.
Tata
surya Trappist terlihat ada 7 planet. Tapi hanya 3 planet berada di
zona habitat. Apakah bintang yang lebih kecil membuat planet layak huni.
Peneliti mengatakan itu hanya salah satu faktor, komposisi planet terlihat mirip dengan beberapa kemungkinan interior mantel planet
Ini pertama kali tim astronom dapat melihat langsung sebuah bintang dengan planet yang mengorbit. Bintang TYC 8998-760-1 terlihat memiliki 2 planet yang diamati dari teleskop VLT Very Large Telescope Array. Bintang TYC 8998-760-1 terletak sekitar 300 tahun cahaya dari Bumi, akhirnya dapat diintip oleh teleskop VLT.
Dimana tempat paling sepi di bumi. Bahkan manusia amat sangat jarang tinggal disana. Masih ada bahkan separuh bumi relatif masih kodong. Hanya saja daerah tersebut ada di wilayah gurun dan tundra serta wilayah iklim dingin. Indonesia hanya tersisa di Kalimantan dan Irian Jaya
Misi Kepler telah berakhir, ditemukan banyak planet dan disebut Super Earth. Dari semua yang ditemukan apakah ada satu planet yang tepat untuk kehidupan, khususnya untuk manusia. Peneliti mengatakan tidak. Ukuran planet yang berbeda dari Bumi akan berbeda. Apa saja yang dimaksud berbeda.
Ketika alam semesta lahir, ada galaksi diawal pembentukan alam semesta. Tapi tim peneliti yang dikepalai Tanaka melihat ada galaksi yang sudah redup lebih dahulu. Bahkan disebut galaksi yang sangat awal. Dimana gambar yang terlihat baru berusia 1,5 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta. Mengapa bisa terjadi galaksi sudah redup.
Astronom membuat sebuah gambar dengan observasi dari teleskop radio. Dimana gambar setiap titik ini adalah gambar galaksi yang sangat jauh. Dan belum pernah terditeksi sebelumnya. Bagaimana
setiap titik ini di dapat. Foto tentang galakasi ini diabadikan dari teleskop radio South African Radio Astronomy Observatory MeerKAT.
Seberapa penting sebuah galaksi yang mengalami supernova terlalu banyak. Galaksi NGC 5468 terditeksi selama 20 tahun, tercatat ada 5 supernova. Bentuk galaksi yang tidak terlalu beraturan dengan bentuk spiral sangat menarik diamati dari Bumi. Dengan teleskop Hubble dapat diamati langsung seperti melihat dari atas galaksi disana.
Di tata surya LTT 1445 tidak hanya memilki satu matahari , tapi 3 matahari. Jaraknya dari Bumi sekitar 22,5 tahun cahaya. Nama bintang beberapa bintang di tempat yang disebut LTT 1445 juga dikenal dengan nama TIC 98796344, TOI 455, L 730-18. Disana diperkirakan ada sebuah planet dengannama LTT 1445Ab, sebuah planer berbatu walau bobotnya lebih besar dari Bumi.
Bila mendapatkan gambar dari teleskop Alma, bentuknya tidak seperti foto teleskop optik. Karena teleskop Alma adalah teleskop radio terbesar di ketinggian 5000 meter. Alma memiliki 66 antena presisi tinggi, terbesar dengan jarak 16km
Tata surya Epsilon Eridani menjadi jawaban dari misteri terbentuknya sebuah tata surya kita. Disini peneliti mencari jawaban bagaimana planet terbentuk, tapi lahir
jauh dari sebuah bintang induknya. Karena tata surya kita dahulunya
tidak seperti sekarang.
Sebuah bintang terlihat sedang membentuk akresi disk, dimana bentuk
seperti ini nantinya menjadi sebuah tata surya lengkap dengan planet dan
mataharinya yang baru.
Apa yang dicari oleh teleskop Hera, adalah waktu dan kejadian ketika 13
miliar tahun. Masa tersebut atau ketika 13 miliar tahun lalu, alam
semesta belum terbentuk banyak bintang untuk membuat galaksi. Hera akan
mempelajari bagaimana benda benda yang terkena perubahan dilingkungan
waktu itu.
Peneliti melakukan pengamatan dengan teleskop Alma dan VLA. Menemukan
sebuah tata surya baru. disana terdapat 3 bintang dengan 2 bintang berada ditengah dan satu bintang terletak sampai 800x lebar tata surya kita
Tata surya Elias 2-27 disana terdapat bintang seukuran separuh matahari
kita. Terlihat sedang membentuk planet yang nantinya akan menjadi sebuah
tata surya lengkap. Tapi bentuk lingkaran yang terlihat memiliki letak sangat jauh bahkan planet yang muncul mencapai 2-3 kali lebih jauh dari Pluto
|
Trend |
|
||||