Kabel bawah laut PLCN Pacific Light Data Communication terpaksa beroperasi Google dan Facebook


News | 9 April 2020

April 2020. Google mendapat izin federal untuk mengoperasikan kabel bawah laut dari Taiwan ke AS karena mendekati kapasitas maksimum di Asia

Departemen Kehakiman memberikan izin federal kepada Google untuk sementara waktu mengoperasikan koneksi serat optik di bawah permukaan laut yang beroperasi dari AS hingga Taiwan.

 Google telah menerima izin dari regulator federal untuk mengoperasikan sistem kabel permukaan laut karena membutuhkan kapasitas konektivitas yang lebih besar.

Perusahaan mengajukan izin pada 2 April 2020, mengatakan itu memiliki "kebutuhan mendesak" karena melihat potensi sistemnya mencapai kapasitas maksimum di wilayah Asia-Pasifik dalam enam bulan ke depan, menurut keputusan Rabu oleh AS. Departemen Kehakiman dan didukung oleh departemen Keamanan dan Pertahanan Tanah Air.

Tanpa izin, Google mengatakan kepada regulator, kemungkinan harus mencari kapasitas alternatif dengan "harga yang jauh lebih tinggi."

Dokumen final yang tertunda dengan FCC, jaringan kabel bawah laut, yang oleh Google disebut Pacific Light Cable Network System, akan bekerja untuk koneksi Amerika Serikat ke Taiwan selama enam bulan ke depan.

Pengajuan baru-baru ini datang setelah eksekutif mengatakan memiliki banyak kapasitas untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi untuk produk-produk seperti YouTube karena konsumen tinggal di rumah di karantina virus corona.

Menyikapi pemadaman pada akhir Maret, Wakil Presiden Senior Teknis Infrastruktur Google Urs Holzle menyebutnya sebagai bug perangkat lunak di router pihak ketiga.
Tak lama setelah itu, ia menulis dalam sebuah posting blog bahwa "tingkat lalu lintas puncak baik dalam kemampuan menangani beban."
Google mengumumkan pada akhir Maret bahwa untuk sementara waktu memindahkan kualitas video ke kualitas standar di YouTube.

Pemadaman singkat baru-baru ini di Platform Cloud Google menyebabkan kegagalan di Gmail, Snapchat dan divisi rumah pintar Google, Nest, menurut beberapa laporan.



Google mengoperasikan kabel baik di darat maupun di bawah laut untuk memastikan akses cepat dan dapat diandalkan ke layanannya.



Kabel bawah laut untuk internet akan dibangun dari Amerika Utara ke Asia. 2 raksasa internet akan mengelar kabel fiber optik terpanjang dan tercepat. Menghubungkan 2 benua dengan jaringan kabel PLCN Pacific Light Cable Network. Mencapai jarak lebih dari 12800km.
Koneksi di Asia menghubungkan Taiwan Taoucheng, Hong Kong Deep Water Bay, 2 titik lain di Filipina San Fernando dan Baler.
Disisi lain kabel terhubung ke Los Angeles Amerika Serikat

Kecepatan kabel bawah laut dari Hongkong ke Amerika mencapai kecepatan 144TB/s. Dengan kemampuan satu pasang kabel fo memiliki kapasitas 24Tbps

Kabel bawah laut PLCN Pacific Light Data Communication



Kecepatan kabel PLCN memiliki 2 kali kapasitas kabel Faster dimana Google bekerja sama dengan perusahaan telkom. Faster yang sudah online memiliki kapasitas 60TB/s

Konstruksi PLCN dan proyeksi pembangunan
2015 Oktoberberdiri nama PLDC
2016 Mei, survei kabel bawah laut / CRS
2016 September, Studi dan produksi
2016 Oktober, rencana konsusium diumumkan
2017 Maret, Persiapan perangkat
2017 November, penelitian survei selesai
2018 Juli, China memberikan ijin.
2018 Agustus, penurunan kabel dimulai.
2018 September, instalasi dan aplikasi
2018 November, Ijin dari regulasi Amerika selesai.
2018 Desember, kapal kabel bawah laut beroperasi untuk pemasangan
2019 Desember, kabel selesai tersambung termasuk instalasi jaringan di darat
2020 Februari, serah terima pemasangan kabel selesai.

Disini yang menarik, ada 3 raksasa perusahaan dibidang teknologi ikut serta membangun PLCN. Google, Facebook dan Microsoft adalah pemain penting konstruksi kabel komunikasi. Mei 2016 lalu, Facebook dan Microsoft membangun jaringan kabel baru yang menghubungkan Virginia ke Spanyol.
Sedangkan PLCN adalah kabel ke 6 dimana Google ikut serta, termasuk Facebook dan nama perusahaan PLDC

Jaringan kabel PLCN mengikut sertakan Google, Facebook, termasuk teknologi TE SubCom. Ketika kabel PLCN selesai di pasang, pada tahun 2018 nanti akan menjadi kabel bawah laut kapasitas terbesar kapasitas.

Teknologi kabel TE SubCom adalah perusahaan kabel bawah laut, termasuk pemasangan sampai perawatan kabel fiber optik di bawah laut. Dengan pengalaman pembangunan lebih dari 100 sistem kabel bawah laut. Bila ditotal panjang kabel yang mereka bangun mencapai 15x lingkaran bumi.

PLDC - Pacific Light Data Communication Co. Adalah perusahaan baru berdiri di Hong Kong. Menjadi salah satu pemimpin layanan broadband di regional Asia.

Bila jaringan kabel bawah laut dibangun oleh perusahaan umum atau perusahaan telkom. Sekarang sekitar 60% dibangun oleh perusahaan network sendiri, seperti perusahaan internet besar.

Jaringan kabel PLCN menjadi bagian dari proyek Facebook dan Google. Seperti teknologi drone internet, atau sistem balon udara.

Artikel Lain

Berapa kecepatan internet paling cepat dari berbagai negara. Setidaknya 20 besar kecepatan internet broadband sudah berada di atas 15Mbps. 2018 Swiss 10Gbit, Korea Selatan 10Gbps, koneksi internet Indonesia untuk broadband turun lewati nomor 100.

Jalur kereta Pan-Asia perlahan sedang dibangun untuk kereta semi cepat, dan mungkin suatu hari menjadi kereta super cepat. Jalur kereta China dan Laos sudah selesai. Menyusul rute antara negara lain, seperti Malaysia, Singapura, Thailand.



Berkembang jaman, protokol torrent bukan lagi protokol yang mengunakan lalulintas internet dunia. Posisi lain adalah jaringan Cloud, streaming, mengirim pesan, masuk sebagai bagian dari 10 penguna trafik internet.

Google akan membuka paket internet sampai 8Gbps. Menjadi layanan tercepat disana, mengalahkan paket internet provider lain. Paket lain 5G atau 5Gbps, dan semua perangkat disediakan termasuk instalasi dari teknisi profesional. Karena pesaing provider lain meningkat ke paket internet Gigabit

Facebook dan Google bermitra pada kabel bawah laut untuk menghubungkan Amerika Utara dengan Asia Tenggara. Pada tanggal 29 Maret 2021, Facebook, Google , XL, Telin mengatakan sedang merencanakan membangun 2 kabel bawah laut baru. Menghubungkan Singapura, Indonesia, dan langsung ke Amerika Utara

Kabel Equiano memiliki kecepatan 20 kali lebih besar dibanding jaringan kabel yang telah ada saat ini. Equiano adalah jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan 2 benua. Kali ini kabel tidak melintas antar benua, hanya melintas di pinggir benua dan menghubungkan negara negara di wilayah Barat.

Jaringan kabel bawah laut Fiber Artic diperkirakan selesai tahun 2016. Membawa jaringan internet dari London dan Tokyo lebih cepat 23ms. Tantangan di rute 15.600km ini lebih sukar dibanding jaringan kabel optik di daerah khatulistiwa. Karena rute yang dilewati adalah lautan es yang hanya terbuka di musim panas



Kecepatan terbaru dapat ditarik sepanjang 6000km, dengan tranfer 100Gbps. Dalamnya kecil seperti batang lidi, tetapi bungkusnya sangat besar



Youtube Obengplus

Trend