April 2020. Google mendapat izin federal untuk mengoperasikan kabel
bawah laut dari Taiwan ke AS karena mendekati kapasitas maksimum di Asia
Departemen
Kehakiman memberikan izin federal kepada Google untuk sementara waktu
mengoperasikan koneksi serat optik di bawah permukaan laut yang
beroperasi dari AS hingga Taiwan.
Google
telah menerima izin dari regulator federal untuk mengoperasikan sistem
kabel permukaan laut karena membutuhkan kapasitas konektivitas yang
lebih besar.
Perusahaan
mengajukan izin pada 2 April 2020, mengatakan itu memiliki "kebutuhan
mendesak" karena melihat potensi sistemnya mencapai kapasitas maksimum
di wilayah Asia-Pasifik dalam enam bulan ke depan, menurut keputusan
Rabu oleh AS. Departemen Kehakiman dan didukung oleh departemen Keamanan
dan Pertahanan Tanah Air.
Tanpa
izin, Google mengatakan kepada regulator, kemungkinan harus mencari
kapasitas alternatif dengan "harga yang jauh lebih tinggi."
Dokumen
final yang tertunda dengan FCC, jaringan kabel bawah laut, yang oleh
Google disebut Pacific Light Cable Network System, akan bekerja untuk
koneksi Amerika Serikat ke Taiwan selama enam bulan ke depan.
Pengajuan
baru-baru ini datang setelah eksekutif mengatakan memiliki banyak
kapasitas untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi untuk
produk-produk seperti YouTube karena konsumen tinggal di rumah di
karantina virus corona.
Menyikapi
pemadaman pada akhir Maret, Wakil Presiden Senior Teknis Infrastruktur
Google Urs Holzle menyebutnya sebagai bug perangkat lunak di router
pihak ketiga.
Tak lama setelah
itu, ia menulis dalam sebuah posting blog bahwa "tingkat lalu lintas
puncak baik dalam kemampuan menangani beban."
Google mengumumkan pada akhir Maret bahwa untuk sementara waktu memindahkan kualitas video ke kualitas standar di YouTube.
Pemadaman
singkat baru-baru ini di Platform Cloud Google menyebabkan kegagalan di
Gmail, Snapchat dan divisi rumah pintar Google, Nest, menurut beberapa
laporan.
Google mengoperasikan kabel baik di darat maupun di bawah laut untuk memastikan akses cepat dan dapat diandalkan ke layanannya.
Kabel bawah
laut untuk internet akan dibangun dari Amerika Utara ke Asia. 2 raksasa
internet akan mengelar kabel fiber optik terpanjang dan tercepat.
Menghubungkan 2 benua dengan jaringan kabel PLCN Pacific Light Cable
Network. Mencapai jarak lebih dari 12800km.
Koneksi di Asia menghubungkan Taiwan Taoucheng, Hong Kong Deep Water Bay, 2 titik lain di Filipina San Fernando dan Baler.
Disisi lain kabel terhubung ke Los Angeles Amerika Serikat
Kecepatan kabel bawah laut dari Hongkong ke Amerika mencapai kecepatan 144TB/s. Dengan kemampuan satu pasang kabel fo memiliki kapasitas 24Tbps
Kecepatan kabel PLCN memiliki 2 kali kapasitas kabel
Faster dimana Google bekerja sama dengan perusahaan telkom. Faster yang sudah online memiliki kapasitas 60TB/s
Konstruksi PLCN dan proyeksi pembangunan
2015 Oktoberberdiri nama PLDC
2016 Mei, survei kabel bawah laut / CRS
2016 September, Studi dan produksi
2016 Oktober, rencana konsusium diumumkan
2017 Maret, Persiapan perangkat
2017 November, penelitian survei selesai
2018 Juli, China memberikan ijin.
2018 Agustus, penurunan kabel dimulai.
2018 September, instalasi dan aplikasi
2018 November, Ijin dari regulasi Amerika selesai.
2018 Desember, kapal kabel bawah laut beroperasi untuk pemasangan
2019 Desember, kabel selesai tersambung termasuk instalasi jaringan di darat
2020 Februari, serah terima pemasangan kabel selesai.
Disini
yang menarik, ada 3 raksasa perusahaan dibidang teknologi ikut serta
membangun PLCN. Google, Facebook dan Microsoft adalah pemain penting
konstruksi kabel komunikasi. Mei 2016 lalu, Facebook dan Microsoft
membangun jaringan kabel baru yang menghubungkan Virginia ke Spanyol.
Sedangkan PLCN adalah kabel ke 6 dimana Google ikut serta, termasuk Facebook dan nama perusahaan PLDC
Jaringan
kabel PLCN mengikut sertakan Google, Facebook, termasuk teknologi TE
SubCom. Ketika kabel PLCN selesai di pasang, pada tahun 2018 nanti akan
menjadi kabel bawah laut kapasitas terbesar kapasitas.
Teknologi
kabel TE SubCom adalah perusahaan kabel bawah laut, termasuk pemasangan
sampai perawatan kabel fiber optik di bawah laut. Dengan pengalaman
pembangunan lebih dari 100 sistem kabel bawah laut. Bila ditotal panjang
kabel yang mereka bangun mencapai 15x lingkaran bumi.
PLDC
- Pacific Light Data Communication Co. Adalah perusahaan baru berdiri di Hong Kong. Menjadi salah satu pemimpin layanan broadband di
regional Asia.
Bila
jaringan kabel bawah laut dibangun oleh perusahaan umum atau perusahaan
telkom. Sekarang sekitar 60% dibangun oleh perusahaan network sendiri,
seperti perusahaan internet besar.
Jaringan kabel PLCN menjadi bagian dari proyek Facebook dan Google. Seperti teknologi drone internet, atau sistem balon udara.
Jalur kereta Pan-Asia perlahan sedang dibangun untuk kereta semi cepat, dan mungkin suatu hari menjadi kereta super cepat. Jalur kereta China dan Laos sudah selesai. Menyusul rute antara negara lain, seperti Malaysia, Singapura, Thailand.
Berkembang jaman, protokol torrent bukan lagi protokol yang mengunakan lalulintas internet dunia. Posisi lain adalah jaringan Cloud, streaming, mengirim pesan, masuk sebagai bagian dari 10 penguna trafik internet.
Facebook dan Google bermitra pada kabel bawah laut untuk menghubungkan Amerika Utara dengan Asia Tenggara. Pada tanggal 29 Maret 2021, Facebook, Google , XL, Telin mengatakan sedang merencanakan membangun 2 kabel bawah laut baru. Menghubungkan Singapura, Indonesia, dan langsung ke Amerika Utara